{"id":4057,"date":"2023-11-22T14:58:12","date_gmt":"2023-11-22T07:58:12","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=4057"},"modified":"2023-11-22T14:58:12","modified_gmt":"2023-11-22T07:58:12","slug":"contoh-amplop-lamaran-kerja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-amplop-lamaran-kerja\/","title":{"rendered":"7 Contoh Amplop Lamaran Kerja Sukses Lolos Pekerjaan"},"content":{"rendered":"\n<p>Untuk membuat lamaran yang baik dan benar, Anda perlu memulai dari amplop lamaran kerja. Jika pada awal dokumen ini sudah salah, maka kemungkinan lamaran untuk dilihat saja sangat kecil.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, sangat penting dalam memperhatikan hal-hal kecil dalam mengirimkan lamaran pekerjaan. Hal ini berlaku khususnya untuk lamaran yang dikirimkan melalui pos secara fisik. Penulisan pada amplop menjadi salah satu penilaian untuk rekruter dalam memilih Anda. Berikut ini contoh dan penjelasan aplop lamaran kerja sukses lolos pekerjaan, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#apa-itu-amplop-lamaran-kerja\">Apa itu Amplop Lamaran Kerja?<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-membuat-amplop-lamaran-kerja-agar-lamaran-diterima-dengan-baik-oleh-hrd\">Cara Membuat Amplop Lamaran Kerja Agar Lamaran Diterima Dengan Baik Oleh HRD<\/a><\/li><li ><a href=\"#standar-amplop-lamaran-kerja\">Standar Amplop Lamaran Kerja<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-menulis-amplop-lamaran-kerja\">Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja<\/a><\/li><li ><a href=\"#apa-yang-harus-ada-dalam-amplop-lamaran-kerja\">Apa Yang Harus Ada Dalam Amplop Lamaran Kerja?<\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-amplop-lamaran-kerja\">Contoh Amplop Lamaran Kerja<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-itu-amplop-lamaran-kerja\"><strong>Apa itu Amplop Lamaran Kerja?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Saat ini, Meski banyak perusahaan yang sudah tidak lagi menggunakan surat untuk menerima lamaran pekerjaan, bukan berarti Anda tidak akan menemukan perusahaan yang masih membutuhkan surat lamaran kerja yang mesti dikirimkan dengan Amplop lamaran kerja. Pasalnya Tidak sedikit perusahaan yang masih menerima dokumen fisik lamaran kerja tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, bagi Anda yang mengirim lamaran kerja via pos atau mengirim langsung ke perusahaan, pastikan untuk mengirim dokumen lamaran kerja dengan amplop lamaran kerja supaya dokumen lamaran kerja terkesan formal dan terlihat rapi dimata HRD.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-body-email-lamaran-kerja\/\">Contoh Body Email Lamaran Kerja Yang Wajib Anda Perhatikan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-membuat-amplop-lamaran-kerja-agar-lamaran-diterima-dengan-baik-oleh-hrd\"><strong>Cara Membuat Amplop Lamaran Kerja Agar Lamaran Diterima Dengan Baik Oleh HRD<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Sebelum melamar langsung ke perusahaan atau institusi, sebaiknya Anda mendapatkan contoh lamaran lengkap. Sekalipun isi amplopnya sangat menarik, risiko tidak diperiksa sangat tinggi karena adanya kekurangan pada bagian amplop. Jadi, berikut hal yang perlu diperhatikan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-mencantumkan-identitas-diri-lengkap\">1. <strong>Mencantumkan Identitas Diri Lengkap<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menurut <a href=\"https:\/\/kumparan.com\/berita-terkini\/cara-penulisan-dan-format-biodata-diri-untuk-lamaran-kerja-1xQ9DhC0cxy\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Kumparan<\/a>, Identitas diri yang mesti dicantumkan saat melamar kerja adalah Mulai dari nama hingga alamat perlu dicantumkan secara lengkap dan jelas.<\/p>\n\n\n\n<p>Lalu, selalu ingat untuk memasukkan alamat email dan informasi kontak Anda dalam bentuk nomor ponsel. Kedua hal ini juga sangat penting karena memudahkan perusahaan untuk menghubungi rekan kerja saat wawancara atau penerimaan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-memasukan-kode-kualifikasi-dan-jabatan\">2. <strong>Memasukan Kode Kualifikasi dan Jabatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada umumnya, kode kualifikasi atau jabatan ini dicantumkan pada bagian pojok kanan atas amplop. Pencantuman kode ini sangat penting untuk memudahkan proses pemilihan penerima berkas ke HR. Karena tidak hanya puluhan yang melamar, bisa jadi ratusan pelamar yang datang.<\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, sebutkan secara spesifik posisi yang ingin Anda lamar. Ini dapat membuat menyelesaikan proses pencarian kerja lebih mudah.