Tugas Diplomat Lengkap Dengan Gaji Dan Definisinya

Apa Itu Diplomat?

Diplomat adalah seseorang yang ditugaskan oleh pemerintah suatu negara untuk mewakili kepentingan nasionalnya di negara lain atau dalam organisasi internasional. Profesi diplomat merupakan sebuah karir yang berkaitan dengan hubungan internasional dan diplomasi antara negara-negara. 

Dalam dunia hubungan internasional, diplomat memainkan peran penting dalam menjaga hubungan antara negara-negara. Mereka bertindak sebagai perwakilan resmi suatu negara dan bekerja untuk mempromosikan kepentingan nasional serta mempertahankan hubungan baik antara negara yang mereka wakili dan negara-negara lain di dunia.

Tugas Diplomat

• Mewakili Negara Asal Di Negara Diplomat Tersebut Ditempatkan (Representing)

Diplomat bertugas sebagai Representing atau mewakili negara asalnya di negara yang mereka tempati. Mereka menjadi juru bicara resmi negara asal dan harus mempertahankan dan mempromosikan kepentingan negara tersebut dengan menghadiri pertemuan internasional, konferensi, dan negosiasi

• Menjalankan Diplomasi (Diplomating)

Salah satu tugas utama diplomat adalah menjalankan diplomasi. Mereka bekerja untuk membangun dan memelihara hubungan baik antara negara asal dan negara tempat mereka bertugas. Diplomat berupaya untuk mencapai persetujuan dan penyelesaian konflik melalui negosiasi, dialog, dan kerjasama.

• Memberikan Perlindungan Warga Negara Asal (Protecting)

Diplomat memiliki tanggung jawab untuk melindungi warga negara asal yang berada di negara tempat mereka bertugas. Mereka memberikan bantuan konsuler kepada warga negara yang menghadapi masalah, seperti kecelakaan, penahanan, atau permasalahan hukum di negara tersebut.

• Memberikan laporan dan Analisis Situasi Terkini Negara Tempat Bertugas (Reporting)

Diplomat harus melaporkan situasi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan di negara tempat mereka bertugas kepada pemerintah pusat. Mereka mengumpulkan informasi, melakukan analisis, dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah asal terkait kebijakan dan langkah yang harus diambil.

• Membangun Diplomasi Ekonomi Antar Negara (Negotiating)

Diplomat juga bertanggung jawab dalam memajukan hubungan ekonomi antara negara asal dan negara tempat mereka bertugas. Mereka berusaha untuk memfasilitasi investasi, perdagangan, dan kerjasama ekonomi antara kedua negara.

• Menjadi Perwakilan Budaya (Promoting)

Diplomat juga berperan sebagai perwakilan budaya negara asal. Mereka mempromosikan dan mendukung pertukaran budaya, seperti seni, musik, sastra, dan olahraga. Mereka juga mengorganisir acara budaya untuk memperkuat hubungan antara negara-negara tersebut.

Skill yang Harus Dikuasai Diplomat

• Kemampuan Komunikasi yang Efektif

Seorang diplomat harus memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Mereka harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan

• Pengetahuan Mendalam tentang Hubungan Internasional

Diplomat harus memahami berbagai isu global, seperti perdagangan internasional, hak asasi manusia, keamanan internasional, dan masalah lingkungan. Mereka juga harus memahami kebijakan luar negeri negara mereka dan negara-negara lain, serta proses diplomasi internasional.

• Kemampuan Diplomasi

Diplomat harus mampu menjalankan negosiasi yang kompleks dan menyelesaikan konflik antara negara-negara. Diplomat juga harus mampu menghadapi situasi yang sulit dan menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat

• Pemahaman Budaya dan Bahasa

Diplomat harus mampu menghargai perbedaan budaya dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Penguasaan bahasa asing juga sangat penting dalam diplomasi, karena dapat membantu diplomat berkomunikasi dengan efektif.

• Kemampuan Analisis dan Kritis

Diplomat harus dapat menganalisis situasi politik dan kebijakan luar negeri dengan cermat. Kemampuan ini membantu diplomat membuat keputusan yang tepat dan merencanakan strategi diplomasi yang efektif.

• Keterampilan Networking

Diplomat harus mampu membangun jaringan yang luas dengan diplomat lain, pejabat pemerintah, akademisi, dan pemimpin masyarakat. Melalui jaringan ini, diplomat dapat memperoleh informasi yang berharga, memperluas pengaruhnya, dan memfasilitasi kerjasama internasional.

Cara Menjadi Diplomat

1. Menyelesaikan Pendidikan yang Relevan

Sebuah gelar sarjana dalam hubungan internasional, ilmu politik, hukum, atau bidang terkait lainnya adalah langkah awal yang baik untuk memulai karir sebagai seorang diplomat. Pendidikan yang relevan akan memberikan pemahaman mendalam tentang isu-isu global, hubungan antarnegara, dan hukum internasional.

