One month notice dalam kontrak kerja adalah aspek penting yang seringkali diatur dalam perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan. Konsep pemberitahuan ini merupakan bagian dalam pengelolaan hubungan kerja yang sehat. Dalam dunia kerja, setiap kontrak kerja biasanya memiliki “masa pemberitahuan” yang ditetapkan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut mengenai apa itu one month notice dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak dalam hubungan kerja. Yuk simak!!!
Daftar Isi
Apa Itu One Month Notice
Pada umumnya kontrak kerja mempunyai masa pemberitahuan atau notice. Pemberitahuan jangka waktu pemberitahuan ini dimasukkan untuk mengakhiri kontrak kerja.
Kontrak Kerja
Jika seorang karyawan telah bekerja lebih dari satu bulan di suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut harus memberikan kontrak kerja tertulis. Isi kontrak kerja dengan karyawan tersebut harus memuat beberapa hal berikut:
- Syarat dan Ketentuan Jam Kerja
- Masa percobaan dan Pemberitahuan Penghentian
- Pembayaran Lembur dan Hari Libur
- Detail Lainnya Seperti Gaji Dan Jabatan.
Pemberitahuan Penghentian
Terdapat jangka waktu mengenai kapan karyawan harus memberikan pemberitahuan resign. Durasi pemberitahuan merupakan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan dan pemberitahuan penghentian harus tercantum secara tertulis di kontrak kerja.
Namun, apabila tidak ada ketentuan dalam perjanjian kontrak, berikut terdapat beberapa ketentuan pemberitahuan penghentian yaitu;
- Apabila bekerja kurang dari 2 tahun maka pemberitahuan 4 minggu sebelumnya
- Apabila bekerja selama dari 2-5 tahun maka pemberitahuan 6 minggu sebelumnya
- Apabila bekerja lebih dari 5 tahun maka pemberitahuan 8 minggu sebelumnya.
Masa percobaan
Dalam kontrak kerja perusahaan menetapkan masa percobaan. Bila karyawan mengakhiri hubungan kerja dalam mas ini maka dapat melakukan resign tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya. Masa percobaan biasanya berlangsung antara satu hingga enam bulan.
Dapat disimpulkan, one month notice merupakan ketentuan di mana seorang karyawan harus memberi tahu perusahaan tentang niatnya untuk resign satu bulan sebelumnya. One month notice mampu mencerminkan sikap profesionalisme dari karyawan terhadap perusahaan.
Tujuan dari aturan ini adalah agar perusahaan memiliki waktu yang cukup untuk mencari pengganti yang sesuai sebelum karyawan yang mengundurkan diri benar-benar meninggalkan posisinya.
Aturan Hukum Yang Mengatur One Month Notice
Aturan hukum yang mengatur pemberitahuan satu bulan atau One Month Notice dapat ditemukan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, yaitu UU Nomor 13 Tahun 2003. Pasal 162 Ayat 3 dalam UU tersebut menetapkan dua hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Waktu Pemberitahuan
Menurut Pasal 162 Ayat 3, seorang karyawan yang ingin mengundurkan diri harus memberikan pemberitahuan secara tertulis paling lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri yang diinginkan. Hal ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi agar pengunduran diri dianggap sah.
2. Penyelesaian Tugas
Pasal 162 Ayat 2 juga mengatur bahwa karyawan yang akan meninggalkan perusahaan harus menyelesaikan semua tugasnya sebelum benar-benar keluar dari pekerjaannya, kecuali jika ada ikatan dinas yang mengikat. Hal ini menunjukkan pentingnya menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dengan baik sebelum pergi.
Selain itu, seringkali karyawan juga akan melakukan proses serah terima pekerjaan kepada karyawan pengganti yang baru. Proses ini penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan. Dengan demikian, aturan hukum ini mengatur tata cara pengunduran diri karyawan dengan tujuan menjaga keteraturan dan kelancaran aktivitas di lingkungan kerja.
Baca juga: Cara Menjawab “Apa Tujuan Karir Anda” untuk ke Depan
Karyawan Tidak Melewati Proses One Month Notice, Bolehkah?
Boleh! hukum ketenagakerjaan tidak memiliki aturan khusus yang mengatur sanksi bagi karyawan yang tidak memberikan one month notice sebelum mengundurkan diri. Namun, ini tidak berarti bahwa karyawan bebas keluar kerja tanpa pertimbangan.
Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk melewati proses one month notice yaitu:
1. Kesan Diri Anda Untuk Tetap Positif
Memberikan pemberitahuan pengunduran diri dengan jauh-jauh hari sebelumnya dapat meninggalkan kesan yang baik pada perusahaan. Perusahaan juga akan menghargai sikap profesionalisme dan tanggung jawab karyawan yang melakukan hal ini.
2. Kontrak Kerja
Aturan tentang One Month Notice seringkali tertulis dalam kontrak kerja yang ditandatangani sebelum karyawan mulai bekerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca dengan cermat setiap surat kontrak sebelum menandatanganinya.
