Menelusuri 15 Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

Sudah tahu apa saja perusahaan tambang terbesar di indonesia? Industri tambang di Indonesia telah menjadi salah satu sektor terpenting dalam mendukung ekonomi negara ini. Dilansir dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia merupakan salah satu produsen pertambangan terbesar di dunia. Tidak heran terdapat banyak perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia.

Dengan ratusan perusahaan tambang yang beroperasi di seluruh negeri, Indonesia telah berhasil memanfaatkan sumber daya alamnya untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Yuk Simak!!!

Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

1. Freeport Indonesia

Salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia, PT Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang mineral yang terkait erat dengan Freeport-McMoran dan Mining Industry Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada eksplorasi, penambangan, dan pengolahan bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di tambang mineral Grasberg, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Produk tambang mereka dijual ke pasar global.

Tambang Grasberg merupakan salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia, yang menjadikan Freeport Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri ini.

2. Adaro Energy Indonesia

Adaro Energy Indonesia adalah salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1966 dan mendapat konsesi dari Pemerintah Indonesia di wilayah Kalimantan Selatan.

Adaro Indonesia memiliki tiga pertambangan utama, yaitu Tutupan, Paringin, dan Wara di wilayah konsesi mereka. Perusahaan tambang ini juga diperdagangkan di pasar saham dengan kode saham ADRO. Sebanyak 43 persen sahamnya dimiliki oleh PT Adaro Strategic Investments, sementara sisanya dimiliki oleh publik dan Garibaldi Thohir, kakak dari Erick Thohir.

3. Bayan Resources

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) adalah perusahaan pertambangan yang berpusat di Jakarta. Mereka memegang lima Kontrak Karya Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total luas konsesi 126.293 hektar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Pada tahun 2021, Bayan Resources berhasil menjual 40 juta ton batu bara, menunjukkan peningkatan signifikan dari penjualan tahun sebelumnya.

Bayan Group, yang merupakan pemilik Bayan Resources, adalah salah satu grup pertambangan batu bara terbesar di Indonesia. Mereka memproduksi berbagai jenis batu bara, termasuk batu bara kokas semi lunak dan batu bara sub-bituminous rendah sulfur yang ramah lingkungan. Dengan total konsesi seluas 138.524 hektar, Bayan Group memiliki hak eksklusif untuk menambang di bawah lima Kontrak Karya Batubara (CCOW) dan enam belas Izin Usaha Pertambangan (IUP).

4. Bumi Resources

Bumi Resources (BUMI) adalah produsen batu bara termal terbesar di Indonesia. Produksi besar ini diperoleh dari dua tambang raksasa di Kalimantan, yaitu Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Indonesia.

Selain menjadi produsen terbesar, BUMI juga memiliki cadangan dan sumber daya batu bara terbesar di Indonesia. Dengan cadangan batu bara mencapai 2,5 miliar metrik ton dan sumber daya mencapai 9,8 miliar metrik ton hingga akhir tahun lalu, BUMI memainkan peran penting dalam industri ini. Tiga perusahaan yang terkait dengan segmen usaha ini adalah KPC, Arutmin, dan PT Pendopo Energi Batubara di Sumatera Selatan.

BUMI masih terkendali oleh Grup Bakrie, meskipun kepemilikannya telah berkurang secara signifikan. Long Haul Holdings, sebuah perusahaan terafiliasi dengan Grup Bakrie, saat ini memiliki kepemilikan saham di BUMI yang tidak mencapai 5 persen.

5. Kaltim Prima Coal

PT Kaltim Prima Coal adalah perusahaan pertambangan batu bara yang berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur, Indonesia. Bisnis utama perusahaan ini adalah eksplorasi dan penambangan batu bara, yang kemudian dijual dengan tiga merek, yakni Prima Coal, Pinang Coal, dan Melawan Coal.

