Surat kuasa adalah salah satu dokumen hukum yang umum digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Dokumen ini memberikan wewenang kepada pihak lain untuk melakukan tindakan atau mengambil keputusan atas nama pemberi tercantum di dalamnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci definisi surat kuasa serta contohnya, yuk simak!!!
Daftar Isi
Apa Itu Surat Kuasa?
Menurut Legal Zoom, surat kuasa adalah dokumen kuasa yang memberi wewenang untuk bertindak atas nama Anda. Surat kuasa adalah dokumen tertulis yang memberikan wewenang atau kekuasaan kepada seseorang atau pihak lain yang ditunjuk untuk melakukan tindakan atau transaksi atas nama pemberi kuasa.
Surat kuasa adalah cara hukum yang digunakan seseorang atau entitas untuk memberikan izin kepada orang lain untuk bertindak atas namanya dalam situasi tertentu.
Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Pekerja Kreatif
Jenis Surat Kuasa
1. Surat Kuasa Umum
Surat kuasa umum adalah dokumen tertulis yang memberikan wewenang umum kepada seseorang atau pihak tertentu yang ditunjuk untuk melakukan berbagai tindakan atau transaksi atas nama pemberi kuasa. Dalam surat kuasa umum, wewenang yang diberikan kepada pihak yang ditunjuk cenderung lebih luas dan tidak terbatas pada tindakan atau tujuan tertentu. Ini berarti pihak yang ditunjuk dapat melakukan berbagai tindakan atas nama pemberi kuasa dalam konteks yang lebih umum.
2. Surat Kuasa Khusus
Surat kuasa khusus adalah dokumen tertulis yang memberikan wewenang kepada seseorang atau pihak tertentu yang ditunjuk untuk melakukan tindakan atau transaksi tertentu dan terbatas atas nama pemberi kuasa. Dalam surat kuasa khusus, wewenang yang diberikan dibatasi oleh tujuan dan lingkup yang jelas. Ini berarti pihak yang ditunjuk hanya dapat bertindak sesuai dengan instruksi yang diberikan dalam surat kuasa tersebut dan dalam konteks yang telah ditentukan.
Baca Juga : Contoh Surat Keterangan Kerja di Toko Membangun Kepercayaan
Format Surat Kuasa
1. Judul Surat
Di bagian atas dokumen, tuliskan judul “Surat Kuasa”. Dengan tampilan yang jelas terlihat mencolok.
2. Identitas Pemberi Atas Nama Tertera
Berikutnya, tuliskan identitas lengkap pemberi kuasa. Termasuk nama lengkap, alamat, nomor telepon, informasi kontak lainnya.
3. Identitas Penerima
Kemudian, cantumkan identitas lengkap penerima. Termasuk nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya.
4. Tanggal
Tuliskan tanggal penulisan suratnya. Hal ini penting untuk menetapkan waktu dimulainya wewenang yang diberikan.
5. Isi Surat
Bagian ini merupakan inti dari ini dokumennya, di mana Anda menjelaskan dengan jelas dan rinci wewenang diberikan kepada penerima. Sertakan tugas atau keputusan dapat diambil oleh penerima atas nama pemberi.
6. Durasi Wewenang
Beberapa wewenang diberikan hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu. Pastikan untuk mencantumkan tanggal mulai hingga berakhirnya wewenang tersebut.
7. Tanda Tangan
Setelah semua informasi di atas ditulis dengan jelas, berikan ruang untuk tanda tangan pemberi. Tanda tangan ini menegaskan persetujuan dan keabsahan dari tulisan yang sudah Anda buat.
Baca juga: Contoh Surat Pernyataan Panduan dalam Menyusun yang Efektif
Contoh Surat Kuasa
1. Surat Kuasa Pengambilan BPKB
[Tanggal]
Kepada,
[Alamat Lembaga atau Kantor Terkait]
[Alamat Lengkap]
[Wilayah]
SURAT KUASA PENGGANTIAN BPKB
Dengan ini saya, [Nama Lengkap Pemberi Kuasa], pemilik kendaraan bermotor dengan data sebagai berikut:
- Nomor Polisi Kendaraan: [Nomor Polisi]
- Nomor Rangka Kendaraan: [Nomor Rangka]
- Nomor Mesin Kendaraan: [Nomor Mesin]
Berdasarkan keperluan penggantian BPKB, saya memberikan kuasa penuh kepada:
[Nama Lengkap Pihak yang Ditunjuk]
[Alamat Lengkap Pihak yang Ditunjuk]
[Nomor Identitas Pihak yang Ditunjuk]
untuk melakukan pengambilan BPKB kendaraan saya yang terdaftar di atas, serta melakukan semua tindakan dan transaksi yang diperlukan yang terkait dengan proses ini.
