Sebagai karyawan mengetahui perbedaan gaji nett dan gaji gross merupakan hal penting. Sebab dalam memutuskan apakah suatu gaji termasuk gaji nett atau gaji gross nyatanya tidak semudah kedengarannya. Berikut ini penjelasan perbedaan gaji nett dan gaji gross, yuk simak!!!
Daftar Isi
Pengertian Gaji Nett
Menurut Indeed, gaji nett merupakan jumlah uang akhir yang akan diterima setelah gaji dikurangi dengan pajak dan potongan gaji. Gaji nett adalah jumlah uang yang sebenarnya akan diterima oleh seorang karyawan setelah semua pemotongan yang diperlukan telah diberlakukan oleh perusahaan dan pemerintah.
Pengertian Gaji Gross
Menurut Indeed, gaji gross merupakan jumlah uang yang akan diterima sebelum gaji dikurangi dengan pajak dan potongan gaji. Gaji gross adalah jumlah yang umumnya disepakati dalam kontrak kerja atau perundingan gaji dan merupakan dasar untuk menghitung berbagai potongan, termasuk pajak penghasilan dan potongan lainnya.
Perhitungan Gaji Nett
Perhitungan gaji nett adalah jumlah uang yang diterima oleh seorang karyawan setelah semua potongan pajak dan potongan lainnya telah dikurangkan dari gaji gross. Gaji nett adalah jumlah yang sebenarnya diterima oleh seorang karyawan setelah semua potongan yang sah telah dihitung. Berikut ini rumus gaji nett, yaitu :
Gaji Nett = Gaji Bruto – Pajak Penghasilan – Potongan BPJS – Potongan lainnya + Tunjangan
Perhitungan Gaji Gross
Gaji bruto adalah jumlah total yang diberikan kepada karyawan sebelum potongan pajak dan potongan lainnya. Perhitungan gaji bruto dapat tergantung pada perusahaan dan pemerintah. Berikut ini rumus gaji gross, yaitu :
Gaji Bruto = Gaji Pokok + Tunjangan + Bonus + Lembur + Pendapatan Lainnya
Baca juga: Berikut Cara Menghitung Gaji Rapel untuk Kenaikan Gaji
Komponen Gaji Nett
1. Gaji Bruto
Gaji bruto adalah jumlah total yang diberikan kepada seorang karyawan sebelum potongan apa pun. Biasanya, gaji bruto adalah gaji yang tercantum dalam kontrak kerja.
2. Pajak Penghasilan (PPh) atau Pajak Penghasilan Pribadi (PPhP)
PPh adalah potongan pajak yang dibayarkan oleh karyawan kepada pemerintah. Besarnya potongan ini tergantung pada tingkat penghasilan dan peraturan perpajakan yang berlaku di wilayah Anda.
3. Potongan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Di Indonesia, potongan ini mencakup BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Besarnya potongan ini juga tergantung pada tingkat penghasilan dan peraturan yang berlaku.
4. Potongan lainnya
Ini dapat mencakup potongan seperti iuran pensiun, potongan koperasi, atau potongan lain yang mungkin diberlakukan oleh perusahaan atau pemerintah.
5. Tunjangan atau Bonus
Jika Anda menerima tunjangan atau bonus, jumlah ini akan ditambahkan ke gaji bruto Anda sebelum potongan pajak.
Komponen Gaji Bruto
1. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah jumlah tetap yang dibayarkan kepada seorang karyawan sesuai dengan kontrak kerjanya.
2. Tunjangan
Tunjangan dapat mencakup berbagai komponen seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan perumahan, atau tunjangan lainnya yang mungkin diberikan oleh perusahaan.
3. Bonus
Bonus adalah pembayaran tambahan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan pencapaian tertentu atau pada waktu-waktu tertentu seperti bonus tahunan atau bonus kinerja.
4. Lembur
Jika Anda melakukan lembur, maka upah lembur akan ditambahkan ke gaji bruto.
5. Pendapatan Lainnya
Pendapatan lain seperti komisi penjualan atau hadiah karyawan dapat juga menjadi bagian dari gaji bruto.
Baca juga: Gaji PPPK di Indonesia Lebih Besar dari Honorer, Benarkah?
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.