{"id":5725,"date":"2023-10-23T13:29:49","date_gmt":"2023-10-23T06:29:49","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=5725"},"modified":"2024-01-10T09:33:19","modified_gmt":"2024-01-10T02:33:19","slug":"cara-mempromosikan-diri-di-jobstreet","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-mempromosikan-diri-di-jobstreet\/","title":{"rendered":"Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet Sepanjang 300 Karakter dan Contohnya"},"content":{"rendered":"\n<p>Di <a href=\"https:\/\/www.jobstreet.co.id\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Jobstreet<\/a>, mempromosikan diri  dapat dipelajari dengan cepat dan mudah. Situs web untuk mencari lowongan pekerjaan online disebut Jobstreet. Anda dapat melamar pekerjaan yang Anda inginkan hanya dengan pembuatan akun sederhana.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun, ada baiknya untuk menjelaskan secara singkat tentang diri Anda dan<a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/h\/hard-skill\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\"> keterampilan<\/a> yang telah Anda pelajari, serta mengapa perusahaan harus memilih Anda sebagai karyawan hingga 300 karakter sebelum mengirimkan lamaran ke perusahaan yang dituju.<\/p>\n\n\n\n<p>Promosi tertulis singkat pada dasarnya akan berfungsi sebagai kesan pertama perekrut terhadap Anda. Untuk membangkitkan minat dan menginspirasi kepercayaan pada perekrut, Anda harus memahami cara menghasilkan promosi singkat yang benar dan efektif.<\/p>\n\n\n\n<p>Menurut <a href=\"https:\/\/study.com\/academy\/lesson\/self-promotion-in-psychology-definition-examples.html\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Studi<\/a>, promosi diri merupakan tindakan mempublikasikan diri sendiri atau mengiklankan diri sendiri. Mungkin lebih baik mendefinisikan promosi diri sebagai mengiklankan diri sendiri sebagai orang yang mampu dan berprestasi dalam keahlian apa pun yang ingin ditunjukkan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/hari-yang-bagus-untuk-melamar-kerja\/\">Hari yang bagus untuk melamar kerja<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#cara-mempromosikan-diri-di-jobstreet\">Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet<\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-kata-kata-mempromosikan-diri-di-jobstreet-sepanjang-300-karakter\">Contoh kata-kata mempromosikan diri di Jobstreet Sepanjang 300 Karakter<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-mempromosikan-diri-di-jobstreet\"><strong>Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-tulis-diri-anda-mengikuti-aturan-tata-bahasa\"><strong>1. Tulis Diri Anda Mengikuti Aturan Tata Bahasa<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jobstreet menghimbau setiap pelamar untuk melakukan promosi di tempat yang telah disediakan sebelum mengirimkan lamaran. Sayangnya, jumlah maksimal karakter untuk baris iklan adalah 300. Oleh karena itu, Anda harus menulisnya sesempurna dan seefektif mungkin.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebagian besar orang menganggap ini sulit karena mereka lebih terbiasa membuat garis iklan yang panjang. Menulis profil Anda di Jobstreet dengan bahasa yang jelas dan ringkas adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengiklankan diri sendiri.<\/p>\n\n\n\n<p>Anda harus terbiasa dengan konvensi penulisan bahasa Inggris dan Indonesia. Hindari penggunaan kalimat yang tidak efisien dan format yang tidak benar dalam tulisan Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Salah satu kriteria yang digunakan untuk menentukan kesesuaian pelamar adalah kemampuannya menggunakan bahasa secara akurat dan benar.<\/p>\n\n\n\n<p>Bisnis besar yang sah pasti lebih tertarik pada pelamar yang bisa menulis dengan baik dan benar. Cara mempromosikan diri di jobstreet ini sangat berpengaruh pada hasil akhir, jadi Anda harus hati-hati.<\/p>\n\n\n\n<p>Meminta seorang teman untuk memverifikasi bahwa kalimat promosi yang Anda tulis sesuai dengan norma penulisan dapat diterima jika perlu.<\/p>\n\n\n\n<p>Bagi pelamar, menggunakan bahasa Inggris dalam bahasa promosi bisa menguntungkan. Karena menggunakan taktik ini memberi kesan bahwa Anda fasih berbahasa asing, yang sangat penting di tempat kerja.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-hindari-struktur-kalimat-umum\"><strong>2. Hindari Struktur Kalimat Umum<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Cara mempromosikan diri di jobstreet selanjutnya, jangan menggunakan <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/keahlian-kerja\/contoh-kalimat-larangan\/\">bahasa yang terlalu umum<\/a> atau umum saat mempromosikan diri Anda di Jobstreet. Kalimat yang sangat umum dan abstrak dikenal sebagai kalimat umum.<\/p>\n\n\n\n<p>Misalnya, &#8220;Saya orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab&#8221; atau &#8220;Saya akan berusaha keras jika saya dipekerjakan oleh organisasi Anda.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<p>Kalimat pada contoh diatas adalah kalimat yang sering digunakan oleh para pelamar kerja saat mengirimkan materi lamarannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Ini menunjukkan bahwa tim <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/gaji-hrd\/\">HRD<\/a> dan perekrut perusahaan sangat menentang pernyataan tersebut. Jobstreet secara khusus menyarankan kandidat untuk tidak menggunakan bahasa umum dan generik.