{"id":6981,"date":"2023-04-13T11:03:54","date_gmt":"2023-04-13T04:03:54","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=6981"},"modified":"2023-10-12T15:14:30","modified_gmt":"2023-10-12T08:14:30","slug":"waiter-adalah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/waiter-adalah\/","title":{"rendered":"Waiter dan Waitress: Pengertian, Tugas &#038; Tanggung Jawab Hingga Gaji Yang Dihasilkan"},"content":{"rendered":"\n<p>Waiter atau waitress merupakan salah satu peran yang sangat krusial di dunia restoran. Selain karena menjadi orang pertama yang berhadapan langsung dengan pelanggan, seorang waitress atau waiter juga wajib memberikan rasa kenyamanan pada pelanggan agar pelanggan tersebut terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh sebuah restoran.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#apa-itu-waiter-atau-waitress\">Apa itu Waiter atau Waitress?<\/a><\/li><li ><a href=\"#jenis-jenis-waiter-atau-waitress\">Jenis Jenis Waiter Atau Waitress<\/a><\/li><li ><a href=\"#tugas-dan-tanggung-jawab-seorang-waiter-atau-waitress\">Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Waiter Atau Waitress<\/a><\/li><li ><a href=\"#skill-waiter-dan-waitress-yang-harus-dikuasai\">Skill Waiter Dan Waitress Yang Harus Dikuasai<\/a><\/li><li ><a href=\"#sop-yang-harus-di-perhatikan-olehh-seorang-waiter\">SOP Yang Harus Di Perhatikan Olehh Seorang Waiter<\/a><\/li><li ><a href=\"#jenjang-karir-seorang-waiter-dan-waitress\">Jenjang Karir Seorang Waiter Dan Waitress<\/a><\/li><li ><a href=\"#rata-rata-gaji-waiter-dan-waitress\">Rata Rata Gaji Waiter Dan Waitress<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<p>Profesi waiter atau waitress&nbsp; juga menjadi profesi yang kerap menggiurkan banyak orang. Selain karena gajinya yang terbilang cukup besar, seorang waiter atau waitress bahkan dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari tip yang didapatkan dari para pelanggan. Untuk Anda yang penasaran akan profesi waiter atau waitress, berikut beberapa hal yang dapat Anda ketahui!<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"apa-itu-waiter-atau-waitress\"><strong>Apa itu Waiter atau Waitress?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Waiter atau waitress adalah orang yang memiliki tugas utama untuk melayani pengunjung yang datang di restoran, kafe atau bar. Dalam melayani pelanggan, seorang waiter atau waitress harus dapat mencatat semua menu pesanan pelanggan dengan baik, memberikan rekomendasi makanan dan menyajikan kepada pengunjung sesuai meja pesanan.<\/p>\n\n\n\n<p>Seorang waiter yang profesional harus mampu memberikan rekomendasi pilihan menu bagi pelanggannya. Karena dengan rekomendasi pilihan menu tersebut, seorang konsumen akan mendapatkan pelayanan terbaik dan memahami menu yang dijual oleh restoran tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, penting bagi seorang waiter dalam membantu pelanggan dalam menentukan menu yang akan dipilih. Terlebih jika pelanggan tersebut merupakan pelanggan baru dan belum pernah mampir ke restoran.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"jenis-jenis-waiter-atau-waitress\"><strong>Jenis Jenis Waiter Atau Waitress<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Posisi waiter dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tugasnya, yaitu sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-greeter\"><strong>1. Greeter<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Greeter adalah waiter yang bertugas untuk menyapa pelanggan saat baru tiba di restoran. Greeter juga harus mengarahkan pelanggan ke tempat duduk yang tepat. Tapi sebelum itu, waiter perlu menanyakan ada berapa yang datang atau apakah sudah membuat reservasi sebelumnya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-taking-order\"><strong>2. Taking Order<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Seorang taking order akan langsung menghampiri pelanggan saat greeter sudah menyelesaikan tugasnya. Namun, taking order harus memahami situasi, apakah pelanggan akan langsung memesan, membutuhkan bantuan selama memesan, atau memberikan mereka ruang untuk memikirkan pesanannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Ketika pelanggan membutuhkan panduan untuk pemesanan, taking order harus bisa memberikan rekomendasi menu yang sesuai. Rekomendasi tersebut bisa dari menu favorit restoran, menu paling mahal, hingga menu yang disesuaikan dengan kondisi pelanggan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Setelah pelanggan sudah memutuskan untuk memesan menu, taking order harus mencatatnya dengan baik. Di sini, taking order harus paham menu apa saja yang masih tersedia sehingga pelanggan lekas mengetahui menu-menu yang tidak bisa dipesan karena stok habis.