Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview yang bisa dilakukan salah satunya menggunakan metode STAR. Metode tersebut banyak dimanfaatkan oleh pelamar untuk menjawab berbagai jenis pertanyaan.<\/p>\n\n\n\n
Pelamar juga bisa menerapkannya untuk menjawab pertanyaan seputar problem solving saat wawancara kerja dilakukan. STAR sendiri merupakan respons yang diberikan pelamar berdasarkan perilaku maupun pengalaman masing-masing.<\/p>\n\n\n\n
Biasanya rekruter juga memanfaatkan teknik tersebut untuk menganalisis pekerjaan dan menentukan keterampilan seseorang sebelum mempekerjakan mereka. Dengan begitu, rekruter dapat mengetahui kualitas pekerjaan seorang karyawan.<\/p>\n\n\n\n
Tidak hanya itu, rekruter memberikan pertanyaan tersebut karena ingin menilai seseorang berdasarkan pengalaman problem solving mereka. Dengan begitu, rekruter dapat menentukan apakah keterampilan dan pengalaman pelamar sesuai kebutuhan perusahaan.<\/p>\n\n\n\n
Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview menggunakan STAR juga sangat mudah diterapkan oleh pemula. Sebelumnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu konsep dari metode tersebut.<\/p>\n\n\n\n
STAR merupakan kependekan dari Situation, Task, Action dan Result yang akan membantu pelamar menjawab pertanyaan saat interview. Untuk lebih jelaskan lagi, berikut informasi menjawab pertanyaan menggunakan STAR.<\/p>\n\n\n\n
Setiap konsep pada STAR memiliki manfaat dan tujuan masing-masing. Situation pada metode ini menjelaskan situasi, kasus, atau masalah yang pernah Anda hadapi ketika melakukan sebuah pekerjaan.<\/p>\n\n\n\n
Kemudian, Task menjelaskan tugas atau tanggung jawab yang dapat Anda ambil dalam situasi tersebut. Action merupakan tindakan yang menjelaskan bagaimana solusi diimplementasikan pada masalah tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Terakhir yaitu Result yang menunjukkan hasil dari pengimplementasian metode. Dalam konsep ini, Anda akan melihat bagaimana hasil pemecahan masalah berhasil dilakukan dengan baik atau sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n
Melalui empat konsep dalam metode tersebut, maka kandidat akan lebih mudah menjawab pertanyaan. Secara lebih lanjut berikut tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview menggunakan STAR.<\/p>\n\n\n\n
Langkah pertama dalam menggunakan metode ini adalah menjelaskan situasi yang Anda hadapi dalam sebuah permasalahan. Hal ini dapat memberikan gambaran masalah apa saja yang pernah dihadapi pada rekruter.<\/p>\n\n\n\n
Anda bisa memberikan satu contoh masalah yang pernah dihadapi dan pastikan untuk menjelaskannya secara rinci. Anda juga bisa memberikan alasan mengapa hal tersebut menjadi sebuah masalah.<\/p>\n\n\n\n
Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview kedua yaitu menjelaskan tanggung jawab atau tugas saat masalah terjadi. Anda bisa menjabarkan apa saja wewenang saat masalah tersebut muncul.<\/p>\n\n\n\n
Hal ini akan menggambarkan bagaimana pelamar telah menjalankan tanggung jawab dan tugasnya dengan baik atau sebaliknya. Dengan begitu, rekruter dapat menilai kinerja pelamar berdasarkan kepribadian mereka dalam menjalankan tugasnya.<\/p>\n\n\n\n
Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview berikutnya yaitu, Anda bisa menjelaskan bagaimana memecahkan masalah tersebut. Ceritakan strategi apa saja yang diambil untuk menyelesaikannya.<\/p>\n\n\n\n
Kemudian, jelaskan juga apakah setiap strategi berhasil membantu masalah terpecahkan atau sebaliknya. Selain itu, Anda juga tidak perlu takut menceritakan kepada rekruter jika pemecahan masalah dibantu oleh orang lain.<\/p>\n\n\n\n
Dengan meminta bantuan orang lain, maka pelamar menunjukkan sisi kerja sama yang baik dalam menyelesaikan masalah. Maka, rekruter dapat meyakini bahwa kepribadian Anda dalam problem solving bersama tim sangat baik.<\/p>\n\n\n\n
Tidak hanya itu, pada tahapan ini ada baiknya Anda juga jujur berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Anda bisa menjelaskan kelebihan dan bagaimana memanfaatkannya untuk menyelesaikan masalah.<\/p>\n\n\n\n
Kemudian, Anda juga bisa menceritakan kelemahan saat menyelesaikan sebuah masalah. Tambahkan juga bagaimana Anda mengatasi kelemahan tersebut agar tetap menjaga produktivitas dalam bekerja dan mengatasi berbagai masalah pekerjaan.<\/p>\n\n\n\n
Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview terakhir adalah menjelaskan hasil yang didapatkan dari penerapan metode. Tahap ini akan menentukan bagaimana keberhasilan problem solving Anda.<\/p>\n\n\n\n
Hasil akan memberikan gambaran bagaimana kemampuan problem solving Anda mulai dari identifikasi masalah hingga pencarian solusi berhasil dilakukan atau sebaliknya. Pastikan ceritakan masalah yang berhasil diselesaikan dengan baik.<\/p>\n\n\n\n
Akan tetapi, meskipun masalah belum terselesaikan secara sempurna, Anda tetap bisa menceritakannya. Anda tidak perlu khawatir karena rekruter tentu tetap akan mempertimbangkan poin lain yang dilakukan dalam penerapan metode.<\/p>\n\n\n\n
Dengan menggunakan metode STAR, Anda akan semakin terbantu ketika menjawab pertanyaan rekruter. Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview di atas juga bisa menambah value pelamar di mata rekruter.<\/p>\n\n\n\n
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Tips menjawab pertanyaan tentang problem solving saat interview yang bisa dilakukan salah satunya menggunakan metode […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":3762,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3761"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3761"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3761\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17456,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3761\/revisions\/17456"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3762"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3761"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3761"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3761"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}