2. Ikut dalam Organisasi Mahasiswa dan Aktivitas Ekstrakurikuler

Aktif dalam organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler yang terkait dengan politik, hubungan internasional, dan diplomasi akan memberikan pengalaman berharga dan memperluas jaringan kontak. Bergabunglah dengan model PBB, klub debat, atau organisasi lainnya yang memungkinkan Anda mempraktikkan keterampilan diplomasi dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

3. Menyiapkan Diri untuk Ujian Penerimaan

Persiapkan diri Anda dengan mempelajari materi ujian, membaca tentang isu-isu terkini, dan mengasah kemampuan komunikasi dan negosiasi Anda. Juga, perluas pengetahuan Anda tentang budaya dan sejarah negara-negara tertentu yang menjadi fokus diplomasi.

4. Terus Tingkatkan Kemampuan Bahasa

Kemampuan bahasa yang baik sangat penting dalam karir diplomatik. Selain bahasa Inggris, usahakan untuk menguasai bahasa asing yang relevan, terutama bahasa yang umum digunakan di negara-negara di mana Anda tertarik untuk bertugas. Mengikuti kursus bahasa, berinteraksi dengan penutur asli, dan menghabiskan waktu di negara-negara berbahasa target dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Anda.

5. Menyelesaikan Pendidikan Khusus Berjenjang (Sekdilu, Sesdilu, Sesparlu)

Untuk dapat menjadi seorang diplomat harus melalui pelatihan khusus. Pelatihannya dibagi dalam tiga tahap, yaitu sekolah Dasar Luar Negeri (Sekdilu) yang diperuntukan bagi  diplomat pemula dengan jangka waktu 6-8 bulan, Sekolah Staf Luar Negeri (Sesdilu) yang diperuntukan bagi diplomat menengah dan Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) yang diperuntukan bagi diplomat senior selama 4 bulan.

Jenjang Karir Diplomat

• Diplomat Jenjang Pertama

Diplomat jenjang pertama atau yang biasa dikenal dengan Atase dan Sekretaris III adalah seorang diplomat yang ditugaskan oleh suatu negara untuk bekerja di kedutaan besar atau konsulat jenderal di negara lain. Tugas utama Atase Sekretaris III adalah memperkuat hubungan bilateral antara negara asalnya dengan negara tempat mereka bertugas. Atase Sekretaris III biasanya memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, seperti politik, ekonomi, militer, kebudayaan, atau pendidikan.

• Diplomat Ahli Muda

Diplomat Ahli Muda atau yang biasa dikenal dengan Sekretaris II adalah seorang diplomat yang bertanggung jawab dalam mewakili negara dan mempromosikan kepentingan nasional di tingkat internasional

• Diplomat Ahli Madya (Counsellor)

Sebagai seorang diplomat ahli madya atau counsellor, tugas utama yang mesti di embah adalah menjalankan peran sebagai perwakilan negara di luar negeri dan memperjuangkan kepentingan nasional dalam hubungan internasional.

• Duta Besar

Duta Besar adalah seorang perwakilan tinggi negara di negara asing yang bertanggung jawab atas hubungan diplomatik antara negaranya dan negara yang mereka tempati.

Dimana Diplomat Bekerja?

• 1. Kedutaan Besar dan Konsulat

Kedutaan besar merupakan perwakilan resmi negara di negara lain, sedangkan konsulat bertugas memberikan perlindungan dan pelayanan konsuler kepada warga negara yang berada di luar negeri. Di kedutaan besar dan konsulat, diplomat menjalankan tugas-tugas seperti menjalin hubungan diplomatik dengan pemerintah dan lembaga negara setempat, menyampaikan kebijakan negara asalnya, serta memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga negara asalnya yang berada di luar negeri.

• 2. Organisasi Internasional

Diplomat juga dapat bekerja di berbagai organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan Badan Internasional Energi Atom (IAEA). Di organisasi-organisasi ini, diplomat bertugas mewakili negara asalnya dalam perundingan dan pengambilan keputusan bersama negara-negara anggota lainnya. 

• 3. Perwakilan Tetap

Diplomat juga dapat ditempatkan sebagai perwakilan tetap di kota-kota besar di seluruh dunia. Mereka menjadi bagian dari delegasi negara mereka di badan-badan internasional, seperti PBB, dan bertugas mengadvokasi kepentingan nasional negara asalnya. 

• 4. Bidang Negosiasi dan Perundingan

Diplomat dapat bertugas dalam berbagai bidang seperti perdagangan, lingkungan, hak asasi manusia, keamanan, dan lain-lain. Proses negosiasi ini biasanya melibatkan berbagai pihak, termasuk diplomat dari negara-negara yang terlibat, dan berlangsung di berbagai tempat, seperti konferensi internasional.

Rata-Rata Gaji Diplomat?

• Diplomat Jenjang Pertama

Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000

Dengan tambahan tunjangan untuk Diplomat pertama atau kelas jabatan 8 sebesar Rp 4.595.150

• Diplomat Ahli Muda

Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000

Dengan tambahan tunjangan untuk Diplomat Muda atau kelas jabatan 9 sebesar Rp 5.079.200

• Diplomat Ahli Madya (Counsellor)

Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000

Dengan tambahan tunjangan untuk Diplomat Madya atau kelas jabatan 11 sebesar Rp 8.757.600

• Duta Besar

Rp 20.000.000 – Rp 40.000.000

Dengan tambahan tunjangan untuk Diplomat Madya atau kelas jabatan 13 sebesar Rp 10.936.000