{"id":3774,"date":"2023-11-09T10:19:41","date_gmt":"2023-11-09T03:19:41","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=3774"},"modified":"2024-04-25T15:13:38","modified_gmt":"2024-04-25T08:13:38","slug":"apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\/","title":{"rendered":"Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi? Ini Jawabannya"},"content":{"rendered":"\n<p>Cara jawab pertanyaan interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Dilansir dari<a href=\"https:\/\/www.indeed.com\/career-advice\/finding-a-job\/work-experience\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\"> Indeed,<\/a> pertanyaan &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; penting untuk diperhatikan. <\/p>\n\n\n\n<p>Seperti yang telah diketahui bahwa pengalaman organisasi menjadi salah satu poin penting dalam interview karena kruter menggunakan faktor tersebut sebagai acuan apakah calon tenaga kerja memiliki cukup pengalaman berkegiatan di dalam organisasi. Hal ini akan bermanfaat bagi karyawan ketika terjun dalam dunia kerja. Berikut ini cara jawab pertanyaan interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; , yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#mengapa-hrd-menanyakan-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi-saat-wawancara-kerja\">Mengapa HRD menanyakan &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi&#8221; saat Wawancara Kerja?<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-jawab-pertanyaan-interview-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\">Cara Jawab Pertanyaan Interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; <\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-jawaban-pertanyaan-interview-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\">Contoh Jawaban Pertanyaan Interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; <\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-jawaban-jika-anda-tidak-memiliki-pengalaman-organisasi\">Contoh Jawaban Jika Anda Tidak Memiliki Pengalaman Organisasi<\/a><\/li><li ><a href=\"#tips-menjawab-pertanyaan-interview-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\">Tips Menjawab Pertanyaan Interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; <\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"mengapa-hrd-menanyakan-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi-saat-wawancara-kerja\"><strong>Mengapa HRD menanyakan &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi&#8221; saat Wawancara Kerja?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dikutip dari <a href=\"https:\/\/www.betterup.com\/blog\/organizational-skills\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Better Up<\/a>, kemampuan melalui pengalaman berorganisasi penting, hal ini dapat mengindikasikan individu dapat bekerja dengan baik apabila dibandingkan dengan individu yang tidak mempunyai pengalaman berorganisasi.<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan menanyakan pertanyaan tentang pengalaman organisasi, HRD berusaha untuk lebih memahami karakter dan kualifikasi kandidat, serta melihat apakah pengalaman tersebut dapat mengindikasikan potensi keberhasilan dalam peran yang ditawarkan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-analisis-swot-diri-sendiri\/\">Cara Analisi SWOT Pada Diri Sendiri<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-jawab-pertanyaan-interview-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\"><strong>Cara Jawab Pertanyaan Interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; <\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-memanfaatkan-pengalaman-himpunan-mahasiswa\"><strong>1. Memanfaatkan Pengalaman Himpunan Mahasiswa<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Cara jawab pertanyaan interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; pertama yaitu memanfaatkan pengalaman pada saat kuliah. Pada jenjang perkuliahan, Anda bisa menemukan berbagai jenis organisasi. Umumnya, Anda bisa menemukan jenis organisasi seperti himpunan mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Jika pernah mengikuti salah satu di antaranya, maka informasikan hal tersebut pada rekruter.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebagai contoh, apabila saat kuliah mengikuti himpunan mahasiswa pada prodi jurusan masing-masing, maka ceritakan peran Anda di himpunan tersebut. Misalnya, apa jabatan dan tanggung jawab yang dipegang. Kemudian, kegiatan apa saja yang dilaksanakan di himpunan seperti program kerja selama menjabat di dalamnya. Tidak hanya itu, Anda bisa menceritakan keuntungan yang didapatkan dengan mengikuti himpunan tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara jawab pertanyaan interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; tersebut cocok bagi yang suka mengikuti berbagai organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pelamar memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Sebaliknya, jika tidak pernah mengikuti kegiatan tambahan saat berkuliah, maka pelamar bisa memanfaatkan pengalaman lain di luar kampus. Secara lebih lanjut, pelamar bisa menggunakan cara kedua berikut ini.