Agamemnon Bakrie, atau yang lebih dikenal sebagai Aga Bakrie, adalah Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (KPC) sejak 28 April 2022. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk, yang merupakan perusahaan induk KPC. Pada tahun 2003, PT Bumi Resources Tbk mengakuisisi Kaltim Prima Coal, yang sejak itu terus berkembang menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2017, PT Kaltim Prima Coal juga mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 3×18 MW untuk mendukung elektrifikasi masyarakat di Kutai Timur.

6. Pertamina

Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi BUMN. Mereka terlibat dalam eksplorasi, produksi, distribusi, dan pemasaran minyak dan gas bumi. Pertamina memainkan peran penting dalam memastikan pasokan energi di Indonesia. Mereka mengelola sumber daya minyak dan gas dalam negeri, serta terlibat dalam perdagangan minyak dan gas internasional. Hasilnya termasuk penyediaan bahan bakar untuk transportasi, listrik, dan produk minyak lainnya.

7. Aneka Tambang

Antam adalah perusahaan tambang terdiversifikasi yang menghasilkan berbagai logam dan mineral, termasuk nikel, emas, perak, dan lainnya. Antam adalah salah satu produsen utama nikel dan emas di Indonesia. Hasil produksinya digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, perhiasan, dan elektronik.

8. Timah

Timah adalah produsen timah terbesar di Indonesia yang berfokus pada penambangan, pengolahan, dan penjualan timah serta produk sampingan dari timah. Timah Indonesia memiliki kontribusi signifikan dalam pasokan timah global. Timah yang mereka produksi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan solder, pelapisan, dan produk-produk elektronik.

9. Bukit Asam

PT Bukit Asam Tbk adalah perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yang terlibat dalam penambangan, pengolahan, dan pemasaran batu bara. Bukit Asam memainkan peran penting dalam pasokan batu bara di Indonesia, yang digunakan untuk pembangkit listrik, industri, dan ekspor. Hasilnya mencakup energi listrik dan komoditas batu bara.

10. PT Kideco Jaya Agung

PT Kideco Jaya Agung adalah produsen batu bara terkemuka yang mengoperasikan tambang batu bara di Kalimantan Timur. Kideco berkontribusi dalam pasokan batu bara, yang digunakan dalam pembangkit listrik dan industri di dalam dan luar negeri.

11. PT Agincourt Resource

PT Agincourt Resource mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatra Utara. Martabe adalah salah satu tambang emas terbesar di Indonesia. Hasilnya adalah emas dan perak yang digunakan dalam perhiasan, investasi, dan industri.

12. PT Vale Indonesia TBK

PT Vale Indonesia adalah anak perusahaan Vale S.A. dari Brasil yang mengoperasikan tambang nikel di Sulawesi. Vale Indonesia adalah salah satu produsen nikel terkemuka di dunia. Hasilnya mencakup nikel dalam berbagai bentuk yang digunakan dalam industri baja, aeronautika, dan elektronik.

13. PT Amman Mineral Nusa Tenggara

PT Amman Mineral Nusa Tenggara mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Pulau Sumbawa. Batu Hijau adalah salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. Hasilnya adalah tembaga dan emas yang digunakan dalam industri dan investasi.

14. PT Indo Tambangraya Megah TBK

PT Indo Tambangraya Megah adalah perusahaan tambang batu bara yang mengoperasikan beberapa tambang batu bara di Indonesia. ITM adalah salah satu kontributor utama dalam produksi batu bara di Indonesia. Hasilnya adalah batu bara yang digunakan dalam pembangkit listrik, industri, dan ekspor.

15. PT Berau Coal

PT Berau Coal adalah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur. Berau Coal menyediakan batu bara untuk keperluan pembangkit listrik, industri, dan ekspor. Hasilnya mencakup komoditas batu bara. PT Berau Coal memiliki peran penting dalam industri energi di Indonesia dan berkontribusi pada perekonomian negara tersebut. Mereka juga tunduk pada regulasi dan standar lingkungan yang mengatur praktik penambangan batu bara demi menjaga dampak lingkungan yang lebih baik.

Baca juga: Daftar Bank BUMN dengan Aset Terbesar di Indonesia