Saya juga memberikan kuasa kepada pihak yang ditunjuk untuk menandatangani dokumen apa pun yang diperlukan, termasuk formulir atau pernyataan yang diperlukan oleh otoritas berwenang dalam rangka penggantian BPKB.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, dan saya akan bertanggung jawab penuh terhadap segala tindakan atau transaksi yang dilakukan oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan surat kuasa ini.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan Saksi (Opsional)]
[Nama Lengkap Saksi (Opsional)]
[Alamat Lengkap Saksi (Opsional)]
[Nomor Telepon Saksi (Opsional)]
2. Surat Kuasa Pengambilan Uang
[Tanggal]
Kepada,
[Bank atau Lembaga Keuangan]
[Alamat Bank atau Lembaga Keuangan]
[Kota, Kode Pos]
SURAT KUASA PENGGANTIAN UANG
Saya, [Nama Lengkap Pemberi Kuasa], pemegang rekening dengan nomor rekening [Nomor Rekening] di [Nama Bank atau Lembaga Keuangan], dengan ini memberikan kuasa penuh kepada:
[Nama Lengkap Pihak yang Ditunjuk]
[Alamat Lengkap Pihak yang Ditunjuk]
[Nomor Identitas Pihak yang Ditunjuk]
untuk mengambil uang dari rekening saya dengan jumlah dan tujuan yang telah dijelaskan berikut ini:
- Jumlah Uang yang Akan Diambil: [Jumlah dalam Angka dan Teks]
- Tujuan Pengambilan Uang: [Jelaskan tujuan pengambilan uang, misalnya “untuk keperluan medis” atau “untuk pembayaran tagihan listrik”]
Saya memahami bahwa pihak yang ditunjuk akan bertindak atas nama saya dalam proses pengambilan uang tersebut dan bahwa pihak yang ditunjuk tidak akan bertanggung jawab atas penggunaan uang tersebut setelah diambil. Saya juga memberikan kuasa kepada pihak yang ditunjuk untuk menandatangani semua dokumen yang diperlukan oleh bank atau lembaga keuangan dalam rangka pengambilan uang ini.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, dan saya akan bertanggung jawab penuh terhadap segala tindakan atau transaksi yang dilakukan oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan surat kuasa ini.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan Saksi (Opsional)]
[Nama Lengkap Saksi (Opsional)]
[Alamat Lengkap Saksi (Opsional)]
[Nomor Telepon Saksi (Opsional)]
3. Surat Kuasa Ahli Waris
[Tanggal]
Kepada,
[Nama Lengkap Pihak yang Diberi Kuasa]
[Alamat Lengkap Pihak yang Diberi Kuasa]
[Kota, Kode Pos]
SURAT KUASA AHLI WARIS
Saya, [Nama Lengkap Pemberi Kuasa], dengan ini memberikan kuasa penuh kepada:
[Nama Lengkap Pihak yang Diberi Kuasa]
[Alamat Lengkap Pihak yang Diberi Kuasa]
[Nomor Identitas Pihak yang Diberi Kuasa]
untuk bertindak sebagai perwakilan dan ahli waris saya dalam semua hal yang berkaitan dengan penyelesaian harta warisan berikut ini:
- [Jelaskan harta warisan yang akan diselidiki atau diselesaikan, termasuk aset dan kewajiban apa pun.]
- [Jelaskan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada pihak yang diberi kuasa, seperti mengurus dokumen hukum, mengambil uang, atau berkomunikasi dengan lembaga keuangan atau pihak ketiga yang terkait.]
- [Jelaskan tujuan atau instruksi khusus lainnya yang perlu diterapkan oleh pihak yang diberi kuasa dalam penyelesaian harta warisan.]
