berapa umr semarang 2023

Berapa UMK Semarang 2023? Ternyata Tertinggi di Jawa Tengah!

Apakah Anda akan mencari pekerjaan di kota ini? sudah tahu berapa UMR Semarang 2023? Jika belum maka wajib untuk mengetahui sekarang juga. Sebab nantinya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan akankan akan bekerja disini ataukah tidak. 

Besaran UMK Semarang 2023

💰 UMK Semarang 2023: Rp 2.480.988

📓 Sumber: Surat Keputusan Gubernur Jateng No 561/54 Tahun 2022

📈 Kenaikan 2022 ke 2023: 7,95% – Rp.225.327

Seperti sudah diketahui bahwa kota ini memang dikenal sebagai salah satu kota yang cukup digemari oleh perantauan untuk mencari pekerjaan. Berbagai industri memang tersedia di Kawasan tersebut sehingga para pekerja bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan impian. 

Tetapi sebelum Anda memutuskan untuk mencari pekerjaan disini, sudah tahukah berapa UMR Semarang 2023 tersebut? Jangan khawatir karena kami telah menyediakan informasi dibawah ini dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan nantinya. 

Berapa UMR Semarang 2023 Terbaru, Sudah Ketok Palu! 

Pemerintah dari Provinsi Jawa Tengah akhirnya sudah menentukan UMK atau UMR kota ini untuk tahun 2023 kemarin serta dengan sejumlah kota dan kabupaten lainnya. Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengumumkan informasi tersebut secara langsung di Pati,7 Desember 2022.

Adapun penetapan berapa UMR Semarang 2023 tersebut juga dituangkan secara tertulis dalam Surat Keputusan Gubernur Jateng No 561/54 Tahun 2022 mengenai Upah Minimum pada 35 Kota ataupun Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. 

Termasuk juga dengan besaran dari UMR yang terdapat di Semarang baik itu kota ataupun kabupatennya tersebut. Jadi berdasarkan dengan surat putusan tersebut, UMK dari kota Semarang untuk tahun 2023 adalah Rp3.060.348. 

Angka tersebut ternyata mengalami kenaikan sebesar Rp225.327 dari penetapan UMK Semarang 2022 lalu atau sekitar 7,95%. Angka kenaikan inilah juga menunjukkan bahwa UMR kota semarang paling tinggi di Provinsi Jawa Tengah. 

Baca juga: Berapa UMR Bekasi 2023? Alami Kenaikan Sebesar 7,2 Persen

Namun di sisi lain, UMR kabupaten Semarang dapat dipastikan mengalami kenaikan menjadi Rp2.480.988 dari sebelumnya yakni Rp2.311.254 dan mengalami kenaikan sebesar 7,34%. Sebelum pengumuman berapa UMR Semarang 2023 tersebut, pemerintah provinsi juga sudah mengumumkan besaran UMP. 

Adapun besaran UMP yang ditetapkan untuk Kawasan Jawa Tengah 2023 mengalami kenaikan sebesar 8,01%. Diantara 35 kota ataupun kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, maka Semarang Kota mengalami kenaikan paling tinggi. 

Sedangkan di sisi lain, kenaikan yang paling kecil justru terjadi di Kabupaten Kudus yakni sebesar 6,4% Hal ini juga menjadikan Semarang sebagai kota dengan UMK/ UMR paling tinggi untuk tahun 2023 tersebut. 

Sudah tahu bukan berapa UMR Semarang 2023 baik kota dan Kabupaten? Sedangkan untuk UMK paling rendah ternyata dimiliki oleh Kabupaten Banjarnegara yakni hanya Rp1.958.169. Adapun perhitungan inilah ternyata juga didasarkan dengan banyak hal. 

Mulai dari upah minimum provinsi sekaligus peraturan perundang-undangan yang ada. Indikator lainnya juga inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten atau kota hingga adanya nilai alfa juga akan dihitung oleh pihak lembaga berwenang yakni BPS. 

Seputar Kejadian Adanya Kenaikan atau Penetapan UMR di Jawa Tengah 

Berapa UMR Semarang 2023 memang perlu untuk diketahui dengan baik karena nantinya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Anda yang akan mencari pekerjaan disana. Adapun kenaikan itulah ternyata juga disebabkan oleh banyak faktor seperti sudah disebutkan sebelunya. 

