{"id":5420,"date":"2023-08-24T15:54:33","date_gmt":"2023-08-24T08:54:33","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=5420"},"modified":"2024-01-09T16:57:45","modified_gmt":"2024-01-09T09:57:45","slug":"contoh-surat-cuti-melahirkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/contoh-surat-cuti-melahirkan\/","title":{"rendered":"8 Contoh Surat Cuti Melahirkan dan Format Lengkapnya"},"content":{"rendered":"\n
Contoh surat cuti melahirkan tentunya diperlukan oleh semua karyawan yang berada dalam lingkup dunia kerja. Dan perlu dipahami juga bahwa surat cuti ini juga berlaku bagi pasangan suami dan istri, artinya kedua pasangan tersebut bisa saja mengajukan cuti dengan keperluan melahirkan.<\/p>\n\n\n\n
Satu hal yang perlu untuk diperhatikan adalah bahwa kualitas dan penggunaan surat cuti pada keperluan melahirkan ini memang telah diatur sepenuhnya dalam undang-undang ketenagakerjaan. Artinya secara akumulasi hal tersebut bisa memberikan dampak secara maksimal pada keberlangsungan kerja.<\/p>\n\n\n\n
Baca juga: Bagaimana jika karyawan menolak surat peringatan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n Surat cuti melahirkan adalah surat resmi <\/a>yang diajukan oleh seorang karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja untuk memberitahukan bahwa ia akan mengambil cuti selama periode waktu tertentu karena melahirkan dan merawat bayi yang baru lahir. Surat ini merupakan bagian dari proses administratif yang umumnya diperlukan oleh perusahaan untuk mengatur izin dan keperluan administratif terkait cuti melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Menurut Indeed<\/a>, surat cuti melahirkan adalah cara profesional bagi orang tua yang baru melahirkan untuk menyampaikan kepada pemberi kerja bahwa mereka bermaksud mengambil cuti untuk merawat bayi yang baru lahir atau anak yang baru diadopsi.<\/p>\n\n\n\n Surat cuti melahirkan penting untuk memastikan bahwa karyawan memiliki izin yang sah dan resmi untuk mengambil cuti melahirkan. Setiap perusahaan atau negara mungkin memiliki persyaratan dan prosedur yang berbeda untuk surat cuti melahirkan, jadi pastikan untuk mengikuti pedoman yang berlaku.<\/p>\n\n\n\n Baca Juga : 10 Contoh Surat Izin Sakit untuk Berbagai Keperluan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n Aspek pertama yang perlu diperhatikan adalah penulisan nama tempat serta tanggal surat cuti tersebut akan diberikan. Untuk format ini maka usahakan untuk menyesuaikan kebutuhan sebelum cuti tersebut bisa diaplikasikan dan diserahkan kepada pihak kantor atau lembaga.<\/p>\n\n\n\n Salah satu tips penting dalam mekanisme ini adalah menulis surat pada cuti tersebut adalah menuliskan tanggal jauh sebelum perencanaan kehamilan tersebut akan dilakukan. Sehingga bisa memberikan rentan waktu cukup untuk dipertimbangkan oleh pihak terkait.<\/p>\n\n\n\n Pertimbangan lebih lanjut yang juga perlu diperhatikan adalah penulisan nomor surat, kemudian lampiran, hingga perihal yang akan diajukan tersebut untuk kebutuhan dan keperluan apa. Hal ini penting untuk mejadi pertimbangan semua pihak agar mampu menghasilkan surat yang berkualitas.<\/p>\n\n\n\n Format selanjutnya dalam contoh surat cuti melahirkan adalah menuliskan isi dan inti surat tersebut. untuk penulisan inti surat ini maka perlu ada pengembangan terbarukan yang tentunya perlu dipertimbangkan pada aspek penulisan data diri secara lengkap.<\/p>\n\n\n\n Selanjutnya ada beberapa mekanisme penting yang perlu diperhatikan khususnya pada perihal waktu cuti yang diingkan. Tentunya aspek tersebut masih berhubungan erat dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.<\/p>\n\n\n\n Aspek terakhir tentunya adalah menutup surat dengan ucapan terimakasih dan tambahan beberapa ucapan lain misalnya harapan agar cuti yang diambil ini bisa disetujui oleh pihak lembaga. Sehingga semua kebutuhan dalam mempersiapkan persalinan bisa lancar dan tentunya selamat.<\/p>\n\n\n\n Baca Juga : Contoh Surat Cuti Menikah dan Tips Penting Pengajuannya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n Mulailah surat dengan menyusun informasi pribadi Anda, termasuk nama lengkap, jabatan, departemen, dan informasi kontak yang dapat dihubungi.