Saya memahami bahwa pihak yang diberi kuasa akan bertindak atas nama saya dalam semua hal yang berkaitan dengan penyelesaian harta warisan ini dan bahwa mereka akan bertanggung jawab secara hukum atas tindakan dan keputusan yang mereka ambil.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, dan saya akan bertanggung jawab penuh terhadap segala tindakan atau transaksi yang dilakukan oleh pihak yang diberi kuasa berdasarkan surat kuasa ini.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan Saksi (Opsional)]
[Nama Lengkap Saksi (Opsional)]
[Alamat Lengkap Saksi (Opsional)]
[Nomor Telepon Saksi (Opsional)]
4. Surat Kuasa Tanah
[Logo atau Nama Perusahaan/Individu Pemberi Kuasa]
[Alamat Perusahaan/Individu Pemberi Kuasa]
[Kota, Tanggal]
Kepada,
[Nama Penerima Kuasa]
[Alamat Penerima Kuasa]
[Kota]
SURAT KUASA TANAH
Dengan hormat,
Kami, [Nama Pemberi Kuasa], pemilik sah dari tanah yang terletak di [Alamat Tanah] dengan Nomor Sertifikat Hak Milik: [Nomor Sertifikat], dengan luas tanah sekitar [Luas Tanah] meter persegi, dengan ini memberikan kuasa penuh kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk mewakili kami dalam semua hal terkait dengan tanah tersebut.
Kuasa ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
- Menghadiri pertemuan atau negosiasi dengan pihak ketiga yang terkait dengan tanah tersebut.
- Menyusun, menandatangani, dan mengajukan dokumen-dokumen hukum yang diperlukan untuk transaksi tanah, termasuk akta jual beli dan perjanjian lainnya.
- Menerima pembayaran, termasuk uang muka atau pelunasan, yang terkait dengan penjualan atau transaksi lainnya atas tanah tersebut.
- Menjalankan tindakan hukum yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan kami sebagai pemilik tanah tersebut.
Kami memberikan kuasa ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. [Nama Penerima Kuasa] memiliki hak penuh untuk bertindak atas nama kami dalam semua hal terkait dengan tanah tersebut dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang diperlukan.
Kuasa ini berlaku sejak tanggal [Tanggal Mulai] dan akan tetap berlaku hingga dicabut secara tertulis oleh kami.
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya dan sebagai tanda perjanjian antara kami. Harapannya, [Nama Penerima Kuasa] dapat menjalankan tugas ini dengan penuh integritas dan kehati-hatian.
Atas perhatian dan kerja sama [Nama Penerima Kuasa], kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Alamat Email Pemberi Kuasa]
5. Surat Kuasa Perpanjang STNK
[Logo atau Nama Perusahaan/Individu Pemberi Kuasa]
[Alamat Perusahaan/Individu Pemberi Kuasa]
[Kota, Tanggal]
Kepada,
[Nama Penerima Kuasa]
[Alamat Penerima Kuasa]
[Kota]
SURAT KUASA PERPANJANG STNK
Dengan hormat,
Kami, [Nama Pemberi Kuasa], pemilik kendaraan bermotor dengan nomor polisi [Nomor Polisi Kendaraan] dan nomor rangka [Nomor Rangka Kendaraan], dengan ini memberikan kuasa penuh kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk mewakili kami dalam proses perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) kendaraan tersebut.
Kuasa ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
- Mengurus perpanjangan STNK kendaraan dengan nomor polisi [Nomor Polisi Kendaraan].
- Mengisi formulir aplikasi perpanjangan STNK.
- Membayar biaya perpanjangan STNK dan pajak kendaraan yang terkait.
- Menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada pihak yang berwenang untuk perpanjangan STNK.
Kami memberikan kuasa ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. [Nama Penerima Kuasa] memiliki hak penuh untuk bertindak atas nama kami dalam semua hal terkait dengan perpanjangan STNK kendaraan tersebut dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang diperlukan.
Kuasa ini berlaku sejak tanggal [Tanggal Mulai] dan akan tetap berlaku hingga proses perpanjangan STNK selesai dan STNK kendaraan tersebut diterbitkan kembali dengan benar.
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya dan sebagai tanda perjanjian antara kami. Harapannya, [Nama Penerima Kuasa] dapat menjalankan tugas ini dengan penuh integritas dan kehati-hatian.
Atas perhatian dan kerja sama [Nama Penerima Kuasa], kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Alamat Email Pemberi Kuasa]
6. Surat Kuasa BPJS Kesehatan
[Logo atau Nama Perusahaan/Individu Pemberi Kuasa]
[Alamat Perusahaan/Individu Pemberi Kuasa]
[Kota, Tanggal]
Kepada,
[Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Terdekat]
[Alamat Kantor BPJS Kesehatan Cabang]
[Kota]
SURAT KUASA BPJS KESEHATAN
Dengan hormat,
Kami, [Nama Pemberi Kuasa], pemegang Nomor Peserta BPJS Kesehatan [Nomor Peserta BPJS Kesehatan], dengan ini memberikan kuasa penuh kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk mewakili kami dalam semua hal terkait dengan layanan BPJS Kesehatan yang meliputi, namun tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
- Mengajukan klaim atas pelayanan kesehatan yang telah diterima oleh saya atau anggota keluarga yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
- Menghadiri pertemuan atau negosiasi dengan pihak BPJS Kesehatan yang terkait dengan klaim atau pelayanan kesehatan.
