Dengan mengetahui cara mengubah video menjadi audio MP3 bisa menjadi langkah yang praktis untuk mendapatkan konten audio dari berbagai video yang Anda miliki. Tidak perlu repot mengunduh aplikasi tambahan, karena sekarang banyak website dan aplikasi yang menyediakan layanan konversi ini secara online dan gratis. Dilansir dari Kumparan, mengubah video menjadi audio dapat memudahkan Anda dalam melakukan pekerjaan seperti berbagi file dan menyimpan file karena idealnya ukuran penyimpanan untuk audio lebih kecil apabila dibandingkan dengan video.
Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan beberapa cara mengubah video menjadi audio dengan mudah, tanpa perlu mengunduh atau menginstal software tambahan. Kami juga akan memberikan rekomendasi beberapa website populer yang dapat membantu Anda dalam proses ini.
Daftar Isi
Cara Mengubah Video Menjadi Audio Secara Online
1. FreeConvert
Salah satu cara mengubah video menjadi audio MP3 adalah melalui website FreeConvert.com. Langkah-langkahnya sangat sederhana, berikut caranya di bawah ini:
- Buka browser di laptop atau perangkat Anda.
- Ketikkan alamat www.freeconvert.com dan tekan “Enter”.
- Pada halaman utama, pilih opsi “Choose File” untuk memilih file video yang ingin Anda konversi.
- Pastikan ukuran video tidak lebih dari 1 GB.
- Cari dan pilih video yang ingin Anda ubah menjadi audio.
- Klik “OK” dan tunggu proses konversi hingga selesai.
- Setelah selesai, Anda dapat mengunduh file audio MP3 yang dihasilkan.
2. Online Converter
Website OnlineConverter.com menyediakan layanan konversi video ke audio secara online dengan batasan ukuran file 200 MB. Berikut langkah-langkah cara mengubah video menjadi audio dengan Online Converter:
- Kunjungi website www.onlineconverter.com melalui browser.
- Pilih file video yang ingin diubah menjadi audio. Pastikan ukurannya tidak melebihi 200 MB.
- Pilih opsi konversi yang sesuai untuk mengubah video ke format audio.
- Tunggu proses konversi hingga selesai.
3. CloudConvert
Jika Anda menginginkan lebih banyak kontrol dalam proses konversi, CloudConvert.com adalah pilihan yang tepat. Berikut cara mengubah video menjadi audio untuk Anda:
- Buka browser dan kunjungi www.cloudconvert.com.
- Unggah file video yang ingin Anda konversi.
- Anda dapat melakukan berbagai pengaturan, seperti mengatur volume, bitrate audio, dan bahkan memotong bagian audio tertentu.
- Pilih format output yang diinginkan, seperti MP3, AAC, WAV, dan lainnya.
- Klik tombol “Convert” dan tunggu hingga proses selesai.
4. Zamzar
Zamzar.com menyediakan layanan konversi online dan juga aplikasi gratis untuk pengguna Windows. Berikut cara mengubah video menjadi audio melalui Zamzar:
- Kunjungi www.zamzar.com melalui browser di laptop Anda.
- Pilih opsi “convert to” untuk mengubah file video menjadi audio.
- Unggah video yang akan dikonversi.
- Klik “Convert Now” dan tunggu prosesnya selesai.
5. Only MP3
Selain keempat cara mengubah video menjadi audio di atas, Anda juga bisa menggunakan Only MP3. Jika Anda ingin mengubah video dari YouTube menjadi format audio, OnlyMP3.to adalah pilihan yang cocok. Berikut caranya:
- Salin link video YouTube yang ingin Anda ubah menjadi audio.
- Kunjungi en.onlymp3.to/33/ melalui browser.
- Tempelkan link video yang telah disalin.
- Klik tombol “Convert” dan tunggu sejenak.
- Unduh file audio yang dihasilkan dan nikmati.
Baca juga: Cara Transfer Pulsa 3 (Tri): Mudahnya Berbagi Pulsa dengan Langkah Ini!
Keuntungan Mengubah Video Menjadi Audio
1. Kompabilitas
Audio dalam format seperti MP3 atau WAV lebih kompatibel dengan berbagai perangkat dan platform dibandingkan dengan video. Anda dapat mendengarkan audio di hampir semua perangkat, termasuk ponsel, pemutar musik, komputer, dan perangkat audio lainnya.
2. Hemat Ruang
File audio biasanya lebih kecil dibandingkan dengan file video dengan kualitas yang sama. Ini berarti Anda dapat menghemat ruang penyimpanan jika hanya perlu menyimpan atau berbagi audio.
