{"id":2466,"date":"2023-11-22T16:14:25","date_gmt":"2023-11-22T09:14:25","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2466"},"modified":"2024-02-02T14:40:46","modified_gmt":"2024-02-02T07:40:46","slug":"contoh-body-email-lamaran-kerja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-body-email-lamaran-kerja\/","title":{"rendered":"4 Contoh Body Email Lamaran Kerja yang Sopan Dimata HRD"},"content":{"rendered":"\n<p>Dalam mencari pekerjaan, memahami <em>body<\/em> <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-email-lamaran-yang-baik-benar-untuk-melamar-pekerjaan-lulusan-sma-smk\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-email-lamaran-yang-baik-benar-untuk-melamar-pekerjaan-lulusan-sma-smk\/\">email lamaran kerja<\/a> menjadi hal wajib untuk Anda ketahui. Sebagian besar perusahaan di sekarang menerima lamaran kerja dengan memanfaatkan email dikarenakan jauh lebih efisien.<\/p>\n\n\n\n<p>Walaupun melamar kerja via email bukan menjadi hal asing lagi, tetapi banyak orang belum memahaminya. Sering dijumpai kesalahan dari pelamar kerja di perusahaan yang mengirimkan <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-email\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-email\/\">surat lamaran lewat email<\/a>.<\/p>\n\n\n\n<p>Kesalahan dalam menuliskan lamaran kerja pada <em>body <\/em>email membuat Anda tidak bisa diterima. Masalah ini menjadi fatal karena hampir semua perusahaan melihat kualitas dari calon karyawan yang ingin melamar kerja. <\/p>\n\n\n\n<p>Berikut artikel contoh <em>body<\/em> email lamaran kerja yang baik dan benar, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#apa-manfaat-dan-fungsi-dari-body-email\">Apa Manfaat dan Fungsi dari Body Email?<\/a><\/li><li ><a href=\"#format-penulisan-body-email-lamaran-kerja\">Format Penulisan Body Email Lamaran Kerja<\/a><\/li><li ><a href=\"#hal-wajib-dicantumkan-dalam-body-email-lamaran-kerja\">Hal Wajib Dicantumkan dalam Body Email Lamaran Kerja<\/a><\/li><li ><a href=\"#tips-menulis-body-email-lamaran-kerja\">Tips Menulis Body Email Lamaran Kerja<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-menulis-email-lamaran-pekerjaan\">Cara Menulis Email Lamaran Pekerjaan<\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-body-email-lamaran-kerja\">Contoh Body Email Lamaran Kerja<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-manfaat-dan-fungsi-dari-body-email\"><strong>Apa Manfaat dan Fungsi dari Body Email?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Fungsi utama <em>body<\/em> email adalah untuk menyampaikan pesan, informasi, atau sebagai komunikasi tertulis kepada penerima email.<\/p>\n\n\n\n<p>Dalam <em>body<\/em> email, Anda dapat menjelaskan tujuan pesan, memberikan informasi rinci, menjawab pertanyaan, atau mengungkapkan ide dan pandangan. <\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, <em>body<\/em> email juga dapat digunakan untuk mengatur pertemuan, memberikan instruksi, atau berbagi dokumen dan lampiran.<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan kata lain, <em>body <\/em>email adalah tempat utama di mana komunikasi tertulis terjadi dalam email. <\/p>\n\n\n\n<p>Sehingga sangat penting untuk membuatnya jelas, singkat, dan informatif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh penerima.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja\/\">Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Format yang Tepat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"format-penulisan-body-email-lamaran-kerja\"><strong>Format Penulisan Body Email Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dalam menuliskan body email lamaran kerja, Anda wajib memperhatikan beberapa hal yang penting untuk masuk ke dalam penulisan body email lamaran kerja tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Berikut merupakan struktur dan format penulisan yang wajib ada saat Anda menuliskan body email lamaran kerja:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-salam-pembuka\"><strong>1. Salam Pembuka<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Awali <em>body<\/em> email lamaran kerja Anda dengan salam pembuka yang ditujukan untuk HRD maupun recruiter. <\/p>\n\n\n\n<p>Alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui nama dari <em>recruiter<\/em> tersebut sehingga Anda dapat mencantumkan nama tersebut di salam pembuka. <\/p>\n\n\n\n<p>Namun jika tidak Anda dapat <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\/\">menuliskan salam pembuka <\/a>secara umum pada <em>body<\/em> email lamaran kerja tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Contoh Salam Pembuka <em>Body<\/em> Email<\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li>Yth. Bapak (nama <em>recruiter<\/em>)<\/li>\n\n\n\n<li>Yth Manager HRD [perusahaan terkait]<\/li>\n\n\n\n<li>Dear, Ms (nama <em>recruiter<\/em>)<\/li>\n\n\n\n<li>Dear hiring manager<\/li>\n\n\n\n<li>Dear