- Menerima pembayaran atau rembesan yang terkait dengan klaim atau pelayanan kesehatan yang telah disetujui oleh BPJS Kesehatan.
- Mengisi dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses klaim atau pelayanan kesehatan.
- Kami memberikan kuasa ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. [Nama Penerima Kuasa] memiliki hak penuh untuk bertindak atas nama kami dalam semua hal terkait dengan BPJS Kesehatan dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang diperlukan.
Kuasa ini berlaku sejak tanggal [Tanggal Mulai] dan akan tetap berlaku hingga dicabut secara tertulis oleh kami.
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya dan sebagai tanda perjanjian antara kami. Harapannya, [Nama Penerima Kuasa] dapat menjalankan tugas ini dengan penuh integritas dan kehati-hatian.
Atas perhatian dan kerja sama [Nama Penerima Kuasa], kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
[Nomor Peserta BPJS Kesehatan]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Alamat Email Pemberi Kuasa]
7. Surat Kuasa Pengambilan Dana Pensiun di Bank
[Logo atau Nama Bank]
[Alamat Kantor Cabang Bank]
[Kota, Tanggal]
Kepada,
[Manajer Kantor Cabang Bank]
[Nama Bank]
[Alamat Kantor Cabang Bank]
[Kota]
SURAT KUASA PENGAMBILAN DANA PENSIUN DI BANK
Dengan hormat,
Saya, [Nama Pemberi Kuasa], pemegang akun pensiun di [Nama Bank] dengan nomor akun [Nomor Akun] dan nomor peserta [Nomor Peserta Pensiun], dengan ini memberikan kuasa penuh kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk melakukan pengambilan dana pensiun dari akun saya yang bersangkutan.
Kuasa ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
Mengisi formulir pengambilan dana pensiun sesuai dengan persyaratan bank.
Menyerahkan dokumen identifikasi yang diperlukan kepada bank.
Menerima pembayaran dana pensiun dan/atau cek pensiun atas nama saya.
Menandatangani semua dokumen yang diperlukan untuk mengambil dana pensiun.
Kuasa ini berlaku sejak tanggal [Tanggal Mulai] dan akan tetap berlaku hingga dicabut secara tertulis oleh saya.
Saya memberikan kuasa ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. [Nama Penerima Kuasa] memiliki hak penuh untuk bertindak atas nama saya dalam semua hal terkait dengan pengambilan dana pensiun dari akun saya dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang diperlukan.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan sebagai tanda perjanjian antara kami. Harapannya, [Nama Penerima Kuasa] dapat menjalankan tugas ini dengan penuh integritas dan kehati-hatian.
Atas perhatian dan kerja sama [Nama Penerima Kuasa], saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
[Nomor Peserta Pensiun]
[Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
[Alamat Email Pemberi Kuasa]
8. Surat Kuasa Pengambilan Ijazah
[Tempat, Tanggal]
Kepala Sekolah/Universitas
[Nama Sekolah/Universitas]
[Alamat Sekolah/Universitas]
[Kota, Kode Pos]
Kepada,
Bagian Akademik
[Nama Sekolah/Universitas]
[Alamat Bagian Akademik]
[Kota, Kode Pos]
Perihal: Surat Kuasa Pengambilan Ijazah
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Lengkap Anda]
NIM/NIS: [Nomor Induk Mahasiswa/Siswa Anda]
Program Studi/Kelas: [Nama Program Studi/Kelas Anda]
Alamat: [Alamat Anda]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa]
Alamat: [Alamat Penerima Kuasa]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penerima Kuasa]
Untuk melakukan pengambilan ijazah saya yang telah selesai dicetak pada tanggal [Tanggal Pengambilan Ijazah] di Bagian Akademik Sekolah/Universitas. Saya memberikan kuasa penuh kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk mengambil ijazah tersebut atas nama saya.
Saya mengetahui dan memahami bahwa dengan memberikan kuasa ini, saya melepaskan hak saya untuk mengambil ijazah tersebut secara langsung dan memberikan wewenang kepada [Nama Penerima Kuasa] untuk melakukannya.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya bersedia menerima segala konsekuensi yang timbul dari tindakan yang diambil oleh [Nama Penerima Kuasa] berdasarkan surat kuasa ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
Baca juga: Contoh Surat Dinas untuk Berbagai Kegiatan yang Benar
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.