<\/p>\n\n\n\n Jelaskan alasan cuti,<\/a> yaitu melahirkan dan merawat bayi yang baru lahir. Sertakan tanggal mulai dan berakhirnya cuti<\/a> yang direncanakan.<\/p>\n\n\n\n Beri tahu pihak perusahaan kapan Anda diperkirakan akan kembali bekerja setelah cuti melahirkan. Ini membantu perusahaan merencanakan ulang jadwal Anda.<\/p>\n\n\n\n Sertakan jumlah hari atau pekan cuti yang akan Anda ambil. Pastikan ini sesuai dengan kebijakan perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku.<\/p>\n\n\n\n Berikan informasi singkat tentang status kehamilan Anda, seperti usia kehamilan atau perkiraan tanggal lahir (HPL).<\/p>\n\n\n\n Jika perusahaan memerlukan, sertakan surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa Anda memerlukan cuti melahirkan dan memberikan estimasi waktu yang diperlukan.<\/p>\n\n\n\n Mintalah persetujuan dari pihak perusahaan untuk mengambil cuti melahirkan pada tanggal yang telah Anda tentukan.<\/p>\n\n\n\n Tutup surat dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pengertiannya. Tandatangani surat di bawah penutup.<\/p>\n\n\n\n Biarkan ruang kosong untuk tanda tangan atasan atau departemen sumber daya manusia yang akan menyetujui permohonan cuti Anda.<\/p>\n\n\n\n Jika perlu, sertakan salinan dokumen pendukung seperti sertifikat medis atau dokumen lain yang diminta oleh perusahaan.<\/p>\n\n\n\n Baca Juga : Jenis Serta Contoh Surat Pengajuan Cuti Perlu Diketahui<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n [Nama Anda] [Tanggal]<\/p>\n\n\n\n Kepada, Dengan hormat,<\/p>\n\n\n\n Saya, [Nama Anda], dengan jabatan [Jabatan] di departemen [Departemen], ingin mengajukan permohonan cuti melahirkan. Saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [Perkiraan Tanggal Melahirkan].<\/p>\n\n\n\n Sehubungan dengan hal tersebut, saya bermaksud untuk mengambil cuti mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] hingga tanggal [Tanggal Akhir Cuti]. Ini akan memberi saya waktu yang cukup untuk melahirkan dan merawat bayi yang baru lahir.<\/p>\n\n\n\n Saya mengerti bahwa pekerjaan saya memiliki tanggung jawab, dan saya berencana untuk melakukan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan agar pekerjaan saya tetap berjalan dengan lancar selama saya absen. Saya juga siap untuk memberikan instruksi dan informasi yang diperlukan kepada kolega atau rekan kerja untuk memastikan kelancaran proses selama absensi saya.<\/p>\n\n\n\n Saya akan memberitahukan tim kerja saya dan mengoordinasikan pekerjaan yang harus dilakukan selama saya tidak hadir. Jika perusahaan memerlukan, saya juga bersedia untuk memberikan surat keterangan medis atau dokumen pendukung lainnya yang mungkin diperlukan.<\/p>\n\n\n\n Saya berharap permohonan cuti ini dapat disetujui. Saya berkomitmen untuk tetap berhubungan dengan departemen saya selama masa cuti dan untuk kembali bekerja sesuai dengan tanggal yang telah diinformasikan, yaitu pada tanggal [Tanggal Rencana Kembali].<\/p>\n\n\n\n Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya. Saya sangat menghargai dukungan perusahaan dalam menghadapi momen ini yang begitu penting dalam kehidupan saya. Saya siap untuk mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang diperlukan dalam proses permohonan cuti ini.<\/p>\n\n\n\n Hormat saya,<\/p>\n\n\n\n [Tanda Tangan Anda] [Tanggal]<\/p>\n\n\n\n Kepada Yth., Dengan hormat,<\/p>\n\n\n\n Saya yang bertanda tangan di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n Nama : [Nama Anda] Bersama surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan cuti melahirkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya ingin memberitahukan bahwa saya saat ini sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [Perkiraan Tanggal Melahirkan].<\/p>\n\n\n\n Dengan demikian, saya bermaksud mengambil cuti melahirkan mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti]. Ini adalah waktu yang diperlukan untuk proses persalinan dan pemulihan pasca melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Sebagai PNS, saya memahami bahwa tanggung jawab saya terhadap pekerjaan dan pelayanan publik tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, saya akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran tugas dan pekerjaan selama masa cuti. Saya juga akan berkoordinasi dengan rekan kerja di unit kerja saya untuk memastikan kelancaran operasional.