HRD of [nama perusahaan]<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-isi-body-email-paragraf-pertama\"><strong>2. Isi <em>Body <\/em>Email Paragraf Pertama<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Paragraf pertama dalam <em>body<\/em> email dapat Anda isi dengan menjelaskan nama dan siapa diri Anda secara singkat berikut dengan posisi yang Anda lamar. Tambahkan juga sumber informasi di mana Anda menemukan lowongan pekerjaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Contoh Isi Paragraf Pertama <em>Body<\/em> Email&nbsp;<\/strong><\/p>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>\u201cSaya Ibnu Sinaga seorang customer service specialist yang tengah mencari peluang baru untuk mengembangkan karir saya. Saya tertarik dan berminat untuk melamar lowongan kerja customer service di PT Wangi Sari Mutu yang saya temukan di aplikasi Pintarnya.\u201d<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-isi-body-email-paragraf-kedua\"><strong>3. Isi&nbsp;<em>Body<\/em> Email Paragraf Kedua<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada paragraf kedua <em>body<\/em> email, Anda cukup menjelaskan terkait dengan latar belakang yang membuat Anda tertarik dengan posisi tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Tambahkan juga beberapa alasan yang menggambarkan jika Anda merupakan kandidat yang paling sesuai dengan posisi yang sedang dibuka tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Kaitkan alasan tersebut dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di pekerjaan sebelumnya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Contoh Isi Paragraf Kedua <em>Body<\/em> Email Lamaran Kerja:&nbsp;<\/strong><\/p>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>\u201cSebagai seorang <em>customer service<\/em> yang pernah bekerja di beberapa perusahaan selama kurang lebih 5 Tahun, tentu saya memiliki pengalaman dalam hal tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Saya telah berhasil membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan yang berpengaruh dengan reputasi dan kredibilitas perusahaan tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, saya juga berpengalaman dalam menangani komplain yang diberikan oleh pelanggan dengan pemberian solusi terbaik. <\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, dengan beberapa <em>skill<\/em> dan pengalaman yang saya miliki tersebut saya yakin saya merupakan kandidat yang sesuai dengan posisi tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Dan saya sangat yakin saya mampu memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan jika saya diterima kerja nantinya.\u201d<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-isi-body-email-paragraf-penutup\"><strong>4. Isi <em>Body<\/em> Email Paragraf Penutup<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Paragraf ketiga menjadi paragraf terakhir dalam penulisan <em>body<\/em> email lamaran kerja yang akan Anda kirimkan kepada <em>recruiter<\/em>. <\/p>\n\n\n\n<p>Di paragraf ini Anda dapat menjelaskan jika Anda telah mengirimkan dan melampirkan email beserta dengan CV dan berkas lamaran pendukung lainnya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, ucapkan juga terima kasih kepada rekruiter karena telah mempertimbankan email lamaran kerja yang Anda kirimkan. <\/p>\n\n\n\n<p>Sisipkan kalimat yang menggambarkan Anda sangat semangat dan menantikan diskusi lanjutan terkait proses rekrutmen tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Contoh Penutup dalam <em>Body<\/em> email<\/strong><\/p>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>\u201cBersama email ini, saya lampirkan CV, <em>cover letter<\/em>, dan portofolio karya saya sebagai bahan pertimbangan Bapak\/Ibu. Jika terdapat beberapa hal yang perlu di tanyakan saya siap untuk melakukan obrolan lebih lanjut.<\/p>\n\n\n\n<p>Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Besar harapan saya untuk dapat bergabung di tim Bapak\/Ibu.\u201d&nbsp;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-signature-atau-informasi-kontak\"><strong>5. <em>Signature<\/em> atau Informasi Kontak<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p><em>Signature<\/em> atau informasi kontak adalah hal terpenting yang wajib Anda perhatikan karena didalamnya terdapat kontak yang menjadi jalan utama HRD dalam menghubungi Anda. <\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan jika kontak yang Anda cantumkan benar dan merupakan kontak yang Aktif agar tidak menjadi lamaran kerja yang sia-sia.