{"id":8763,"date":"2023-06-02T14:10:30","date_gmt":"2023-06-02T07:10:30","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=8763"},"modified":"2023-06-02T14:10:57","modified_gmt":"2023-06-02T07:10:57","slug":"contoh-job-description-akuntan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/tentang-hrd\/contoh-job-description-akuntan\/","title":{"rendered":"Contoh Job Description Akuntan Siap Pakai"},"content":{"rendered":"\n<p>HRD akan membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi staff akuntan ikuti contoh job description akuntan siap pakai. Contoh ini membantu Anda memilih staff paling ideal sesuai dengan kriteria yang diinginkan.<\/p>\n\n\n\n<p>Perusahaan pastinya sangat membutuhkan staff akuntansi untuk mencatat transaksi dan <a href=\"https:\/\/www.jurnal.id\/id\/blog\/2018-6-langkah-mudah-membuat-laporan-keuangan-bagi-pemula\/\" data-type=\"URL\" data-id=\"https:\/\/www.jurnal.id\/id\/blog\/2018-6-langkah-mudah-membuat-laporan-keuangan-bagi-pemula\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">laporan keuangan <\/a>dalam periode tertentu. Dengan penjelasan jobdesk dan kriteria tertentu saat mengirim lowongan pekerjaan akan membantu Anda dalam menyaring kandidat terbaik.<\/p>\n\n\n\n<p>Agar tidak salah menulis job description akuntan berikut ini beberapa tips dan contoh yang bisa anda gunakan saat akan memasang iklan lowongan pekerjaan akuntan.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#tugas-dan-tanggung-jawab-staff-akuntansi-dalam-perusahaan\">Tugas dan Tanggung Jawab Staff Akuntansi dalam Perusahaan<\/a><\/li><li ><a href=\"#tips-menulis-contoh-job-description-akuntan\">Tips Menulis Contoh Job Description Akuntan<\/a><ul><li ><a href=\"#1-menulis-judul-lowongan-yang-singkat-dan-mudah-dicari\">1. Menulis judul lowongan yang singkat dan mudah dicari<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-membuat-gambaran-yang-jelas-tentang-pekerjaannya\">2. Membuat gambaran yang jelas tentang pekerjaannya<\/a><\/li><\/ul><\/li><li ><a href=\"#contoh-job-description-akuntan-dalam-perusahaan-di-indonesia\">Contoh Job Description Akuntan dalam Perusahaan di Indonesia<\/a><ul><li ><a href=\"#1-pembukaan-dan-deskripsi-singkat-mengenai-pekerjaan-yang-dibutuhkan\">1. Pembukaan dan deskripsi singkat mengenai pekerjaan yang dibutuhkan<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-menjelaskan-tugas-dan-tanggung-jawab\">2. Menjelaskan Tugas dan Tanggung jawab<\/a><\/li><li ><a href=\"#3-kualifikasi-atau-persyaratan\">3. Kualifikasi atau Persyaratan<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"tugas-dan-tanggung-jawab-staff-akuntansi-dalam-perusahaan\"><strong>Tugas dan Tanggung Jawab Staff Akuntansi dalam Perusahaan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Staff akuntansi memilih tugas untuk menangani prosedur akuntansi pada perusahaan dan mengurus profil keuangan agar tetap sehat serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip yang dimiliki pada suatu negara, federal atau lokal.<\/p>\n\n\n\n<p>Staff akuntansi akan menyiapkan dan melakukan peninjauan tentang dokumen keuangan, laporan dan pernyataan serta mengawasi prosedur akuntansi dari mulai pembayaran pajak, penutupan akhir bulan, hingga pengelolaan anggaran perusahaan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu seorang akuntan pada sebuah perusahaan juga akan memberikan nasihat tentang masalah keuangan. Beberapa tugas dan tanggung jawab ini juga bisa Anda masukkan pada contoh job description akuntan yang akan dirilis.<\/p>\n\n\n\n<p>Lebih jelasnya berikut ini tugas dan tanggung jawab staff akuntansi dalam perusahaan yang sangat penting.<\/p>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Menghitung dan melakukan pembayaran pajak kepada pihak yang berwenang<\/li>\n\n\n\n<li>Mengurus segala hal yang berkaitan dengan keuangan. Biasanya urusan administrasi, tagihan bulanan, pembayaran sewa, gaji karyawan, sampai dengan pembayaran dan penagihan utang perusahaan.<\/li>\n\n\n\n<li>Memberikan informasi yang jelas tentang jumlah laba dan rugi perusahaan.<\/li>\n\n\n\n<li>Mengalokasikan sumber daya ekonomi agar lebih efisien dari mulai modal, tenaga kerja, bangunan dan lain-lain.<\/li>\n\n\n\n<li>Memberikan informasi yang dapat dipercaya tentang sumber-sumber ekonomi dan perubahannya.<\/li>\n\n\n\n<li>Memberikan informasi tentang keuangan agar bisa dianalisa potensi perusahaan<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Jadi dapat disimpulkan tugas yang akan dilakukan oleh staff akuntansi secara umum, Menyusun laporan keuangan, melakukan proses tagihan dan penagihan, menganalisis anggaran perusahaan, menganalisis transaksi stake holder dan share holder.<\/p>\n\n\n\n<p>Selanjutnya melakukan tutup buku, menyiapkan dokumen untuk audit laporan keuangan, dan bertanggung jawab pada manajer akuntansi.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/prospek-kerja-jurusan-kuliah-akuntansi\/\" data-type=\"post\" data-id=\"8619\">Prospek Kerja Jurusan Kuliah Akuntansi Selain Menjadi Akuntan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"tips-menulis-contoh-job-description-akuntan\"><strong>Tips Menulis Contoh Job Description Akuntan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Untuk mencari kandidat yang tepat dan terbaik HRD perusahaan harus memiliki keterampilan dalam menulis job description akuntan. Melalui job description tersebut akan menarik perhatian bagi para calon kandidat yang memenuhi syarat.<\/p>\n\n\n\n<p>Deskripsi lowongan pekerjaan yang tidak jelas akan menambah pekerjaan Anda karena banyak pelamar yang datang tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan sebagai akuntan. Membutuhkan contoh job description akuntan, ketahui terlebih dahulu tips menulis job description akuntan yang benar.