Contoh Soal Potensi Akademik<\/strong><\/h2>\n\n\n\nBerikut ini adalah beberapa contoh soal yang mungkin Anda temui dalam Tes Potensi Akademik (TPA) meliputi:<\/p>\n\n\n\n
1. Contoh Soal Potensi Akademik Bahasa (Verbal)<\/strong><\/p>\n\n\n\nContoh Soal 1:<\/strong> Diberikan kalimat berikut: “Siswa yang berprestasi tinggi cenderung lebih sukses dalam karier mereka.” Pernyataan mana di bawah ini adalah kontradiksi terhadap kalimat di atas? A. Siswa yang berprestasi tinggi tidak akan berhasil dalam karier mereka. B. Siswa yang tidak berprestasi tinggi tidak akan berhasil dalam karier mereka. C. Siswa yang berprestasi rendah tidak akan berhasil dalam karier mereka. D. Siswa yang berprestasi tinggi pasti akan berhasil dalam karier mereka.Jawaban:<\/strong> Jawaban yang benar adalah B. “Siswa yang tidak berprestasi tinggi tidak akan berhasil dalam karier mereka.” Alasan ini benar karena kalimat awal menyatakan bahwa siswa yang berprestasi tinggi cenderung lebih sukses dalam karier mereka. Oleh karena itu, pernyataan ini tidak bertentangan dengan kalimat awal.Contoh Soal 2:<\/strong> Identifikasi kata yang tidak memiliki sinonim dalam kelompok berikut: “ceria, gembira, bersedih, senang.” A. Ceria B. Gembira C. Bersedih D. SenangJawaban:<\/strong> Jawaban yang benar adalah C. “Bersedih.” Alasan ini benar karena tiga kata lainnya (“ceria,” “gembira,” dan “senang”) memiliki sinonim dalam kelompok tersebut, sedangkan “bersedih” memiliki makna yang berlawanan atau antonim, sehingga tidak memiliki sinonim dalam kelompok tersebut. <\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<\/p>\n\n\n\n
2. Contoh Soal Potensi Akademik Angka (Numerik)<\/strong><\/p>\n\n\n\nContoh Soal 1<\/strong>: Andi memiliki uang sebesar $60. Dia ingin membeli beberapa buku seharga $12 per buku. Berapa jumlah maksimal buku yang dapat dibelinya dengan uang tersebut? A. 3 buku B. 4 buku C. 5 buku D. 6 bukuJawaban<\/strong>: Dalam soal ini, kita perlu menghitung berapa banyak buku yang dapat dibeli Andi dengan uang $60 dengan harga $12 per buku. Untuk menentukan jumlah maksimalnya, kita bisa menggunakan pembagian: $60 (uang yang dimiliki) \u00f7 $12 (harga per buku) = 5 buku. Jadi, Andi dapat membeli 5 buku dengan uangnya. Jawabannya adalah C. 5 buku.Contoh Soal 2<\/strong>: Sebuah peternakan memiliki 18 kambing dan 24 domba. Jika mereka ingin menggabungkan kambing dan domba menjadi kelompok yang sama berdasarkan jumlah hewan, berapa banyak kelompok yang dapat mereka buat dan berapa hewan dalam setiap kelompok? A. 4 kelompok, masing-masing 10 hewan B. 6 kelompok, masing-masing 7 hewan C. 8 kelompok, masing-masing 9 hewan D. 12 kelompok, masing-masing 5 hewanJawaban<\/strong>: Dalam soal ini, kita harus mencari tahu berapa banyak kelompok yang dapat dibuat dan berapa banyak hewan dalam setiap kelompok. Kita dapat menggunakan faktor persekutuan terbesar (FPB) antara 18 dan 24 untuk menemukan berapa banyak kelompok yang dapat dibuat. FPB dari 18 dan 24 adalah 6. Jadi, mereka dapat membuat 6 kelompok. Untuk menentukan berapa banyak hewan dalam setiap kelompok, kita bisa membagi total hewan dengan jumlah kelompok: (18 kambing + 24 domba) \u00f7 6 kelompok = 42 hewan \u00f7 6 kelompok = 7 hewan per kelompok. Jadi, mereka dapat membuat 6 kelompok, masing-masing dengan 7 hewan. Jawabannya adalah B. 6 kelompok, masing-masing 7 hewan. <\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<\/p>\n\n\n\n