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-menggunakan-project-atau-event-yang-dikerjakan\"><strong>2. Menggunakan Project atau Event Yang Dikerjakan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Metode kedua memanfaatkan pengalaman mengikuti project atau event yang diselenggarakan baik di dalam maupun luar kampus. Biasanya, saat kuliah Anda akan menemukan berbagai jenis event atau project yang bisa diikuti. Dengan mengikuti kedua acara tersebut, Anda bisa menceritakan pengalaman yang didapatkan kepada rekruter. Sebagai contoh, Anda pernah mengikuti event di luar kampus dan menjadi salah satu panitia acara.<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan begitu, Anda bisa menceritakan posisi panitia atau divisi apa yang ditempati. Kemudian, bagaimana Anda menyelesaikan tugas panitia tersebut dan keuntungan apa yang didapatkan dengan mengikuti kegiatan di dalam event.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-pengalaman-pkl-magang\"><strong>3. Pengalaman PKL\/Magang<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Cara jawab pertanyaan interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; selanjutnya adalah menjelaskan pengalaman aktivitas PKL atau Magang yang pernah diikuti sebelumnya. Anda tentu pernah mengikuti kedua kegiatan tersebut saat bersekolah. Pada umumnya, kedua kegiatan tersebut menjadi syarat lulus sarjana bagi mahasiswa. Oleh sebab itu, tentu dapat dipastikan setiap lulusan atau fresh graduate memiliki pengalaman tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Jika pelamar pernah melakukan PKL\/Magang di sebuah perusahaan, maka ceritakan hal tersebut kepada rekruter. Pelamar bisa menjabarkan pemahaman dan keterampilan apa yang dapat diambil dengan mengikuti PKL\/Magang. Hal tersebut cukup menjelaskan bahwa Anda telah bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan dalam sebuah organisasi meskipun masih berstatus mahasiswa. <\/p>\n\n\n\n<p>Namun, bagaimana jika seseorang tidak memiliki pengalaman organisasi sama sekali? Pelamar tidak perlu khawatir jika menemui keadaan tersebut, karena terdapat dua metode yang bisa dilakukan. Pertama yaitu menceritakan pengalaman di luar keahlian yang dimiliki seperti mengikuti Karang Taruna.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menulis-pengalaman-organisasi-di-cv\/\">Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV dengan Mudah<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-jawaban-pertanyaan-interview-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\"><strong>Contoh Jawaban Pertanyaan Interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; <\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-contoh-1\"><strong>1. Contoh 1<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Saya memiliki pengalaman yang cukup dalam berpartisipasi dalam organisasi di masa lalu. Selama kuliah saya, saya aktif dalam sebuah organisasi mahasiswa bernama PYC. Di sana, saya menjabat sebagai koordinator selama 2 tahun Selain itu, saya juga menjadi anggota komite pengurus organisasi, yang memungkinkan saya terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan berbagai kegiatan dan proyek yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-contoh-2\"><strong>2. Contoh 2<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Selain pengalaman organisasi di perguruan tinggi, saya juga terlibat dalam komunitas sukarela di Komunitas CCC. Saya berkontribusi sebagai koodinator. Di sini, saya belajar lebih banyak tentang kerja tim, mengelola sumber daya terbatas, dan berinteraksi dengan beragam individu.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-contoh-3\"><strong>3. Contoh 3<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Melalui pengalaman organisasi saya, saya mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik, pemecahan masalah, dan kepemimpinan. Saya juga belajar bagaimana beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah dan mengambil tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-contoh-4\"><strong>4. Contoh 4<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Pengalaman organisasi saya tidak hanya memberi saya peluang untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan, tetapi juga memberi saya kesempatan untuk membuat perbedaan positif dalam komunitas saya. Saya percaya bahwa pengalaman ini telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih terorganisir, responsif, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara bekerja secara efektif dalam tim.