{"id":2472,"date":"2023-08-30T08:48:39","date_gmt":"2023-08-30T01:48:39","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2472"},"modified":"2024-01-09T19:28:57","modified_gmt":"2024-01-09T12:28:57","slug":"ciri-ciri-lolos-interview-user","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/ciri-ciri-lolos-interview-user\/","title":{"rendered":"10 Ciri-ciri Lolos Interview User"},"content":{"rendered":"\n<p>Jika Anda baru saja atau akan menjalani proses wawancara dengan atasan maka kenalilah ciri-ciri lolos interview user. Diundang untuk proses wawancara kerja, tentu menjadi impian para job seeker.<\/p>\n\n\n\n<p>Biasanya sebagai calon pengisi lowongan, kandidat akan dimintai menjawab pertanyaan seputar hal-hal teknis pada bidang posisi yang dilamar. Tentunya kandidat akan mempersiapkan berbagai bekal seperti info terkait perusahaan, beretika baik, hingga persiapan lainnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Menurut<a href=\"https:\/\/www.interaction-design.org\/literature\/topics\/user-interviews\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\"> Interaction Design Foundation<\/a>, interview user merupakan suatu tahap interview dimana kandidat dihadapkan pada persoalan yang dihadapi oleh user yang terkait dengan produk dan layanan perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Setelah tahap interview user selesai, kandidat tentu ingin segera mengetahui apakah dirinya diterima atau tidak. Hal ini dapat diketahui dengan prediksi melalui ciri-ciri yang terjadi selama proses wawancara berlangsung. Oleh karenanya simak ciri-ciri lolos interview user pada artikel berikut.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#ciri-ciri-lolos-interview-user\">Ciri-ciri Lolos Interview User<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"ciri-ciri-lolos-interview-user\"><strong>Ciri-ciri Lolos Interview User<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-lihat-intonasi-percakapan\"><strong>1. Lihat Intonasi Percakapan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Saat wawancara berlangsung, perhatikan gesture serta intonasi yang digunakan oleh interviewer. Bila percakapan berlangsung dengan cukup terbuka dan antusias, bisa jadi ini pertanda Anda diterima untuk mengisi posisi tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Terlebih bila pewawancara mulai menggunakan Bahasa santai atau informal dalam mengulik latar belakang dan berbagai pengalaman kandidat lebih dalam. Keterbukaan dan antusias menjadi salah satu ciri pelamar diterima karena user penasaran sehingga ingin tahu lebih lanjut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-durasi-wawancara-lama\"><strong>2. Durasi Wawancara Lama<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ciri-ciri lolos interview user berikutnya yaitu durasi proses wawancara yang berlangsung lama. Hal ini menandakan bahwa interviewer mulai menaruh ketertarikan dan antusias terhadap Anda sehingga ingin menggali lebih dalam.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-bahasa-tubuh\"><strong>3. Bahasa Tubuh&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Perhatian bahasa tubuh rekruter yang mewawancarai. Bila Bahasa tubuh yang digunakan ramah dan cukup terbuka bisa jadi ini merupakan salah satu tanda kelulusan untuk diterima.<\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karenanya sebagai kandidat, maka Anda perlu merespon dengan Bahasa yang positif juga. Usahakan menatap mata dengan wajah yang segar, tunjukan Anda antusias terhadap proses wawancara ini.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-memuji-kandidat\"><strong>4. Memuji Kandidat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Bila rekruter memuji kandidat maka artinya ia telah mengapresiasi dan memberi nilai positif terhadap pelamar. Sehingga hal ini dapat menjadi pertanda kandidat akan lolos ke tahap selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun perlu diingat, sebaiknya dalam hal ini kandidat membalas pujian dengan ucapan terimakasih sebagai tanda kesopanan. Hindari kesan sombong dengan terlalu membanggakan diri.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-menanyai-kesiapan-kerja\"><strong>5. Menanyai Kesiapan kerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika rekruter cocok dang tertarik dengan kandidat, maka undangan untuk segera masuk kerja akan dilontarkan. Sehingga pertanyaan kapan mulai dapat bekerja menjadi salah satu tandanya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-dikenalkan-dengan-tim\"><strong>6. Dikenalkan dengan Tim<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ciri-ciri lolos interview user berikutnya yaitu dikenalkan dengan tim sedivisi. Rekruter akan mengenalkan kandidat pada tim untuk melakukan koordinasi. Tentu saja ini menjadi tanda semakin besar potensi diterima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-penjelasan-seputar-kerja-lebih-detail\"><strong>7. Penjelasan seputar kerja lebih detail<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Rekruter tidak akan sembarangan menjelaskan sistem kerja terhadap semua orang. Hal ini terkait dengan sistem kerja sendiri yang merupakan bagian dari privasi perusahaan. Sehingga kemungkinan kandidat merupakan calon yang akan lolos bila mendapatkannya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-menjelaskan-benefit\"><strong>8. Menjelaskan benefit<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dinyatakan lolos pada perusahaan ternama sebagai pegawainya tentu menjadi impian setiap kandidat. Salah satu tanda lainnya yaitu akan diberi penjelasan terkait benefit dan berbagai fasilitas akan diterangkan agar kandidat semakin tertarik terhadap perusahaan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-diskusi-gaji\"><strong>9. Diskusi Gaji<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Bila interviewer mulai membahas gaji yang kandidat inginkan maka bisa jadi ini merupakan pertanda akan lolos. Untuk menjawab hal ini tentu perlunya riset gaji dan informasi upah minimum pada posisi yang dilamar agar tidak memberikan jawaban di luar keumuman.<\/p>\n\n\n\n<p>Mengalami berbagai tanda di atas, tidak selalu menjamin hasil pengumuman kandidat dinyatakan lolos. Namun tidak ada salahnya Anda mempelajarinya. Mengenali ciri-ciri lolos interview user dapat membuat Anda lebih lega sembari menunggu hasil pengumuman selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-rencana-langkah-selanjutnya\"><strong>10. Rencana Langkah Selanjutnya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Rencana Langkah Selanjutnya adalah bagian penting dari proses wawancara, karena tidak hanya membantu dalam memahami pandangan dan masalah user, tetapi juga mengarah pada solusi yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan mereka.<\/p>\n\n\n\n<p>Penting untuk mencatat dan menganalisis rencana langkah selanjutnya . Hal ini akan membantu tim pengembangan atau tim terkait lainnya untuk memiliki panduan yang jelas tentang langkah apa yang perlu diambil berdasarkan wawancara tersebut. Sehingga apabila saat interview user membahas terkait rencana selanjutnya maka Anda dihadapkan pada pembahasan jangka panjang dengan perusahaan dan kemungkinan lolos akan semakin besar.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/perbedaan-walk-in-interview-dengan-interview-biasa\/\">Perbedaan Walk In Interview dengan Interview Biasa<\/a><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Jika Anda baru saja atau akan menjalani proses wawancara dengan atasan maka kenalilah ciri-ciri lolos [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":2473,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2472"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2472"}],"version-history":[{"count":6,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2472\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19363,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2472\/revisions\/19363"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2473"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2472"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2472"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2472"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}