<\/p>\n\n\n\n<p>Anda harus menjelaskan keahlian Anda dengan cara yang konkret, bukan hanya mengatakan, &#8220;Saya orang yang bertanggung jawab,&#8221; dalam esai Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Jelaskan kemampuan Anda dalam menggunakan Microsoft Office, mengedit film, menulis artikel, mengambil foto, dan tugas khusus lainnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan cara mempromosikan diri di jobstreet, bisnis akan memberikan pertimbangan yang lebih besar pada aplikasi. Perlu diingat bahwa salah satu proses penyaringan yang digunakan oleh perekrut adalah promosi diri.<\/p>\n\n\n\n<p>Perusahaan hanya akan mengevaluasi individu dengan kualifikasi yang diperlukan. Oleh karena itu, cobalah untuk memanfaatkan 300 karakter tersebut dengan sebaik mungkin.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-pilih-posisi-berdasarkan-kapasitas\"><strong>3. Pilih Posisi Berdasarkan Kapasitas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Cara mempromosikan diri di jobstreet yang sangat sederhana untuk memasarkan diri Anda di Jobstreet adalah dengan memilih posisi berdasarkan keahlian dan kemampuan Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Di halaman Jobstreet, ada ribuan lowongan yang dibuka, sehingga para pencari kerja bebas mengirimkan lamarannya kemanapun. Tetapi ini tidak berarti bahwa Anda dapat memilih jenis pekerjaan yang ingin Anda selesaikan.<\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan Anda melamar pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Anda jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat.<\/p>\n\n\n\n<p>Membuat lamaran pekerjaan untuk posisi akuntansi akan terdengar aneh. Pastikan untuk mengisi bagian promosi dengan lengkap jika Anda memilih kategori posisi yang paling relevan.<\/p>\n\n\n\n<p>Perekrut pasti menyukai pelamar yang mencantumkan kualifikasi mereka secara tertulis. Jangan ragu untuk memasukkan pengalaman profesional Anda jika ada. Misalnya, pengalaman dua tahun sebagai penerjemah bahasa Jepang<\/p>\n\n\n\n<p>Namun, kandidat yang tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya tidak perlu khawatir karena masih bisa menyebutkan pengetahuan mereka di setiap sektor terkait.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-mempromosikan-diri-untuk-freshgraduate\/\">Cara mempromosikan diri untuk freshgraduate<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-kata-kata-mempromosikan-diri-di-jobstreet-sepanjang-300-karakter\"><strong>Contoh kata-kata mempromosikan diri di Jobstreet Sepanjang 300 Karakter<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-contoh-1\"><strong>1. Contoh 1<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>&#8220;Profesional berpengalaman dalam manajemen proyek dengan rekam jejak sukses. Keahlian komunikasi dan kepemimpinan yang kuat. Pekerja keras, detail-oriented, siap berkontribusi pada kesuksesan tim. Latar belakang teknis dan kemampuan analitis yang solid.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-contoh-2\"><strong>2. Contoh 2<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>&#8220;Anda sedang melihat profil seorang profesional berpengalaman dalam manajemen proyek dengan rekam jejak sukses. Saya memiliki keahlian komunikasi dan kepemimpinan yang kuat, serta kemampuan dalam bekerja keras dan detail-oriented. Saya siap berkontribusi secara signifikan pada kesuksesan tim Anda. Latar belakang teknis dan kemampuan analitis saya akan menjadi aset berharga dalam mencapai tujuan perusahaan.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-contoh-3\"><strong>3. Contoh 3<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>&#8220;Pekerja keras berpengalaman di pemasaran digital. Keahlian SEO, kampanye media sosial, dan analisis data. Hasilkan pertumbuhan trafik dan kinerja. Siap berkontribusi dalam tim kreatif Anda.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-contoh-4\"><strong>4. Contoh 4<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>&#8220;Kreatif berpengalaman di desain grafis. Mahir Adobe Creative Suite. Memahami tren desain terkini. Komitmen pada kualitas visual yang tinggi. Siap untuk memberikan sentuhan kreatif pada tim Anda.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-contoh-5\"><strong>5. Contoh 5<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>&#8220;Spesialis pemasaran digital dengan keterampilan SEM dan SEO. Mampu mengoptimalkan kampanye dan meningkatkan visibilitas online. Track record pengembangan merek dan pertumbuhan. Siap berkontribusi pada kesuksesan tim Anda.&#8221;<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Di Jobstreet, mempromosikan diri dapat dipelajari dengan cepat dan mudah. Situs web untuk mencari lowongan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":5726,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5725"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5725"}],"version-history":[{"count":7,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5725\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19369,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5725\/revisions\/19369"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5726"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5725"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5725"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5725"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}