{"id":7149,"date":"2023-09-13T11:35:02","date_gmt":"2023-09-13T04:35:02","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=7149"},"modified":"2024-01-10T13:13:50","modified_gmt":"2024-01-10T06:13:50","slug":"apa-itu-company-confidential","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/apa-itu-company-confidential\/","title":{"rendered":"Apa Itu Company Confidential? Bagaimana Cara Aman Aksesnya?"},"content":{"rendered":"\n

Company confidential menjadi salah satu mekanisme penting yang setidaknya bisa memberikan asumsi dasar kepada semua pengguna serta pelamar untuk mengajukan proses terbaik dalam mencapai kualitas pekerjaan yang diinginkan saat rekrutmen, akan tetapi melalui mekanisme yang berbeda. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap company confidential dan bagaimana cara aman mengaksesnya, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n

Apa itu Company Confidential? <\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Menurut Law Insider<\/a>, company confidential merupakan rahasia mengenai perusahaan atau perwakilannya masing-masing. Istilah company confidential dapat digunakan untuk perusahaan yang ingin merahasiakan identitasnya saat mereka sedang melakukan pencarian karyawan baru dengan berbagai alasan khusus. Proses perekrutan atau penerimaan karyawan dapat melibatkan informasi atau detail tertentu yang dianggap rahasia perusahaan dan harus dijaga kerahasiaannya.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Apa itu performance appraisal<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Tujuan Utama Perusahaan Melakukan Company Confidential<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Melindungi Informasi Strategis<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Perusahaan sering memiliki informasi strategis, seperti rencana bisnis jangka panjang, strategi pemasaran, atau inovasi produk, yang harus dijaga kerahasiaannya. Selama proses seleksi, informasi ini dapat berpotensi terungkap kepada calon karyawan yang belum tentu akan bergabung dengan perusahaan. Melakukan “Company Confidential” membantu memastikan bahwa informasi ini tetap rahasia.<\/p>\n\n\n\n

2. Menghindari Pengaruh Eksternal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jika perusahaan mengumumkan perubahan organisasi atau penambahan posisi kunci sebelum seleksi selesai, hal ini dapat mempengaruhi pasar, pesaing, atau internal karyawan yang tidak terlibat dalam proses seleksi. Dengan menjaga kerahasiaan, perusahaan dapat menghindari dampak yang tidak diinginkan.<\/p>\n\n\n\n

3. Penghindaran Bias<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Menjaga kerahasiaan nama atau detail pribadi calon karyawan dapat membantu menghindari bias dalam proses seleksi. Pemberian informasi terlalu awal tentang calon tertentu dapat mengarah pada penilaian yang tidak obyektif.<\/p>\n\n\n\n

4. Perlindungan Calon Karyawan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Calon karyawan yang sedang mencari pekerjaan baru sering ingin menjaga kerahasiaan status pencarian kerja mereka, terutama jika mereka belum mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. “Company Confidential” membantu melindungi privasi mereka.<\/p>\n\n\n\n

5. Pencegahan Pencurian Bakat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

\u00a0Perusahaan ingin menghindari pencurian bakat di mana pesaing dapat mencoba merekrut karyawan yang sedang dalam proses seleksi. Dengan menjaga kerahasiaan, perusahaan dapat mengurangi risiko ini.<\/p>\n\n\n\n

6. Efisiensi Seleksi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Melindungi kerahasiaan proses seleksi dapat memungkinkan perusahaan untuk 6. mengevaluasi calon karyawan dengan lebih bebas dan objektif, tanpa adanya tekanan eksternal atau pengaruh yang mungkin muncul jika informasi tersebut tersebar luas.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga:<\/strong> Cara Melamar Kerja di Company Confidential Paling Efektif<\/strong><\/a><\/p>\n\n\n\n

Cara Akses Berkualitas Company Confidential<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Perhatikan Adanya Pungutan Saat Proses Seleksi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Hal pertama yang tentunya perlu mendapatkan perhatian dari sistem yang berhubungan adalah penipuan dengan dalam bentuk perekrutan kerja karyawan atas nama perusahaan tertentu. Dengan mencatut nama perusahaan melalui sistem ini oknum yang tidak bertanggung jawab ini biasanya akan meminta pungutan diluar mekanisme perekrutan wajar. Asumsi pungutan tersebut bisa sangat fariatif, mulai dari meminta pungutan dengan dalih uang administrasi atau juga lainnya.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

2. Pilih Layanan Akses Paling Berkualitas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pertimbangan berikutnya tentu perhatikan apakah proses rekrutmen dangan sistem company confidental ini berada pada media utama berkualitas dalam proses seleksi. Jika hal tersebut ada pada media terbaik bisa jadi merupakan rekrutmen <\/a>dengan indikasi baik tanpa adanya penipuan. Akan tetapi sebaliknya jika info mengenai rekrutmen tersebut ada pada layanan kanal tidak wajar maka tentu perlu diantusipasi terlebih dahulu oleh semua calon rekruter.<\/p>\n\n\n\n

3. Perhatikan Semua Mekanisme Seleksi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Aspek terakhir mengenai cara terbaik untuk melamar pada sistem rekrutmen kerja jenis ini adalah memperhatikan kembali mekanisme selesksinya. Bagi pelamar yang biasa mengikuti seleksi kerja seharusnya tahu bagaimana alur wajar saat hendak rekrutmen dilakukan, jika tidak mungkin hal tersebut merupakan indikasi penipuan.<\/p>\n\n\n\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Company confidential menjadi salah satu mekanisme penting yang setidaknya bisa memberikan asumsi dasar kepada semua […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":7150,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7149"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7149"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7149\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19434,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7149\/revisions\/19434"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7150"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7149"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7149"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7149"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}