{"id":2750,"date":"2022-11-04T10:10:50","date_gmt":"2022-11-04T03:10:50","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2750"},"modified":"2024-01-09T16:11:24","modified_gmt":"2024-01-09T09:11:24","slug":"jenis-psikotes-yang-sering-digunakan-perusahaan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/jenis-psikotes-yang-sering-digunakan-perusahaan\/","title":{"rendered":"5 Jenis Psikotes yang Sering Digunakan Perusahaan"},"content":{"rendered":"\n
Mengikuti proses seleksi kerja adalah sebuah perjalanan yang dilalui banyak orang. Salah satu tahapannya adalah psikotes, yang seringkali menjadi penentu bagi banyak pelamar dalam mencapai tahap wawancara selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n
Umumnya, setelah CV dan surat lamaran terkirim, tahap selanjutnya yang mesti Anda lakukan adalah tahap seleksi. Tahap seleksi ini lah yang akan ini menentukan siapa saja yang akan berlanjut ke proses interview dan psikotes.<\/p>\n\n\n\n
Banyak perusahaan mengandalkan psikotes sebagai alat ukur kompetensi dan kepribadian calon kandidatnya. Psikotes kerap menjadi indikator penting dalam menilai kesiapan pelamar dalam menghadapi pekerjaan yang akan dijalani nantinya.<\/p>\n\n\n\n
Untuk itu, para pelamar harus memahami dan mempelajari berbagai jenis psikotes yang sering digunakan oleh banyak perusahaan. Berikut adalah 15 jenis psikotes yang sering dijumpai dalam proses rekrutmen:<\/p>\n\n\n\n
Jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan pertama yaitu tes warteg<\/a>. Tes satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Adanya tes warteg bertujuan untuk menyeleksi calon karyawan berdasarkan kemampuan analisis tajam.<\/p>\n\n\n\n Selain itu, tujuan tidak kalah penting adalah instansi dapat menilai bagaimana calon karyawannya dalam mengambil keputusan. Bahkan instansi juga bisa menilai karakter calon karyawannya berdasarkan gambar tersebut.<\/p>\n\n\n\n Umumnya tes warteg berisikan gambar dengan metode proyektif. Calon karyawan hanya perlu membuat suatu bentuk melalui garis-garis gambar.<\/p>\n\n\n\n Pada dasarnya psikotes spasial berisikan soal bentuk bangun ruang. Dalam pengerjaan tes ini, Anda hanya perlu ketelitian lebih. <\/p>\n\n\n\n Tujuan adanya psikotes spasial yakni mengetahui seberapa tingginya imajinasi Anda miliki. Jadi, tidak heran jika banyak perusahaan menggunakan psikotes spasial sebagai seleksi masuk perusahaan.<\/p>\n\n\n\n Adapun jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan berupa kemampuan verbal. Soal kemampuan verbal ini biasanya berisikan persamaan kata dan lawan kata, analogi kata, hingga korelasi makna. <\/p>\n\n\n\n Secara definisi luas, kemampuan verbal adalah salah satu kemampuan seseorang yang menjadi perimbangan lebih pihak HRD dalam melamar pekerjaan. Adanya kemampuan verbal bertujuan untuk melihat seberapa baiknya kemampuan pelamar dalam menyusun kata lisan atau tulis.<\/p>\n\n\n\n Soal kemampuan verbal saat ini tidak hanya terdapat di seleksi penerimaan karyawan baru saja. Akan tetapi, dalam seleksi masuk universitas sudah mulai menerapkan kemampuan verbal.<\/p>\n\n\n\n The Myers-Briggs Type Indicator atau biasa dikenal MBTI<\/a> merupakan salah satu jenis psikotes yang sering digunakan perusahaan. Soal yang ada umumnya berisikan berbagai macam pertanyaan studi kasus. <\/p>\n\n\n\n Adanya soal MBTI bertujuan untuk mengukur preferensi dari psikologis. Selain itu, pihak perusahaan juga bisa mengetahui bagaimana seseorang dalam memandang dunia dan membuat keputusan.<\/p>\n\n\n\n2. Psikotes Spasial<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
3. Kemampuan Verbal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
4. MBTI<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
5. Pauli Test atau Kraepelin<\/strong><\/h3>\n\n\n\n