{"id":7206,"date":"2023-11-08T20:02:20","date_gmt":"2023-11-08T13:02:20","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=7206"},"modified":"2024-04-29T07:26:02","modified_gmt":"2024-04-29T00:26:02","slug":"contoh-soal-excel-untuk-admin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-soal-excel-untuk-admin\/","title":{"rendered":"Contoh Soal Excel untuk Admin Saat Melamar Kerja"},"content":{"rendered":"\n<p>Contoh soal Excel untuk admin memang perlu dipelajari karena sebagai admin tentu tugas yang anda dapatkan tidak lepas dari data. Ketika anda tidak menguasai rumus-rumus Excel, tentu akan lebih menyita waktu karena anda mengolah datanya secara manual. Berikut ini contoh soal excel untuk Anda, Yuk Simak!!!<\/p>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#rumus-excel-untuk-admin\">Rumus Excel Untuk Admin<\/a><\/li><li ><a href=\"#pengoperasian-worksheet-dan-tools-excel\">Pengoperasian Worksheet dan Tools Excel<\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-soal-excel-untuk-admin\">Contoh Soal Excel untuk Admin <\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"rumus-excel-untuk-admin\"><strong>Rumus Excel Untuk Admin<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dikutip dari <a href=\"https:\/\/www.microsoft.com\/id-id\/microsoft-365\/excel\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">Microsoft Excel<\/a>, berikut ini beberapa rumus excel. Rumus excel ini merupakan rumus yang biasanya digunakan oleh admindalam menyelesaikan pekerjaannya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-rumus-excel-untuk-admin-berupa-count\"><strong>1. Rumus Excel untuk Admin Berupa Count<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menghitung jumlah sel dalam rentang yang berisi angka. Contoh: <code>=COUNT(A1:A10)<\/code> akan menghitung berapa banyak sel yang berisi angka dalam rentang A1 hingga A10.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-rumus-excel-untuk-admin-berupa-sum-if\"><strong>2. Rumus Excel untuk Admin Berupa SumIF<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menjumlahkan sel dalam rentang berdasarkan kriteria tertentu. Contoh: <code>=SUMIF(B1:B10, \"&gt;50\")<\/code> akan menjumlahkan sel di rentang B1 hingga B10 yang lebih besar dari 50.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-rumus-excel-untuk-admin-berupa-if\"><strong>3. Rumus Excel untuk Admin Berupa IF<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengembalikan nilai berdasarkan kondisi tertentu. Contoh: <code>=IF(A1&gt;10, \"Lebih besar\", \"Lebih kecil atau sama dengan 10\")<\/code> akan mengembalikan &#8220;Lebih besar&#8221; jika A1 lebih besar dari 10, dan sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-rumus-excel-untuk-admin-berupa-count-a\"><strong>4. Rumus Excel untuk Admin Berupa CountA<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam rentang. Contoh: <code>=COUNTA(C1:C10)<\/code> akan menghitung berapa banyak sel yang tidak kosong dalam rentang C1 hingga C10.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-rumus-excel-untuk-admin-berupa-count-if\"><strong>5. Rumus Excel untuk Admin Berupa CountIF<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menghitung jumlah sel dalam rentang berdasarkan kriteria tertentu. Contoh: <code>=COUNTIF(D1:D10, \"Lulus\")<\/code> akan menghitung berapa banyak sel di rentang D1 hingga D10 yang berisi teks &#8220;Lulus&#8221;.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-rumus-excel-untuk-admin-berupa-sum\"><strong>6. Rumus Excel untuk Admin Berupa SUM<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menjumlahkan angka dalam rentang. Contoh: <code>=SUM(E1:E10)<\/code> akan menjumlahkan angka dalam rentang E1 hingga E10.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-rumus-excel-untuk-admin-berupa-lower\"><strong>7. Rumus Excel untuk Admin Berupa Lower<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengubah teks menjadi huruf kecil. Contoh: <code>=LOWER(\"TULISAN KE BESAR\")<\/code> akan menghasilkan &#8220;tulisan ke besar&#8221;.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-rumus-excel-untuk-admin-berupa-upper\"><strong>8. Rumus Excel untuk Admin Berupa Upper<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengubah teks menjadi huruf besar. Contoh: <code>=UPPER(\"tulisan ke kecil\")<\/code> akan menghasilkan &#8220;TULISAN KE KECIL&#8221;.