{"id":4574,"date":"2023-02-14T10:31:39","date_gmt":"2023-02-14T03:31:39","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=4574"},"modified":"2023-08-14T15:04:09","modified_gmt":"2023-08-14T08:04:09","slug":"cara-menghadapi-rekan-kerja-yang-gemar-cari-muka","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-menghadapi-rekan-kerja-yang-gemar-cari-muka\/","title":{"rendered":"Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Gemar Cari Muka"},"content":{"rendered":"\n

Cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka harus Anda ketahui saat ini. Seringkali, Anda bertemu dengan orang yang cari muka di tempat kerja hal ini pasti menyebalkan.<\/p>\n\n\n\n

Apalagi orang dengan sikap seperti ini seringkali dihindari karena dianggap terlalu toxic<\/a>. Istilah cari muka sering disematkan pada orang yang bersikap seperti ini.<\/p>\n\n\n\n

Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Gemar Cari Muka<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Ada beberapa cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka<\/a> yang perlu diketahui. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait cara menghadapi rekan kerja, antara lain:<\/p>\n\n\n\n

1. Memperlihatkan keunggulan <\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Rekan kerja yang suka mencari muka akan berusaha terlihat menonjol di tempat kerja. Tidak jarang, bahkan akan melakukan berbagai macam cara untuk terlihat unggul.<\/p>\n\n\n\n

Anda juga dapat menonjolkan keunggulan diri sendiri tanpa perlu bersikap cari muka. Bekerja dengan produktif dan lebih efisien cukup memperlihatkan keunggulan. <\/p>\n\n\n\n

Inisiatif yang akan memberikan dampak juga bisa Anda berikan. Hal ini tentunya akan membuat Anda terlihat menonjol tanpa terkesan mencari muka.<\/p>\n\n\n\n

2. Jangan terlalu memuji atasan dengan berlebihan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Biasanya, rekan kerja yang suka mencari muka akan berusaha untuk mengambil hati atasan dengan memujinya. Oleh karena itu, disarankan Anda tidak melakukan hal yang sama.<\/p>\n\n\n\n

Alih-alih harus selalu bermulut manis dengan atasan. Sebenarnya, Anda hanya perlu melakukan pekerjaan dengan profesional sebaik mungkin. <\/p>\n\n\n\n

Cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka, Anda bisa membantu atasan. Hal ini tentunya untuk menyelesaikan masalah yang mengganggunya berlarut-larut.<\/p>\n\n\n\n

Ini juga akan memberikan kesan yang lebih berharga bagi atasan dibandingkan dengan memberikan pujian kosong. Jadi Anda tetap bisa menjadi diri sendiri dan memperlakukan atasan dengan baik.<\/p>\n\n\n\n

3. Memberikan pujian kepada orang yang tepat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Orang yang biasanya suka cari muka di tempat kerja haus akan pujian. Tidak jarang, ia akan berusaha untuk memperoleh pujian yang tidak seharusnya ia dapatkan.<\/p>\n\n\n\n

Cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka, segera berikan pujian tersebut kepada orang tepat di saat paling tepat. Contohnya saja seperti, pada saat rapat evaluasi proyek.<\/p>\n\n\n\n

Saat rapat, Anda bisa mulai dengan memberikan pujian, seperti Terima kasih sudah mengerjakan pekerjaan dengan baik. Akan tetapi, lanjutkanlah dengan memberikan pujian kepada rekan kerja lain.<\/p>\n\n\n\n

4. Melakukan intervensi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Saat perilaku rekan kerja Ansa yang senang cari muka sudah tidak bisa ditolerir. Maka cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka yang paling tepat adalah melakukan intervensi.<\/p>\n\n\n\n

Mintalah waktu sebentar untuk duduk dengannya di mana Anda bisa memiliki ruang pribadi dan tenang untuk berbicara. Anda tidak perlu merubahnya menjadi sesi debat, ungkapkan saja perilaku yang sudah mengganggu.<\/p>\n\n\n\n

Mungkin ia akan terkejut dengan konfrontasi langsung dari Anda, sehingga akan segera meminta maaf. Rekan kerja yang suka mencari muka memang membuat lingkungan kerja terasa tidak nyaman.<\/p>\n\n\n\n

Tanda-tanda Rekan Kerja Suka Cari Muka<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Selain cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka, ada juga tanda teman kerja yang suka cari muka. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait tanda rekan kerja suka cari muka, antara lain:<\/p>\n\n\n\n

1. Senang bergosip<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Salah satu tanda rekan kerja suka mencari muka di tempat kerja yaitu senang bergosip. Rekan kerja yang senang bergosip biasanya tidak dapat dipercaya.<\/p>\n\n\n\n

Bergosip di tempat kerja sebenarnya normal. Akan tetapi, jika rekan kerja Ansa terlalu senang bergosip sampai mengabaikan pekerjaan, itu pertanda rekan kerja harus dihindari.<\/p>\n\n\n\n

2. Hanya ingin membantu jika ada ketidakseimbangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pertanda lainnya jika rekan kerja suka mencari muka bisa dilihat ketika Anda meminta bantuan. Apabila ia hanya ingin membantu bila terdapat imbalan, ini pertanda hanya cari muka dan tidak tulus membantu.<\/p>\n\n\n\n

3. Melakukan apapun agar lebih unggul dibandingkan yang lain<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Orang yang suka cari muka cenderung mudah iri dan ingin unggul ketimbang orang lain. Namun sayangnya, ia melakukan cara apapun untuk bisa mencapai hal tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan, bisa saja menjatuhkan rekan kerjanya untuk memperoleh apa yang diinginkan. Rekan kerja yang berperilaku seperti ini harus Anda waspadai.<\/p>\n\n\n\n

Sebisa mungkin, hindarilah menjadi pribadi yang suka mencari muka dan konflik dengan rekan kerja. Lakukan juga cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka di atas bila terjadi hal tersebut.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Cara menghadapi rekan kerja yang gemar cari muka harus Anda ketahui saat ini. Seringkali, Anda […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":4575,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[144],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4574"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4574"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4574\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":12171,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4574\/revisions\/12171"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4575"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4574"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4574"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4574"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}