<\/p>\n\n\n\n Saya bersedia untuk memberikan dokumen pendukung seperti surat keterangan medis atau dokumen lain yang diperlukan untuk memverifikasi kebutuhan cuti melahirkan ini.<\/p>\n\n\n\n Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak instansi terkait dalam menghadapi momen bersejarah ini dalam hidup saya. Saya berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas pelayanan dan integritas PNS yang diamanahkan.<\/p>\n\n\n\n Demikian surat permohonan cuti ini saya ajukan. Saya mohon petunjuk dan arahan lebih lanjut terkait prosedur dan tindak lanjut yang perlu saya lakukan.<\/p>\n\n\n\n Hormat saya,<\/p>\n\n\n\n [Tanda Tangan Anda] [Tanggal]<\/p>\n\n\n\n Kepala Sekolah Dengan hormat,<\/p>\n\n\n\n Saya yang bertanda tangan di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n Nama : [Nama Anda] Dengan surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [Perkiraan Tanggal Melahirkan]. Oleh karena itu, dengan hormat saya mengajukan permohonan cuti melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Saya berencana untuk mengambil cuti melahirkan mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti]. Ini adalah periode yang diperlukan untuk menjalani proses persalinan dan pemulihan setelah melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Saya sangat memahami pentingnya tanggung jawab saya sebagai seorang guru terhadap pendidikan siswa dan aktivitas sekolah. Oleh karena itu, selama masa cuti, saya akan berkoordinasi dengan rekan-rekan guru yang bersedia membantu mengurus kelancaran pembelajaran dan kegiatan di kelas saya.<\/p>\n\n\n\n Saya bersedia untuk memberikan semua dokumen yang diperlukan sebagai verifikasi, termasuk surat keterangan medis yang menyatakan kebutuhan cuti melahirkan ini.<\/p>\n\n\n\n Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan dari pihak sekolah dalam menghadapi momen penting dalam hidup saya ini. Saya berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas pendidikan dan integritas sebagai seorang guru.<\/p>\n\n\n\n Demikian surat permohonan cuti ini saya ajukan. Saya mohon petunjuk lebih lanjut terkait prosedur dan tindak lanjut yang perlu saya lakukan.<\/p>\n\n\n\n Hormat saya,<\/p>\n\n\n\n [Tanda Tangan Anda] [Tanggal]<\/p>\n\n\n\n Kepala [Nama Instansi] Dengan hormat,<\/p>\n\n\n\n Saya yang bertanda tangan di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n Nama : [Nama Anda] Bersama surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [Perkiraan Tanggal Melahirkan]. Oleh karena itu, saya dengan hormat mengajukan permohonan izin cuti melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Dalam kaitannya, saya bermaksud untuk mengambil izin cuti melahirkan mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti]. Waktu ini dibutuhkan untuk menjalani proses persalinan dan pemulihan pasca melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Meskipun saya adalah pegawai honorer, saya tetap memahami pentingnya tanggung jawab saya terhadap pekerjaan dan tugas yang telah saya laksanakan. Oleh karena itu, selama masa izin cuti, saya akan berusaha untuk memberikan informasi dan koordinasi yang dibutuhkan agar pekerjaan tetap berjalan lancar.<\/p>\n\n\n\n Saya bersedia untuk memberikan informasi atau dokumen pendukung lainnya yang diperlukan oleh pihak instansi terkait.<\/p>\n\n\n\n Saya sangat menghargai dukungan dari pihak instansi dalam menghadapi momen penting dalam hidup saya ini. Saya berkomitmen untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan kemampuan saya.<\/p>\n\n\n\n Demikian surat izin cuti ini saya ajukan. Saya mohon petunjuk dan arahan lebih lanjut terkait prosedur dan tindak lanjut yang perlu saya lakukan.