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-rumus-excel-untuk-admin-berupa-sum-ifs\"><strong>9. Rumus Excel untuk Admin Berupa SumIfs<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menjumlahkan sel dalam rentang berdasarkan beberapa kriteria. Contoh: <code>=SUMIFS(F1:F10, G1:G10, \"Kategori A\", H1:H10, \"&gt;50\")<\/code> akan menjumlahkan sel di rentang F1 hingga F10 yang sesuai dengan kriteria tertentu di kolom G dan H.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-rumus-excel-untuk-admin-berupa-match\"><strong>10. Rumus Excel untuk Admin Berupa Match<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengembalikan posisi pertama kemunculan nilai tertentu dalam rentang. Contoh: <code>=MATCH(\"Nilai Cari\", I1:I10, 0)<\/code> akan mengembalikan posisi pertama di mana &#8220;Nilai Cari&#8221; ditemukan dalam rentang I1 hingga I10.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"11-rumus-excel-untuk-admin-berupa-round\"><strong>11. Rumus Excel untuk Admin Berupa Round<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Membulatkan angka ke jumlah digit tertentu. Contoh: <code>=ROUND(J1, 2)<\/code> akan membulatkan nilai di sel J1 menjadi dua digit desimal.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"12-rumus-excel-untuk-admin-berupa-proper\"><strong>12. Rumus Excel untuk Admin Berupa Proper<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengubah teks sehingga huruf pertama setiap kata menjadi huruf besar. Contoh: <code>=PROPER(\"kata dalam huruf kecil\")<\/code> akan menghasilkan &#8220;Kata Dalam Huruf Kecil&#8221;.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"13-rumus-excel-untuk-admin-berupa-v-look-up\"><strong>13. Rumus Excel untuk Admin Berupa VLookUp<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai yang terkait dari kolom lain. Contoh: <code>=VLOOKUP(\"Kunci Pencarian\", K1:L10, 2, FALSE)<\/code> akan mencari &#8220;Kunci Pencarian&#8221; dalam kolom K dan mengembalikan nilai terkait dari kolom L.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"14-rumus-excel-untuk-admin-berupa-trim\"><strong>14. Rumus Excel untuk Admin Berupa Trim<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menghapus spasi ekstra dari teks. Contoh: <code>=TRIM(\" Teks dengan spasi tambahan \")<\/code> akan menghasilkan &#8220;Teks dengan spasi tambahan&#8221;.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-belajar-excel-untuk-pemula\/\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">Cara Belajar Excel untuk Pemula, Dijamin Cepat Bisa<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"pengoperasian-worksheet-dan-tools-excel\"><strong>Pengoperasian Worksheet dan Tools Excel<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-membuat-tabel\"><strong>1. Membuat Tabel<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Buka Excel dan buat worksheet baru atau buka worksheet yang sudah ada.<\/li>\n\n\n\n<li>Pilih sel-sel yang akan digunakan dalam tabel. Biasanya, tabel memiliki satu baris header dan beberapa baris data.<\/li>\n\n\n\n<li>Klik tab &#8220;Insert&#8221; di bagian atas ribbon Excel.<\/li>\n\n\n\n<li>Pilih &#8220;Table&#8221; dari grup &#8220;Tables&#8221;. Ini akan membuka kotak dialog &#8220;Create Table&#8221;.<\/li>\n\n\n\n<li>Pastikan rentang sel yang telah Anda pilih sudah benar, dan pastikan opsi &#8220;My table has headers&#8221; dicentang jika Anda memiliki baris header.<\/li>\n\n\n\n<li>Klik &#8220;OK&#8221; untuk membuat tabel. Sekarang, Anda memiliki tabel yang dapat Anda isi dengan data.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-membuat-grafik\"><strong>2. Membuat Grafik&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Setelah Anda memiliki data dalam worksheet, pilih data yang ingin Anda gunakan untuk grafik. Data ini bisa berupa tabel atau rentang sel.<\/li>\n\n\n\n<li>Klik tab &#8220;Insert&#8221; di atas ribbon Excel.<\/li>\n\n\n\n<li>Di grup &#8220;Charts,&#8221; pilih jenis grafik yang sesuai dengan data Anda, seperti bar chart, line chart, atau pie chart.<\/li>\n\n\n\n<li>Excel akan membuat grafik berdasarkan data yang Anda pilih dan menampilkannya di worksheet.<\/li>\n\n\n\n<li>Anda dapat menyesuaikan tampilan grafik, seperti menambahkan judul, label sumbu, atau warna, dengan mengklik elemen-elemen tersebut di grafik dan menggunakan &#8220;Chart Elements&#8221; di atas grafik.