{"id":8980,"date":"2023-06-06T08:43:54","date_gmt":"2023-06-06T01:43:54","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=8980"},"modified":"2023-07-04T14:18:27","modified_gmt":"2023-07-04T07:18:27","slug":"contoh-job-description-personal-assistant","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/tentang-hrd\/contoh-job-description-personal-assistant\/","title":{"rendered":"Contoh Job Description Personal Assistant, Ini yang Harus Dilakukan!"},"content":{"rendered":"\n

Bagi kamu yang ingin memahami contoh job description personal assistant secara lebih lanjut. Nantinya dapat mempermudah saat sudah mulai bekerja pada posisi yang diinginkan, serta tidak ada kendala dialami lagi.<\/p>\n\n\n\n

Menjadi seorang PA maka nantinya akan membuat Anda harus mengurusi semua hal yang bersifat personal. Hal ini, dilakukan bagi atasan tempat Anda bekerja, dalam melakukan pengelolaan terhadap jadwal harian.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga, nantinya dapat menyesuaikan terhadap apa yang harus dilakukan oleh sang atasan. Untuk personal assistant biasanya juga mengurus hal bersifat personal bagi seorang menjadi atasan.<\/p>\n\n\n\n

Ini merupakan contoh job description personal assistant harus dikuasai ketika seseorang mempekerjakan Anda pada posisi PA. Nantinya ada beberapa tugas pengelolaan lainnya juga harus dikerjakan jabatan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Adapun untuk tugas lainnya seperti melakukan pengaturan serta pengelolaan terhadap jadwal harian. Melakukan penjadwalan terkait dengan meeting<\/a> harus dilakukan atasan dan menjadi notulen pada rapat diikuti.<\/p>\n\n\n\n

Biasanya contoh job description personal assistant lainnya dengan mengikuti dari deadline<\/a> kerja. Sehingga sudah ada batasan waktu tersendiri dimiliki ketika sedang melakukan sebuah pekerjaan agar selesai tepat waktu.<\/p>\n\n\n\n

Biasanya PA akan menjadi perantara untuk komunikasi dilakukan atasan terhadap pihak lain. Selain itu, masih ada beberapa tanggung jawab lain dimiliki oleh jabatan harus bisa Anda pelajari lebih mendalam.<\/p>\n\n\n\n

Apa lagi, ketika nantinya sedang melamar atau akan mulai bekerja pada jabatan ini. Sehingga sudah tidak merasa kebingungan, maupun mengalami kendala di saat sedang menjalankan tugas diemban dalam perusahaan.<\/p>\n\n\n\n

Pengertian dan Contoh Job Description Personal Assistant Harus Anda Pahami!<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Untuk PA secara lebih spesifik, merupakan posisi yang membantu tugas sehari \u2013 hari seorang individu maupun eksekutif. Biasanya dalam ruang lingkungan bisnis maupun organisasi jabatan tersebut sangat dibutuhkan.<\/p>\n\n\n\n

Tugas serta tanggung jawab dimiliki oleh personal assistant sendiri sering kali akan bervariasi. Hal juga tergantung dengan kebutuhan maupun preferensi dari sang atasan di tempat Anda bekerja.<\/p>\n\n\n\n

Gambar 180.1<\/p>\n\n\n\n

    \n
  1. Dalam contoh job description personal assistant mulai dari melakukan pengaturan dan pengelolaan jadwal atasan. Keseluruhan jadwal mereka mulai dari harian, mingguan hingga bulanan harus tersusun secara baik.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

    Pengaturan ini, termasuk juga dengan jadwal meeting atau rapat bersama klien dan pekerja. Mengatur makan malam, memesankan jadwal perjalanan maupun keberangkatan, akomodasi serta acara penting lainnya.<\/p>\n\n\n\n

      \n
    1. Sering kali contoh job description personal assistant sebagai jembatan komunikasi atasan dengan orang lain. Tugas ini termasuk dengan menjawab panggilan telepon serta pengelolaan dan membalas email.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

      PA juga sering kali ditugaskan dalam menyusun surat resmi serta penyusunan naskah wawancara mewakili atasan. Sehingga pesan ingin disampaikan oleh atasan dapat diterima secara tepat bagi sasaran.<\/p>\n\n\n\n

      Baca juga: Contoh job description product manager<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

        \n
      1. Seorang personal assistant harus memiliki wawasan yang luas agar mampu menerima serta memberi pesan. Pengelolaan terhadap semua informasi masuk maupun keluar, serta menyiapkan informasi dibutuhkan atasan.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

        Tanggung jawab contoh job description personal assistant pengelolaan dokumen, serta menyiapkan dan mencari informasi dibutuhkan. Sehingga memudahkan atasan di dalam mempelajari dokumen diterima.<\/p>\n\n\n\n

        Tugas Lain Harus Dikerjakan Seorang Personal Assistant<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

        Selain melakukan tugas penyusunan jadwal, akomodasi, pertemuan dan lainnya bagi atasan. Pengelolaan terhadap keuangan atasan mulai dari pembayaran, laporan keuangan serta pengaturan anggaran juga harus dilakukan.<\/p>\n\n\n\n

        Ini, menjadi salah satu contoh job description personal assistant harus bisa dipahami dengan baik. Tugas administratif seperti pengelolaan inventaris kantor dengan mengatur meralatan serta perlengkapan dan surat menyurat.<\/p>\n\n\n\n

        Biasanya PA juga dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas pribadi dimiliki oleh atasannya. Sehingga nantinya memiliki kewajiban untuk membantu mengatur jadwal harian keluarga, perjalanan liburan, booking tiket serta lainnya.<\/p>\n\n\n\n

        Biasanya untuk contoh job description personal assistant tersebut juga bisa disesuaikan terhadap kesepakatan. Sehingga penting untuk melakukan kesepakatan secara jelas di awal melakukan tanda tangan kontrak.<\/p>\n\n\n\n

        Karena untuk tugas dimiliki oleh PA tersebut cukup bervariasi, maka harus dipahami kembali nantinya. Agar tidak ada kesalahan maupun kebingungan di saat sedang menjalankan pekerjaan, maka harus dikerjakan sebaik mungkin.<\/p>\n\n\n\n

        Anda juga diharuskan untuk bisa melakukan pekerjaan secara multitasking<\/a>, dapat berpikir kritis dan kemampuan interpersonal. Sehingga mampu menjalankan contoh job description personal assistant telah dijabarkan sebelumnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

        Bagi kamu yang ingin memahami contoh job description personal assistant secara lebih lanjut. Nantinya dapat […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":8981,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[143],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8980"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8980"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8980\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8981"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8980"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8980"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8980"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}