Tugas Aktuaris dan Definisi Profesi Satu Ini

Aktuaris adalah para ahli matematika dan statistika yang menggunakan data dan metode analisis untuk mengevaluasi risiko finansial, terutama dalam industri asuransi dan keuangan. Tugas utama mereka adalah mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang terkait dengan peristiwa yang tidak pasti, seperti kematian, sakit, kecelakaan, atau bencana alam.

Sebagai seorang aktuaris, Anda akan melakukan analisis terhadap data historis dan menggunakan model matematika untuk memprediksi probabilitas kejadian yang belum terjadi. Misalnya, jika Anda bekerja di industri asuransi jiwa, Anda akan menghitung risiko kematian dan menganalisis bagaimana faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan faktor kesehatan dapat memengaruhi tingkat keberlanjutan asuransi jiwa.

Tugas Aktuaris

• Melakukan Analisis Risiko dan Keuangan

Seorang aktuaris memiliki tanggung jawab untuk mempelajari dan menganalisis data serta mengidentifikasi, mengukur, dan memahami risiko keuangan. Aktuaris profesional harus dapat menggunakan metode statistik dan matematika yang canggih untuk mengembangkan model yang dapat memprediksi peristiwa seperti kemungkinan kematian, kecelakaan, penyakit, dan kejadian yang berkaitan dengan risiko keuangan lainnya.

• Penentuan Premi Asuransi

Aktuaris berperan penting dalam menentukan premi asuransi yang adil dan berkelanjutan. Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kesehatan, dan riwayat klaim untuk menentukan premi yang sesuai dengan risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan memanfaatkan model matematika yang rumit, mereka dapat menghitung premi yang diperlukan untuk menjamin keberlanjutan keuangan perusahaan asuransi.

• Pengelolaan Investasi

Seorang aktuaris juga terlibat dalam pengelolaan investasi perusahaan asuransi. Mereka menganalisis dan mengembangkan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang perusahaan. Aktuaris menggunakan pengetahuan mereka tentang risiko dan keuangan untuk membantu perusahaan membuat keputusan investasi yang cerdas.

• Mematuhi Semua Aturan & Regulasi Yang Ditetapkan

Seorang aktuaris harus mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku dalam industri asuransi. Mereka harus mengikuti standar etika profesi serta menjaga kerahasiaan data dan informasi yang sensitif. Aktuaris juga dapat berperan dalam membantu perusahaan mengikuti persyaratan peraturan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

• Mengkomunikasikan Hasil Analisis

Sebagai seorang profesional, seorang aktuaris harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka harus dapat mengkomunikasikan hasil analisis kompleks secara jelas dan mudah di pahami kepada pemangku kepentingan seperti manajemen perusahaan, regulator, dan pelanggan. Kemampuan presentasi yang baik membantu aktuaris untuk menjelaskan implikasi dan rekomendasi berdasarkan hasil analisis mereka.

Skill yang Harus Dikuasai Aktuaris

1. Keahlian Matematika dan Statistik

Seorang aktuaris harus memiliki pemahaman yang kuat dalam matematika dan statistik. Mereka harus mampu menguasai konsep-konsep seperti probabilitas, analisis regresi, dan teori risiko. Keahlian ini memungkinkan mereka untuk melakukan perhitungan dan analisis yang kompleks dalam menilai risiko keuangan.

2. Pemahaman Bisnis dan Keuangan

Aktuaris juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang bisnis dan keuangan. Mereka perlu mengerti bagaimana perusahaan beroperasi, termasuk pemahaman yang mendalam tentang produk dan layanan yang ditawarkan. Pemahaman tentang pasar keuangan, investasi, dan asuransi juga sangat penting bagi seorang aktuaris.

3. Kemampuan Analisis dan Penyelesaian Masalah

Seorang aktuaris harus memiliki kemampuan analisis yang tajam dan mampu memecahkan masalah yang kompleks. Mereka harus dapat menganalisis data secara hati-hati, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan yang berdasarkan fakta. Kemampuan ini sangat penting dalam memprediksi risiko keuangan dan memberikan saran yang akurat kepada perusahaan.

4. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Seorang aktuaris harus dapat berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Mereka harus mampu menjelaskan hasil analisis dan perkiraan risiko secara jelas kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Kemampuan untuk mengomunikasikan informasi yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami adalah keterampilan yang sangat berharga bagi seorang aktuaris.

5. Penguasaan Teknologi dan Perangkat Lunak

Seorang aktuaris harus memiliki penguasaan teknologi yang baik. Mereka harus akrab dengan perangkat lunak analisis data dan statistik yang digunakan dalam industri. Penguasaan Excel, perangkat lunak statistik seperti R atau Python, dan pemahaman tentang kecerdasan buatan (AI) dapat memberikan keunggulan tambahan dalam pekerjaan sebagai aktuaris.

Cara Menjadi Aktuaris

1. Menyelesaikan Pendidikan yang Relevan

Untuk menjadi seorang aktuaris, Anda perlu menyelesaikan pendidikan yang relevan, seperti program sarjana dalam bidang matematika, statistika, aktuaria, atau bidang terkait lainnya. Pendidikan ini akan memberikan Anda dasar pengetahuan yang diperlukan dalam menganalisis risiko dan mengembangkan model matematika yang kompleks. Selain itu, mengambil kursus tambahan yang berkaitan dengan keuangan, ekonomi, dan program komputer juga dapat meningkatkan kualifikasi Anda sebagai aktuaris.

