1. Lamaran Kerja Sederhana dan Umum<\/strong><\/h3>\n\n\n\nContoh CV lamaran kerja <\/strong>ini, merupakan model dengan desain terbilang sederhana, bersih dan rapi. Riwayat hidup ini, sudah tersedia dalam program microsoft word atau jenis program word lainnya.<\/p>\n\n\n\nContoh yang ini sangat cocok bagi Anda, tidak ingin repot-repot membuat curriculum vitae dengan desain memiliki beragam warna, atau harus membayar jasa pembuat riwayat hidup profesional.<\/p>\n\n\n\n
2. Lamaran Kerja Formal<\/strong><\/h3>\n\n\n\nContoh CV lamaran kerja, memiliki tampilan formal karena tampak lebih bersih, rapi serta terkesan kaku. Anda dapat menambahkan beberapa warna untuk menghilangkan kesan formal atau sedikit lebih santai tampilannya.<\/p>\n\n\n\n
Jenis yang ini, sangat cocok bagi Anda yang ingin bekerja di sebuah perusahaan non kreatif, seperti administrasi, keuangan, manajemen dan pekerjaan non formal lainnya.<\/p>\n\n\n\n
3. Lamaran Kerja Kreatif<\/strong><\/h3>\n\n\n\nBerbeda dengan curriculum vitae formal contoh CV ini, memiliki tampilan hampir sama dengan tampilan sederhana. Memiliki gambaran lebih terkesan monoton dan kurang berwarna.<\/p>\n\n\n\n
Untuk pekerja kreatif, justru harus memiliki daftar riwayat hidup, untuk melamar semenarik mungkin dengan menghadirkan kreatifitas di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n
Anda dapat menambahkan warna bebas serta dinamis, atau menambahkan desain lainnya agar mendapatkan tampilan riwayat hidup lebih menarik perhatian.<\/p>\n\n\n\n
Contoh CV lamaran kerja yang ini sangat cocok bagi yang ingin melamar pekerjaan di dunia kreatif seperti fotografer, ilustrator, desain grafis, editor majalah, atau lainnya.<\/p>\n\n\n\n
4. Lamaran Kerja Bahasa Inggris<\/strong><\/h3>\n\n\n\nPenggunaan curriculum vitae kadang ada beberapa perusahaan yang mengharuskan untuk pelamar pekerjaan menggunakan berkas berbahasa inggris. Khususnya pada perusahaan yang memang berbasis internasional.<\/p>\n\n\n\n
Biasanya diberlakukan pada sebuah perusahaan, para pekerjanya menggunakan bahasa inggris atau berbasis perusahaan asing. Terlepas dari perusahaan tersebut, terdapat juga perusahaan lokal mencantumkan syarat seperti hal tersebut. Biasanya restoran dan hotel besar sering memberlakukan peraturan ini. <\/p>\n\n\n\n
5. Lamaran Kerja Tulis Tangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\nMenggunakan lamaran pekerjaan tulis tangan, tidak jauh berbeda dengan membuat riwayat hidup melalui microsoft word. Pembuatannya juga menggunakan struktur yang sama, seperti berisi tentang identitas diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan dan lainnya.<\/p>\n\n\n\n
Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, saat ingin membuat contoh CV lamaran kerja menggunakan tulis tangan. Buatlah secara rapi, membuat tulisan serapi mungkin, menambahkan garis tepi, gunakan pensil terlebih dahulu, dan hindari penggunaan correction pen.<\/p>\n\n\n\n
Tuliskan informasi-informasi penting secara rinci; berisi data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja. Kemudian buatlah se-kreatif mungkin, tapi pastikan tidak kehilangan kesan formalnya serta gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan PUEBI.<\/p>\n\n\n\n
Pastikan Anda harus menggunakan atau menyesuaikan curriculum vitae sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Jangan sampai salah menempatkan atau salah menggunakan jenis curriculum vitae. Perusahaan sangat memerhatikan daftar riwayat hidup, untuk menilai kualitas dan meyakinkan layak tidaknya seseorang menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Maka pastikan Anda harus membuatnya dengan salah satu contoh CV lamaran kerja.<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Contoh CV lamaran kerja, sangat dibutuhkan oleh fresh graduate ataupun para pencari kerja yang sempat […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":2817,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2816"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2816"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2816\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":22624,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2816\/revisions\/22624"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2817"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2816"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2816"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2816"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}