Seorang karyawan harus tahu indikator penilaian promosi jabatan agar bisa memenuhi kriterianya dengan baik. Siapapun pasti memimpikan untuk naik jabatan menjadi lebih baik lagi ketika bekerja disebuah perusahaan.<\/p>\n\n\n\n
Mendapat promosi memang jadi suatu hal menyenangkan serta cukup bergengsi ketika bekerja. Kenaikkan pangkat ini juga dianggap lebih bagus dibandingkan bonus apapun yang diberikan perusahaan untuk karyawannya.<\/p>\n\n\n\n
Sebab promosi tersebut sifatnya permanen, baik dalam hal fasilitas atau gaji yang diberikan perusahaan. Sebab status karyawan yang mendapat kenaikkan jabatan itu beda dengan posisi sebelum menerima promosi<\/p>\n\n\n\n
Umumnya pihak perusahaan akan memberikannya kepada pegawai yang punya skill mumpuni dan kinerja baik. Ini juga mampu membuat karyawan semakin semangat bekerja sebab mendapat tantangan baru selama bekerja<\/p>\n\n\n\n
Namun ada hal yang penting untuk diperhatikan ketika memberikan promosi kepada karyawan. Beberapa indikator ini harus dipahami agar pemberikan kenaikkan tersebut bisa benar dan adil, seperti berikut<\/p>\n\n\n\n
Jika punya sikap ini, maka karyawan pasti bisa selesaikan pekerjaan dengan baik. Walaupun berat, tapi Mereka berusaha menyelesaikannya dengan teliti dan sabar, jadi Anda berhak menerima kenaikkan posisi.<\/p>\n\n\n\n
Persaingan ketat dalam dunia kerja, memang akan terus diperlukan inisiatif dan kreativitas tinggi untuk tiap karyawannya. Sehingga mereka dapat lebih produktif serta beda dengan lainnya.<\/p>\n\n\n\n
Untuk indikator penilaian promosi jabatan ini berkaitan dengan tanggung jawab yang dipunyai pegawai. Jadi perusahaan butuh orang solutif dan bisa tangani semua masalah serta kendala di kantor tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Sifat ini dibuktikan dari pekerja datang tepat waktu dan mematuhi semua aturan sesuai ketentuan perusahaan. Pekerjaan yang diberikan juga akan diselesaikan tepat waktu, jadi tidak memberikan masalah baru.<\/p>\n\n\n\n
Karena akan berinteraksi dengan orang banyak dan karakternya berbeda-beda, pastinya tidak mudah. Jadi Anda berpeluang naik jabatan jika punya soft skill ini, sebab nanti akan berhubungan dengan beragam orang.<\/p>\n\n\n\n
Sebelum bisa atur orang lain, tentunya Anda harus bisa mengatur diri sendiri. Apalagi tanggung jawabnya semakin besar, jadi ini wajib dipunyai supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.<\/p>\n\n\n\n
Lama tidaknya masa kerja seseorang juga jadi indikator penilaian promosi jabatan. Tapi tetap saja disesuaikan berdasarkan kontribusi dan kinerja karyawan, jadi tidak semata karena sudah lama berkerja saja.<\/p>\n\n\n\n
Beberapa perusahaan juga memperhatikan tingkat pendidikan untuk mengisi sebuah posisi. Ini wajar sebab semua punya kebijakannya sendiri, jadi ada yang melihat latar belakang pendidikan sebelum menaikkan jabatan seorang karyawan.<\/p>\n\n\n\n
Namun sayangnya tidak semua karyawan akan mendapat promosi tersebut walaupun sudah bekerja lama. Jadi Anda juga harus tahu apa saja alasan yang membuat promosi jabatan ini tidak kunjung datang.<\/p>\n\n\n\n
Selain mengetahui indikator penilaian promosi jabatan, Anda juga wajib paham apa alasan tidak terjadi. Pertama biasanya karena kemampuan karyawan tersebut masih sangat kurang, sehingga tidak diberikan kesempatan naik.<\/p>\n\n\n\n
Meskipun Anda sudah bekerja dalam waktu cukup lama di perusahan itu, tapi kemampuannya masih belum memenuhi syarat. Tentu saja itu akan berpengaruh pada peluang kenaikkan jabatan sesuai keinginannya.<\/p>\n\n\n\n
Selain itu alasan lain karena Anda tidak menonjol atau kurang terlihat istimewa, jadi kerap dilupakan. Sangat penting memerlihatkan bagaimana hasil kinerja yang dilakukan untuk perusahaan di depan atasan langsung.<\/p>\n\n\n\n
Tapi itu juga tidak mengartikan jika Anda harus menyombongkan diri, sebab itu jauh dari indikator penilaian promosi jabatan. Karyawan bisa menunjukkan kemampuan yang dipunyai agar pemimpin merasa terkesan.<\/p>\n\n\n\n
Sangat disayangkan jika skill Anda tinggi dibanding pekerja lainnya, tapi justu pasif. Itu malah membuat perusahaan tidak bisa melihat bagaimana kemampuannya dan kehilangan peluang mendapat promosi kenaikkan pangkat.<\/p>\n\n\n\n
Selama bekerja disebuah perusahaan, sering kali karyawan mempunyai perasaan sudah selesaikan tugas dengan tepat waktu. Tapi disisi lain justru Anda lebih pasif dan kurang punya kemampuan mempimpin.<\/p>\n\n\n\n
Jangan berkecil hati jika belum mendapat kenaikkan pangkat meskipun semua syarat penilaian sudah terpenuhi. Mungkin perusahaan masih belum membuka peluang promosi untuk mengisi posisi orang baru, jadi Anda bisa menunggu.<\/p>\n\n\n\n
Jika ingin naik pangkat, maka kepribadian ketika bekerja juga mempengaruhi. Karena naik jabatan merupakan pencapaian terbaik bagi karyawan, maka Anda harus tahu indikator penilaian promosi jabatan supaya bisa mempersiapkannya juga.<\/p>\n\n\n\n
<\/p>\n\n\n\n
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Seorang karyawan harus tahu indikator penilaian promosi jabatan agar bisa memenuhi kriterianya dengan baik. Siapapun […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":7338,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[144],"tags":[],"class_list":["post-7337","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-dunia-kerja"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7337"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7337"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7337\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7338"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7337"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7337"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7337"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}