<\/p>\n\n\n\n Hormat saya,<\/p>\n\n\n\n [Tanda Tangan Anda] [Tanggal]<\/p>\n\n\n\n Kepada Yth., Dengan hormat,<\/p>\n\n\n\n Saya yang bertanda tangan di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n Nama : [Nama Anda] Dengan surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada tanggal [Perkiraan Tanggal Melahirkan]. Oleh karena itu, dengan hormat saya mengajukan permohonan cuti melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Saya bermaksud untuk mengambil cuti melahirkan mulai dari tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir Cuti]. Waktu ini diperlukan untuk menjalani proses persalinan dan pemulihan pasca melahirkan.<\/p>\n\n\n\n Meskipun cuti, saya memahami pentingnya tanggung jawab saya terhadap pekerjaan dan tugas di perusahaan. Selama masa cuti, saya akan berupaya untuk memberikan informasi dan koordinasi yang diperlukan agar pekerjaan tetap berjalan lancar selama absensi saya.<\/p>\n\n\n\n Saya bersedia untuk memberikan dokumen pendukung seperti surat keterangan medis yang memverifikasi kebutuhan cuti melahirkan ini.<\/p>\n\n\n\nApa Itu Surat Cuti Melahirkan?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Format Surat Cuti Melahirkan yang Baik<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Tempat Serta Tanggal Penulisan Surat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
2. Perihal Surat Tujuan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
3. Isi Surat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
4. Penutup<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Cara Membuat Surat Cuti Melahirkan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Penyusunan Informasi Pribadi dan Kontak<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
2. Penyebab Cuti dan Tanggal Rencana Cuti<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
3. Tanggal Rencana Kembali<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
4. Jumlah Hari Cuti<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
5. Keterangan Tentang Kehamilan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
6. Persetujuan Dokter (Opsional)<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
7. Permohonan Persetujuan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
8. Penutup dan Tanda Tangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
9. Tanda Tangan Atasan\/HR<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
10. Lampiran Dokumen Pendukung (Opsional)<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Contoh Surat Cuti Melahirkan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Contoh Surat Cuti Bersalin Karyawan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
[Jabatan]
[Departemen]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Alamat Kota, Kode Pos]<\/p>\n\n\n\n
[Atasan atau Departemen HR]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Alamat Kota, Kode Pos]<\/p>\n\n\n\n
[Nama Anda]
[Jabatan]
[No. Kontak]
[Alamat Email]<\/p>\n\n\n\n2. Contoh Surat Pengajuan Cuti Melahirkan PNS<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Kepala [Nama Instansi]
Alamat [Alamat Instansi]
Kota, Kode Pos<\/p>\n\n\n\n
NIP : [Nomor Induk Pegawai]
Jabatan : [Jabatan]
Unit Kerja : [Nama Unit Kerja]<\/p>\n\n\n\n
[Nama Anda]
[NIP Anda]
[No. Kontak]
[Alamat Email]
<\/p>\n\n\n\n3. Contoh Surat Keterangan Cuti Melahirkan Guru<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
Kota, Kode Pos<\/p>\n\n\n\n
NIP : [Nomor Induk Pegawai]
Jabatan : Guru [Mata Pelajaran]
Mata Pelajaran : [Mata Pelajaran yang Diajarkan]
Kelas : [Kelas yang Diajar]<\/p>\n\n\n\n
[Nama Anda]
[NIP Anda]
[No. Kontak]
[Alamat Email]<\/p>\n\n\n\n
4. Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Pegawai Honorer<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Alamat [Alamat Instansi]
Kota, Kode Pos<\/p>\n\n\n\n
NIK\/NIP : [Nomor Induk Kependudukan \/ Nomor Induk Pegawai]
Jabatan : [Jabatan]
Unit Kerja : [Nama Unit Kerja]<\/p>\n\n\n\n
[Nama Anda]
[NIK\/NIP Anda]
[No. Kontak]
[Alamat Email]<\/p>\n\n\n\n
5. Contoh Surat Permohonan Cuti Melahirkan Karyawan Swasta<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
[Atasan atau Departemen HR]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Kota, Kode Pos<\/p>\n\n\n\n
NIK\/NIP : [Nomor Induk Karyawan]
Jabatan : [Jabatan]
Departemen : [Departemen atau Bagian Kerja]<\/p>\n\n\n\n