{"id":4309,"date":"2023-02-07T10:09:59","date_gmt":"2023-02-07T03:09:59","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=4309"},"modified":"2023-04-04T15:55:12","modified_gmt":"2023-04-04T08:55:12","slug":"cara-meningkatkan-skill-customer-service","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/cara-meningkatkan-skill-customer-service\/","title":{"rendered":"Cara Meningkatkan Skill Customer Service agar Lebih Baik"},"content":{"rendered":"\n

Mengetahui cara meningkatkan skill customer service <\/strong>merupakan suatu hal yang sangat penting terutama jika Anda memiliki perusahaan sudah cukup besar dan tentunya memiliki tim customer service.<\/p>\n\n\n\n

Meningkatkan skill pada bidang tersebut dapat bermanfaat untuk membangun serta menjaga hubungan antara customer. Karena kemungkinan memang tidak peduli bagaimana produk atau talenta staff.<\/p>\n\n\n\n

Suatu hal harus karyawan ingat adalah interaksi langsung yang customer lakukan dalam perusahaan. Artikel ini akan menjelaskan berbagai cara dalam meningkatkan skill customer service.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Cara menjadi staff administrasi terbaik!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Inilah Cara Meningkatkan Skill Customer Service <\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Berikut ini terdapat beberapa tips bisa Anda lakukan dalam meningkatkan kemampuan customer service untuk menjadi lebih baik ketika melayani pelanggan. Di bawah ini adalah beberapa caranya.<\/p>\n\n\n\n

1. Perkuat Keterampilan Customer Service<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pertama, harus dipastikan bahwa tim layanan ini sudah memiliki keterampilan yang tepat untuk mengelola berbagai keinginan serta kebutuhan konsumen. Perangkat lunak CRM tidak dapat menggantikan area ini. <\/p>\n\n\n\n

Beberapa pelanggan datang dengan keadaan kesal, tidak lain mengajukan banyak pertanyaan dan berikutnya hanya ingin mengobrol. Perlu diketahui bagaimana menangani semuanya dan memberikan tingkat layanan yang sama setiap saat. <\/p>\n\n\n\n

Sehingga semua konsumen akan merasa nyaman. Setiap pelanggan berbeda dan beberapa dari mereka dapat berubah dari waktu ke waktu. Anda harus bisa mengatasi kejutan, merasakan suasana hati pelanggan, serta beradaptasi.<\/p>\n\n\n\n

Ini juga termasuk keinginanan terus belajar. Cara meningkatkan skill customer service <\/strong>adalah memberikan layanan yang baik adalah proses pembelajaran berlanjut seperti misalnya skill komunikasi.<\/p>\n\n\n\n

Pastikan mengomunikasikan tujuan kepada konsumen . Tentu saja, konsumen tidak boleh percaya bahwa dia hanya mendapatkan 50% informasi ketika bertanya tentang produk tersebut.<\/p>\n\n\n\n

2. Pertimbangkan Setiap Touchpoint<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Berikutnya pada Touchpoint adalah setiap kali prospek atau pelanggan datang dan berhubungan dengan brand perusahaan. <\/strong>Customer experience yang buruk di titik mana saja dalam lifecycle pelanggan dapat berdampak buruk pada hubungan Anda. <\/p>\n\n\n\n

Tidak hanya perlu memastikan bahwa keterampilan tepat didemonstrasikan, tetapi juga dilakukan secara konsisten. <\/strong>Perhatikan baik-baik customer touchpoint<\/a> tersebut, tetapi pastikan Anda juga melihat pengalaman pelanggan atau berisiko tersesat dalam layanan yang dapat merugikan bisnis.<\/p>\n\n\n\n

3. Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jika karyawan Anda memiliki keterampilan yang diperlukan, ini adalah tempat yang baik untuk memulai. Tetapi karyawan tetap harus berhubungan dengan pelanggan. Cara meningkatkan skill customer <\/strong>service <\/strong>adalah dengan minta perwakilan untuk mengidentifikasi titik temu (misalnya kepentingan bersama) dengan orang yang mereka layani.<\/p>\n\n\n\n