Sebenarnya menjelang adanya pengumuman UMR/UMK semarang maupun kabupaten atau kota di Jawa Tengah lainnya, ternyata terdapat demonstrasi yang terjadi pada 7 Desember 2022 kemarin ini. 

Terlebih lain berdasarkan formula ataupun indikator yang sudah ada menghasilkan kenaikan lebih dari 10% maka provinsi ataupun kota/kabupaten diminta agar menetapkan kenaikan tersebut tidak lebih dari 10% tersebut. 

Baca juga: Upah Minimum Regional atau UMR Palembang 2023, Ada Kenaikan?

Berdasarkan dengan Ganjar Pranowo memang terdapat sejumlah perbedaan usulan yang berasal dari beberapa kota atau kabupaten di Jawa Tengah. Karena itulah, diskusi terus dilakukan sampai semua pihak akhirnya mendapatkan kesepakatan mulai dari Pemkot, Pemkab, pengusaha hingga perwakilan dari pihak buruh. 

Hal ini ternyata juga serupa dengan apa yang sudah terjadi di sejumlah kota atau kabupaten lainnya di Indonesia. Terlebih lagi juga terdapat perbedaan kepentingan ataupun pendapat antara pihak-pihak yang terlibat didalam rapat tersebut. 

Memang jika melihat dari peraturan, jumlah kenaikannya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang sudah ditetapkan tersebut. 

Berapa Kenaikan UMR Semarang dari 2022 ke 2023?

Upah Minimum Regional (UMR) di Kota Semarang telah mengalami kenaikan dari tahun 2022 ke tahun 2023. Kebijakan ini telah diambil untuk memberikan perlindungan bagi pekerja di kota tersebut dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi.

Kenaikan UMR di Semarang tersebut merupakan hasil dari berbagai pertimbangan, termasuk tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta keseimbangan antara kebutuhan pekerja dan kinerja perusahaan. Pemerintah setempat berupaya memastikan bahwa kenaikan ini adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

Kenaikan UMR Semarang dari 2022 ke 2023 telah diumumkan oleh pihak berwenang dan berlaku secara resmi sejak tanggal tertentu. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tercipta stabilitas dan harmoni dalam hubungan antara pekerja dan pengusaha di kota Semarang.

UMR Semarang tahun 2023 merupakan upah minimun regional tertinggi di Jawa Tengah dengan besaran sekitar Rp3.060.348,78. Hal ini berlaku untuk kota Semarang. Gaji UMR Semarang tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 7,3% dibandingkan gaji UMR Semarang tahun 2022.

Di mana terjadi peningkatan sebesar Rp 223.327. Namun, meski nominalnya tertinggi di Jateng, persentase kenaikan UMR Semarang 2023 masih lebih rendah dari persentase UMP Jateng 2023, yakni 8,01%. Penetapan UMR Semarang 2023 merupakan keputusan bersama secara tripartit antara pemerintah kota Semarang, pengusaha dan perwakilan serikat pekerja.

Usulan UMR Kota Semarang tahun 2023 kemudian dibahas oleh Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah, sebelum diusulkan oleh Walikota Semarang dan disetujui oleh Gubernur Jawa Tengah. Untuk UMR Semarang, upah minimum yang berlaku pada tahun 2023 adalah Rp2.480.988. 

Dasar Penetapan UMR Semarang 2023

Pengumuman baru-baru ini mengenai penetapan UMR (Upah Minimum Regional) Semarang untuk tahun 2023 telah menarik perhatian banyak pihak. Penetapan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pekerja di wilayah ini.

Dalam proses penetapan UMR, pemerintah daerah biasanya melibatkan berbagai pihak terkait, seperti organisasi pekerja, asosiasi pengusaha, dan perwakilan masyarakat. Keterlibatan ini bertujuan untuk mendengarkan berbagai pandangan dan masukan dari para pemangku kepentingan, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih inklusif dan mencerminkan kebutuhan seluruh masyarakat.