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Contoh Signature Body Email Lamaran Kerja<\/strong><\/p>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>Kevin Rahajasa<\/p>\n\n\n\n<p>081234588xxx<\/p>\n\n\n\n<p>kevinrahajasa@gmail.com&nbsp;<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-pengalaman-kerja-di-cv\/\">Contoh pengalaman kerja yang dapat Anda masukan di CV<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"hal-wajib-dicantumkan-dalam-body-email-lamaran-kerja\"><strong>Hal Wajib Dicantumkan dalam <em>Body<\/em> Email Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p><em>Body<\/em> email pada surat lamaran kerja sejatinya tidak hanya berfungsi sebagai pengantar secara singkat saja. Berikut ini hal yang wajib dicantumkan dalam <em>body<\/em> email lamaran kerja yaitu:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-alasan\"><strong>1. Alasan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Alasan mengirim lamaran kepada perusahaan harus dituliskan secara jelas dan singkat. Karena pihak HRD akan melihat alasan lengkap mengapa pelamar ingin bekerja di perusahaan yang sedang dilamarnya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-posisi-dalam-bekerja\"><strong>2. Posisi dalam Bekerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p><em>Body<\/em> email lamaran kerja yang bagi pelamar wajib mencantumkan posisi dalam bekerja di perusahaan. Mengingat Anda harus memilih posisi saat akan bekerja di perusahaan tertentu agar tidak mengalami kesalahan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-value-atau-nilai-diri-sendiri\"><strong>3. Value atau Nilai Diri Sendiri<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Hal penting wajib dicantumkan ke dalam <em>body<\/em> email adalah value atau nilai diri sendiri. Nilai kualitas yang Anda tawarkan ke perusahaan akan mempengaruhi kesempatan lebih besar untuk diterima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-kontak-pribadi\"><strong>4. Kontak Pribadi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kontak pribadi dibutuhkan supaya pelamar bisa dihubungi perekrut jika masuk dalam kriteria perusahaan. Cantumkan kontak yang bisa dihubungi dengan nomor asli, sehingga tidak menyulitkan perekrut dalam menemukan Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Empat hal penting tersebut wajib tercantum pada <em>body<\/em> email lamaran kerja yang benar. Jangan lupa untuk menuliskan profil singkat mengenai diri Anda serta tanggal dikirimnya surat lamaran ke perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-cv-lamaran-kerja-lulusan-smk\/\">Contoh CV Lamaran Kerja Lulusan SMK Beserta Cara Membuatnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"tips-menulis-body-email-lamaran-kerja\"><strong>Tips Menulis Body Email Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Menulis<em> body<\/em> email lamaran kerja adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan melalui email. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menulis <em>body<\/em> email lamaran kerja yang efektif:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-cantumkan-nama-anda-dan-jabatan-yang-anda-lamar-di-baris-subjek-email\"><strong>1.&nbsp; Cantumkan Nama Anda dan Jabatan yang Anda Lamar di Baris Subjek Email<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pastikan untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan jabatan yang Anda lamar dalam <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/subject-email-lamaran-kerja\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/subject-email-lamaran-kerja\/\">baris subjek email<\/a>. Ini akan membuat pesan Anda langsung dikenali oleh penerima dan memberikan kesan yang profesional.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-cantumkan-nama-penerima-dalam-salam-bila-memungkinkan\"><strong>2. Cantumkan Nama Penerima dalam Salam Bila Memungkinkan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda mengetahui nama penerima atau HRD yang akan menerima email Anda, gunakan nama mereka dalam salam. <\/p>\n\n\n\n<p>Misalnya, &#8220;Dear Bapak\/Ibu HRD PT XYZ.&#8221; Ini menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian dan memberikan sentuhan personal dalam komunikasi Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-sertakan-detail-tentang-cara-anda-menemukan-lowongan-pekerjaan\"><strong>3.&nbsp; Sertakan Detail Tentang Cara Anda Menemukan Lowongan Pekerjaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jelaskan secara singkat bagaimana Anda menemukan lowongan pekerjaan tersebut. Apakah Anda melihatnya di situs web perusahaan, melalui referensi seseorang, atau melalui portal lamaran kerja. <\/p>\n\n\n\n<p>Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Anda tertarik dan memiliki keseriusan dalam melamar posisi tersebut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-jangan-ulangi-frasa-persis-yang-digunakan-pada-resume-anda-di-email-lamaran-anda\"><strong>4. Jangan Ulangi Frasa Persis yang Digunakan Pada Resume Anda di Email Lamaran Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun penting untuk mencocokkan informasi di antara email lamaran dan <em>resume<\/em> Anda, hindari mengulang frasa atau kalimat persis yang terdapat di <em>resume<\/em>. <\/p>\n\n\n\n<p>Gunakan email untuk memberikan wawasan lebih lanjut atau menjelaskan poin-poin penting yang mungkin tidak mencolok pada resume.