{"id":3005,"date":"2022-11-21T15:03:01","date_gmt":"2022-11-21T08:03:01","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=3005"},"modified":"2022-11-21T15:03:55","modified_gmt":"2022-11-21T08:03:55","slug":"bolehkan-meminta-kenaikan-nilai-counter-offer-ini-jawabannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/bolehkan-meminta-kenaikan-nilai-counter-offer-ini-jawabannya\/","title":{"rendered":"Bolehkan Meminta Kenaikan Nilai Counter Offer? Ini Jawabannya"},"content":{"rendered":"\n

Sebenarnya, bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer? Mungkin pertanyaan ini juga sering ditanyakan oleh banyak orang, terutama bekerja sebagai karyawan. Atau salah satu pertimbangan bagi seseorang tersebut untuk melakukan resign atau mendapat perusahaan baru.<\/p>\n\n\n\n

Karena pada dasarnya, counter offer perlu ada dan terkadang juga dibutuhkan bagi karyawan atau perusahaan itu sendiri. Sebelum menjawab pertanyaan, alangkah baiknya mengetahui hal umum soal counter offer, mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangan, sampai tips melakukan negoisasi.<\/p>\n\n\n\n

Mengenal Apa Itu Counter Offer<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Mengenai pertanyaan bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer? Sebelum dijawab, perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Seperti penjelasan di bawah ini. Counter Offer adalah suatu respon yang diberikan terhadap sebuah penawaran yang diajukan sebelumnya. <\/p>\n\n\n\n

Dalam dunia kerja, istilah itu sering digunakan ketika karyawan mendapat tawaran dari perusahaan. Tawarannya cukup menarik, bahkan bisa membuat seseorang untuk meminta resign pada perusahaan sekarang.<\/p>\n\n\n\n

Walau begitu, biasanya perusahaan tidak ingin kehilangan karyawan dan berusaha untuk melakukan negoisasi dengan menawarkan beberapa opsi, hal itu bertujuan agar karyawan tersebut masih bekerja di tempat tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Salah satu langkah yang digunakan oleh perusahaan salah satunya dengan menawarkan gaji lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi bagi seseorang ketika melakukan proses interview, orang itu diterima di dua perusahaan. Jadi bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer? Itu tergantung kebutuhan.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai contoh ada seseorang diterima di perusahaan A dengan mendapat gaji senilai 5 juta, sementara perusahaan B menawarkan gaji 5,5 juta. Akan tetapi orang tersebut lebih sreg dengan perusahaan A, tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut melakukan negosiasi soal gaji ketika perusahaan tersebut mengetahui bahwasanya orang tersebut juga diterima di perusahaan lain.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Alasan Perlu Menerima Counter Offer Secara Tepat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kelebihan dan Kekurangan dari Counter Offer<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Selanjutnya sebelum menjawab pertanyaan, bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer? Ada beberapa kelebihan maupun kekurangan yang perlu dimengerti.<\/p>\n\n\n\n

1. Kelebihan Counter Offer<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Dilansir dari Randtsad USA, mendapat counter power tidak begitu banyak kelebihannya. Walau begitu, hal ini juga tergantung tujuan seseorang ketika memilih suatu karir.<\/p>\n\n\n\n

Ketika seseorang menerima counter offer tentu memungkinkan dirinya untuk mendapatkan gaji besar. Namun, ketika mementingkan gaji dan tidak fokus pada hal lainnya, hal ini bisa menjadi suatu kelebihan.<\/p>\n\n\n\n

2. Kekurangan Counter Offer<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Counter Offer dibalik kenaikan gaji atau mendapat gaji besar juga memiliki kekurangan. Hal ini berlaku di tempat kerja yang kurang menyenangkan. Ketika memikirkan gaji besar dan memutuskan untuk tetap di perusahaan tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Kemungkinan bisa melewatkan beberapa kesempatan untuk bekerja di tempat lain. Lebih dari itu, tentu juga bisa membuat hubungan karyawan dengan atasan bisa menjadi kurang baik. Karena secara tidak langsung, karyawan tersebut dinilai bekerja hanya loyal sebab uang.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: 4 Alasan Tidak Menerima Counter Offer Bagi yang Ingin Resign<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Bolehkan Meminta Kenaikan Nilai Counter Offer?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Untuk itu berikut jawaban mengenai soal bolehkan minta kenaikan nilai counter offer? Perlu dipahami bahwa counter offer itu identik dengan penghargaan perusahaan kepada karyawan untuk menahan agar tidak keluar dengan iming-iming naik gaji. <\/p>\n\n\n\n

Hal ini perlu ditelaah juga bahwa seseorang yang meminta kenaikan counter offer tersebut sangat berarti. Selain itu, counter offer sendiri merupakan strategi pendek suatu perusahaan untuk menahan karyawannya agar tidak resign. <\/p>\n\n\n\n

Setelah itu, tentu perusahaan akan mempertanyakan loyalitas karyawan tersebut dan mulai mencari penggantinya. Atau juga ketika perusahaan tidak kunjung berhasil mendapatkan ganti. <\/p>\n\n\n\n

Ini juga bisa jadi bumerang karyawan dan bisa menghambat karirnya tersebut. Mengenai jabaran tersebut, seharusnya pembaca bisa mengerti dan menjawab soal bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer?<\/p>\n\n\n\n

Ini Tips Negosiasi Counter Offer<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Selanjutnya setelah membahas bolehkan minta kenaikan nilai counter offer? Ketika seseorang ingin sukses dalam melakukan negoisasi<\/a>, ada beberapa hal perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan dalam memilihnya.<\/p>\n\n\n\n

1. Minta Waktu<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Tips paling penting yaitu mempertimbangkan soal counter offer yaitu soal waktu. Dalam memutuskannya seseorang tidak disarankan membuat keputusan dengan tergesa-gesa. Akan tetapi, lebih baiknya lagi bila meminta waktu untuk memutuskan secara teliti.<\/p>\n\n\n\n

2. Riset<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Selama waktu saat memutuskan counter offer, seseorang juga perlu melakukan riset. Tujuannya kurang lebih untuk menyiapkan beberapa psi ketika melakukan negoisasi. Hal ini mulai dari mempertimbangkan gaji ataupun benefit lain dengan lebih bijak lagi.<\/p>\n\n\n\n

3. Mereview Kembali Tawaran<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Langkah tidak kalah penting selanjutnya adalah melakukan review ulang tawaran dari perusahaan. Dalam hal ini tidak bisa melihat gaji, benefit, company culture dan lain sebagainya. Seseorang perlu memutuskan tiga hal ketika memutuskan hal paling menguntungkan bagi dirinya.<\/p>\n\n\n\n

Bagi karyawan yang mendapat tawaran counter offer perlu dipertimbangkan lagi. Untuk soal bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer? Itu tergantung dari kebutuhan seseorang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Sebenarnya, bolehkan meminta kenaikan nilai counter offer? Mungkin pertanyaan ini juga sering ditanyakan oleh banyak […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":3007,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[144],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3005"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3005"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3005\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3007"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3005"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3005"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3005"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}