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-contoh-5\"><strong>5. Contoh 5<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Secara keseluruhan, pengalaman organisasi saya telah memberi saya landasan yang kuat untuk berkolaborasi dengan orang lain, mengatasi tantangan, dan menjalankan tanggung jawab dengan baik. Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman ini akan menjadi aset berharga dalam peran ini.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-contoh-6\"><strong>6. Contoh 6<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Absolutely, I&#8217;ve always believed in personal development, so I&#8217;m a member of a Toastmasters club, where I&#8217;ve been serving as the Vice President of Public Relations for the past year. This role involves promoting club activities, coordinating public speaking events, and enhancing communication skills. It has been a great opportunity for me to develop my leadership and public speaking abilities.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-contoh-7\"><strong>7. Contoh 7<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>Yes, I have a strong passion for community service. I have been actively involved with a local non-profit organization called VBT, where I volunteered as an event coordinator for fundraising campaigns and charity drives. This experience taught me the importance of community engagement and effective communication with diverse groups of people.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-jawaban-jika-anda-tidak-memiliki-pengalaman-organisasi\"><strong>Contoh Jawaban Jika Anda Tidak Memiliki Pengalaman Organisasi<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-contoh-1\"><strong>1. Contoh 1<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Saya belum memiliki pengalaman organisasi yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler atau pekerjaan di luar pekerjaan utama saya. Namun, saya adalah individu yang sangat berkomitmen untuk belajar dan berkembang. Meskipun saya belum terlibat dalam organisasi formal, saya selalu berusaha untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya secara mandiri.<\/p>\n\n\n\n<p>Saya yakin bahwa dedikasi saya terhadap pengembangan diri dan kemauan untuk belajar dapat menjadi aset yang berharga bagi perusahaan ini. Saya siap untuk mengambil tanggung jawab dan tantangan yang diberikan kepada saya, serta siap untuk menjalani pelatihan dan pembelajaran tambahan yang diperlukan untuk berhasil dalam peran ini.<\/p>\n\n\n\n<p>Saya percaya bahwa seiring berjalannya waktu, saya akan mendapatkan pengalaman yang relevan dalam organisasi di perusahaan ini dan terus berkontribusi secara positif.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-contoh-2\"><strong>2. Contoh 2<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Sejauh pengalaman organisasi di kampus, saya memang belum terlibat dalam organisasi formal. Namun, saya telah fokus pada pencapaian akademik dan mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan jurusan saya. Selain itu, saya selalu memiliki komitmen untuk belajar dan berkontribusi secara positif dalam lingkungan kerja atau tim. Saya yakin bahwa keterampilan, semangat, dan dedikasi saya akan membantu saya beradaptasi dengan cepat dan efektif dalam lingkungan kerja di perusahaan ini.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-contoh-3\"><strong>3. Contoh 3<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>&#8220;Although I don&#8217;t have specific organizational experience, I have been actively involved in developing my skills and knowledge in [sebutkan bidang yang relevan]. During my academic years, I dedicated a significant amount of time to my studies, where I excelled in [sebutkan mata pelajaran atau proyek akademik yang relevan]. I believe that the discipline, research, and problem-solving abilities I&#8217;ve gained from my academic achievements will be valuable in approaching tasks and challenges in the workplace.<\/p>\n\n\n\n<p>Additionally, I&#8217;ve taken the initiative to participate in online courses and workshops related to [sebutkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar], which I believe have prepared me well for the responsibilities of this role. While I may not have specific organizational experience, I am eager to apply the knowledge and skills I&#8217;ve acquired to contribute effectively to your team and quickly adapt to any challenges that may arise.<\/p>\n\n\n\n<p>I am a quick learner and open to taking on new responsibilities. I believe my strong work ethic, dedication, and ability to collaborate with others will enable me to make a positive impact in this position.&#8221;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/6-cara-organisasi-beradaptasi-dengan-lingkungan\/\">Cara Organisasi Beradaptasi dengan Lingkungan Kerja yang Baru<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"tips-menjawab-pertanyaan-interview-apakah-anda-memiliki-pengalaman-organisasi\"><strong>Tips Menjawab Pertanyaan Interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; <\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-siapkan-contoh-nyata\"><strong>1.  