2. Mengikuti Ujian Profesi Yang Diselenggarakan Oleh PAI

PAI atau Persatuan Akturis Indonesia selalu mengadakan ujian profesi yang diperuntukan bagi para calon aktuaris muda. Ujian Sendiri Diadakan oleh PAI 3 (tiga) kali setahun. Tingkatan ujian profesi akturasi sendiri dibagi menjadi  2, yaitu level ASAI dan FSAI. Ujian profesi aktuaris sendiri dapat diikuti oleh siapapun tanpa adanya batasan latar belakang pendidikan. 

Untuk biaya yang mesti dikeluarkan untuk pendaftarannya, calon aktuaris akan dikenakan

Biaya Seri A atau untuk Umum : Rp. 1.250.000,-
Biaya Seri A (Mahasiswa D1-D4,S1 dan Pegawai Pemerintah) : Rp. 300.000,-
Biaya Seri F : Rp 1.500.000,-
*Biaya untuk semua peserta adalah netto tanpa dipotong pajak

3. Mengikuti Setidaknya 1 Seminar Profesionalisme Aktuaris

Seminar profesionalisme aktuaris merupakan acara yang diadakan khusus untuk para aktuaris guna meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip dan praktik terkini dalam industri aktuaria. Biasanya, seminar ini diselenggarakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 3.000.000

4. Mendaftarkan Diri ke Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI)

Untuk dapat menjadi seorang aktuaris, Anda dapat mendaftarkan diri Anda ke Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dengan cara memiliki semua persyaratan kualifikasi pendidikan yang harus dipenuhi oleh calon anggota, Mengumpulkan Dokumen Persyaratan yang dibutuhkan serta Mengisi Formulir Pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran yang mesti dibayarkan.

Jenjang Karir Aktuaris

• Actuarial Analyst

Tugas utama seorang Actuarial Analyst meliputi mengembangkan dan memelihara model matematika yang kompleks untuk memprediksi risiko dan keuntungan dalam industri asuransi. Mereka juga melakukan analisis statistik terhadap data historis dan tren pasar untuk memperkirakan potensi klaim, tingkat premi, dan laba rugi yang mungkin terjadi di masa depan.

• Associate Level ASAI

Setelah melalui lima mata ujian sertifikasi aktuaris, seorang Actuarial Analyst akan naik level menjadi Associate di Level ASAI. Dengan gelar Associate Actuary Level ASAI, seseorang memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan analisis aktuaria yang kompleks dan memberikan rekomendasi yang berkualitas kepada klien atau perusahaan yang mereka layani. Mereka juga diharapkan untuk mengikuti kode etik profesional yang ditetapkan oleh ASAI, yang mencakup integritas, kompetensi, dan keterlibatan dalam pengembangan diri.

• Appointed Actuary Level FSAI

FSAI atau Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia adalah tahapan bagi seoarang aktuaris yang dimana telah mencapai tahap untuk mengatur praktik aktuaria di Indonesia. Untuk mencapai gelar Associate Actuary Level FSAI, seseorang harus melewati 10 mata ujian sertifikasi dan lulus semua ujian tersebut

• Chief Actuary / Direktur Keuangan

Chief Actuary adalah seorang aktuaris yang memiliki tanggung jawab penuh sebagai penasihat untuk manajemen perusahaan. Mereka memberikan analisis dan rekomendasi berdasarkan data keuangan yang akurat untuk membantu manajemen membuat keputusan yang tepat.

Dimana Aktuaris Bekerja?

1. Perusahaan Asuransi

Aktuaris memiliki peran yang sangat penting dalam industri asuransi. Mereka membantu perusahaan asuransi dalam menentukan premi yang tepat untuk produk asuransi, memperkirakan jumlah klaim yang mungkin terjadi, dan mengelola risiko keuangan yang terkait dengan operasi perusahaan.

2. Institusi Keuangan

Aktuaris juga bekerja di sektor keuangan, termasuk bank, perusahaan investasi, dan lembaga keuangan lainnya. Mereka membantu dalam melakukan penilaian risiko, analisis portofolio investasi, dan pengelolaan risiko keuangan.

3. Konsultan Aktuaria

Banyak aktuaris bekerja sebagai konsultan independen atau dalam perusahaan konsultan aktuaria. Mereka memberikan layanan konsultasi kepada berbagai klien, termasuk perusahaan asuransi, institusi keuangan, pemerintah, dan organisasi nirlaba.

4. Pemerintah

Aktuaris juga dapat bekerja di sektor pemerintah, terutama dalam hal pengelolaan risiko keuangan dan perencanaan pensiun. Mereka membantu pemerintah dalam mengembangkan kebijakan yang berhubungan dengan manajemen risiko dan perlindungan sosial.

5. Perusahaan Teknologi

Dalam era digital yang terus berkembang, perusahaan teknologi juga membutuhkan keahlian aktuaria. Aktuaris dapat membantu dalam analisis data dan peramalan keuangan yang kompleks untuk perusahaan teknologi yang terlibat dalam bisnis yang melibatkan risiko keuangan, seperti perusahaan fintech dan asuransi daring.

Rata-Rata Gaji Aktuaris

• Actuarial Analyst: Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000

• Associate Level ASAI: Rp 10.000.000 – Rp 25.000.000

• Appointed Actuary Level FSAI: Rp 50.000.000 – Rp 70.000.000

• Chief Actuary / Direktur Keuangan: > Rp 70.000.000