Sebagai pekerja, mengetahui contoh job description quality assurance sangat penting dilakukan. Karena jenis pekerjaan ini memiliki peranan penting disebuah perusahaan industri, khususnya dibidang teknologi informasi.<\/p>\n\n\n\n

Quality Assurance (QA) ini memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa setiap produk maupun layanan yang akan diberikan itu telah memenuhi standar kualitas yang seharusnya dilakukan.<\/p>\n\n\n\n

Tentunya pekerjaan ini sangat penting dan memiliki tanggung jawab tersendiri disebuah perusahaan. Karena harus bertanggung jawab agar tidak ada kesalahan yang dapat mengurangi kualitas dan juga keandalan dari produk yang akan dipasarkan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Daftar Isi<\/h2>
Mengenal Tentang Pengertiannya<\/a><\/li>
Skill yang Harus Dikuasai<\/a><\/li>
Contoh Job Description Quality Assurance<\/a>
1. Penetapan Standar Kualitas<\/a><\/li>
2. Menyusun Sistem Manajemen Yang Berkualitas<\/a><\/li>
3. Mengawasi Dan Menganalis Produk<\/a><\/li>
4. Menyusun Dokumen Manajemen<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n
Mengenal Tentang Pengertiannya<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Agar tidak salah mengartikan contoh job description quality assurance, maka dari itu sebaiknya dimulai dari pengertiannya. Memahami pengertiannya akan lebih memudahkan dalam memahami jenis pekerjaan yang ada didalamnya.<\/p>\n\n\n\n
Pengertian dari QA adalah sebuah proses yang memiliki sistem untuk menghasilkan produk maupun layanan yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tentunya ini akan menjamin kualitas produk agar lebih baik dan sesuai standar.<\/p>\n\n\n\n
Dengan melakukan langkah ini tentunya bisa menjamin bahwa kualitasnya sangat terbaik. Selain itu ada hal yang harus dipahami bahwa QA ini lebih detail dibandingan dengan Quality Control<\/a> (QC), karena harus memastikan segala aspek yang ada didalamnya.<\/p>\n\n\n\n
Segala aspek yang ada didalamnya tersebut untuk mendapatkan kualitas terbaiknya. Untuk itu maka QA memiliki peranan dalam perencanaan, lalu pelaksanaan hingga evaluasi yang diperlukan.<\/p>\n\n\n\n
Baca juga: Contoh Job Description Staff Keuangan Yang Perlu Diketahui<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
Skill yang Harus Dikuasai<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Berdasarkan dari pengertiannya, pastinya kini Anda sudah memiliki gambar mengenai contoh job description quality assurance. Dengan pemahaman tersebut Anda bisa menyesuaikan dengan diri sendiri apakah sudah mampu atau tidak mencoba jenis pekerjaan ini.<\/p>\n\n\n\n
Jika memang benar ada keinginan untuk memulai jenis pekerjaan ini, setidaknya Anda harus memiliki beberapa skill kiranya harus dikuasai. Dengan memiliki skill tambahan tentu saja itu bisa sangat membantu.<\/p>\n\n\n\n
\n
Memiliki pengetahuan luas mengenai standard kualitas<\/li>\n\n\n\n
Memiliki kemampuan dalam analisis data<\/li>\n\n\n\n
Memiliki kemampuan pengelolaan dokumen<\/li>\n\n\n\n
Kemampuan dalam berkomunikasi<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n
Segala skill atau kemampuan tersebut harus dimiliki oleh mereka yang ingin memulai jenis pekerjaan ini. Dengan memilikinya itu bisa menjadi nilai tambah tersendiri jika benar-benar akan bergabung dalam pekerjaan ini.<\/p>\n\n\n\n
Baca juga: Contoh Job Description Jurnalis serta Skillnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
Contoh Job Description Quality Assurance<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Terkadang, mengetahui pengertian dan skill yang kiranya harus dimiliki saja tidak cukup. Karena sebagai orang yang hendak memulai jenis pekerjaan ini juga perlu mengetahui bagaimana contoh job description quality assurance.<\/p>\n\n\n\n
Dengan mengetahui contohnya, itu akan memudahkan bagi orang yang hendak memulai peruntungan melalui jenis pekerjaan ini. Selain itu dengan mengetahui jobnya juga tidak akan menjadikan seseorang salah dalam mengambil tindakan.<\/p>\n\n\n\n
Terlebih jika mengingat bahwa setiap jenis pekerjaan itu memiliki job deskripsi yang berbeda-beda. Oleh karena itulah hal ini menjadi penting untuk diketahui, khususnya bagi Anda yang ingin memperdalam jenis pekerjaan ini.<\/p>\n\n\n\n
1. Penetapan Standar Kualitas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Agar lebih mudah memahami contoh job description quality assurance, yang pertama yakni dengan menetapkan standard kualitas terlebih dahulu. Tentunya standar ini hanya dimiliki oleh perusahaan.<\/p>\n\n\n\n
Jadi bisa jadi standar kualitas di suatu tempat dan tempat lainnya aka berbeda-beda. Tentunya hal itu disesuaikan dengan masing-masing kebijakan dari perusahaan, namun sebagai pekerja QA harus mengetahuinya dengan baik. <\/p>\n\n\n\n
2. Menyusun Sistem Manajemen Yang Berkualitas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Selain itu juga memilki job deskripsi lainnya yakni menyusun system manajemen yang berkualitas. Hal ini tidak kalah penting bagi mereka yang hendak bekerja dibidang ini karena dianggap sebagai hal penting untuk dilakukan.<\/p>\n\n\n\n
3. Mengawasi Dan Menganalis Produk<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Tidak hanya menyusun manajemen saja, namun contoh job description quality assurance lainnya juga mengawasi dan menganalisa produk. Jadi tidak hanya manajemen saja yang dilakukan penyusunan, namun produk juga perlu dianalisis dan diawasi. <\/p>\n\n\n\n
4. Menyusun Dokumen Manajemen<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Terakhir yakni memiliki job deskripsi untuk melakukan penyusunan dokumen dan manajemen. Pekerjaan ini juga menjadi pekerjaan dari Quality Assurance, tentunya ini juga menjadi tugas pokok yang harus dilakukan dikuasai bagi para pekerja. <\/p>\n\n\n\n
$\"\"$ <\/figure>\n\n\n\n
Baca juga: Contoh Job Description Resepsionis Hotel Agar Lebih Paham<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n
Karena penyusunan dokumen sangat penting agar memastikan tidak ada hal yang terlewatkan. Dengan begitu seluruh data atau dokumen yang hendak ditetapkan tidak akan ada kekeliruan apapun.<\/p>\n\n\n\n
Sebagai orang yang ada keinginan untuk memulai jenis pekerjaan tersebut, sudah pasti harus mengetahui segala sesuatunya. Salah satu hal yang harus dikuasai yakni mengenai contoh job description quality assurance dengan begitu tidak akan salah dalam pengertiannya.<\/p>\n\n\n\n
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Sebagai pekerja, mengetahui contoh job description quality assurance sangat penting dilakukan. Karena jenis pekerjaan ini […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":8669,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[143],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8668"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8668"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8668\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8669"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8668"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8668"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8668"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}