{"id":6071,"date":"2023-03-07T09:54:15","date_gmt":"2023-03-07T02:54:15","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=6071"},"modified":"2023-10-23T12:49:54","modified_gmt":"2023-10-23T05:49:54","slug":"tugas-admin-produksi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/tugas-admin-produksi\/","title":{"rendered":"Tugas Admin Produksi Paling Dibutuhkan Didunia Kerja"},"content":{"rendered":"\n<p>Karyawan dibidang admin memiliki posisi tugas admin produksi yang beragam dibeberapa perusahaan, sebagai karyawan yang memiliki banyak tanggung jawab.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Meskipun jabatannya berbeda-beda, tugas admin sebagian besar adalah menyediakan layanan kantor seperti menyediakan ruang eksekutif administrasi, yang mendukung kelancaran semua bagian bisnis.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Tugas Administrator juga dapat berfokus pada pengelolaan pengumpulan data, memantau proses pembelian, menjawab panggilan masuk dan lainnya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Karyawan admin memiliki tanggung jawab atas praproduksi, yaitu mengolah data bahan baku dari pengolahan produk menjadi produk jadi dan produk yang akan dikirim ke konsumen.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><strong>Tugas Admin Produksi Beserta Tanggung Jawabnya<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Untuk tugas admin produksi biasanya terdapat di pabrik-pabrik, yang memiliki tugas untuk memberikan bantuan administratif terhadap pekerjaan departemen atau divisi produksian.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Selain mengurus persyaratan dokumen, juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi bagian operator diproduksian.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Jika tidak ingin bingung dengan jenis-jenis administrator, mari kita pelajari lebih banyak apa tugas admin produksi di suatu perusahaan. Informasi ini dapat membantu kalian yang berminat untuk menjadi administrator.<\/p>\n\n\n\n<p>Jika Anda berminat untuk menjadi administrator bagian ini, Anda akan memiliki tanggung jawab atas beberapa tugas. Tugas admin produksi yang biasa dijumpai diperusahaan yaitu:&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">1. <strong>Pengumpulan Data Produksi&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pertama tugas admin produksi yaitu mengumpulkan data dari operator produksian secara manual. Kemudian, file laporan dikirimkan ke manajer masing-masing unit untuk diproduksi.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Menyelesaikan tugas ini membutuhkan ketelitian, karena Anda harus memverifikasi kelengkapan laporan perproduksian dan mengaturnya agar mudah dibaca selama proses entri. Biasanya Ini data-data yang akan dikumpulkan meliputi:&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>Harga barang yang dibeli dari pemasok manufaktur&nbsp;<\/li>\n\n\n\n<li>Penggunaan barang sehari-hari bagian memproduksi.<\/li>\n\n\n\n<li>Pembelian barang dari pemasok.<\/li>\n\n\n\n<li>Total capaian barang diproduksi per hari.&nbsp;<\/li>\n\n\n\n<li>Informasi produk barang setiap hari bagian memproduksi.&nbsp;<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-belajar-adobe-ilustrator\/\">Cara belajar adobe ilustrator<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">2. <strong>Meng-Input Data ke Dalam Komputer&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setelah dikumpulkannya data dari operator secara manual, data produksian ini harus dimasukkan ke dalam Microsoft Excel. Data Excel tersebut kemudian disusun kembali menjadi laporan produk untuk disampaikan kepada manajer.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">3. <strong>Mengawasi Proses Produksi&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Selain pengolahan data komputer, operasi proses pengolahan juga harus dikontrol. Sesuaikah dengan SOP yang ada atau tidak. Adakah pembatasan dalam proses pengolahan atau tidak. Anda dapat memasukkan hasil dari mengkontrol proses ini, kedalam laporan evaluasi kerja.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-cv-operator-produksi\/\">Contoh CV Operator Produksi Beserta Tips Pembuatannya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">4. <strong>Mengatur Jadwal Kerja&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Administrator produksian juga bertanggung jawab untuk menyiapkan jadwal karyawan.&nbsp; Banyak karyawan didivisi pengolahan produk terlibat dalam proses pengolahan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Pekerja biasanya dijadwalkan dalam beberapa shift untuk memastikan proses pengolahan produk dapat berjalan sesuai dengan prosedur. Dan juga memiliki tanggung jawab untuk menentukan lembur operator.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">5. <strong>Perhitungan Bahan Produksi&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Admin diharuskan memiliki metode kerja secara sistematis, Penggunaan bahan pengolahan harus dihitung oleh admin sesuai atau tidaknya, adakah barang yang tidak dapat digunakan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">6. <strong>Efisiensi Pengoperasian Mesin Pencatat&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Seluruh mesin yang dipakai dalam proses pengolahan sudah harus memiliki standar kecepatan tetap.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Standar ini akan dijadikan sebagai patokan untuk target hasil akhir. Maka dari itu, Beberapa perusahaan sendiri mempunyai pedoman sebagai patokan hasil dimasing-masing mesin.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Sebagai seorang admin, Anda harus memahami kecepatan pengoperasian mesin dan mengevaluasi efisiensinya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">7. <strong>Penerima Pesanan atau Permintaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Admin produksi memiliki tugas yang lain berkaitan dengan menerima pesanan dari konsumen atau pelanggan.<\/p>\n\n\n\n<p>Yang mana pesanan tersebut pastinya akan mempengaruhi proses per-produksian. Anda perlu tahu berapa banyak pesanan dan apa permintaannya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/rumus-excel-untuk-admin\/\">Rumus excel untuk admin<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">8. <strong>Pengembalian Sisa Bahan Baku&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Apabila masih ada sisa bahan baku setelah akhir pengolahan, kemudian sisa bahan baku tersebut harus dikembalikan ke bagian Gudang atau divisi department inventory.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Inilah salah satu contoh system kerja administrasi dalam memproduksi. Selanjutnya mari kita bahas mengenai gaji seorang admin produksi.<\/p>\n\n\n\n<p>Besarnya gaji administrasi yang dihasilkan sendiri berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan juga sesuai dengan UMR yang berlaku.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Tapi, gaji normal admin produksi lulusan SMK adalah Rp. 3.600.000,00. Tentu saja, jika pendidikan dan pengalaman Anda lebih tinggi, gaji yang bisa Anda dapatkan bisa lebih tinggi.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Administrator Produksi menjadi salah satu pekerjaan paling dicari. Secara umum, jenjang pendidikan SMK juga dapat memenuhi tugas ini. Peluang karir tugas admin produksi semakin luas.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Karyawan dibidang admin memiliki posisi tugas admin produksi yang beragam dibeberapa perusahaan, sebagai karyawan yang [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":6073,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6071"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6071"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6071\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":16564,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6071\/revisions\/16564"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6073"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6071"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6071"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6071"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}