Akhiri dengan Baik Menyesuaikan Arah Tujuan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nSaat membuat contoh mendeskripsikan diri sendiri untuk memperkenalkan diri, Anda juga harus menyimpulkan diri dengan mengarah ke apa yang diinginkan. Contohnya saja dalam interview kerja, sebutkan mengapa Anda orang terbaik untuk pekerjaan itu.<\/p>\n\n\n\n
Contoh lainnya, perkenalan diri Anda ke klien atau kolega baru juga harus bisa diakhiri dengan ajakan untuk bertindak. Dalam hal bisnis, ini dapat berupa pertemuan, penjualan maupun korespondensi lebih lanjut. <\/p>\n\n\n\n
Misalnya saja harus ditulis secara ringkas, faktual, maupun mudah ditinjau secara sekilas. Perlu diingat, selain harus bisa dibuat dengan percaya diri, tulisan deskripsi diri juga dibuat dengan jujur maupun rendah hati. <\/p>\n\n\n\n
Jadi jangan sampai terkesan menyombongkan diri secara berlebihan. Hanya dengan melakukan perkenalan menggunakan deskripsi diri yang menarik.<\/p>\n\n\n\n
Hal ini tentunya akan menjadi kunci yang membantu Anda membuat kesan pada rekruter atau lawan bicara. Selain itu, Anda juga tidak perlu bingung lagi jika harus isi kolom tentang diri sendiri.<\/p>\n\n\n\n