Pekerjaan yang Tidak Boleh Memakai Kacamata dan Lasik Solusinya

Karena beberapa alasan, ada pekerjaan yang tidak boleh memakai kacamata. Jika Anda merupakan seorang yang menggunakan kacamata dan hendak melamar pekerjaan sebaiknya mengetahui apa saja profesi yang melarang pelamarnya menggunakan kacamata tersebut.

Tujuannya agar proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan menjadi lebih lancar dan peluang Anda diterima jauh lebih besar. Kita semua tahu kalau profesi menjadi salah satu impian wajib bagi setiap orang. Namun ada kalanya kita harus menghargai standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Tentunya perusahaan atau tempat bekerja yang dilamar memiliki alasan tersendiri Kenapa mereka melarang calon pelamarnya mengenakan kacamata. Salah satunya mungkin dipicu oleh beban kerja dan alasan keamanan lainnya. 

5 Pekerjaan yang Tidak Boleh Memakai Kacamata

Dikutip dari banyak sumber, ternyata ada 5 pekerjaan yang mutlak melarang para pelamarnya mengenakan kacamata. Penasaran apa saja profesi yang memberikan larangan kacamata tersebut? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

1. Tentara Nasional Indonesia

Salah satu profesi yang mutlak melarang para pengalaman menggunakan kacamata adalah TNI atau Tentara Nasional Indonesia. Jika Anda berminat untuk menjadi prajurit, pastikan untuk tidak menggunakan kacamata ketika mengikuti proses seleksi.

Kemampuan dan kondisi fisik yang prima merupakan salah satu syarat mutlak agar diterima di TNI. Artinya para pelamar harus berada dalam kondisi yang benar-benar fit. Salah satu syarat mutlaknya adalah mereka tidak memiliki mata yang minus. 

2. Kepolisian Negara Republik Indonesia

Sama seperti TNI polisi juga mewajibkan para pelamar yang memiliki fisik yang prima. Sudah tentu Kepolisian juga menjadi pekerjaan yang tidak boleh memakai kacamata. Mata yang sehat menjadi syarat mutlak untuk mengikuti seleksi di Polri.

Bukan tanpa alasan menjadi seorang polisi memang membutuhkan kemampuan mental dan fisik yang benar-benar baik. Hal ini dikarenakan beban kerja mereka juga tidak bisa diprediksi. Ada kalanya Anda harus menghadapi kondisi darurat ketika sedang berada di manapun. 

3. Pilot

Pekerjaan yang tidak boleh memakai kacamata selanjutnya adalah pilot. Jika Anda memiliki mata minus dan bercita-cita untuk menjadi pilot, sebaiknya lakukan persiapan mulai sekarang. Penglihatan yang sempurna menjadi syarat mutlak untuk bekerja sebagai pilot. 

Dalam regulasi umumnya memang tidak ada klausul yang melarang pelamar berkacamata untuk bergabung. Tapi jika kita melihat syarat-syarat menjadi pilot yang baik, kelainan refraksi mata mungkin jadi kendala besar untuk menjalankan tugas pilot. 

Beberapa sumber menyebutkan kalau ketajaman visual mata seorang pilot adalah 20/20 kaki atau 6/6 meter atau lebih. Nilai tersebut harus didapat oleh mata seorang pelamar pilot tanpa bantuan kacamata atau lensa sama sekali.

4. Staf Penerbangan

Staf penerbangan menjadi pekerjaan yang tidak boleh memakai kacamata selanjutnya. Kita semua tahu kalau dunia penerbangan menanggung beban yang sangat berat. Mereka bertanggung jawab atas keselamatan ribuan penumpang yang mengudara dari satu wilayah ke wilayah lainnya. 

Karena itulah kualitas mata yang baik menjadi syarat mutlak untuk berprofesi sebagai staff penerbangan. Mereka yang melamar profesi satu ini harus memiliki penglihatan yang jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak. Tentu saja mereka juga tidak boleh buta warna.

5. Atlet

Pekerjaan yang tidak boleh memakai kacamata lainnya adalah atlet. Tentunya akan sangat merepotkan jika seorang atlet mengenakan kacamata. Terlebih lagi ketika mereka sedang bertanding dalam kejuaraan.

Penggunaan kacamata atau lensa kontak pasti akan menurunkan performa mereka masing-masing. Bisa kita bayangkan kalau seorang atlet renang harus menggunakan lensa kontak atau kacamata. Pasti akan sangat sulit untuk memenangkan kejuaraan bukan?

Operasi Lasik Sebagai Solusi Terbaik

Lantas bagaimana jika seorang pelamar memiliki kelainan pada mata namun tetap menginginkan beberapa profesi di atas? Ada solusi terbaik yang bisa dipilih. Para ahli menyebutnya dengan nama operasi lasik.

Operasi satu ini memungkinkan para ahli untuk melakukan koreksi secara permanen terhadap kelainan mata seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropi) dan silinder (astigmatisme). Lasik sendiri merupakan singkatan dari Laser Assisted In-Situ Keratomielusis. 

Operasi Lasik sendiri sudah tersedia di Indonesia. Tapi tidak semua rumah sakit menyediakan fasilitas tersebut. Hanya rumah sakit besar saja yang memberikan layanan tersebut. Dengan operasi satu ini Anda tetap bisa melamar pekerjaan yang tidak boleh memakai kacamata seperti sudah kami sebutkan diatas.