{"id":4069,"date":"2023-09-21T09:58:20","date_gmt":"2023-09-21T02:58:20","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=4069"},"modified":"2024-04-25T15:58:49","modified_gmt":"2024-04-25T08:58:49","slug":"cara-membuat-surat-keterangan-sehat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-membuat-surat-keterangan-sehat\/","title":{"rendered":"Cara Membuat Surat Keterangan Sehat yang Perlu Dipahami"},"content":{"rendered":"\n

Surat keterangan sehat menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan. Hal ini menjadi salah satu syarat wajib jika ingin melamar sebuah pekerjaan di perusahaan tertentu. Dilansir dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi<\/a><\/strong>, surat keterangan sehat adalah dokumen yang dapat memberikan informasi terkait kondisi kesehatan seseorang. Surat ini sering digunakan untuk berbagai keperluan termasuk melamar pekerjaan. Berikut ini penjelasan cara membuat surat keterangan sehat yang perlu dipahami, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n

Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Keterangan Sehat<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Tidak Dapat Diwakilkan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Biasanya, Anda harus secara pribadi mendatangi instansi kesehatan yang berwenang atau dokter yang memiliki lisensi <\/a>untuk mengeluarkan surat keterangan sehat. Surat tersebut harus dikeluarkan berdasarkan pemeriksaan langsung terhadap kondisi kesehatan Anda. Surat keterangan sehat tidak dapat diberikan atau diwakilkan oleh orang lain.<\/p>\n\n\n\n

2. Mendatangi Instansi Terdekat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Untuk kenyamanan dan efisiensi, Anda sebaiknya mendatangi instansi kesehatan terdekat yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan surat keterangan sehat. Ini bisa berupa rumah sakit atau puskesmas yang ditunjuk oleh pihak yang memerlukan surat tersebut.<\/p>\n\n\n\n

3. Perhatikan Kondisi Tubuh<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat saat mendatangi pemeriksaan kesehatan. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan, seperti alkohol atau makanan berat sebelumnya. Juga, pastikan Anda cukup tidur dan tidak dalam keadaan stres yang berlebihan karena ini dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.<\/p>\n\n\n\n

4. Masa Berlaku Surat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pastikan untuk memahami masa berlaku surat keterangan sehat yang Anda terima. Surat keterangan sehat biasanya memiliki masa berlaku tertentu, dan kadang-kadang perlu diperpanjang jika Anda membutuhkannya untuk jangka waktu yang lebih lama. Periksalah persyaratan dan kebutuhan kembali jika surat tersebut akan digunakan kembali di masa depan.<\/p>\n\n\n\n

Baca Juga : 3+ Contoh Surat Keterangan Sehat dan Penjelasan Lengkapnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Cara Membuat Surat Keterangan Sehat<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Cara Membuat Surat Keterangan Sehat Di Puskesmas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

1. Siapkan dokumen berupa kartu identitas<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Pastikan Anda membawa dokumen identitas resmi, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga). Dokumen ini diperlukan untuk mengidentifikasi Anda.<\/p>\n\n\n\n

2. Fotokopi kartu identitas<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Sebaiknya siapkan salinan fotokopi dokumen identitas Anda. Beberapa puskesmas mungkin memerlukan salinan ini untuk keperluan administrasi.<\/p>\n\n\n\n

3. Pas foto berwarna 3×4<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Persiapkan pas foto berukuran 3×4 dengan latar belakang yang sesuai. Biasanya, puskesmas akan meminta Anda untuk menempelkan pas foto ini ke formulir surat keterangan sehat.<\/p>\n\n\n\n

4. Uang sebesar Rp 10 ribu-Rp 50 ribu sebagai biaya administrasi<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Pastikan Anda membawa uang tunai sesuai dengan biaya administrasi yang diberlakukan di puskesmas tersebut. Besaran biaya administrasi bisa berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing puskesmas. Pastikan Anda bertanya kepada petugas puskesmas tentang jumlah yang harus dibayarkan.<\/p>\n\n\n\n

5. Datang ke puskesmas terdekat<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Kunjungi puskesmas terdekat dengan membawa semua dokumen dan persyaratan yang telah disiapkan.<\/p>\n\n\n\n

6. Ambil nomor antrean <\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Setibanya di puskesmas, Anda mungkin perlu mengambil nomor antrean jika proses pelayanan dilakukan secara berurutan. Ikuti petunjuk dari petugas puskesmas tentang cara mengambil nomor antrean.<\/p>\n\n\n\n

7. Pemeriksaan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Setelah giliran Anda, Anda akan diperiksa oleh petugas kesehatan di puskesmas. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga beberapa tes tambahan tergantung pada tujuan surat keterangan sehat tersebut<\/p>\n\n\n\n

8. Proses Selesai<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Setelah semua proses di atas selesai, Anda akan mendapatkan surat keterangan sehat yang telah ditandatangani dan ditandai oleh petugas puskesmas. Pastikan Anda memeriksa surat tersebut untuk memastikan semua informasi yang diperlukan telah tercantum dengan benar.<\/p>\n\n\n\n

2. Cara Membuat Surat Keterangan Sehat Di Rumah Sakit<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

1. Siapkan dokumen berupa kartu identitas<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Pastikan Anda membawa dokumen identitas resmi, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga). Dokumen ini diperlukan untuk mengidentifikasi Anda.<\/p>\n\n\n\n

2. Fotokopi kartu identitas<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Sebaiknya siapkan salinan fotokopi dokumen identitas Anda. Beberapa rumah sakit mungkin memerlukan salinan ini untuk keperluan administrasi.<\/p>\n\n\n\n

3. Pas foto berwarna 3×4<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Persiapkan pas foto berukuran 3×4 dengan latar belakang yang sesuai. Pas foto ini akan digunakan dalam surat keterangan sehat Anda.<\/p>\n\n\n\n

4. Uang sebesar Rp 10 ribu-Rp 50 ribu sebagai biaya administrasi<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Pastikan Anda membawa uang tunai sesuai dengan biaya administrasi yang diberlakukan oleh rumah sakit tersebut. Besaran biaya administrasi dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit dan jenis surat keterangan sehat yang Anda butuhkan.<\/p>\n\n\n\n

5. Kunjungi rumah sakit terdekat<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Pilih rumah sakit terdekat yang memiliki layanan pemeriksaan kesehatan untuk pembuatan surat keterangan sehat. Pastikan rumah sakit tersebut memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat keterangan sehat sesuai dengan keperluan Anda.<\/p>\n\n\n\n

6. Daftarkan diri<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Setibanya di rumah sakit, Anda perlu mendaftarkan diri Anda di bagian registrasi atau pendaftaran. Petugas akan memandu Anda melalui proses pendaftaran dan memberikan informasi tentang langkah selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n

7. Ambil nomor antrean<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Jika rumah sakit menerapkan sistem antrean, ambil nomor antrean sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh petugas pendaftaran. Tunggu giliran Anda.<\/p>\n\n\n\n

8. Pemeriksaan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Setelah giliran Anda tiba, Anda akan diperiksa oleh petugas medis atau dokter di rumah sakit. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.<\/p>\n\n\n\n

9. Proses Selesai<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Setelah semua proses di atas selesai, Anda akan mendapatkan surat keterangan sehat yang telah ditandatangani dan ditandai oleh petugas rumah sakit. Pastikan Anda memeriksa surat tersebut untuk memastikan semua informasi yang diperlukan telah tercantum dengan benar.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Surat keterangan sehat menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan. Hal ini menjadi salah satu […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":4070,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4069"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4069"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4069\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19511,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4069\/revisions\/19511"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4070"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4069"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4069"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4069"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}