{"id":7497,"date":"2023-05-04T10:03:28","date_gmt":"2023-05-04T03:03:28","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=7497"},"modified":"2023-11-07T16:37:27","modified_gmt":"2023-11-07T09:37:27","slug":"cara-nego-gaji-via-email","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/cara-nego-gaji-via-email\/","title":{"rendered":"Cara Nego Gaji via Email Secara Efektif dan Meyakinkan"},"content":{"rendered":"\n

Tidak selalu saat interview, cara nego gaji via email juga banyak dicari calon pekerja yang baru mendapatkan pekerjaan. Mengingat pembahasan ini memang cukup krusial dan sensitif, sehingga tidak sembarangan dilakukan.<\/p>\n\n\n\n

Namun tentu bukan hal salah kalau Anda melakukan negosiasi, mengingat terkadang tawaran diterima tidak sesuai harapan. Apalagi harusnya besar kecil gajinya dilihat dari berbagai faktor, termasuk keahlian dan produktifitas.<\/p>\n\n\n\n

Maka untuk Anda yang hendak melakukannya, ada beberapa cara efektif untuk diterapkan. Meliputi cara penyampaian paling tepat, penggunaan data pendukung, hingga etika yang sebaiknya diterapkan.<\/p>\n\n\n\n

Sertakan Kemampuan Hingga Tidak Perlu Sebut Nominal, Ini Dia Cara Nego Gaji via Email<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Memulai dengan terima kasih hingga memperhatikan penggunaan bahasa menjadi salah satu hal yang sebaiknya diperhatikan. Termasuk juga sampaikan fakta dan kemampuan diri, berikut adalah detail cara negosiasi gaji dengan efektif.<\/p>\n\n\n\n

1. Mulai dengan Terima Kasih atas Penawaran Kerja<\/h3>\n\n\n\n

Khusus Anda yang baru diterima pada suatu perusahaan, maka jangan lupa ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas penawarannya. Selain merupakan etika dasar, perusahaan juga memperoleh kejelasan kalau Anda bersedia bergabung.<\/p>\n\n\n\n

Namun perlu diingat, walaupun menyampaikan terima kasih dan lainnya, tetap tidak boleh terlalu bertele-tele. Setelahnya usahakan to the point, langsung ke pembahasan mengenai harapan gajinya.<\/p>\n\n\n\n

2. Sampaikan Tawaran Sesuai Harapan dengan Bahasa Sopan<\/h3>\n\n\n\n

Perlu juga untuk membalas sesegera mungkin sebagai cara nego gaji via email yang tepat. Karenanya HRD perusahaan juga bisa sesegera mungkin menyampaikan ke pihak atasan.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu apabila memang sudah ada penawaran gajinya dan tidak sesuai, langsung beri penawaran yang diharapkan. Tentunya dengan bahasa sopan, penuh hormat, dan pastinya profesional.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya Anda memilih kalimat seperti, \u2018apakah memungkinkan untuk mendiskusikan perihal yang terkait dengan rencana kompensasi gaji?\u2019. Menggunakannya, maka dirasa cukup profesional untuk seorang calon pegawai.<\/p>\n\n\n\n

Hindari kalimat menyinggung dan tidak sopan seperti, \u2018karena pertimbangan gaji yang kecil, saya menolak penawaran kerja\u2019. Karena pastinya tidak sopan dan pihak perusahaan bisa menilai negatif attitude Anda.<\/p>\n\n\n\n

3. Lakukan Riset Mengenai Fakta Lapangan<\/h3>\n\n\n\n

Cara nego gaji via email yang seharusnya dilakukan di awal adalah melakukan riset dahulu. Riset apa yang diperlukan? Terutama fakta berapa rentang gaji rata-rata pekerja pada bidang Anda geluti.<\/p>\n\n\n\n

Apabila negosiasi berlanjut, Anda bisa mengutip sumber dari hasil risetnya. Lebih baik kalau menggunakan informasi numerik mengenainya. Sehingga akurat dan pastinya efektif ketika dilakukan nego melalui email.<\/p>\n\n\n\n

Menjadi salah satu kunci keberhasilan, jangan sampai nego tanpa menyertakan fakta dan alasan mendukung. Sudah pasti hindari membuat alasan bohong juga, saat perusahaan menanyakan alasannya.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Contoh Perencanaan Karir<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

4. Sampaikan Fakta Mengenai Kemampuan Diri <\/h3>\n\n\n\n

Selain itu menyampaikan fakta mengenai kredibilitas diri sendiri menjadi cara nego gaji via email yang efektif berikutnya. Apabila Anda baru mendapat penawaran, sampaikan kemampuan pendukung jabatannya.<\/p>\n\n\n\n

Ketika Anda pekerja lama, maka tambahkan dengan prestasi hingga produktivitas yang sudah dilakukan selama bekerja di perusahaan. Langkah ini bisa menambah daya tawar tinggi terhadap keinginan Anda naik gaji.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan cara ini juga bisa mendukung hal lain selain penawaran gaji loh! Dapat dipakai juga saat Anda menawarkan pilihan lain terhadap perusahaan, misalnya tambahan bonus, cuti, hingga keinginan kerja remote.<\/p>\n\n\n\n

5. Tidak Perlu Sebutkan Nominal<\/h3>\n\n\n\n

Ketika Anda tidak ingin menjawab pertanyaan berapa nominal yang diinginkan, maka beri jawaban berupa keberatan dengan penawaran. Cara nego gaji via email ini bisa disertai dengan gaji sebelumnya apabila ada.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian tambahkan diskusi mengenai keuntungan lain apa yang bisa diberikan perusahaan. Barulah tentukan angka secara bersama, berapa nominal didapatkan kalau memutuskan bergabung berdasarkan pembahasan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga tidak harus selalu menyebutkan nominal, melainkan bisa diskusikan dengan pihak perusahaan. Cara ini cukup efektif, karena menegaskan kalau Anda punya kualifikasi tepat untuk mendapatkan gaji rentang nominal tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Bolehkah kontrak kerja diputus sebelum waktunya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

6. Contoh Email Negosiasi Gaji<\/h3>\n\n\n\n

Berikut adalah contoh cara nego gaji via email secara umum, yaitu mulai dengan ucapan terima kasih. \u2018Terima kasih atas kesempatan yang diberikan perusahaan, sehingga Saya dapat sampai di tahap ini.\u2019<\/p>\n\n\n\n

Lanjutkan dengan ungkapan keberatan. \u2018Namun mempertimbangkan pengalaman, kemampuan, serta dedikasi yang sudah saya lakukan. Saya merasa bahwa gaji dan kompensasi dari perusahaan masih kurang sesuai.\u2019<\/p>\n\n\n\n

Setelahnya Anda bisa menyertakan fakta hasil riset, baik kutipan maupun numerik. Berikut juga tulis lebih detail prestasi, kemampuan, serta dedikasi apa yang sudah Anda lakukan.<\/p>\n\n\n\n

Pada dasarnya saat negosiasi harus dilakukan dengan kalimat jelas, profesional, dan sopan. Pastinya sertakan juga hasil riset dan fakta mengenai kemampuan diri sebagai cara nego gaji via email yang efektif.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Tidak selalu saat interview, cara nego gaji via email juga banyak dicari calon pekerja yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":7498,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[140],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7497"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7497"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7497\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17441,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7497\/revisions\/17441"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7498"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7497"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7497"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7497"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}