3. Keperluan Setelah Resign
Meskipun tidak ada kewajiban hukum, sangat disarankan agar karyawan tetap memberikan pemberitahuan satu bulan sebelumnya. Hal ini dapat menguntungkan karyawan, terutama jika mereka memerlukan surat paklaring atau surat keterangan kerja untuk keperluan pasca pengunduran diri.
Sehingga, meskipun hukum tidak mewajibkan, memberikan One Month Notice sebelumnya sebelum mengundurkan diri dianggap sebagai tindakan yang bijak dan profesional dalam dunia kerja.
Konsekuensi Melanggar One Month Notice
Dampak atau konsekuensi dari Melanggar one month notice yang Harus Dipahami yaitu:
1. Tidak Mendapatkan Uang Pesangon
Beberapa perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak memberikan uang pesangon kepada karyawan yang meninggalkan pekerjaan tanpa memberikan pemberitahuan satu bulan. Uang pesangon biasanya diberikan kepada karyawan yang dihentikan dengan hormat atau yang telah mencapai masa pensiun. Jadi, jika Anda melanggar aturan ini, Anda mungkin tidak berhak menerima uang pesangon karena dianggap merugikan perusahaan.
2. Kesulitan Saat Mencari Pekerjaan Baru
Banyak perusahaan terkemuka meminta pelamar pekerjaan untuk menyertakan surat pengalaman kerja dalam berkas lamaran. Jika Anda tidak dapat melakukannya karena pengunduran diri yang tidak formal, HRD dapat menilai Anda kurang profesional dan ini dapat merugikan kredibilitas Anda sebagai calon karyawan. Hal ini dapat menghambat upaya Anda dalam mencari pekerjaan baru.
3. Mendapatkan Stigma Negatif
Mengundurkan diri tanpa formalitas hanya akan menciptakan stigma negatif terhadap Anda sebagai karyawan yang tidak bertanggung jawab atau profesional. Ini juga dapat mempengaruhi hubungan dengan rekan kerja dan membuat sulit untuk kembali bergabung dengan perusahaan lama atau mendapatkan kesempatan di tempat kerja yang baru.
Baca juga: Contoh dan Cara Menjawab Pertanyaan Kapan Anda Dapat Mulai Bekerja
Manfaat One Month Notice bagi Karyawan Dan Perusahaan
One Month Notice memiliki manfaat yang baik bagi karyawan maupun perusahaan. Bagi karyawan, ketentuan ini memberikan waktu yang cukup untuk persiapan saat akan meninggalkan pekerjaan dan juga memberikan peluang untuk mencari pekerjaan baru. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Persiapan yang Lebih Baik
Karyawan memiliki waktu satu bulan untuk merencanakan perpindahan dari pekerjaan mereka saat ini. Mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas terakhir, mengumpulkan dokumen-dokumen penting, dan melakukan transisi yang lebih lancar.
2. Mencari Pekerjaan Baru
One Month Notice memberikan waktu yang cukup bagi karyawan untuk mencari pekerjaan baru tanpa harus terburu-buru. Mereka dapat mengikuti proses seleksi dengan tenang dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka.
3. Kesempatan Menerima Uang Pesangon
Pada umumnya, proses One Month Notice adalah syarat untuk memenuhi persyaratan menerima uang pesangon. Hal ini dapat memberikan dukungan finansial tambahan bagi karyawan yang akan meninggalkan perusahaan.
Sementara itu, bagi perusahaan, One Month Notice juga memberikan manfaat penting diantaranya:
1. Persiapan Penggantian Karyawan
Perusahaan memiliki waktu yang cukup untuk mencari pengganti yang sesuai untuk posisi yang akan ditinggalkan oleh karyawan yang mengikuti One Month Notice. Ini meminimalkan gangguan dalam operasional perusahaan.
2. Pengaturan Finansial
One Month Notice membantu perusahaan mengatur aspek keuangan yang terkait dengan pemberhentian karyawan, termasuk pembayaran gaji dan hak-hak lainnya yang harus diberikan kepada karyawan yang akan meninggalkan pekerjaan.
3. Menunjukkan Sikap Profesionalisme
Menghormati One Month Notice menunjukkan sikap profesionalisme dan tanggung jawab dari kedua belah pihak, yang dapat memperkuat citra perusahaan dan hubungan dengan karyawan.
Secara keseluruhan, One Month Notice adalah aturan yang saling menguntungkan karyawan dan perusahaan, memberikan waktu yang cukup untuk persiapan dan pengaturan yang baik saat ada perubahan dalam hubungan kerja.
Referensi:
- Mohamad Danial bin Ab. Khalil. Diakses pada 2023. One Month Notice: What You Should Know About Resignation Periods.
- Jalankan Iprobe. Diakses Pada 2023. Ini 3 Kerugian Karyawan Yang Mengundurkan Diri Tanpa Pemberitahuan Satu Bulan.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.