{"id":3780,"date":"2023-11-13T21:06:19","date_gmt":"2023-11-13T14:06:19","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=3780"},"modified":"2023-11-13T21:06:19","modified_gmt":"2023-11-13T14:06:19","slug":"cara-melamar-kerja-di-starbucks","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-di-starbucks\/","title":{"rendered":"Cara Melamar Kerja di Starbucks"},"content":{"rendered":"\n<p>Starbucks saat ini sangat populer di kalangan masyarakat. Tidak jarang juga banyak orang mencari cara melamar kerja di Starbucks lengkap dengan persyaratannya. Berikut ini cara melamar kerja di starbucks, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#latar-belakang-dari-hadirnya-starbucks\">Latar Belakang dari Hadirnya Starbucks<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-melamar-kerja-di-starbucks-offline\">Cara Melamar Kerja di Starbucks Offline<\/a><\/li><li ><a href=\"#syarat-melamar-kerja-di-starbucks\">Syarat Melamar Kerja di Starbucks<\/a><\/li><li ><a href=\"#sistem-kerja-di-starbucks\">Sistem Kerja di Starbucks<\/a><\/li><li ><a href=\"#kontrak-kerja-di-starbucks\">Kontrak Kerja di Starbucks<\/a><\/li><li ><a href=\"#berapa-lama-dapat-panggilan-interview-starbucks\">Berapa lama dapat panggilan interview Starbucks?<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"latar-belakang-dari-hadirnya-starbucks\"><strong>Latar Belakang dari Hadirnya Starbucks<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Starbucks merupakan salah satu perusahaan kopi berbasis modern yang berasal dari Amerika Serikat tepatnya di Seattle Washington. Kedai kopi ini tersebar hampir di seluruh dunia seperti Jepang, Tiongkok, Kanada dan banyak lagi serta salah satunya berada di Indonesia.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p>PT Saricoffee Indonesia adalah perusahaan yang menjalankan Starbucks. Starbucks menggabungkan kualitas produk yang tinggi, lingkungan yang nyaman dan layanan pelanggan yang baik. Starbucks telah menciptakan lebih dari sekedar tempat untuk membeli kopi, tetapi sebuah pengalaman kultural tersendiri.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/gaji-barista-starbucks\/\">Daftar Gaji Barista Starbucks Sesuai Posisi dan Jabatannya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-melamar-kerja-di-starbucks-offline\"><strong>Cara Melamar Kerja di Starbucks Offline<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<ul>\n<li>Buat CV yang mencantumkan pengalaman kerja Anda.<\/li>\n\n\n\n<li>Cari lokasi Starbucks yang ingin Anda lamar. Pilih toko yang sesuai dengan lokasi Anda dan jadwal kerja yang diinginkan.<\/li>\n\n\n\n<li>Kunjungi toko Starbucks secara langsung pada jam-jam yang tidak sibuk, seperti di antara jam 10:00 pagi hingga 11:00 siang atau 2:00 siang hingga 4:00 sore. Hindari jam-jam sibuk seperti waktu puncak.<\/li>\n\n\n\n<li>Cobalah berbicara dengan sopan, percaya diri, dan tunjukkan minat Anda dalam bekerja di Starbucks. Jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.<\/li>\n\n\n\n<li>Jika perusahaan tertarik dengan aplikasi Anda, Anda mungkin akan diundang untuk wawancara kerja. Persiapkan diri dengan baik untuk menjawab pertanyaan wawancara yang mungkin diajukan.<\/li>\n\n\n\n<li>Setelah wawancara, tunggu tanggapan dari perusahaan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"syarat-melamar-kerja-di-starbucks\"><strong>Syarat Melamar Kerja di Starbucks<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dikutip dari <a href=\"https:\/\/www.starbucks.co.id\/about-us\/career-center\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">starbucks career<\/a>, secara umum syarat melamar kerja di starbucks yaitu:<\/p>\n\n\n\n<ol>\n<li>Berusia 18 Hingga 24 Tahun<\/li>\n\n\n\n<li>Memiliki Keterampilan Interpersonal Yang Baik<\/li>\n\n\n\n<li>Bisa Melayani Konsumen<\/li>\n\n\n\n<li>Memiliki Kepribadian Yang Ramah<\/li>\n\n\n\n<li>Memiliki Semangat Juang Tinggi<\/li>\n\n\n\n<li>Mampu Bekerja Shift Dan Saat Liburan<\/li>\n\n\n\n<li>Dapat Bekerja Secara Fleksibel, Pagi, Sore Dan Akhir Pekan<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-membuat-surat-lamaran-barista\/\">Cara Membuat Surat Lamaran Barista yang Menarik<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"sistem-kerja-di-starbucks\"><strong>Sistem Kerja di Starbucks<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Sistem kerja di Starbucks didasarkan pada beberapa prinsip dan struktur operasional yang penting untuk memastikan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Sistem kerja di starbucks terdiri dari dua sistem yaitu full time dan part time.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-full-time\"><strong>1. Full Time<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pekerja full time di Starbucks biasanya bekerja dalam jadwal kerja yang lebih panjang dan konstan. Mereka mungkin bekerja sekitar 35 hingga 40 jam per minggu atau lebih.<\/p>\n\n\n\n<p>Pekerja full time juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar di starbucks, seperti mengelola tim, mengatur jadwal kerja, dan melakukan tugas-tugas manajerial.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-part-time\"><strong>2. Part Time<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pekerja part time di Starbucks bekerja dalam jadwal kerja yang lebih fleksibel dan biasanya kurang dari 35 jam per minggu. Pekerja part time biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih terbatas dibandingkan dengan pekerja full time. Mereka bertanggung jawab untuk melayani pelanggan, membuat minuman dan menjaga kebersihan area starbucks.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"kontrak-kerja-di-starbucks\"><strong>Kontrak Kerja di Starbucks<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Bekerja di Starbucks biasanya melibatkan kontrak kerja dengan durasi 1,5 tahun. Starbucks memiliki kebijakan pinalti bagi karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum mencapai satu tahun kerja. Untuk karyawan part time, pinalti yang dikenakan sekitar Rp 5.000.000, sedangkan untuk karyawan full time, pinalti yang berlaku adalah sekitar Rp 8.000.000.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"berapa-lama-dapat-panggilan-interview-starbucks\"><strong>Berapa lama dapat panggilan interview Starbucks?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Pada umumnya panggilan interview starbucks adalah setidaknya 5 hari kerja setelah menjalani sesi wawancara. Jika Anda tidak sempat menanyakan perkiraan waktu pengumuman hasil wawancara selama sesi tersebut, sebaiknya Anda mengikuti perkembangan hasil wawancara beberapa hari setelah estimasi waktu tersebut berlalu dengan melakukan follow up. Hal ini akan membantu Anda tetap mengikuti proses seleksi dengan baik.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Reference:<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/www.starbucks.co.id\/about-us\/career-center\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">https:\/\/www.starbucks.co.id\/about-us\/career-center<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Starbucks saat ini sangat populer di kalangan masyarakat. Tidak jarang juga banyak orang mencari cara [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":3781,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3780"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3780"}],"version-history":[{"count":8,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3780\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17725,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3780\/revisions\/17725"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3781"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3780"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3780"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3780"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}