3. Fokus pada Konten Utama
Dengan mengubah video menjadi audio, Anda dapat memusatkan perhatian pada konten audio utama, terutama jika video tersebut hanya berisi suara atau wawancara. Ini dapat membantu dalam situasi di mana Anda ingin mendengarkan atau menyimpan informasi tanpa harus melihat visualnya.
4. Portabilitas
File audio lebih mudah diunduh, dibagikan, dan diundang dibandingkan dengan file video. Ini memungkinkan Anda untuk mendengarkan konten audio di mana saja dan kapan saja tanpa harus melibatkan streaming video.
5. Penghematan Bandwidth
Saat streaming atau mengunduh audio, Anda memerlukan bandwidth yang lebih rendah dibandingkan dengan video. Ini dapat berguna jika Anda memiliki koneksi internet yang terbatas atau ingin menghemat penggunaan data seluler.
6. Kemudahan Konsumsi
Audio dapat dengan mudah dikonsumsi saat melakukan berbagai aktivitas, seperti mengemudi, berolahraga, atau melakukan pekerjaan rumah tangga. Anda dapat mendengarkan podcast, buku audio, atau musik tanpa harus fokus pada tampilan visual.
7. Konversi Konten
Mengubah video menjadi audio dapat membantu dalam mengonversi konten video seperti kuliah, seminar, atau presentasi menjadi format audio yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh pendengar.
8. Privasi
Terkadang, Anda mungkin ingin hanya mendengarkan konten tanpa harus menampilkan video, yang dapat memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi saat mendengarkan konten pribadi atau pelatihan.
Baca Juga : 4 Cara Mengubah Video Menjadi File, Anti Ribet!
Tips untuk Memaksimalkan Hasil Konversi Video Menjadi Audio
1. Pilih Format Audio yang Sesuai
Tentukan format audio yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Format audio yang umum digunakan termasuk MP3, WAV, AAC, dan FLAC. Pilih format yang kompatibel dengan perangkat dan aplikasi yang akan Anda gunakan.
2. Pilih Kualitas Audio yang Tepat
Saat mengkonversi video menjadi audio, pastikan untuk memilih kualitas audio yang sesuai. Jika kualitas video asli bagus, Anda dapat memilih kualitas audio yang tinggi. Namun, jika video asli memiliki kualitas rendah, memilih kualitas audio yang lebih rendah mungkin cukup.
3. Pilih Alat Konversi yang Tepat
Gunakan perangkat lunak atau alat konversi video ke audio yang andal. Ada banyak alat dan aplikasi yang tersedia secara online yang dapat membantu Anda melakukan konversi ini dengan mudah. Pastikan untuk memeriksa ulasan dan reputasi alat tersebut sebelum mengunduh atau menggunakannya.
4. Atur Parameter Konversi
Beberapa alat konversi menyediakan opsi untuk mengatur parameter konversi seperti bit rate (tingkat bit), frekuensi sampel, dan codec audio. Jika Anda memiliki pemahaman tentang pengaturan audio ini, Anda dapat menyesuaikan mereka sesuai dengan preferensi Anda.
5. Trim atau Potong Bagian yang Tidak Diperlukan
Jika video memiliki bagian yang tidak relevan atau tidak perlu, pertimbangkan untuk memotong atau memotong bagian tersebut sebelum melakukan konversi. Ini akan membantu menghasilkan file audio yang lebih ringan dan fokus pada konten yang penting.
6. Gunakan Edit Audio
Setelah konversi selesai, Anda mungkin perlu mengedit audio untuk menghilangkan kebisingan yang tidak diinginkan atau memperbaiki kualitasnya. Aplikasi penyuntingan audio seperti Audacity atau Adobe Audition dapat membantu Anda melakukan ini.
7. Sertakan Metadata
Untuk mengorganisasi dan mengidentifikasi file audio dengan baik, sertakan metadata seperti judul lagu, artis, album, dan gambar sampul jika diperlukan. Ini akan membantu dalam manajemen koleksi audio Anda.
8. Simpan dengan Nama yang Jelas
Ketika menyimpan file audio yang telah dikonversi, gunakan nama file yang jelas dan deskriptif. Ini akan memudahkan Anda dalam menemukan dan mengidentifikasi file nantinya.
9. Backup Video Asli
Sebelum menghapus video asli setelah konversi, pastikan Anda memiliki salinan cadangan video tersebut jika suatu saat Anda memerlukannya lagi.
10. Periksa Kualitas Hasil Konversi
Setelah konversi selesai, dengarkan audio hasil konversi untuk memastikan bahwa kualitasnya memenuhi harapan Anda. Pastikan tidak ada masalah audio yang mencolok seperti kebisingan atau cacat lainnya.