\u200d<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/merchandiser-adalah\/\">Apa itu Merchandiser? Tugas, Skill Dan Gaji Rata Rata Yang Diterima!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-food-checker\"><strong>3. Food Checker<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menurut <a href=\"https:\/\/www.lawinsider.com\/dictionary\/food-check\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Law Insider<\/a>, Food Cheker adalah profesi yang bertanggung jawab setelah pihak taking order menyerahkan menu yang dipesan pelanggan, food checker harus memulai tugasnya. Dia nantinya akan mengecek menu setelah selesai dimasak oleh koki untuk memperhatikan kualitasnya baik atau tidak.<\/p>\n\n\n\n<p>Food checker juga harus memastikan bahwa pesanan pelanggan sudah selesai dengan baik untuk kemudian diserahkan kepada runner.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-runner\"><strong>4. Runner<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Runner bertugas untuk mengantarkan pesanan kepada pelanggan. Tidak sesederhana itu, runner harus memastikan pesanan sudah tersaji semua dengan baik.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"tugas-dan-tanggung-jawab-seorang-waiter-atau-waitress\"><strong>Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Waiter Atau Waitress<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Tugas dari seorang waiter akan banyak berinteraksi secara langsung dengan para tamu. Oleh karenanya seorang waiter dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Hal ini berguna untuk memberikan rasa nyaman kepada para tamu. Tidak jarang karena pelayanan yang baik dari seorang waiter, akan menarik para tamu untuk kembali datang ke restoran itu lagi.<\/p>\n\n\n\n<ul class=\"wp-block-list\">\n<li>Membersihkan dan menyiapkan semua peralatan makan dan minum, lalu meletakannya sesuai dengan tempatnya.<\/li>\n\n\n\n<li>Menata secara keseluruhan meja restoran agar siap untuk dipakai.<\/li>\n\n\n\n<li>Membersihkan side stand.<\/li>\n\n\n\n<li>Mengecek dan menyiapkan buku menu makanan dan minuman pada setiap meja.<\/li>\n\n\n\n<li>Melengkapi secara khusus perlengkapan makan di meja yang telah dipesan oleh tamu.<\/li>\n\n\n\n<li>Menyambut dengan baik tamu yang datang.<\/li>\n\n\n\n<li>Menawarkan dan mengantarkan tamu ke meja makan.<\/li>\n\n\n\n<li>Menjelaskan dan menawarkan menu makanan dan minuman yang tersedia kepada tamu.<\/li>\n\n\n\n<li>Memastikan makanan dan minuman yang dipesan telah disiapkan.<\/li>\n\n\n\n<li>Mengantarkan pesanan ke meja tamu.<\/li>\n\n\n\n<li>Menangani pembayaran.<\/li>\n\n\n\n<li>Menyimpan peralatan makan yang telah dibersihkan dengan aman.<\/li>\n\n\n\n<li>Mengembalikan dan merapikan meja dan kursi ke tempatnya masing-masing.<\/li>\n\n\n\n<li>Mengambil dan menyimpan buku menu yang ada pada meja resto.<\/li>\n\n\n\n<li>Membuat laporan dan catatan kinerja pada hari tersebut.<\/li>\n\n\n\n<li>Mengecek peralatan yang sudah digunakan dan mematikan listrik.<\/li>\n\n\n\n<li>Menutup dan mengunci pintu restoran.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/drafter-adalah\/\">Drafte, Pengertian, Tugas, Tanggung jawab, Gaji Hingga Skill Yang Mesti di Kuasa!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"skill-waiter-dan-waitress-yang-harus-dikuasai\"><strong>Skill Waiter Dan Waitress Yang Harus Dikuasai<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Mungkin ada beberapa hal yang belum kamu ketahui mengenai profesi waiter, bahwa untuk menjadi seorang waiter kamu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, mengapa? Karena di suatu restoran tempat kamu bekerja tidak menutup kemungkinan akan ada dari luar negeri. Tentunya bagi seorang waiter yang merupakan ujung tombak dari sebuah restoran, dituntut untuk dapat melayani tamu termasuk dengan menggunakan Bahasa Inggris secara baik.