3. Contoh Soal Potensi Akademik Logika<\/strong><\/p>\n\n\n\nContoh Soal 1:<\/strong> Jika semua buku adalah pensil, dan semua pensil adalah meja, maka apakah semua meja adalah buku? Pilihan Jawaban: A. Ya B. TidakJawaban: <\/strong>B. Tidak, adalah jawaban yang benar. Meskipun semua buku adalah pensil, dan semua pensil adalah meja, hal itu tidak berarti bahwa semua meja adalah buku. Ini adalah contoh dari salah satu konsep logika dasar yang dikenal sebagai “implikasi berganda,” yang tidak selalu berlaku secara terbalik. Dengan kata lain, meskipun jika A mengarah ke B, itu tidak berarti B mengarah ke A. Jadi, tidak semua meja adalah buku.Contoh Soal 2:<\/strong> Jika semua burung sangat mungkin bisa terbang, dan pinguin adalah burung, apakah semua pinguin bisa terbang? Pilihan Jawaban: A. Ya B. TidakJawaban: <\/strong> B. Tidak, adalah jawaban yang benar. Meskipun semua burung bisa terbang, fakta bahwa pinguin adalah burung tidak berarti bahwa semua pinguin bisa terbang. Pinguin adalah salah satu contoh burung yang tidak bisa terbang. Ini adalah contoh dari konsep logika yang menyatakan bahwa sebuah pernyataan umum tentang kelompok tidak selalu berlaku untuk setiap individu dalam kelompok tersebut. <\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<\/p>\n\n\n\n
4. Contoh Soal Potensi Akademik Gambar (Spasial)<\/strong><\/p>\n\n\n\nContoh Soal 1:<\/strong><\/p>\n\n\n\nCarilah gambar berikutnya yang sesuai dengan deretan pada gambar di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n <\/figure>\n\n\n\nSumber: Zenius.com<\/em><\/p>\n\n\n\nPilihan Jawaban:<\/p>\n\n\n\n <\/figure>\n\n\n\nSumber: Zenius.com<\/em><\/p>\n\n\n\nJawaban:<\/strong> D<\/p>\n\n\n\nContoh Soal 2:<\/strong><\/p>\n\n\n\nCarilah gambar berikutnya yang sesuai dengan deretan pada gambar di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n <\/figure>\n\n\n\nSumber: Zenius.com<\/em><\/p>\n\n\n\nPilihan Jawaban:<\/p>\n\n\n\n <\/figure>\n\n\n\nSumber: Zenius.com<\/em><\/p>\n\n\n\nJawaban: <\/strong>B<\/p>\n\n\n\nContoh-contoh soal diatas mencakup berbagai jenis subtes yang mungkin ada dalam Tes Potensi Akademik. Ingatlah bahwa persiapan yang baik dan latihan yang cukup akan membantu Anda merasa lebih percaya diri saat menghadapi TPA. Semoga Contoh diatas dapat membantu Anda berhasil dalam tes yang akan Anda ikuti ya \ud83d\ude42<\/p>\n\n\n\n
Referensi:<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n\nSaifuddin Azwar. Diakses tahun 2023. THE QUALITY OF THE TES POTENSI AKADEMIK (TPA) 07A.<\/em><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Tes Potensi Akademik adalah jenis tes yang berbeda dengan tes prestasi pada umumnya. Berbeda dari […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":19228,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7209"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7209"}],"version-history":[{"count":13,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7209\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19229,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7209\/revisions\/19229"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19228"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7209"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7209"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7209"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}