{"id":2702,"date":"2023-10-17T11:01:33","date_gmt":"2023-10-17T04:01:33","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2702"},"modified":"2024-02-15T12:36:58","modified_gmt":"2024-02-15T05:36:58","slug":"faktor-yang-mempengaruhi-besar-kecilnya-gaji-karyawan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/faktor-yang-mempengaruhi-besar-kecilnya-gaji-karyawan\/","title":{"rendered":"13 Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji Karyawan Paling Utama"},"content":{"rendered":"\n
Dalam menentukan besar kecilnya gaji karyawan, perusahaan memiliki faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaji karyawan. Terdapat acuan berdasarkan undang-undang dan secara umum. Berikut ini faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaji karyawan, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 1 Tahun 2017 Pasal 2 ayat 1,<\/a> yang berbunyi :<\/p>\n\n\n\n \u201cStruktur dan Skala Upah wajib disusun oleh Pengusaha dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n berikut ini faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaji karyawan, yaitu :<\/p>\n\n\n\n Undang-undang ketenagakerjaan dapat mengatur skala gaji berdasarkan golongan jabatan atau tingkat pekerjaan. Pekerja dengan jabatan yang lebih tinggi atau lebih bertanggung jawab mungkin memiliki gaji yang lebih tinggi sesuai dengan undang-undang.<\/p>\n\n\n\n Undang-undang juga dapat mempengaruhi gaji karyawan berdasarkan jenis pekerjaan atau jabatan yang mereka miliki. Beberapa pekerjaan mungkin diatur oleh undang-undang untuk memiliki tingkat gaji minimum atau sesuai dengan skala tertentu.<\/p>\n\n\n\n Peningkatan gaji berdasarkan tahun-tahun layanan adalah cara yang digunakan untuk mendorong retensi karyawan dan penghargaan terhadap pengalaman mereka.<\/p>\n\n\n\n Undang-undang mungkin mengharuskan perusahaan untuk memberikan kompensasi yang lebih tinggi kepada karyawan yang memiliki tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi. Hal ini mungkin mencerminkan persyaratan pendidikan untuk pekerjaan tertentu.<\/p>\n\n\n\n Undang-undang ketenagakerjaan dapat memungkinkan perusahaan untuk mempertimbangkan tingkat kompetensi dan keterampilan karyawan dalam menentukan gaji mereka. Karyawan yang memiliki keterampilan atau kompetensi khusus yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu mungkin memenuhi syarat untuk gaji yang lebih tinggi.<\/p>\n\n\n\n Baca juga: Cara Negosiasi Gaji Saat Interview yang Perlu Dilakukan Pelamar<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n Tujuan kelompok posisi adalah untuk mengelompokkan posisi berdasarkan nilai atau bobotnya. Hingga pekerjaan dengan tugas dan tanggung jawab yang sama dapat digabungkan ke dalam kelompok pekerjaan. <\/p>\n\n\n\n Status pekerja mempengaruhi tingkat upah dan fasilitas yang diterima perusahaan. Tentu saja jika memili status yang lebih tinggi, maka akan mendapatkan upah yang lebih tinggi juga. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa tanggung jawab juga akan semakin besar<\/p>\n\n\n\n Jam kerja juga merupakan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaji karyawan. Lamanya pengalaman melakukan tugas khusus yang diperlukan untuk posisi tersebut. Semakin berpengalaman seorang karyawan, semakin berharga seorang karyawan potensial bagi perusahaan. <\/p>\n\n\n\n Jadi jangan heran bahwa masa kerja sering menjadi kriteria penting saat merekrut karyawan. Tetapi jangan khawatir untuk Anda yang baru lulus, bisa memantaskan diri dengan skill atau kemampuan yang dimiliki<\/p>\n\n\n\n Maksud dari faktor pendidikan adalah tingkat pengetahuan yang diperoleh melalui jenjang pendidikan formal yang dipersyaratkan untuk jabatan tersebut. Perusahaan biasanya membuka lowongan pekerjaan yang membutuhkan pendidikan minimum tertentu untuk posisi tersebut. <\/p>\n\n\n\n Tingkat pendidikan sebenarnya merupakan salah satu faktor dalam menghitung gaji seorang pekerja. Hal ini terutama berlaku pada hari-hari awal pendaftaran pekerja. Oleh karena itu, pendidikan sangat mempengaruhi besaran gaji. <\/p>\n\n\n\n Jabatan pekerjaan dapat didefinisikan sebagai kelompok tugas dan aktivitas dalam organisasi bisnis. Posisi datang dengan berbagai risiko, tanggung jawab, dan kesulitan. Semakin tinggi jabatan, semakin tinggi gaji yang akan Anda dapatkan.\u00a0<\/p>\n\n\n\n1. Golongan Jabatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
2. Jabatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
3. Masa Kerja Karyawan Perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
4. Pendidikan Formal Karyawan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
5. Kompetensi Karyawan Perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji Karyawan Secara Umum<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
1. Golongan Sebuah Jabatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
2. Jam Kerja <\/strong><\/h3>\n\n\n\n
3. Pendidikan <\/strong><\/h3>\n\n\n\n
4. Jabatan Pekerjaan <\/strong><\/h3>\n\n\n\n