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-mencantumkan-alamat-perusahaan-lengkap\">3. <strong>Mencantumkan Alamat Perusahaan Lengkap<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Selalu ingat untuk memasukkan alamat perusahaan serta nama orang yang akan Anda hubungi. Biasanya bisa langsung menggunakan nama atau juga tulis tim rekrutmen atau HRD perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan cara ini, surat dapat diterima lebih cepat dan lebih jelas. Selain itu juga menunjukkan nilai kesopanan dan etika dalam berkirim surat. Memberikan alamat ini sangat penting jika dikirim melalui pos. Meskipun dikirim langsung ke perusahaan, Anda juga harus menyertakannya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-perhatikan-penempatan-masing-masing-informasi\">4. <strong>Perhatikan Penempatan Masing-Masing Informasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Penempatan informasi ada pada bagian kiri atas amplop. Dengan demikian, rekruter akan lebih mudah mengetahui nama Anda di sana.<\/p>\n\n\n\n<p>Sedangkan pada bagian kanan bawah, Anda harus menempatkannya sebagai alamat perusahaan tujuan Anda melamar. Jika terdapat kode jabatan, maka bisa ditempatkan pada bagian kanan atas bersebrangan dengan data diri Anda.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-di-pabrik\/\">Contoh Surat Lamaran Kerja di Pabrik<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"standar-amplop-lamaran-kerja\"><strong>Standar Amplop Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Ada berbagai jenis amplop yang bisa digunakan untuk mengirim lamaran kerja. Amplop tersebut dapat memiliki berbagai metode penutupan seperti tali atau lem dan bisa berwarna putih atau coklat.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun, yang paling umum digunakan adalah amplop berwarna coklat dengan ukuran F4. Anda dapat dengan mudah membeli amplop ini dengan harga terjangkau, sekitar Rp. 1,000, di toko buku terdekat atau melalui platform e-commerce seperti Tokopedia.<\/p>\n\n\n\n<p>Ketika Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan, penting untuk memastikan bahwa amplop tersebut tidak terlipat atau kotor. Pastikan juga untuk menutup amplop dengan rapat agar isi lamaran kerja tidak hilang atau jatuh. Dengan mengikuti standar ini, Anda akan memberikan kesan yang baik kepada calon pemberi kerja.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-menulis-amplop-lamaran-kerja\"><strong>Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Untuk menulis amplop lamaran kerja, ikuti langkah-langkah berikut:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-posisi-yang-dilamar-dan-jurusan-kamu\"><strong>1. Posisi yang Dilamar dan Jurusan Kamu<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada sudut kiri atas amplop, tuliskan posisi yang kamu lamar dan jurusan pendidikanmu. Misalnya, &#8220;Lowongan: Marketing Executive&#8221; atau &#8220;Jurusan: Teknik Informatika.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-informasi-pelamar-kerja\"><strong>2. Informasi Pelamar Kerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Di bagian tengah amplop, tulis informasi lengkap dirimu, seperti nama lengkap dan alamat lengkap. Pastikan alamat yang kamu tulis jelas dan lengkap agar surat lamaranmu sampai dengan baik.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-alamat-perusahaan-yang-ingin-dituju\"><strong>3. Alamat Perusahaan yang Ingin Dituju<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada bagian tengah bawah amplop, tuliskan alamat lengkap perusahaan yang ingin kamu tuju. Pastikan alamat perusahaan tersebut juga jelas dan lengkap. Jika perlu, sertakan juga nama departemen atau orang yang spesifik jika kamu mengetahuinya.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-yang-harus-ada-dalam-amplop-lamaran-kerja\"><strong>Apa Yang Harus Ada Dalam Amplop Lamaran Kerja?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Bukan hanya surat lamaran kerja, Di dalam Amplop lamaran kerja juga wajib Anda sematkan beberapa dokumen pendukung lainnya agar lamaran kerja Anda dapat terlihat lebih menarik dimata recruiter. Dokumen pendukung yang harus ada dalam amplop lamaran kerja tersebut antara lain yaitu:<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>Surat lamaran kerja\u00a0<\/li>\n\n\n\n<li>CV<\/li>\n\n\n\n<li>Fotokopi KTP<\/li>\n\n\n\n<li>Pas foto terbaru<\/li>\n\n\n\n<li>Ijazah<\/li>\n\n\n\n<li>Transkrip Nilai<\/li>\n\n\n\n<li>Sertifikat atau penghargaan pendukung lainnya<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Namun ingat, semua perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda. Jadi, sesuaikan dengan apa yang diminta perusahaan untuk amplop lamaran kerja, ya!<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-amplop-lamaran-kerja\"><strong>Contoh Amplop Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-amplop-surat-lamaran-kerja\"><strong>1. Contoh Amplop Surat Lamaran Kerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full\"><img fetchpriority=\"high\" decoding=\"async\" width=\"605\" height=\"373\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image.png\" alt=\"Contoh Amplop Surat Lamaran Kerja pada umumnya\" class=\"wp-image-5283\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image.png 605w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-300x185.png 300w\" sizes=\"(max-width: 605px) 100vw, 605px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : cakeresume.