Menguasai titik pemahaman membuat penyelesaian konflik lebih mudah dengan menghidupkan hubungan antara pelanggan dan perwakilan Anda. Perjelas dan ulangi apa yang dikatakan pelanggan untuk memastikan Anda mengerti. <\/p>\n\n\n\n

Berempati serta refleksikan perasaan konsumen dengan mengatakan hal-hal seperti “Anda pasti kecewa” atau “Saya mengerti mengapa Anda merasa diremehkan.” Akui kesalahan, bahkan jika melihatnya sebelum customer mengatakannya. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan mengembalikan kepercayaan. <\/p>\n\n\n\n

4. Tingkatkan Strategi Customer Service<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Cara meningkatkan skill customer service satu ini mungkin Anda sudah memiliki keterampilan dan tahu cara menangani pelanggan. Tetapi strategi organisasi apa yang dapat Anda gunakan untuk membuat pelanggan senang?<\/p>\n\n\n\n

Mempraktikkan layanan proaktif dengan membuat pelanggan menjadi senang sebelum mereka mendatangi Anda dengan berbagai masalah. Berkomunikasi secara pribadi sebab pelanggan ingin berhubungan dengan orang sungguhan, bukan bot dan FAQ. <\/p>\n\n\n\n

Melampaui otomatisasi respons email dan jangan bingung dengan pesan telepon atau situs web. Gunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dll. Cara meningkatkan skill customer service ini tulis tanggapan saat pelanggan memosting di halaman Anda.<\/p>\n\n\n\n

Publikasikan foto dan data di situs web Anda. Ini menunjukkan kepada konsumen bahwa mereka adalah orang yang nyata dan memastikan keberadaan Anda.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Begini tugas dan tanggung jawab seorang staff admin yang wajib Anda ketahui!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

5. Pastikan Tetap Berhubungan dengan Staff <\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Anda mungkin memiliki skill customer service dan pelatihan pelanggan terbaik, tetapi ketika perwakilan meninggalkan pekerjaan, semuanya menjadi tidak berarti. Meningkatkan keterampilan layanan ini, terutama seputar keterlibatan adalah cara lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Ini bisa digunakan untuk memastikan konsumen mendapatkan pengalaman yang baik. Karyawan yang tidak puas akan terjebak pada masalah mereka angkat, jadi pertimbangkan kotak saran atau survei keterlibatan karyawan untuk mengetahui apa kendala mereka.<\/p>\n\n\n\n

Tentunya cara meningkatkan skill customer service <\/strong>ini Anda ingin tahu apa pendapat tim layanan tersebut tentang kondisi dan kompensasi pekerjaan mereka, peluang untuk kemajuan, pelatihan, dan rekan kerja.<\/p>\n\n\n\n

6. Berikan Kesempatan dalam Menyapaikan Feedback<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Meski bersifat proaktif, hal tersebut tidak akan pernah menyelesaikan semua masalah pelanggan. Untuk memastikan karyawan telah mendengar tentang pengalaman pelanggan baik dan buruk.<\/p>\n\n\n\n

Buatlah cara yang dapat diakses oleh konsumen untuk memberikan umpan balik. Ada berbagai cara, Ini bisa berupa survei telepon di akhir panggilan layanan, survei email yang dikirim langsung dari CRM.<\/p>\n\n\n\n

Ciptakan sarana bagi konsumen dalam memberikan umpan balik dan ini akan memudahkan Anda dalam mempelajari apa yang perlu ditingkatkan terkait cara meningkatkan skill customer service.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Mengetahui cara meningkatkan skill customer service merupakan suatu hal yang sangat penting terutama jika Anda […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":4310,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[140],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4309"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4309"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4309\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4310"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4309"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4309"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4309"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}