{"id":7579,"date":"2023-08-24T18:45:32","date_gmt":"2023-08-24T11:45:32","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=7579"},"modified":"2024-01-09T17:22:05","modified_gmt":"2024-01-09T10:22:05","slug":"perbedaan-psikolog-dan-psikiater","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/perbedaan-psikolog-dan-psikiater\/","title":{"rendered":"5+ Perbedaan Psikolog dan Psikiater"},"content":{"rendered":"\n

Pada era modern seperti sekarang, bisa diketahui jika ada beberapa perbedaan psikolog dan psikiater yang belum diketahui oleh banyak orang. Meski sama-sama menangani masalah kejiwaan, namun perlu diingat jika dua ilmu ini benar-benar memiliki perbedaan.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Dari tahun ke tahun, masalah mengenai gejala kecemasan dan depresi di remaja usia 16-24 tahun memang masih memiliki tingkat presentase yang cukup tinggi. Dari fakta tersebut, 95,4% di dalamnya bahkan menyatakan kurang memahami bagaimana cara mengatasi perasaan stres.<\/p>\n\n\n\n

Jika bicara soal kesehatan jiwa, maka perlu diketahui jika permasalahan ini tidak bisa dianggap sepele. Untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut, maka dibutuhkan tenaga ahli seperti halnya psikolog maupun psikiater.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Daftar Isi<\/h2>