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-amplop-lamaran-kerja-tulis-tangan\"><strong>2. Contoh Amplop Lamaran Kerja Tulis Tangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full\"><img decoding=\"async\" width=\"593\" height=\"373\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-1.png\" alt=\"Contoh Amplop Lamaran Kerja Tulis Tangan\" class=\"wp-image-5284\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-1.png 593w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-1-300x189.png 300w\" sizes=\"(max-width: 593px) 100vw, 593px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : cakeresume.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-penulisan-amplop-lamaran-kerja-guru\"><strong>3. Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja Guru<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full\"><img decoding=\"async\" width=\"557\" height=\"352\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-2.png\" alt=\"Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja Guru\" class=\"wp-image-5285\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-2.png 557w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-2-300x190.png 300w\" sizes=\"(max-width: 557px) 100vw, 557px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : detik.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-amplop-lamaran-kerja-rumah-sakit\"><strong>4. Contoh Amplop Lamaran Kerja Rumah Sakit<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full is-resized\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"979\" height=\"582\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-3.png\" alt=\"Contoh Amplop Lamaran Kerja Rumah Sakit\" class=\"wp-image-5286\" style=\"width:557px;height:352px\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-3.png 979w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-3-300x178.png 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-3-768x457.png 768w\" sizes=\"(max-width: 979px) 100vw, 979px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : linohr.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-amplop-lamaran-kerja-pabrik\"><strong>5. Contoh Amplop Lamaran Kerja Pabrik<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full is-resized\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"832\" height=\"527\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-5.png\" alt=\"Contoh Amplop Lamaran Kerja Pabrik\" class=\"wp-image-5288\" style=\"width:557px;height:352px\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-5.png 832w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-5-300x190.png 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-5-768x486.png 768w\" sizes=\"(max-width: 832px) 100vw, 832px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : cakeresume.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-amplop-lamaran-kerja-untuk-dikirim-dari-kantor-pos\"><strong>6. Contoh Amplop Lamaran Kerja Untuk Dikirim Dari Kantor Pos<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"575\" height=\"403\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-6.png\" alt=\"\" class=\"wp-image-5289\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-6.png 575w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/image-6-300x210.png 300w\" sizes=\"(max-width: 575px) 100vw, 575px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : linohr.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-contoh-amplop-lamaran-kerja-resmi\"><strong>7. Contoh Amplop Lamaran Kerja Resmi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"547\" height=\"343\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/Capture.jpg\" alt=\"\" class=\"wp-image-18126\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/Capture.jpg 547w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/10\/Capture-300x188.jpg 300w\" sizes=\"(max-width: 547px) 100vw, 547px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center has-small-font-size\"><em>Sumber : cakeresume.com<\/em><\/p>\n\n\n\n<p class=\"has-small-font-size\"><strong><em>Referensi:<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>Steffie Mayrelin. Diakses pada 2023. 5 Contoh Amplop Lamaran Kerja dan Penulisan Amplop yang Benar.<\/em><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Untuk membuat lamaran yang baik dan benar, Anda perlu memulai dari amplop lamaran kerja. Jika [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":12,"featured_media":4869,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4057"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/12"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4057"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4057\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":18137,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4057\/revisions\/18137"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4869"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4057"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4057"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4057"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}