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-print-laporan\"><strong>3. Print Laporan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Setelah Anda memiliki tabel atau grafik yang ingin dicetak, pastikan untuk memeriksa tampilan laporan Anda di Excel untuk memastikan semua elemen terlihat seperti yang Anda inginkan.<\/li>\n\n\n\n<li>Klik tab &#8220;File&#8221; di bagian atas ribbon Excel.<\/li>\n\n\n\n<li>Pilih &#8220;Print&#8221; dari menu samping kiri. Anda akan melihat pratinjau laporan di panel kanan.<\/li>\n\n\n\n<li>Anda dapat mengkustomisasi pengaturan pencetakan, seperti ukuran kertas, orientasi, dan jumlah salinan, dengan mengklik &#8220;Print Options&#8221; di bawah pratinjau.<\/li>\n\n\n\n<li>Setelah semua pengaturan sesuai, klik &#8220;Print&#8221; untuk mencetak laporan Anda.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-soal-core-values-bumn\/\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">Contoh soal core values bumn<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-soal-excel-untuk-admin\"><strong>Contoh Soal Excel untuk Admin <\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-soal-1\"><strong>1. Soal 1 <\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda adalah admin di departemen sumber daya manusia dan Anda bertugas mencatat absensi karyawan. Anda memiliki data absensi karyawan selama sebulan. Data tersebut mencakup:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>Nama Karyawan<\/li>\n\n\n\n<li>Tanggal Masuk Kerja<\/li>\n\n\n\n<li>Tanggal Keluar Kerja<\/li>\n\n\n\n<li>Alasan Ketidakhadiran (Sakit, Cuti, Izin)<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Tugas Anda adalah:<\/p>\n\n\n\n<ol>\n<li>Membuat tabel Excel yang mencatat absensi karyawan selama bulan tersebut.<\/li>\n\n\n\n<li>Menghitung jumlah hari kerja dan jumlah hari absen untuk setiap karyawan.<\/li>\n\n\n\n<li>Menghitung jumlah karyawan yang sakit, cuti, atau izin pada setiap hari.<\/li>\n\n\n\n<li>Membuat grafik garis yang menunjukkan tren absensi selama bulan tersebut.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-soal-2\"><strong>2. Soal 2 <\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda bekerja sebagai admin di sebuah toko retail dan bertanggung jawab untuk mengelola inventaris produk. Anda memiliki data inventaris yang mencakup:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>Nama Produk<\/li>\n\n\n\n<li>Kategori Produk<\/li>\n\n\n\n<li>Jumlah Stok Awal Bulan Ini<\/li>\n\n\n\n<li>Jumlah Pembelian Bulan Ini<\/li>\n\n\n\n<li>Jumlah Penjualan Bulan Ini<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Tugas Anda adalah:<\/p>\n\n\n\n<ol>\n<li>Membuat tabel Excel yang mencatat inventaris produk.<\/li>\n\n\n\n<li>Menghitung total stok akhir setiap produk setelah berdasarkan stok awal, pembelian, dan penjualan bulan ini.<\/li>\n\n\n\n<li>Membuat ringkasan berdasarkan kategori produk yang mencakup total stok awal, pembelian, penjualan, dan stok akhir.<\/li>\n\n\n\n<li>Membuat grafik batang yang menunjukkan stok akhir untuk setiap produk berdasarkan kategori.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-soal-3\"><strong>3. Soal 3<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda adalah seorang admin di departemen sumber daya manusia di sebuah perusahaan besar. Anda memiliki data karyawan yang mencakup informasi berikut:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>Nama Karyawan<\/li>\n\n\n\n<li>Nomor Karyawan<\/li>\n\n\n\n<li>Tanggal Masuk Kerja<\/li>\n\n\n\n<li>Gaji Bulanan<\/li>\n\n\n\n<li>Bagian\/Departemen Kerja<\/li>\n\n\n\n<li>Usia<\/li>\n\n\n\n<li>Status Pekerjaan (Pegawai Tetap, Kontrak, Magang)<\/li>\n\n\n\n<li>Evaluasi Kinerja Tahunan (dalam skala 1-5)<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Tugas Anda adalah melakukan analisis data karyawan dengan menggunakan Excel:<\/p>\n\n\n\n<ol>\n<li>Total Gaji Bulanan: Buat laporan yang menampilkan total gaji bulanan untuk setiap departemen.<\/li>\n\n\n\n<li>Rata-rata Usia Karyawan: Hitung rata-rata usia karyawan di perusahaan.<\/li>\n\n\n\n<li>Karyawan dengan Gaji Tertinggi: Temukan karyawan dengan gaji bulanan tertinggi dan tunjukkan rincian lengkapnya.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-contoh-4\"><strong>4. Contoh 4<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Buatlah sebuah  Excel yang berisi data karyawan dengan kolom-kolom berikut:<\/p>\n\n\n\n<ol>\n<li>Nama Karyawan<\/li>\n\n\n\n<li>Nomor Karyawan<\/li>\n\n\n\n<li>Tanggal Masuk Kerja<\/li>\n\n\n\n<li>Gaji Bulanan<\/li>\n\n\n\n<li>Bagian\/Departemen Kerja<\/li>\n\n\n\n<li>Usia<\/li>\n\n\n\n<li>Status Pekerjaan (Pegawai Tetap, Kontrak, Magang)<\/li>\n\n\n\n<li>Evaluasi Kinerja Tahunan (dalam skala 1-5)<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Buatlah daftar karyawan dengan data sembarang (minimal 10 karyawan).