Berdasarkan laman jatengprov.go.id, Gubernur Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) Jawa Tengah tahun 2023, di Pabrik PT HWI 2, Kabupaten Pati. UMK tertinggi tercatat dari Kota Semarang sebesar Rp3.060.348,78. Ganjar mengatakan Penetapan UMK ini mendasari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Ditambahkan, nilai alfa merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30. Adapun UMK terendah sebesar Rp1.958.169,69 yaitu Kabupaten Banjarnegara. Di mana Kabupaten Banjarnegara menggunakan upah minimum provinsi, karena hasil perhitungan UMK di bawah Upah Minimum Provinsi Tahun 2023.

Melihat hasil penetapan UMR tersebut dapat dilihat bahwa dalam penetapan UMR Semarang 2023 merupakan proses yang kompleks dan memerlukan pertimbangan matang. Dasar penetapannya mencakup analisis kebutuhan hidup layak, pertumbuhan ekonomi, konsultasi dengan pihak terkait, perbandingan dengan daerah lain, dan keabsahan hukum.

Dengan memahami hal tersebut, diharapkan penetapan UMR dapat memberikan dampak positif bagi pekerja dan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai langkah maju dalam menciptakan kesejahteraan, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah Semarang.



Perbandingan UMR Semarang dengan Daerah/Kabupaten Jawa Tengah Lainnya

UMR di Semarang tentu saja berbeda dengan UMR di daerah lain di Jawa Tengah. Perbedaan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan beberapa faktor, termasuk tingkat ekonomi, inflasi, dan pertumbuhan sektor industri di masing-masing daerah.

Semarang, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, biasanya memiliki UMR yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Kota besar ini memiliki aktivitas ekonomi yang lebih tinggi, dengan berbagai industri, perdagangan, dan sektor jasa yang berkembang pesat. Sebagai perbandingan, berikut merupakan daftar lengkap terkait UMR Semarang dengan daerah/kabupaten Jawa Tengah lainnya, di antaranya:

  • Kabupaten Cilacap Rp 2.383.090,46
  • Kabupaten Banyumas Rp 2.118.123,64
  • Kabupaten Purbalingga Rp 2.130.980,94
  • Kabupaten Kebumen Rp 2.035.890,04
  • Kabupaten Purworejo Rp 2.043.902,33
  • Kabupaten Wonosobo Rp 2.076.208,98
  • Kabupaten Magelang Rp 2.236.776,91
  • Kabupaten Boyolali Rp 2.155.712,29
  • Kabupaten Klaten Rp 2.152.322,94
  • Kabupaten Sukoharjo Rp 2.138.247,70
  • Kabupaten Wonogiri Rp 1.968.448,32
  • Kabupaten Karanganyar Rp 2.207.483,64
  • Kabupaten Sragen Rp 1.969.569,00
  • Kabupaten Grobogan Rp 2.029.569,04
  • Kabupaten Blora Rp 2.040.080,17
  • Kabupaten Rembang Rp 2.015.927,08
  • Kabupaten Pati Rp 2.107.697,44
  • Kabupaten Kudus Rp 2.439.813,98
  • Kabupaten Jepara Rp 2.272.626,63
  • Kabupaten Demak Rp 2.680.421,39
  • Kabupaten Semarang Rp 2.480.988,00
  • Kabupaten Temanggung Rp 2.027.569,32
  • Kabupaten Kendal Rp 2.508.299,90
  • Kabupaten Batang Rp 2.282.025,72
  • Kabupaten Pekalongan Rp 2.247.345,90
  • Kabupaten Pemalang Rp 2.081.783,00
  • Kabupaten Tegal Rp 2.106.237,58
  • Kabupaten Brebes Rp 2.018.836,92
  • Kota Magelang Rp 2.066.006,64
  • Kota Surakarta Rp 2.174.169,00
  • Kota Salatiga Rp 2.284.179,97
  • Kota Semarang Rp 3.060.348,78
  • Kota Pekalongan Rp 2.305.822,66
  • Kota Tegal Rp 2.145.012,11
  • Kabupaten Banjarnegara Rp 1.958.169.69

Dari Informasi di atas maka bisa disimpulkan bahwa Semarang mempunyai angka kenaikan yang paling tinggi di Jawa Tengah. Dengan informasi seputar berapa UMR Semarang 2023 di atas maka Anda bisa menggunakannya sebagai gambaran bekerja di kota ini. 


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.