Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi & digital, kini telah banyak bermunculan alternatif-alternatif baru yang tersedia untuk memperoleh dana pinjaman secara cepat. Dua di antaranya adalah gadai dan pinjaman online (Pinjol).
Namun, di antara gadai vs pinjol, mana yang lebih aman untuk karyawan? Nah, untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita bahas bersama secara lebih dalam mengenai kedua opsi tersebut.
Gadai
Gadai merupakan salah satu cara yang umum digunakan untuk mendapatkan dana cepat dengan menggadaikan barang berharga. Gadai juga lebih sering dikenal dengan pinjaman dengan agunan atau pinjaman multiguna.
Proses gadai pun relatif sederhana, Anda cukup membawa barang berharga ke tempat gadai yang berizin dan diawasi OJK, menilai barang tersebut, dan kemudian mendapatkan dana pinjaman berdasarkan nilai barang tersebut.
Lalu apa keuntungan dari pinjaman gadai?
Keuntungan Gadai
1. Proses yang jelas
Pada umumnya, proses gadai berjalan dengan transparan dan jelas. Anda dapat mengetahui secara pasti berapa nilai barang yang Anda gadaikan, serta berapa besar dana yang bisa Anda peroleh.
2. Tidak memerlukan jaminan lain
Gadai menggunakan barang berharga sebagai jaminan, sehingga Anda tidak perlu lagi menyertakan jaminan lainnya, seperti slip gaji atau jaminan keuangan lainnya.
3. Bunga tetap
Bunga yang dikenakan biasanya sudah ditetapkan dan tidak berubah selama masa gadai, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan bunga secara tiba-tiba.
4. Tenor lebih lama
Biasanya, layanan gadai menyediakan masa tenor lebih lama dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan pada kredit multiguna, masa tenornya bisa melebihi 15 tahun.
5. Lebih fleksibel
Pada gadai dengan jaminan, Anda dapat secara bebas menggunakan uang pinjaman tersebut untuk segala kebutuhan, baik primer, sekunder, hingga konsumtif.
Kekurangan Gadai
1. Butuh jaminan
Berbeda dengan pinjol yang meminta data identitas pribadi Anda, pinjaman gadai biasanya mengharuskan nasabahnya menyertakan aset berharga seperti barang elektronik, emas hingga kendaraan sebagai jaminannya.
2. Risiko aset melayang
Jika Anda gagal membayar pinjaman sesuai dengan perjanjian, sangat mungkin untuk kehilangan barang yang Anda gadaikan. Namun tak perlu cemas, ada beberapa tempat gadai yang memperbolehkan Anda memperpanjang tenor pinjaman jika belum bisa tebus tepat waktu, salah satunya ada Pandai Gadai.
Baca juga: Produk Pinjaman untuk Karyawan yang Aman dan Anti Ribet!
Pinjaman Online (Pinjol)
Pinjaman online atau yang sering disebut Pinjol adalah layanan pinjaman yang proses pengajuan pinjamannya dilakukan secara online melalui aplikasi atau website resmi penyedia pinjaman.
Untuk mengajukan pinjaman online cukup dengan menunjukkan dokumen pribadi, seperti, KTP, KK, NPWP, dan slip gaji. Dengan begitu, siapa saja dapat menjadi pengguna pinjaman online untuk tuntaskan berbagai problema keuangan.
Keuntungan Pinjaman Online
1. Proses pengajuan mudah
Sesuai dengan namanya, segala proses pinjaman ini dilakukan secara online, sehingga Anda tidak perlu datang ke kantor untuk mengajukan pinjaman.Hanya dengan mengisi formulir pada aplikasi dan menunggu persetujuan dalam beberapa jam.
2. Pencairan dana cepat
Banyaknya perusahaan pemberi pinjaman online seringkali menjanjikan pencairan dana pinjaman dalam waktu singkat. Hal ini lah menjadikan pinjaman online sangat tepat untuk membayar kebutuhan mendesak.
Kekurangan Pinjaman Online
1. Bunga yang tinggi
Jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, pinjaman online memiliki tingkat suku bunga yang cenderung lebih tinggi dan tenor cicilan yang lebih singkat.
2. Risiko tidak terkendali
Ketersediaan pinjaman online atau pinjol yang mudah diakses dapat mengundang seseorang untuk terjerumus dalam utang yang tidak terkendali jika tidak dikelola dengan bijak dan tidak bertanggung jawab.
3. Biaya administrasi tidak transparan
Berdasarkan Kementerian Keuangan RI, pada pinjaman online, biaya administrasinya tidak transparan. Alhasil para nasabah berisiko harus membayar hutang lebih besar dari kesepakatan awal. Selain itu, nasabah juga harus membayar biaya denda keterlambatan dan denda lainnya yang notabene tidak masuk akal.
4. Risiko dikejar-kejar debt collector
Pemberian data diri pada pinjol membuat nasabah mudah dikejar-kejar tentang utang-piutangnya. Debt collector akan menebar ancaman mulai dari masuk pengadilan, ke penjara, sampai siap dipecat dari pekerjaan.
5. Kebocoran data pribadi
Pinjaman online juga dinilai sangat merugikan konsumen, sebab beberapa pinjol juga bisa membaca data-data di ponsel nasabah, lho. Tentu ini akan sangat merugikan, pasalnya pengajuan pinjaman belum tentu diterima, tetapi data-data nasabah sudah didapatkan.
Nah itulah, beberapa kelebihan dan kekurangan dari gadai dan pinjol. Jadi dari pembahasan di atas mengenai gadai vs pinjol, mana yang lebih aman untuk karyawan? Pastinya Anda dapat menyimpulkannya.
Bagi Anda yang hendak mencari tempat gadai dengan bunga rendah, di Pandai Gadai ada penawaran bunga 0% jika dapat menebus dalam 7 hari. Pegadaian swasta ini juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi tentunya sangat aman, baik untuk karyawan tetap ataupun pekerja lepas.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.