<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-contoh-5\"><strong>5. Contoh 5<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda memiliki data gaji bulanan karyawan pada sebuah perusahaan. Berikut adalah data karyawan dan gaji bulanannya:<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-table\"><table><thead><tr><th>Nama Karyawan<\/th><th>Gaji Bulanan (USD)<\/th><\/tr><\/thead><tbody><tr><td>John<\/td><td>4000<\/td><\/tr><tr><td>Lisa<\/td><td>4500<\/td><\/tr><tr><td>Robert<\/td><td>3800<\/td><\/tr><tr><td>Sarah<\/td><td>4200<\/td><\/tr><tr><td>Michael<\/td><td>5000<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<p>Buatlah sebuah laporan yang mencakup:<\/p>\n\n\n\n<p>a. Total gaji bulanan dari semua karyawan<\/p>\n\n\n\n<p>b. Rata-rata gaji bulanan karyawan<\/p>\n\n\n\n<p>c. Karyawan dengan gaji tertinggi dan gaji mereka<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-contoh-6\"><strong>6. Contoh 6<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda adalah seorang admin di departemen penjualan suatu perusahaan. Anda memiliki data penjualan produk A selama lima bulan terakhir. Berikut adalah data penjualan bulanan produk A:<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-table\"><table><thead><tr><th>Bulan<\/th><th>Penjualan (Unit)<\/th><\/tr><\/thead><tbody><tr><td>Januari<\/td><td>120<\/td><\/tr><tr><td>Februari<\/td><td>150<\/td><\/tr><tr><td>Maret<\/td><td>130<\/td><\/tr><tr><td>April<\/td><td>160<\/td><\/tr><tr><td>Mei<\/td><td>140<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<p>a. Hitung total penjualan produk A selama lima bulan<\/p>\n\n\n\n<p>b. Hitung rata-rata penjualan bulanan produk A<\/p>\n\n\n\n<p>c. Tentukan bulan dengan penjualan terendah dan jumlah penjualan tersebut<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-contoh-7\"><strong>7. Contoh 7<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda bekerja sebagai admin di departemen logistik. Anda memiliki data inventori barang yang masuk dan keluar selama bulan ini. Berikut adalah data masuk dan keluar barang (dalam unit) selama bulan ini:<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-table\"><table><thead><tr><th>Tanggal<\/th><th>Barang Masuk<\/th><th>Barang Keluar<\/th><\/tr><\/thead><tbody><tr><td>2023-11-01<\/td><td>100<\/td><td>50<\/td><\/tr><tr><td>2023-11-05<\/td><td>75<\/td><td>30<\/td><\/tr><tr><td>2023-11-10<\/td><td>120<\/td><td>45<\/td><\/tr><tr><td>2023-11-15<\/td><td>80<\/td><td>35<\/td><\/tr><tr><td>2023-11-20<\/td><td>110<\/td><td>40<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<p>a. Hitung total barang yang masuk selama bulan ini<\/p>\n\n\n\n<p>b. Hitung total barang yang keluar selama bulan ini<\/p>\n\n\n\n<p>c. Tentukan sisa stok barang pada akhir bulan<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Reference:<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/www.microsoft.com\/id-id\/microsoft-365\/excel\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">https:\/\/www.microsoft.com\/id-id\/microsoft-365\/excel<\/a><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/katadata.co.id\/berita\/nasional\/6371c13adc960\/memahami-rumus-excel-untuk-admin-dan-rumus-dasar-wajibnya\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">https:\/\/katadata.co.id\/berita\/nasional\/6371c13adc960\/memahami-rumus-excel-untuk-admin-dan-rumus-dasar-wajibnya<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Contoh soal Excel untuk admin memang perlu dipelajari karena sebagai admin tentu tugas yang anda [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":7207,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7206"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7206"}],"version-history":[{"count":11,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7206\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":22676,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7206\/revisions\/22676"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7207"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7206"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7206"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7206"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}