{"id":6133,"date":"2023-03-07T10:37:45","date_gmt":"2023-03-07T03:37:45","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=6133"},"modified":"2024-02-09T10:24:05","modified_gmt":"2024-02-09T03:24:05","slug":"rumus-pengurangan-excel","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/rumus-pengurangan-excel\/","title":{"rendered":"Berikut Rumus Pengurangan Excel Lengkap, Anda Harus Tahu"},"content":{"rendered":"\n

Rumus pengurangan excel menjadi salah satu rumus yang harus Anda tahu. Meski begitu masih terdapat banyak rumus penting lainnya di excel. Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi yang paling sering dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. <\/p>\n\n\n\n

Aplikasi ini berfungsi untuk mengelola data kuantitatif berupa angka. Bukan tanpa alasan, tetapi karena di dalamnya terdapat berbagai rumus perhitungan. Melaluinya Anda tidak perlu lagi menghitung manual atau bahkan memakai kalkulator, tentu akan memudahkan Anda.<\/p>\n\n\n\n

Faktanya, dalam lembar kerja excel terdapat rumus-rumus dasar yang akan membantu menyelesaikan pekerjaan Anda. Seperti misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan masih banyak lagi lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Banyak orang memanfaatkan aplikasi ini untuk menyelesaikan tugasnya. Baik itu anak sekolah atau kuliah, orang kerja kantoran khususnya bagian keuangan, sampai dengan pengusaha yang membutuhkan laporan keuangan untuk usahanya sehingga catatannya jelas.<\/p>\n\n\n\n

Melihat fenomena sekarang, dimana banyak sekali persyaratan untuk melamar kerja salah satunya harus menguasai microsoft pengolah angka ini. Dengan begitu berarti keterampilan dalam menggunakan aplikasi ini sangat perlu untuk terus diasah.<\/p>\n\n\n\n

Ada dua jenis rumus pengurangan excel yang harus Anda ketahui, yaitu pengurangan dengan angka dan pengurangan dengan rentang sel pada tabel. Berikut merupakan penjelasan penting untuk disimak dan Anda dipelajari secara lebih detail.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Cara membuat tabel di excel<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Rumus Pengurangan Excel dengan Angka<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Perhitungan Microsoft Excel ini akan sangat mudah untuk diaplikasikan. Pertama yang harus disiapkan adalah lembar kerja Anda. Masukkan rumus di sela tau lokasi sesuai dengan keinginan. Pastikan tidak salah untuk mengeklik lokasinya untuk menghindari kesalahan perhitungan hasil.<\/p>\n\n\n\n

Kode rumus pengurangan pada excel ini adalah sebagai berikut ini = (\u201csel dikurangi\u201d-\u201cjumlah angka pengurangnya\u201d). Mungkin jika kurang jelas Anda bisa mengikuti ilustrasi berikut dan sesuaikan dengan lembar kerja yang akan diselesaikan.<\/p>\n\n\n\n

Perlu diketahui bahwasannya \u201csel dikurangi\u201d merupakan cell yang angkanya akan dikurangi. Berikut contohnya, misalkan angka 2023 ingin dikurangi. Angka 2023 tersebut berada di dalam cell B2, maka Anda harus mengeklik cell B2 atau menulisnya B2.<\/p>\n\n\n\n

Sudah paham dengan maksud dari sel dikurangi. Maka langkah yang selanjutnya adalah memilih tanda strip atau \u201c-\u201c pada keyboard PC. Tanda strip ini merupakan representasi dari pengurangan. Sama seperti perhitungan manual yang memakai strip untuk simbolnya.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian elemen terakhir adalah \u201cjumlah angka pengurang\u201d bisa ditulis di manapun, tidak perlu ditulis di sel tertentu. Anda hanya perlu menuliskannya secara langsung ke kolom formula. Hasilnya akan langsung keluar di kolom yang diinginkan.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Cara menjumlahkan di excel<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Menghitung Pengurangan Excel dalam Tabel<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Selain dikurangi dengan angka ada juga cara membuat rumus pengurangan Microsoft Excel yang bisa digunakan dalam table Excel. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung angka yang ada di dokumen Microsoft Excel. Jika datanya banyak akan mempercepat pengerjaan.<\/p>\n\n\n\n

Formula ini dapat Anda aplikasikan ke berbagai hal seperti untuk menghitung pendapatan bersih dari gaji pokok, selanjutnya dikurangi dengan pengeluaran secara langsung. Tentu ini akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan tugas keseharian.<\/p>\n\n\n\n

Formula yang bisa digunakan adalah =(sel dikurang\u201d-\u201csel pengurang\u201d). Sama seperti pembahasan sebelumnya. Hanya saja jika menggunakan metode ini harus menyiapkan data pengurang yang sudah dimasukkan di dalam sel lembar kerja.<\/p>\n\n\n\n

Untuk lebih jelasnya lagi berikut merupakan contoh pengaplikasiannya dapat Anda ditiru ketika sedang menyelesaikan pekerjaan serupa. Perhatikan baik-baik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan data, jangan sampai memilih sel yang seharusnya tidak dipilih.<\/p>\n\n\n\n

Sama dengan rumus pengurangan excel sebelumnya, \u201csel dikurangi\u201d yaitu cell angka yang ingin Anda kurangi serta tanda strip atau \u201c-\u201c disini merupakan simbol untuk melakukan pengurangan. Sedangkan sel \u201cpengurang\u201d adalah sel yang digunakan untuk mengurangi.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya, ingin mengurangi cell H1 dengan H2. Maka, tinggal mengeklik atau menulis =\u201dH1-H2)\u201d. Formula tersebut akan mengurangi angka di dalam H1 misalnya 2000 dengan H2 yaitu 1000. Tentunya setelah klik enter akan muncul hasi 1000.<\/p>\n\n\n\n

Memanfaatkan alat canggih seperti microsoft terutama untuk rumusnya menjadi hal penting untuk Anda ketahui. Setelah mengetahui cara di atas, Anda bisa dengan mudah menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan lebih mudah menggunakan rumus pengurangan excel.<\/p>\n\n\n\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Rumus pengurangan excel menjadi salah satu rumus yang harus Anda tahu. Meski begitu masih terdapat […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":6134,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6133"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6133"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6133\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":20250,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6133\/revisions\/20250"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6134"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6133"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6133"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6133"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}