{"id":4568,"date":"2023-02-14T10:22:00","date_gmt":"2023-02-14T03:22:00","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=4568"},"modified":"2023-08-24T15:48:06","modified_gmt":"2023-08-24T08:48:06","slug":"cara-mengontrol-emosi-di-tempat-kerja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-mengontrol-emosi-di-tempat-kerja\/","title":{"rendered":"Cara Mengontrol Emosi di Tempat Kerja yang Tepat"},"content":{"rendered":"\n

Cara mengontrol emosi di tempat kerja memang diperlukan saat ini. Umumnya, ada beberapa emosi yang bisa mengganggu produktivitas atau bahkan rekan kerja saat berada di kantor.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu, Anda harus bisa untuk mengetahui tips mengendalikan emosi negatif yang sering menghampiri. Informasi kali ini akan membahas tentang cara mengendalikan emosi.<\/p>\n\n\n\n

4 Cara Mengontrol Emosi di Tempat Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Ada beberapa cara mengontrol emosi di tempat kerja yang bisa dilakukan. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait cara mengendalikan emosi yang benar.<\/p>\n\n\n\n

1. Frustrasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pertama, jika Anda mengerjakan tugas dengan baik, namun tidak kunjung dihargai oleh atasan. Atau tepat waktu sendirian saat meeting dan orang lain terus menerus datang telat bisa saja menimbulkan emosi.<\/p>\n\n\n\n

Contoh kasus ini juga akan membuat frustasi, apalagi terjadi berulang kali. Oleh karena itu, berhenti sejenak dan mencoba berpikir jernih, kemudian coba cari sisi positifnya. <\/p>\n\n\n\n

Tuliskan apa saja yang membuat Anda merasa seperti ini dan coba lihat dari perspektif yang lebih positif. Contohnya saja, teman satu tim datang terlambat padahal harus presentasi. <\/p>\n\n\n\n

Memang tampak menyebalkan, namun sisi positifnya Anda jadi punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Anda juga dapat membuat daftar hal apa yang bisa dikontrol dan tidak. <\/p>\n\n\n\n

Dengan begini, Anda akan bisa memfokuskan energi ke hal-hal yang masih dapat diubah. Sehingga tidak membuang waktu dan tenaga untuk yang di luar kendali diri sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: 5 manfaat mendengarkan musik Saat Bekerja<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

2. Cemas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Terdapat desas-desus bahwa perusahaan akan mengadakan PHK massal tanpa alasan, lalu merasa cemas? Cara ini sebenarnya ditujukan untuk bisa mengendalikan emosi saat Anda sedang berada di kantor. <\/p>\n\n\n\n

Coba beri napas yang benar, lalu tarik napas dalam-dalam dari hidung tahan beberapa detik, kemudian keluarkan lewat mulut. <\/p>\n\n\n\n

Cara mengontrol emosi di tempat kerja ini bisa memelankan detak jantung yang tadinya berdegup terlalu kencang. Anda juga bisa lebih fokus ke hal yang bisa membuat situasi lebih baik.<\/p>\n\n\n\n

3. Marah<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Sering melihat adegan di beberapa film yang menunjukkan pemeran utama stres di tempat kerja. Hal ini tentunya akan menimbulkan tekanan dari sana sini. <\/p>\n\n\n\n

Jika tidak ingin seperti itu, cara mengontrol emosi di tempat kerja adalah memperhatikan tanda-tanda yang mengarah ke situasi tersebut. Namun, jika terlanjur, atur pernapasan dengan baik.<\/p>\n\n\n\n

Hanya dengan mempelajari pertanda akan marah, Anda dapat memilih ingin bereaksi seperti apa. Berat memang, apalagi jika situasinya tidak terlalu menyenangkan.<\/p>\n\n\n\n

Coba juga melakukan teknik pernapasan yang telah dijelaskan sebelumnya, lalu tenangkan diri. Kemudian, bisa pikirkan konsekuensi jangka panjangnya bila masih terasa ingin marah-marah.<\/p>\n\n\n\n

4. Kecewa<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jenis emosi terakhir yaitu kecewa, yang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Jika dibiarkan terus menerus, kekecewaan akan menjadi rasa sedih dan terus mempengaruhi produktivitas sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu cara mengontrol emosi di tempat kerja yang satu ini yaitu menyesuaikan mindset dan target. Ingat bahwa tidak semua hal sebenarnya bisa berjalan sesuai dengan keinginan. <\/p>\n\n\n\n

Bahkan, kegagalan justru akan jadi pelajaran terbaik. Untuk masalah target, Anda tentunya bisa menyesuaikan deadline atau terus mencari cara agar apa yang diinginkan dapat tercapai.<\/p>\n\n\n\n

Dengan begitu, semua masalah yang Anda hadapi akan teratasi dengan baik. Anda juga bisa mengontrol emosi dengan benar dan baik.<\/p>\n\n\n\n

Jenis Emosi Negatif dalam Diri<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Selain cara mengontrol emosi di tempat kerja, akan dijelaskan secara singkat mengenai emosi apa saja yang sering dirasakan. Tahun 1997, Cynthia Fisher dari Bond University telah melakukan riset.<\/p>\n\n\n\n

Riset tersebut berjudul \u201cEmotions at Work: What Do People Feel, and How Should We Measure It?\u201d. Hasil riset dari jurnal ini telah menunjukkan bahwa emosi negatif yang memang seringkali muncul di kantor.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya saja seperti frustasi, cemas, marah, tidak suka akan sesuatu, serta kecewa. Terdapat banyak hal yang akan menyebabkan seseorang merasakan berbagai macam emosi negatif.<\/p>\n\n\n\n

Untuk bisa mengendalikannya, lebih efektif jika Anda tahu akar masalahnya ada di mana. Dengan begitu, dapat teratasi dengan baik dan mudah.<\/p>\n\n\n\n

Jadi sudah seharusnya Anda mengetahui beberapa jenis emosi negatif yang wajib diwaspadai. Dengan begini, Anda akan lebih mudah mengetahui cara mengontrol emosi di tempat kerja yang tepat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Cara mengontrol emosi di tempat kerja memang diperlukan saat ini. Umumnya, ada beberapa emosi yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":4569,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[144],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4568"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4568"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4568\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":12765,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4568\/revisions\/12765"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4569"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4568"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4568"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4568"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}