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-pastikan-untuk-menyebutkan-jika-anda-dirujuk-oleh-seseorang\"><strong>5.&nbsp; Pastikan Untuk Menyebutkan Jika Anda Dirujuk Oleh Seseorang<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda direkomendasikan oleh seseorang dalam perusahaan atau memiliki hubungan yang dapat memberikan keuntungan, sebutkan ini dalam email Anda. Ini bisa meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan perhatian perekrut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-kirim-dokumen-anda-sebagai-file-pdf-untuk-memastikan-penerima-dapat-membukanya\"><strong>6.&nbsp; Kirim Dokumen Anda Sebagai File Pdf Untuk Memastikan Penerima Dapat Membukanya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Saat melampirkan berkas seperti CV, surat lamaran, atau portofolio, pastikan untuk mengirimnya dalam format PDF. Ini memastikan bahwa penerima dapat membuka dan melihat dokumen dengan benar tanpa adanya masalah format.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-amplop-lamaran-kerja\/\">Contoh Amplop Lamaran Kerja Yang Wajib Anda Ketahui!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-menulis-email-lamaran-pekerjaan\"><strong>Cara Menulis Email Lamaran Pekerjaan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Email ini adalah cara untuk memperkenalkan diri Anda kepada calon pemberi kerja dan mengungkapkan minat serta kualifikasi Anda terhadap posisi yang Anda lamar. <\/p>\n\n\n\n<p>Berikut adalah langkah-langkah yang mudah dipahami untuk <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-via-email\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-via-email\/\">menulis email lamaran pekerjaan yang efektif<\/a>:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-gunakan-baris-subjek-yang-jelas-dan-profesional\"><strong>1. Gunakan Baris Subjek yang Jelas dan Profesional<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Baris subjek adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh penerima email. Pastikan baris subjek Anda mencerminkan tujuan Anda dengan jelas, seperti &#8220;Lamaran Posisi Front Liner&#8221; atau &#8220;Permohonan Pekerjaan: Front Liner.&#8221; <\/p>\n\n\n\n<p>Namun perlu dicatat, Anda harus menghindari baris subjek yang terlalu informa atau ambigu.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-sapa-penerima-dengan-tepat\"><strong>2.&nbsp; Sapa Penerima dengan Tepat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Gunakan salam yang tepat, seperti &#8220;Bapak\/Ibu HRD PT XVT&#8221;, tergantung pada tingkat formalitas yang sesuai dengan perusahaan tersebut. Pastikan Anda mengeja nama penerima dengan benar<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-mulailah-dengan-perkenalan\"><strong>3.&nbsp; Mulailah dengan Perkenalan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada paragraf pembuka, perkenalkan diri Anda dengan singkat. Sebutkan nama Anda, latar belakang pendidikan, dan sumber di mana Anda mengetahui lowongan pekerjaan tersebut, jika relevan. Ini membantu penerima email mengenali Anda dengan baik.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-isi-email-lamaran-kerja-anda\"><strong>4.&nbsp; Isi Email Lamaran Kerja Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dalam paragraf berikutnya, jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan perusahaan yang Anda lamar. Sertakan alasan mengapa Anda merasa cocok untuk peran tersebut, serta keterampilan dan pengalaman yang relevan. <\/p>\n\n\n\n<p>Hindari membuat email terlalu panjang; cobalah untuk menjaga informasi ini ringkas dan langsung ke pokok permasalahan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-akhiri-dengan-penutupan-yang-kuat\"><strong>5.&nbsp; Akhiri dengan Penutupan yang Kuat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Akhiri email Anda dengan mengungkapkan antusiasme Anda untuk berbicara lebih lanjut tentang peluang tersebut dalam wawancara. <\/p>\n\n\n\n<p>Gunakan penutupan yang sopan seperti &#8220;Terima kasih atas perhatian Anda&#8221; atau &#8220;Saya sangat berharap untuk berkesempatan untuk berbicara dengan Anda lebih lanjut.&#8221; <\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan juga untuk mencantumkan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon dan <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/a\/alamat-email\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/a\/alamat-email\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">alamat email<\/a>.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-sertakan-lampiran-yang-relevan\"><strong>6.