daftar bank bumn dengan aset terbesar

Daftar Bank BUMN dengan Aset Terbesar di Indonesia

Penasaran daftar bank bumn dengan aset terbesar? Bank-bank besar Indonesia telah merilis hasil kinerja keuangan untuk kuartal pertama tahun 2022. Hasil tersebut menggambarkan pertumbuhan aset yang mengesankan dalam industri perbankan Tanah Air. 

Artikel ini akan memberikan analisis mendalam tentang daftar bank BUMN dengan aset terbesar berdasarkan data kuartal pertama tahun 2022. Kami akan mengulas peringkat bank-bank tersebut, pertumbuhan aset, penyaluran kredit, dan strategi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mereka.

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank Mandiri mempertahankan posisinya sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia. Dalam kuartal pertama 2022, bank ini mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 9,47 persen secara tahunan (year on year/yoy), mencapai Rp 1.734,1 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit yang meningkat 8,93 persen secara yoy, mencapai Rp 1.072,9 triliun. Bank Mandiri berhasil mencapai pertumbuhan yang seimbang di berbagai segmen kredit.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri juga tumbuh sebesar 7,42 persen secara yoy, mencapai Rp 1.269 triliun. Salah satu faktor utama pertumbuhan DPK adalah strategi digitalisasi melalui platform “Livin’ by Mandiri,” yang meningkatkan dana murah (current account and saving account/CASA) bank sebesar 10,93 persen secara yoy, mencapai Rp 748,6 triliun dengan rasio CASA mencapai 75 persen. Dengan strategi yang efektif ini, Bank Mandiri terus mengukuhkan posisinya di puncak perbankan Indonesia.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati peringkat kedua dalam daftar bank dengan aset terbesar di Indonesia. Bank yang berfokus pada segmen UMKM ini mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 8,99 persen secara yoy, mencapai Rp 1.650,28 triliun. Pertumbuhan ini sejalan dengan penyaluran kredit yang tumbuh 7,43 persen secara yoy, mencapai Rp 1.075,9 triliun. BRI semakin menegaskan perannya sebagai bank UMKM dengan portofolio kredit ke segmen tersebut yang mencapai 83,95 persen dari total portofolio kredit.

Selain itu, BRI berhasil mengukir pertumbuhan DPK sebesar 7,39 persen secara yoy, dengan peningkatan signifikan pada CASA yang meningkat sebesar 15,99 persen secara yoy. Dengan strategi yang terfokus pada segmen UMKM dan penghimpunan DPK yang kuat, BRI terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

3. PT Bank Central Asia Tbk

BCA adalah satu-satunya bank swasta yang masuk dalam daftar 5 bank dengan aset terbesar di Indonesia. Meskipun menempati peringkat ketiga, BCA mencatatkan pertumbuhan aset yang paling tinggi, yaitu 15,5 persen secara tahunan menjadi Rp 1.259,4 triliun. Penyaluran kredit BCA juga meningkat 8,6 persen secara yoy, mencapai Rp 637,1 triliun, dengan pertumbuhan kredit korporasi dan konsumer yang seimbang.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, seiring dengan kredit yang direstrukturisasi kembali ke pembayaran normal. Bank ini mencatat rasio loan at risk (LAR) yang turun menjadi 13,8 persen pada kuartal pertama 2022, dibandingkan dengan 19,4 persen pada tahun sebelumnya. BCA terus menunjukkan kinerja yang kuat di sektor perbankan swasta.

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bank Negara Indonesia (BNI) menempati peringkat keempat dalam daftar bank dengan aset terbesar. Bank pelat merah ini mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 8,1 persen secara yoy, mencapai Rp 931,9 triliun pada kuartal I-2022. Kredit yang diberikan oleh BNI juga meningkat 5,8 persen secara yoy, mencapai Rp 591,68 triliun, melebihi level sebelum pandemi Covid-19 pada kuartal I-2022.

Dari segi penghimpunan DPK, BNI juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,4 persen secara yoy, dengan rasio CASA yang terus meningkat menjadi 69,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 67,9 persen. BNI tetap menjadi salah satu pilar utama dalam industri perbankan Indonesia.



5. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Bank Tabungan Negara (BTN) menduduki posisi terakhir dalam daftar bank dengan aset terbesar. Bank pelat merah ini mengalami penurunan aset sebesar 2,1 persen menjadi Rp 367,51 triliun. Penurunan ini terkait dengan penghimpunan DPK BTN yang menurun dari Rp 295,97 triliun pada Maret 2021 menjadi Rp 290,53 triliun pada akhir Maret 2022.

Selama periode yang sama, penyaluran kredit BTN hanya tumbuh tipis, dari Rp 247,28 triliun pada Maret 2021 menjadi Rp 248,89 triliun pada akhir Maret tahun ini. BTN perlu mengevaluasi strategi penghimpunan dana dan pertumbuhan kredit untuk mempertahankan posisinya dalam daftar bank bumn dengan aset terbesar di masa mendatang.

Baca juga: Cara Melamar Kerja di Bank BNI Beserta Syaratnya

Kuartal pertama tahun 2022 menyaksikan pertumbuhan yang mengesankan dari bank-bank BUMN dengan aset terbesar di Indonesia. Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, dan BTN terus berkomitmen untuk menyokong perekonomian Indonesia melalui penyaluran kredit yang sehat dan penghimpunan dana yang efisien. Strategi-strategi seperti digitalisasi dan fokus pada segmen UMKM menjadi pendorong utama pertumbuhan mereka.

Ketika kita melihat masa depan, penting bagi bank-bank ini untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan memperkuat strategi mereka untuk menjaga posisi teratas dalam daftar bank BUMN dengan aset terbesar di Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara ini.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.