{"id":3384,"date":"2022-12-19T14:16:36","date_gmt":"2022-12-19T07:16:36","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=3384"},"modified":"2024-02-20T07:45:14","modified_gmt":"2024-02-20T00:45:14","slug":"tahapan-menjadi-tkw","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/tahapan-menjadi-tkw\/","title":{"rendered":"Inilah Persyaratan dan Tahapan Menjadi TKW ke Luar Negeri"},"content":{"rendered":"\n

Terdapat beberapa tahapan menjadi TKW yang seharusnya Anda pahami jika ingin bekerja ke luar negeri. Namun sebelum itu pahami terlebih dahulu bahwa TKW adalah tenaga kerja Wanita yang bisa saja hanya bekerja di dalam Indonesia atau sampai bekerja ke luar negeri.<\/p>\n\n\n\n

Banyak orang berpikir bahwa TKW sama saja dengan TKI. Kedua hal ini tentu berbeda, karena TKI merupakan tenaga kerja Indonesia yang terdiri dari laki \u2013 laki atau perempuan. Sedangkan jika tenaga kerja wanita hanya terdiri dari perempuan saja.<\/p>\n\n\n\n

Hingga kini masih banyak orang di Indonesia yang ingin bekerja sebagai TKW di luar negeri. Hal ini karena gaji yang didapatkan cukup besar dan peluangnya luas. Anda juga bisa turut mendaftar melalui tahapan menjadi TKW jika kesulitan mendapat pekerjaan di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Namun sebelum itu, pastikan Anda sudah tahu apa saja persyaratannya jika ingin bekerja menjadi tenaga kerja Wanita di luar negeri. Selain itu pahami juga apa saja tahapan \u2013 tahapannya dengan benar.<\/p>\n\n\n\n

Persyaratan Utama Tenaga Kerja Wanita<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Jika memang berminat merantau ke luar negeri untuk bekerja sebagai tenaga kerja, tentu harus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika Anda tidak tahu apa saja persyaratannya, coba pahami dan penuhi beberapa persyaratan berikut.<\/p>\n\n\n\n

    \n
  1. Berjenis kelamin wanita<\/li>\n\n\n\n
  2. Berusia antara 21 \u2013 40 tahun<\/li>\n\n\n\n
  3. Pendidikan terakhir SMA<\/li>\n\n\n\n
  4. Mengisi formulir lamaran kerja<\/li>\n\n\n\n
  5. Memiliki KTP, KK dan paspor<\/li>\n\n\n\n
  6. Kondisi badan sehat<\/li>\n\n\n\n
  7. Mampu berbahasa asing<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

    Baca juga: Cara Melamar Kerja Menjadi TKW Agar Langsung Berangkat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

    Jika Anda merasa sudah memenuhi semua persyaratan tersebut, tentu bisa langsung lanjut melakukan tahapan menjadi TKW. Jika ada kriteria yang tidak sesuai, maka sebaiknya Anda melamar menjadi TKI saja dengan persyaratan yang lebih mudah.<\/p>\n\n\n\n

    Dengan memperhatikan semua persyaratan utamanya, kini Anda sudah siap untuk melalui beberapa tahapan rekrutmen menjadi tenaga kerja wanita ke luar negeri.<\/p>\n\n\n\n

    Tahapan Menjadi TKW ke Luar Negeri<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

    Tentu saja untuk bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja wanita, ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Inilah beberapa tahapannya.<\/p>\n\n\n\n

    1. Mendaftar di kantor dinas ketenagakerjaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

    Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dulu di kantor dinas ketenagakerjaan. Saat datang untuk mendaftar, Anda harus mengisi formulir yang sudah disediakan. Setelah itu, siapkan dokumen seperti surat keterangan dari desa, KTP, ijazah dan kartu keluarga.<\/p>\n\n\n\n

    Kemudian Anda akan diminta untuk menunggu selama beberapa hari. Biasanya setelah itu terdapat pengumuman untuk mengikuti proses rekrutment.<\/p>\n\n\n\n

    2. Mengikuti proses rekrutment<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

    Tahapan menjadi TKW selanjutnya adalah dengan mengikuti proses rekrutment. Beberapa orang yang bekerja di kantor dinas ketenagakerjaan mengatakan bahwa proses rekrutmennya agak lama. Sehingga semua orang yang mendaftar diharapkan sabar menunggu.<\/p>\n\n\n\n

    Setelah proses rekrutmen selesai dilakukan, akan ada pemberitahuan tentang peserta lolos. Baru setelah itu akan diadakan pelatihan.<\/p>\n\n\n\n

    3. Mendapatkan pelatihan kerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

    Setiap kantor dinas ketenagakerjaan pasti akan menyediakan pelatihan ini. Bahkan untuk semua proses pelatihannya tidak dipungut biaya sama sekali. Anda akan ditampung di sebuah tempat untuk diberikan pelatihan kerja setiap hari. Mulai dari memakai elektronik dan lainnya.<\/p>\n\n\n\n

    Pelatihan kerja untuk TKW biasanya berupa kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga. Namun untuk masalah alat \u2013 alat yang akan dipakai untuk latihan semuanya sudah akan ditanggung oleh kantor dinas ketenagakerjaan.<\/p>\n\n\n\n

    4. Mempelajari Bahasa asing<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

    Setelah mendapatkan pelatihan kerja, Anda akan mendapat pelatihan bahasa asing. Tentu saja hal ini sangat diperlukan, mengingat pekerjaan yang dilakukan bertempat di luar negeri. Namun materi bahasa asingnya akan disesuaikan dengan tempat di mana Anda akan bekerja nantinya.<\/p>\n\n\n\n

    Setelah itu biasanya orang yang sudah siap bekerja akan diminta untuk mengurus paspor. Tetapi hal ini hanya berlaku untuk orang yang belum memiliki paspor sebelumnya. Baru setelah itu Anda bisa lanjut ke tahapan menjadi TKW selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n

    Baca juga: Daftar Negara dengan Rata rata Gaji TKW Tertinggi<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

    5. Penempatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

    Tahapan yang terakhir adalah penempatan. Dari awal memang biasanya kantor dinas ketenagakerjaan akan memberitahu di mana negara tempat Anda akan bekerja. Namun penempatannya secara jelas masih belum diberitahukan kecuali setelah selesai pelatihan.<\/p>\n\n\n\n

    Dengan berbagai informasi tentang persyaratan dan tahapan menjadi TKW ini, Anda pasti akan lebih siap untuk bekerja di luar negeri.<\/p>\n\n\n\n

    <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Terdapat beberapa tahapan menjadi TKW yang seharusnya Anda pahami jika ingin bekerja ke luar negeri. […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":3385,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3384"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3384"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3384\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":20769,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3384\/revisions\/20769"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3385"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3384"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3384"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3384"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}