{"id":3255,"date":"2023-10-23T17:15:56","date_gmt":"2023-10-23T10:15:56","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=3255"},"modified":"2023-10-25T08:54:03","modified_gmt":"2023-10-25T01:54:03","slug":"cara-melamar-kerja-tukang-sapu-jalanan-dengan-mudah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-tukang-sapu-jalanan-dengan-mudah\/","title":{"rendered":"Cara Melamar Kerja Tukang Sapu Jalanan Dengan Mudah"},"content":{"rendered":"\n<p>Menjadi tukang sapu jalanan memang bukan salah satu pekerjaan populer. Bahkan, beberapa orang menganggap pekerjaan menjadi penyapu jalanan dianggap remeh orang lain. Padahal, menjadi sapu jalanan tidaklah buruk. Apalagi, bayaran untuk pekerjaan sapu jalanan cukup besar jika dibandingkan dengan tugas pekerjaannya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Menjadi sapu jalanan juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan seperti gaji pokok, bonus hari raya, hingga bonus lainnya. Selain itu, persyaratan untuk melamar kerja menjadi spau jalanan tidaklah terlalu rumit. Nah, jika kamu berencana untuk melamar kerja menjadi tukang sapu jalanan.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#cara-melamar-kerja-menjadi-tukang-sapu-jalanan\">Cara Melamar Kerja Menjadi Tukang Sapu Jalanan<\/a><ul><li ><a href=\"#1-bertanya-ke-penyapu-jalanan-lainnya\">1. Bertanya ke Penyapu Jalanan lainnya<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-mendatangi-dinas-kebersihan-terdekat\">2. Mendatangi Dinas Kebersihan Terdekat<\/a><\/li><li ><a href=\"#dokumen-yang-wajib-kamu-penuhi\">Dokumen Yang Wajib Kamu Penuhi<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"cara-melamar-kerja-menjadi-tukang-sapu-jalanan\"><strong>Cara Melamar Kerja Menjadi Tukang Sapu Jalanan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Tukang sapu jalanan memang merupakan salah satu jenis pekerjaan yang lebih mengandalkan tenaga otot dibandingkan dengan pikiran. Oleh karena itu, untuk melamar kerja menjadi tukang sapu jalanan, kamu tidak memerlukan minimal pendidikan yang tinggi.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Beberapa sumber menyebutkan bahwa untuk menjadi tukang sapu jalanan, kamu hanya memiliki pendidikan minimal sekolah menengah atas atau kejuruan. Sumber lain menyebutkan bahwa minimal pendidikan untuk menjadi tukang sapu jalanan adalah sekolah menengah pertama (SMP).<\/p>\n\n\n\n<p>Namun, akan lebih aman jika kamu memiliki pendidikan minimal SMA\/K. Berikut ini merupakan 2 cara melamar kerja tukang sapu jalanan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong><a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-di-spbu-vivo\/\">Baca juga: Cara melamar kerja di SPBU Vivo<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-bertanya-ke-penyapu-jalanan-lainnya\">1. Bertanya ke Penyapu Jalanan lainnya<\/h3>\n\n\n\n<p>Lowongan menjadi tukang sapu jalanan tidak disebarkan secara luas oleh dinas kebersihan setempat. Biasanya, jika terdapat lowongan tukang sapu yang sedang dibuka, lowongan tersebut hanya disebar melalui mulut ke mulut di antara tukang sapu.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Nah, agar bisa melamar di lowongan tersebut, kamu bisa menanyakan perihal lowongan menjadi tukang sapu dengan mendatangi tukang sapu dan menanyakan apakah terdapat lowongan untuk pekerjaan menjadi tukang sapu yang sedang dibuka.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-lowongan-kerja-di-pt-mitra-insan-sejahtera\/\">Cara Melamar Kerja di PT Mitra Insan Sejahtera<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-mendatangi-dinas-kebersihan-terdekat\">2. Mendatangi Dinas Kebersihan Terdekat<\/h3>\n\n\n\n<p>Cara melamar kerja tukang sapu jalanan berikutnya yang bisa kamu datangi adalah dengan datang langsung ke dinas kebersihan terdekat dari wilayah kamu tinggal.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Saat kamu datang ke <a href=\"https:\/\/lingkunganhidup.jakarta.go.id\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">dinas kebersihan<\/a>, kamu bisa bertanya terlebih dahulu ke petugas satpam atau pihak security. Kamu bisa menyampaikan apa tujuan dan maksud kamu datang ke dinas kebersihan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Setelah itu, pihak satpam atau security akan mengantarkan kamu ke dalam dan bertemu dengan pihak yang akan menerima dan mengirim aplikasi lamaran kamu.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Berbicara mengenai aplikasi lamaran kamu, terdapat beberapa dokumen yang wajib kamu penuhi sebagai persyaratan minimal. Pastikan kamu memenuhi dokumen-dokumen tersebut dan jangan sampai ada yang terlewatkan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-daftar-kurir-lazada\/\">Cara Daftar Kurir Lazada Express atau LEX ID Terbaru<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"dokumen-yang-wajib-kamu-penuhi\">Dokumen Yang Wajib Kamu Penuhi<\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>CV atau resume terbaru<\/li>\n\n\n\n<li>Pas foto ukuran 4&#215;6 dengan latar warna merah atau biru<\/li>\n\n\n\n<li>Surat kesehatan dari rumah sakit atau klinik terdekat.<\/li>\n\n\n\n<li>Sertifikat vaksin<\/li>\n\n\n\n<li>Ijazah atau surat keterangan lulus dengan pendidikan minimal sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA\/K)<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Setelah kamu mengumpulkan semua dokumen cara melamar kerja tukang sapu jalanan yang dibutuhkan, simpan dan satukan semua dokumen yang dibutuhkan ke dalam map berwarna coklat. Setelah itu datanglah ke dinas kebersihan setempat dan katakan bahwa kamu hendak melamar menjadi tukang sapu jalanan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Demikianlah penjelasan mengenai cara melamar kerja tukang sapu jalanan. Meskipun jenis pekerjaan ini dipandang rendah oleh sebagian orang, namun bekerja menjadi tukang sapu jalanan tidaklah seburuk itu. Apalagi jika melihat bayaran yang diberikan dengan beban kerjanya. Pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang baru lulus.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Menjadi tukang sapu jalanan memang bukan salah satu pekerjaan populer. Bahkan, beberapa orang menganggap pekerjaan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":11,"featured_media":4882,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3255"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/11"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3255"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3255\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17021,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3255\/revisions\/17021"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4882"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3255"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3255"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3255"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}