{"id":2608,"date":"2024-04-03T15:41:00","date_gmt":"2024-04-03T08:41:00","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2608"},"modified":"2024-04-04T11:49:59","modified_gmt":"2024-04-04T04:49:59","slug":"kenapa-lamaran-pekerjaan-selalu-ditolak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/kenapa-lamaran-pekerjaan-selalu-ditolak\/","title":{"rendered":"Kenapa Lamaran Pekerjaan Selalu Ditolak? Lakukan 5 Solusi Ini!"},"content":{"rendered":"\n<p>Kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak sama perekrut? padahal beberapa hal sudah dilakukan sesuai dengan anjuran saat melamar kerja. Ada yang tau kenapa?<\/p>\n\n\n\n<p>Selain kurang mempersiapkan diri, terdapat banyak alasan lainnya yang membuat lamaran kerja Anda selalu di tolak?<\/p>\n\n\n\n<p>Berikut ini akan dibahas secara lebih lengkap mengenai alasan dari seseorang tidak kunjung mendapatkan panggilan. Hal tersebut, bisa Anda gunakan sebagai langkah perbaikan dalam mendapatkan kerja diinginkan nantinya.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#kenapa-lamaran-pekerjaan-selalu-ditolak-berikut-alasan-dan-solusinya\">Kenapa Lamaran Pekerjaan Selalu Ditolak? Berikut Alasan dan Solusinya<\/a><ul><li ><a href=\"#1-kualifikasi-yang-dimiliki-tidak-sesuai-dengan-lowongan-yang-ada\">1. Kualifikasi yang dimiliki Tidak Sesuai dengan Lowongan yang Ada<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-persiapan-yang-kurang\">2. Persiapan yang Kurang<\/a><\/li><li ><a href=\"#3-kesempatan-interview-yang-tidak-digunakan-dengan-maksimal\">3. Kesempatan Interview yang Tidak Digunakan dengan Maksimal<\/a><\/li><li ><a href=\"#4-ekspektasi-nilai-gaji-yang-terlampau-tinggi\">4. Ekspektasi Nilai Gaji yang Terlampau Tinggi<\/a><\/li><li ><a href=\"#5-perubahan-strategy-atau-persoalan-internal-perusahaan\">5. Perubahan Strategy atau Persoalan Internal Perusahaan<\/a><\/li><li ><a href=\"#6-kultur-perusahaan-yang-tidak-sesuai-dengan-anda\">6. Kultur Perusahaan yang Tidak Sesuai dengan Anda<\/a><\/li><li ><a href=\"#7-perusahaan-telah-melakukan-rekrutmen-secara-internal\">7. Perusahaan Telah Melakukan Rekrutmen Secara Internal<\/a><\/li><\/ul><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/kesalahan-yang-biasa-terjadi-saat-interview-kerja\/\">Kesalahan yang Biasa Terjadi saat Interview Kerja dengan HRD<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"kenapa-lamaran-pekerjaan-selalu-ditolak-berikut-alasan-dan-solusinya\"><strong>Kenapa Lamaran Pekerjaan Selalu Ditolak? Berikut Alasan dan Solusinya<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Ketika Anda merasa kebingungan kenapa <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/bagian-bagian-surat-lamaran-pekerjaan\/\">lamaran pekerjaan<\/a> selalu ditolak dan tidak mendapatkan panggilan balasan. Maka kemungkinan ada beberapa kesalahan umum mungkin saja terjadi seperti berikut:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-kualifikasi-yang-dimiliki-tidak-sesuai-dengan-lowongan-yang-ada\"><strong>1. Kualifikasi yang dimiliki Tidak Sesuai dengan Lowongan yang Ada<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Salah satu alasan kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak adalah karena faktor kualifikasi. <\/p>\n\n\n\n<p>Dimana dalam artikel <em><a href=\"https:\/\/www.thebalancemoney.com\/top-reasons-why-you-didn-t-get-the-job-2063000\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">The Balance Career<\/a><\/em> candidat yang tidak sesuai dengan kualifikasi merupakan kandidat terbanyak yang menerima penolakan lamaran kerja.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebagai contoh, saat Anda mencari pekerjaan dengan pengalaman dibawah satu tahun, namun Anda menemukan lowongan pekerjaan dengan kualifikasi pengalaman minimal 3 tahun dan Anda tetap melamar pekerjaan tersebut, Anda akan tergolong sebagai kandidat tidak sesuai kualifikasi.