{"id":3619,"date":"2022-12-27T14:30:18","date_gmt":"2022-12-27T07:30:18","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=3619"},"modified":"2024-04-26T13:06:56","modified_gmt":"2024-04-26T06:06:56","slug":"contoh-cv-programmer","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-cv-programmer\/","title":{"rendered":"Contoh CV Programmer Beserta Tips Membuatnya"},"content":{"rendered":"\n

Bila Anda ingin melamar kerja, ada beberapa contoh CV programmer yang dapat dijadikan referensi. Seperti kita ketahui, apabila kita ingin melamar sebuah pekerjaan, tentunya dibutuhkan CV.<\/p>\n\n\n\n

Tujuannya tentu saja agar pihak HRD dapat mengetahui profil para calon pegawainya. Membuat CV bisa dibilang cukup mudah, namun dalam membuatnya Anda tidak boleh sembarangan.<\/p>\n\n\n\n

Sebab CV itulah salah satu alasan yang membuat Anda diterima atau tidaknya di perusahaan tersebut. Apabila CV Anda menarik, pastinya pihak HRD akan langsung memanggil Anda.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Cara Membuat CV Di HP Dengan Mudah Dan Tetap Menarik<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Beberapa Tips Membuat CV Programer<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Agar CV Anda dilirik oleh perusahaan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam membuat CV. Di bawah ini beberapa tips yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut :<\/p>\n\n\n\n

    \n
  1. Tambahkan portofolio<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

    Sebelum kita membahas tentang beberapa contoh CV programmer, kita perlu membahas dulu beberapa tips dalam membuatnya. Tips pertama dalam membuat CV, Anda perlu menambahkan portofolio.<\/p>\n\n\n\n

    Pada umumnya, seorang programmer mempunyai proyek personal untuk mencoba serta mengaplikasikan pengetahuannya di dunia coding. Contohnya seperti membuat aplikasi sendiri atau webpage. Publikasikan karya Anda di internet untuk mendapatkan recognition. <\/p>\n\n\n\n

      \n
    1. Pilihlah format CV Programer yang tepat<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

      Perlu diketahui, untuk melamar kerja terdapat 3 format lamaran kerja. Umumnya, CV lamaran kerja menggunakan format kronologi, di mana pengalaman terakhir ditempatkan pada kolom bagian atas.<\/p>\n\n\n\n

      Tetapi untuk seorang programmer bisa menggunakan format CV fungsional yang lebih menonjolkan skill. Serta kemampuan yang dimiliki software engineer di CV. Maka dari itu, jangan salah dalam memilih format CV. <\/p>\n\n\n\n

        \n
      1. Cantumkan sertifikat pembelajaran <\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

        Tips berikutnya yang perlu Anda ketahui sebelum membahas contoh CV programmer. Anda perlu mencantumkan sertifikat pembelajaran di dalam CV Anda. Bila Anda pernah mengambil online course.<\/p>\n\n\n\n

        Yang berhubungan dengan bahasa pemrograman, machine learning maupun analisis data, tambahkan kolom sertifikat dalam CV Anda. Hal tersebut dapat menjadi nilai plus serta bisa membuktikan kemampuan coding Anda.<\/p>\n\n\n\n

          \n
        1. Gunakan desain serta layout CV yang cocok<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

          Selain format, Anda juga harus memilih desain dan juga layout yang cocok untuk CV Anda. Ketika membuat CV, gunakan desain yang sederhana dan simpel, jangan gunakan warna mencolok.<\/p>\n\n\n\n

          Karena bila Anda menggunakan warna yang mencolok, akan dapat mengalihkan perhatian recruiter. Jangan lupa simpan atau download CV dalam bentuk PDF, sehingga bisa dibaca mesin ATS.<\/p>\n\n\n\n

            \n
          1. Mengikuti internship atau hackathon<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

            Hackthon merupakan acara yang mengumpulkan para software engineers, para programmer dan UI Desainer. Untuk mengembangkan kemampuan programing mereka. Hackthon ini berfokus pada pemecahan masalah, kolaborasi serta bekerja sama.<\/p>\n\n\n\n

            Selain itu, mencari pekerja magang sebagai seorang programmer juga bisa membantu Anda menerapkan serta mengasah kemampuan coding Anda. Dengan adanya pengalaman magang, mencari kerja menjadi seorang programmer akan lebih mudah. <\/p>\n\n\n\n

            Baca juga: Cara Membuat CV Programer Yang Simple Namun Tetap Profesional<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

            Berikut Ini Contoh CV Programmer<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

            Tadi kita telah membahas tentang beberapa tips membuat CV programmer, kini kita akan membahas contohnya. Berikut ini beberapa contoh CV yang bisa dijadikan referensi, antara lain seperti :<\/p>\n\n\n\n

              \n
            1. Contoh CV Software developer (java)<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

              Contoh CV programmer yang pertama adalah sebagai software developer (java). Paling atas tulis nama “Maya Rahma” di sebelahnya ditulis “senior java programmer”. Tepat di bawahnya, tulis profil singkat Anda.<\/p>\n\n\n\n

              “Maya merupakan seorang programer handal yang sudah berpengalaman 9 tahun lebih menggunakan Java untuk mengamati aplikasi software perusahaan. Maya bahkan telah membuat 5 aplikasi lebih.”<\/p>\n\n\n\n

              Di bawah profil, tulis kontak yang bisa dihubungi “085666777889988”, “mayarahma.fb.com”. Setelah itu di bawahnya sertakan pengalaman kerja Anda. Kemudian riwayat pendidikan, tech stack, hard dan soft skill.<\/p>\n\n\n\n

                \n
              1. Contoh CV Software engineer (full stack developer)<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

                Contoh CV programmer yang berikutnya ialah sebagai full stack developer. Sama seperti tadi, namun bila ingin terlihat lebih interaktif, Anda dapat menambahkan foto diri Anda.<\/p>\n\n\n\n

                Paling atas tulis nama “Meta Melinda” di sebelahnya ditulis ” full stack developer “. Tepat di bawahnya ditulis alamat Anda serta kontak yang dapat dihubungi. “Malang, Indonesia”, “085666777889988”, “metamelindaaa.fb.com”.<\/p>\n\n\n\n

                Baru kemudian profil singkat atau kelebihan Anda. “saya adalah lulusan universitas ternama, mempunyai keahlian di bidang full stack developer, selain itu saya juga mengajar coding di waktu luang.”<\/p>\n\n\n\n

                Kemudian di bawahnya, sertakan skill, pengalaman kerja, proyek yang telah dikerjakan dan pendidikan. Untuk foto diri Anda, bisa diletakkan di bagian kanan atas. Jangan lupa gunakan foto berpakaian resmi.<\/p>\n\n\n\n

                Jadi bila Anda seorang programmer yang ingin melamar kerja, kini tidak perlu bingung lagi membuat CV. Sebab sudah ada beberapa contoh CV programmer yang bisa dijadikan referensi.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

                Bila Anda ingin melamar kerja, ada beberapa contoh CV programmer yang dapat dijadikan referensi. Seperti […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":3620,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3619"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3619"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3619\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":22565,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3619\/revisions\/22565"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3620"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3619"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3619"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3619"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}