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Skill Yang Wajib Dikuasai Oleh Seorang Waiter Atau Waitres<\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul class=\"wp-block-list\">\n<li>Kemampuan komunikasi<\/li>\n\n\n\n<li>Kemampuan berbahasa asing<\/li>\n\n\n\n<li>Kemampuan manajemen waktu<\/li>\n\n\n\n<li>Ketahanan fisik<\/li>\n\n\n\n<li>Kemampuan berkolaborasi<\/li>\n\n\n\n<li>Keterampilan melayani<\/li>\n\n\n\n<li>Teliti, disiplin, dan <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/c\/cekatan\/\" data-type=\"URL\" data-id=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/c\/cekatan\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">cekatan<\/a><\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"sop-yang-harus-di-perhatikan-olehh-seorang-waiter\"><strong>SOP Yang Harus Di Perhatikan Olehh Seorang Waiter<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Seorang waiter harus benar-benar memperhatikan penampilan agar pelanggan tidak merasa risih. Oleh karena itu, restoran biasanya memberikan sebuah SOP penampilan yang harus diperhatikan waiter. Bagian diri yang harus waiter perhatikan adalah sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n<ul class=\"wp-block-list\">\n<li>Seragam harus selalu bersih, rapi, dan wangi.<\/li>\n\n\n\n<li>Kebersihan badan harus selalu dijaga, jangan sampai tidak mandi sebelum ke bekerja ya.<\/li>\n\n\n\n<li>Kulit harus benar-benar dijaga agar selalu tampak segar dan tidak kusam.<\/li>\n\n\n\n<li>Rambut harus ditata dengan rapi, tidak masalah jika panjang, tetapi harus dikuncir atau sanggul dengan baik.<\/li>\n\n\n\n<li>Tidak memiliki kumis dan jenggot bagi laki-laki.<\/li>\n\n\n\n<li>Tangan dan kuku harus selalu dalam kondisi bersih dan rapi.<\/li>\n\n\n\n<li>Pastikan selalu menggosok gigi sehingga senyum kamu selalu tampil baik di depan pelanggan, pastikan tidak bau mulut.<\/li>\n\n\n\n<li>Jaga kebersihan sepatu.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>\u200d<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"jenjang-karir-seorang-waiter-dan-waitress\"><strong>Jenjang Karir Seorang Waiter Dan Waitress<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Memulai karier sebagai waiter bukan berarti selamanya kamu akan menjadi waiter. Kesempatan untuk meningkatkan karier tetap terbuka lebar untukmu. Umumnya, jenjang di atas waiter disebut waiter supervisor, tugas utamanya adalah mengontrol aktivitas operasional waiter dan menjadi penghubung dengan manajer.<\/p>\n\n\n\n<p>Jenjang karier selanjutnya tentunya adalah manajer. Pada posisi ini, tanggung jawab yang diemban menjadi lebih besar karena tim yang kamu awasi bukan lagi hanya sebatas waiter tapi juga tim-tim lainnya. Selain itu, seorang manajer juga harus memastikan semua aktivitas berjalan lancar, bukan hanya dari sisi operasional, tetapi juga yang berhubungan dengan keuangan dan staf.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"rata-rata-gaji-waiter-dan-waitress\"><strong>Rata Rata Gaji Waiter Dan Waitress<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Peran penting dalam memberikan pelayanan yang menyenangkan kepada pengunjung tentu memerlukan keahlian dalam bidang F&amp;B, tentu pengalaman dan keahlian memiliki nilai plus dalam rentang rata-rata gaji yang didapat oleh waiters.<\/p>\n\n\n\n<p>Rata-rata gaji setiap bulan untuk waiters\/pelayan sebesar Rp 3.000.000 hingga Rp 4.500.000 untuk kota besar, gaji tersebut bisa lebih besar atau kecil disesuaikan dengan tempat kalian bekerja.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Waiter atau waitress merupakan salah satu peran yang sangat krusial di dunia restoran. Selain karena [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":6982,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[140],"tags":[],"class_list":["post-6981","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-profesi"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6981"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6981"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6981\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15602,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6981\/revisions\/15602"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6982"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6981"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6981"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6981"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}