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, pastikan Anda benar benar mamahi kualifikasi lowongan pekerjaan yang Anda lamar telah sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-persiapan-yang-kurang\"><strong>2. Persiapan yang Kurang<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-large is-resized\"><img fetchpriority=\"high\" decoding=\"async\" width=\"1024\" height=\"682\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/persiapan-kuliah-1-1024x682.jpeg\" alt=\"Persiapan melamar pekerjaan yang kurang\" class=\"wp-image-22279\" style=\"width:500px\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/persiapan-kuliah-1-1024x682.jpeg 1024w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/persiapan-kuliah-1-300x200.jpeg 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/persiapan-kuliah-1-768x512.jpeg 768w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/persiapan-kuliah-1.jpeg 1400w\" sizes=\"(max-width: 1024px) 100vw, 1024px\" \/><figcaption class=\"wp-element-caption\"><em>Sumber: SMB Telkom University<\/em><\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n<p>Alasan lainnya kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak adalah persiapan yang kurang baik.<\/p>\n\n\n\n<p>Persiapan dalam hal ini meliputi persyaratan melamar kerja baik dari persyaratan yang diminta hingga persiapan dalam diri Anda untuk menghadapi proses melama kerja tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebaiknya, sebelum Anda melamar pekerjaan diperusahaan manapun, lakukan riset terlebih dahulu terkait perusahaan yang Anda lamar. Hal ini penting saat Anda hendak menghadapi proses interview yang akan dilakukan.<\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, sebelum proses melamar kerja Anda mulai, gunakan waktu sebaik baiknya untuk memperbarui CV, Surat lamaran kerja hingga Portofolio Anda agar seluruh dokumen yang dibutuhkan dapat Anda penuhi dengan baik.<\/p>\n\n\n\n<p>Hal ini kerap menjadi alasan utama kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak bagi banyak calon pekerja hingga saat ini. <\/p>\n\n\n\n<p>Pasalnya jika Anda merupakan salah satu kandidat yang memenuhi kualifikasi namun tidak mempersiapkan diri dengan baik, maka rekruiter pun akan berfikir kembali dalam meloloskan lamaran kerja yang Anda kirim.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-kesempatan-interview-yang-tidak-digunakan-dengan-maksimal\"><strong>3. Kesempatan Interview yang Tidak Digunakan dengan Maksimal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-full is-resized\"><img decoding=\"async\" width=\"847\" height=\"565\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/failing-job-interviews.jpeg\" alt=\"tidak dapat menjawab pertanyaan interview\" class=\"wp-image-22280\" style=\"width:500px\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/failing-job-interviews.jpeg 847w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/failing-job-interviews-300x200.jpeg 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/failing-job-interviews-768x512.jpeg 768w\" sizes=\"(max-width: 847px) 100vw, 847px\" \/><figcaption class=\"wp-element-caption\">Sumber: Interviewgold<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n<p>Bukan hanya lamaran pekerjaan yang selalu ditolak, banyak juga calon pekerja yang mengeluhkan kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak padahal telah melalui tahap interview.<\/p>\n\n\n\n<p>Tahap interview pada dasarnya merupakan satu tahapan setalah CV anda lolos screening yang dilakukan oleh HRD.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun masih banyak calon kandidat atau karyawan yang menyianyiakan kesempatan interview ini dengan berbagai alasan.<\/p>\n\n\n\n<p>Mulai dari persiapan yang kurang, datang terlambat hingga tidak memberikan perhatian lebih kepada interviewer yang menginterview Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Jawaban yang tidak lancar saat interview juga menandakan Anda tidak memiliki kesiapan penuh dalam menjalani proses lamaran kerja tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, Ada baiknya Anda mempersiapakn diri sebaik baiknya terlebih dahulu sebelum menjalani proses lamaran kerja maupun interview.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-ekspektasi-nilai-gaji-yang-terlampau-tinggi\"><strong>4. Ekspektasi Nilai Gaji yang Terlampau Tinggi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Salah satu alasan kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak adalah ekspektasi gaji yang terlalu tinggi. Hal ini kerap membuat perusahaan mencoret Anda dari daftar kandidat yang Akan diterima.