{"id":2692,"date":"2022-11-03T15:19:30","date_gmt":"2022-11-03T08:19:30","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2692"},"modified":"2023-10-23T12:51:08","modified_gmt":"2023-10-23T05:51:08","slug":"cara-menjawab-logika-algoritma","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menjawab-logika-algoritma\/","title":{"rendered":"Cara Menjawab Logika Algoritma pada Soal Psikotes"},"content":{"rendered":"\n
Cara menjawab logika algoritma pada soal psikotes memang tidak mudah. Sebab, Anda harus mengetahui pola dari deret tersebut agar mengetahui nilai yang dicari.<\/p>\n\n\n\n
Sayangnya, untuk menemukan pola pada deret tersebut cukup sulit. Anda perlu memutar otak dan menerapkan berbagai macam kemungkinan pada pola tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kami akan membocorkan cara mudah menjawab soal logika algoritma saat psikotes. Untuk mengetahui lebih lanjutnya, silahkan simak pembahasan berikut ini.<\/p>\n\n\n\n
Logika algoritma merupakan salah satu materi dari tes psikologi yang terdiri dari deret angka. Nantinya, peserta tes harus menjawab angka yang ditanyakan pada deret tersebut.<\/p>\n\n\n\n
Inti dari materi ini adalah kemampuan penalaran peserta dalam mengerjakan soal yang disediakan. Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir logis peserta tes. <\/p>\n\n\n\n
Kemampuan berpikir logis sangat penting dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang perencanaan, analisa, dan pemecahan masalah. Sehingga, pekerjaan bisa berjalan dengan lebih efektif dan efisien.<\/p>\n\n\n\n
Berikut ini adalah cara menjawab logika algoritma dengan mudah saat melaksanakan psikotes:<\/p>\n\n\n\n
1. Pastikan Anda Menguasai Perhitungan Dasar<\/strong><\/p>\n\n\n\n Langkah pertama adalah pastikan Anda sudah menguasai perhitungan dasar di luar kepala. Beberapa perhitungan dasar yang perlu Anda kuasai adalah pertambahan, pengurangan, pembagian, perkalian, dan akar.<\/p>\n\n\n\n Salah satu atau bahkan kelima perhitungan dasar tersebut dapat Anda temukan untuk menentukan pola deret algoritma. Oleh sebab itu jika masih ada yang belum terlalu Anda kuasai, segera pelajari sekarang juga.<\/p>\n\n\n\n 2. Temukan Pola Deret Algoritma<\/strong><\/p>\n\n\n\n Cara menjawab logika algoritma berikutnya adalah menemukan pola dalam deret. Hal ini bagian yang paling sulit, sebab setiap soal tentunya memiliki pola yang berbeda. Bahkan, tingkat kerumitannya juga berbeda. <\/p>\n\n\n\n Oleh sebab itu, nalar Anda harus digunakan dalam mengerjakan soal ini. Anda dapat melakukan percobaan untuk menemukan pola tersebut. Agar lebih mudah, lebih baik hafalkan susunan setiap pola bilangan.<\/p>\n\n\n\n 3. Menghafal Pola Bilangan<\/strong><\/p>\n\n\n\n Ada beberapa pola utama yang perlu Anda ketahui dalam algoritma, di antaranya adalah:<\/p>\n\n\n\n 3. Operasikan Angka Terakhir untuk Mengetahui Nilai Angka yang Ditanya<\/strong><\/p>\n\n\n\n Jika Anda sudah mengetahui pola biangan dalam deret angka tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengoperasikan angkanya. Caranya hanya perlu melakukan perhitungan sama seperti pada perhitungan suku angka sebelumnya.<\/p>\n\n\n\n Misalnya Anda mendapatkan soal aritmatik dengan angka 3, 9, 27, \u2026.. Dari soal tersebut dapat diketahui bahwa rasionya adalah 3, maka nilai angka selanjutnya adalah 27 x 3 = 81.<\/p>\n\n\n\n Hal ini juga berlaku untuk semua pola bilangan lainnya. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda dapat menghitung dengan cepat dan tepat agar jawabannya benar.<\/p>\n\n\n\n Salah satu soal paling sulit dalam psikotes adalah logika algoritma. Sebab, Anda perlu penalaran yang sangat kuat. Agar lebih mudah, gunakan cara menjawab logika algoritma seperti di atas.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Cara menjawab logika algoritma pada soal psikotes memang tidak mudah. Sebab, Anda harus mengetahui pola […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":2696,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2692"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2692"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2692\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":16567,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2692\/revisions\/16567"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2696"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2692"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2692"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2692"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n