Siapkan contoh nyata<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Persiapkan beberapa contoh pengalaman organisasi yang relevan sebelum wawancara. Ini akan membantu Anda memberikan jawaban yang lebih spesifik dan meyakinkan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-relevansikan-pengalaman\"><strong>2. Relevansikan pengalaman<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pilih pengalaman organisasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Fokuskan pada aspek-aspek yang mendukung kualifikasi Anda untuk posisi tersebut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-struktur-jawaban-anda\"><strong>3. Struktur jawaban Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Gunakan struktur yang jelas dalam menjawab pertanyaan ini. Mulailah dengan mengidentifikasi organisasi tersebut, peran atau tanggung jawab Anda, apa yang Anda capai, dan pelajaran yang Anda ambil dari pengalaman tersebut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-berikan-rincian\"><strong>4. Berikan rincian<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jelaskan peran atau tanggung jawab Anda dalam organisasi dengan rincian. Ceritakan apa yang Anda lakukan, tugas-tugas khusus yang Anda jalani, dan bagaimana Anda berkontribusi pada tujuan organisasi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-hasil-dan-prestasi\"><strong>5. Hasil dan prestasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>&nbsp;Soroti pencapaian atau prestasi yang Anda raih selama berpartisipasi dalam organisasi tersebut. Angka, statistik, atau hasil konkret akan memberikan bukti nyata kemampuan Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-keterampilan-yang-diperoleh\"><strong>6. Keterampilan yang diperoleh<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jelaskan keterampilan dan kompetensi yang Anda kembangkan melalui pengalaman organisasi, seperti kepemimpinan, komunikasi, kerja tim, atau pemecahan masalah.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-jangan-hanya-fokus-pada-kepemimpinan\"><strong>7. Jangan hanya fokus pada kepemimpinan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun pengalaman kepemimpinan dalam organisasi adalah nilai tambah, pengalaman sebagai anggota tim atau berkontribusi dalam proyek-proyek tertentu juga penting. Jelaskan peran Anda dalam berbagai konteks.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-berikan-contoh-tanggung-jawab-tambahan\"><strong>8. Berikan contoh tanggung jawab tambahan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda memiliki tanggung jawab tambahan selama berpartisipasi dalam organisasi, seperti mengelola keuangan atau mengkoordinasi acara, sebutkan ini untuk menunjukkan keterlibatan yang lebih luas.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-kisahkan-dengan-baik\"><strong>9. Kisahkan dengan baik<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Buat cerita Anda menarik dengan menggunakan contoh konkret dan narasi yang menarik. Ini akan membuat jawaban Anda lebih mudah diingat oleh perekrut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-relevansikan-dengan-perusahaan\"><strong>10. Relevansikan dengan perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Sebisa mungkin, kaitkan pengalaman organisasi Anda dengan nilai atau budaya perusahaan tempat Anda melamar. Ini menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan Anda akan menjadi aset yang berharga.<\/p>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<p><strong>Reference:<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/www.betterup.com\/blog\/organizational-skills\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">https:\/\/www.betterup.com\/blog\/organizational-skills<\/a><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/www.indeed.com\/career-advice\/finding-a-job\/work-experience\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">https:\/\/www.indeed.com\/career-advice\/finding-a-job\/work-experience<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Cara jawab pertanyaan interview &#8220;Apakah Anda Memiliki Pengalaman Organisasi?&#8221; merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":3775,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3774"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3774"}],"version-history":[{"count":13,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3774\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":22514,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3774\/revisions\/22514"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3775"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3774"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3774"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3774"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}