<\/p>\n\n\n\n<p>Pasalnya, perusahaan telah menetapkan standar gaji untuk sebuah lowongan kerja tersendiri. Hal ini diperhitungkan berdasarkan kemampuan dan posisi lowongan pekerjaan masing masing. <\/p>\n\n\n\n<p>Faktor gaji yang terlalu tinggi juga bisa disebabkan oleh adanya kandidat dengan kemampuan dan <em>skill<\/em> yang hampir serupa namun memiliki penawaran gaji yang lebih menarik bagi perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun bukan berarti dengan alasan ini, Anda jadi menurukan standar gaji yang telah Anda tetapkan untuk diri Anda.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/celana-wanita-untuk-pergi-ke-kantor\/\" data-type=\"post\" data-id=\"21382\">7 Rekomendasi Celana Wanita Untuk Pergi ke Kantor Lebih Stylish<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-perubahan-strategy-atau-persoalan-internal-perusahaan\"><strong>5. Perubahan Strategy atau Persoalan Internal Perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda sudah merasa jika Anda merupakan kandidat yang paling sesuai karena kualifikasi lowongan kerja dianggap sesuai dengan kemampuan Anda, namun tetap belum diterima, Anda tidak perlu khawatir.<\/p>\n\n\n\n<p>Karena bisa jadi hal ini bukan disebabkan karena faktor <em>skill<\/em> maupun kualitas Anda. Bisa jadi Alasan kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak terjadi karena adanya persoalan internal diperusahaan yang Anda lamar.<\/p>\n\n\n\n<p>Bisa jadi Anda merupakan kandidat terpilih yang dirasa cocok mengisi lowongan pekerjaan tersebut, namun karena satu dan lain hal perusahaan terpaksa melakukan perubahan struktur sehingga perekrutan menjadi tertunda atau bahkan dibatalkan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-kultur-perusahaan-yang-tidak-sesuai-dengan-anda\"><strong>6. Kultur Perusahaan yang Tidak Sesuai dengan Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Apakah Anda pernah merasakan jika kualifikasi, skill, gaji sudah sesuai, namun lamaran pekerjaan tetap ditolak? Jika seperti ini, Apa kira kira penyebabnya?<\/p>\n\n\n\n<p>Tidak perlu khawatir. Jika Anda merasakan hal ini, bisa jadi memang karena kultur perusahaan yang tidak sesuai dengan Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Biasanya saat interview, Perekrut akan melihat bagaimana cara Anda bersosial dan menilai apakah Anda sesuai dengan kultur perusaahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan alasan ini, Anda tidak perlu bersedih hati dan bertanya tanya kenapa lamaran pekerjaan Anda selalu ditolak? <\/p>\n\n\n\n<p>Bisa jadi ini merupakan langkah preventif dari rekruter untuk menghindari ketidaknyamanan yang Akan Anda rasakan saat bekerja bersama tim yang tidak sesuai dengan kepribadian Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-perusahaan-telah-melakukan-rekrutmen-secara-internal\"><strong>7. Perusahaan Telah Melakukan Rekrutmen Secara Internal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Alasan terakhir kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak adalah karena adanya rekrutmen intenal yang dilakukan oleh perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Tak hanya dari perusahaan tersebut, melainkan melalui rekomendasi dari karyawan perusahaan tersebut atau memang beberapa kandidat dengan kualifikasi yang cukup baik dan sudah memiliki nama besar dalam bidang tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Umumnya alasan ini berlaku untuk beberapa posisi strategis yang membutuhkan keahlian khusus yang mendalam.<\/p>\n\n\n\n<p>Itu tadi beberapa alasan kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak. Dengan informasi dari Pintarnya tersebut, Semoga Anda dapat menerapkan beberapa hal penting yang dapat Anda perbaiki agar lamaran Anda dapat diterima.<\/p>\n\n\n\n<p>Jangan menyerah walaupun telah melamar di berbagai lowongan kerja.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Kenapa lamaran pekerjaan selalu ditolak sama perekrut? padahal beberapa hal sudah dilakukan sesuai dengan anjuran [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":21471,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2608"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2608"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2608\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":22288,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2608\/revisions\/22288"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/21471"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2608"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2608"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2608"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}