&nbsp; Sertakan Lampiran yang Relevan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda memiliki lampiran, seperti CV, surat lamaran, atau portofolio, pastikan untuk mencantumkannya dengan jelas dalam email. <\/p>\n\n\n\n<p>Sebutkan juga jenis file dan nama file dengan tepat agar penerima email dapat dengan mudah menemukannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Terakhir, pastikan Anda mengoreksi email Anda untuk kesalahan tata bahasa dan ejaan sebelum mengirimkannya. Email lamaran pekerjaan harus terlihat profesional, jelas, dan mudah dipahami.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-body-email-lamaran-kerja\"><strong>Contoh Body Email Lamaran Kerja<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Berikut beberapa contoh body email lamaran kerja yang dapat menjadi referensi Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-body-email-lamaran-kerja-fresh-graduate\"><strong>1. Contoh Body Email Lamaran Kerja Fresh Graduate<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-large\"><img fetchpriority=\"high\" decoding=\"async\" width=\"1024\" height=\"434\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1024x434.png\" alt=\"Contoh Body Email Lamaran Kerja Fresh Graduate\" class=\"wp-image-20069\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1024x434.png 1024w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-300x127.png 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-768x325.png 768w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image.png 1083w\" sizes=\"(max-width: 1024px) 100vw, 1024px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-body-email-lamaran-kerja-simple\"><strong>2. Contoh Body Email Lamaran Kerja Simple<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-large\"><img decoding=\"async\" width=\"1024\" height=\"427\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1-1024x427.png\" alt=\"Contoh Body Email Lamaran Kerja Simple\" class=\"wp-image-20071\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1-1024x427.png 1024w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1-300x125.png 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1-768x320.png 768w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-1.png 1088w\" sizes=\"(max-width: 1024px) 100vw, 1024px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-body-email-lamaran-kerja-bahasa-inggris\"><strong>3. Contoh Body Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-large\"><img decoding=\"async\" width=\"1024\" height=\"425\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-2-1024x425.png\" alt=\"Contoh Body Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris\" class=\"wp-image-20073\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-2-1024x425.png 1024w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-2-300x125.png 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-2-768x319.png 768w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-2.png 1086w\" sizes=\"(max-width: 1024px) 100vw, 1024px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-body-email-lamaran-magang\"><strong>4. Contoh Body Email Lamaran Magang<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-large\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"1024\" height=\"426\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-3-1024x426.png\" alt=\"Contoh Body Email Lamaran Magang\" class=\"wp-image-20075\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-3-1024x426.png 1024w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-3-300x125.png 300w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-3-768x320.png 768w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2024\/02\/image-3.png 1084w\" sizes=\"(max-width: 1024px) 100vw, 1024px\" \/><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<p class=\"has-small-font-size\"><strong><em>Referensi:<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>Jennifer Herrity. Diakses pada 2023. Job Application Email Tips, Template and Examples.<\/em><\/li>\n\n\n\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>Becca Dershowitz. Diakses pada 2023. How to Write a Job Application Email (With Examples).<\/em><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Dalam mencari pekerjaan, memahami body email lamaran kerja menjadi hal wajib untuk Anda ketahui. Sebagian [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":12,"featured_media":20066,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2466"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/12"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2466"}],"version-history":[{"count":14,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2466\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":20077,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2466\/revisions\/20077"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/20066"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2466"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2466"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2466"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}