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-menulis-judul-lowongan-yang-singkat-dan-mudah-dicari\"><strong>1. Menulis judul lowongan yang singkat dan mudah dicari<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masukkan judul lowongan pekerjaan yang singkat dan juga umum sehingga tidak membuat bingung calon pelamar. Judul lowongan biasanya akan diletakan pada bagian atas.<\/p>\n\n\n\n<p>Langsung saja tuliskan peran yang akan dicari dengan dua kata yang umum digunakan, hindari menggunakan istilah atau kata-kata yang tidak umum. Contoh ketika Anda akan mencari akuntan bisa gunakan judul \u201cAccounting Staff\u201d atau \u201cStaff akuntan\u201d.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-membuat-gambaran-yang-jelas-tentang-pekerjaannya\"><strong>2. Membuat gambaran yang jelas tentang pekerjaannya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Langkah kedua adalah mengisi bagian deskripsi pekerjaan yang jelas. Gambarkanlah secara jelas mengenai peran yang dibutuhkan untuk accounting staff di perusahaan. Uraian tanggung jawab yang detail akan membantu para kandidat memahami tentang pekerjaan yang akan melamar.<\/p>\n\n\n\n<p>Jangan lupa untuk menjelaskan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi pekerjaan tersebut. Bisa cantumkan syarat dasar dan juga syarat tambahan terutama syarat yang dibutuhkan untuk mengisi peran staff akuntansi yang berpengalaman mengelola perpajakan.<\/p>\n\n\n\n<p>Apalagi staff akuntansi memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola keuangan pada sebuah perusahaan membuat HRD harus bisa menemukan staff akuntansi yang paling tempat.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-akuntansi\/\" data-type=\"post\" data-id=\"7928\">Contoh Surat Lamaran Kerja Akuntansi Dengan Format Terbaik<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"contoh-job-description-akuntan-dalam-perusahaan-di-indonesia\"><strong>Contoh Job Description Akuntan dalam Perusahaan di Indonesia<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Agar tidak salah berikut ini adalah template job description akuntan untuk perusahaan berkembang di Indonesia yang sedang mencari accountant staff dan bisa dijadikan sebagai referensi untuk Anda saat membuka lowongan pekerjaan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-pembukaan-dan-deskripsi-singkat-mengenai-pekerjaan-yang-dibutuhkan\"><strong>1. Pembukaan dan deskripsi singkat mengenai pekerjaan yang dibutuhkan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pertama Anda bisa membuka surat atau pengumuman lowongan pekerjaan dengan menjelaskan secara singkat mengenai nama perusahaan dan deskripsi pekerjaan yang sedang dicari.<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image size-full\"><img fetchpriority=\"high\" decoding=\"async\" width=\"624\" height=\"239\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.1.png\" alt=\"\" class=\"wp-image-8764\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.1.png 624w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.1-300x115.png 300w\" sizes=\"(max-width: 624px) 100vw, 624px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-menjelaskan-tugas-dan-tanggung-jawab\"><strong>2. Menjelaskan Tugas dan Tanggung jawab<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada bagian berikutnya Anda bisa cantumkan penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan yang akan dilamar. Berikut ini adalah contoh job description akuntan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image size-full\"><img decoding=\"async\" width=\"651\" height=\"494\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.2.png\" alt=\"\" class=\"wp-image-8765\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.2.png 651w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.2-300x228.png 300w\" sizes=\"(max-width: 651px) 100vw, 651px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-kualifikasi-atau-persyaratan\"><strong>3. Kualifikasi atau Persyaratan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada bagian akhir Anda bisa tambahkan mengenali kualifikasi atau persyaratan yang dibutuhkan perusahaan untuk mengisi posisi staff akuntansi.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/tentang-hrd\/contoh-job-description-public-relations\/\" data-type=\"post\" data-id=\"8753\">Pengertian, Skill dan Contoh Job Description Public Relations<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image size-full\"><img decoding=\"async\" width=\"592\" height=\"542\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.3.png\" alt=\"\" class=\"wp-image-8766\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.3.png 592w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Gambar-187.3-300x275.png 300w\" sizes=\"(max-width: 592px) 100vw, 592px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<p>Anda juga bisa mengubah contoh job description akuntan di atas sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan jenis industri yang Anda jalankan pada iklan lowongan kerja.<\/p>\n\n\n\n<p><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>HRD akan membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi staff akuntan ikuti contoh job description akuntan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":8767,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[143],"tags":[],"class_list":["post-8763","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-tentang-hrd"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8763"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8763"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8763\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8767"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8763"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8763"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8763"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}