{"id":2424,"date":"2023-09-19T10:26:50","date_gmt":"2023-09-19T03:26:50","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2424"},"modified":"2024-01-11T09:59:53","modified_gmt":"2024-01-11T02:59:53","slug":"tips-sukses-walk-in-interview","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/tips-sukses-walk-in-interview\/","title":{"rendered":"Tips Sukses Walk In Interview yang Bisa Dicoba"},"content":{"rendered":"\n<p>Semakin kemari, istilah walk in interview sendiri sudah semakin populer. Dalam walk in interview, biasanya perusahaan membutuhkan karyawan dalam jumlah banyak. Itu karena, walk in interview biasanya sukses mendatangkan pelamar dalam jumlah sangat banyak. Berikut ini tips dan penjelasan lengkap Walk In Interview, Yuk Simak!!!<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>Apa Itu Walk In Interview?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dilansir dari <a href=\"https:\/\/www.kompas.com\/edu\/read\/2022\/09\/03\/152700171\/apa-itu-walk-in-interview-dan-cara-menghadapinya-fresh-graduate-simak?page=all\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\"><strong>Kompas<\/strong><\/a>, walk in interview merupakan interview yang dilakukan oleh perusahaan secara langsung. Walk-in interview adalah interview pekerjaan di mana seorang pelamar dapat datang langsung ke kantor atau lokasi perusahaan tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu. Hal ini berarti kandidat dapat mengunjungi perusahaan secara spontan pada hari dan jam tertentu yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk mengikuti interview.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/perbedaan-walk-in-interview-dengan-interview-biasa\/\">Perbedaan Walk In Interview dengan Interview Biasa<\/a><\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>Perbedaan Interview dan Walk In Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. Jenis Prosedur<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Interview: Wawancara adalah proses seleksi di mana perusahaan mengundang calon pelamar untuk datang secara terjadwal ke kantor atau lokasi tertentu untuk menjalani wawancara. Wawancara ini biasanya dijadwalkan terlebih dahulu.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Walk-In Interview: Walk-In Interview adalah proses seleksi di mana perusahaan membuka pintu untuk calon pelamar tanpa perlu janji terlebih dahulu. Pelamar dapat datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan oleh perusahaan tanpa janji temu sebelumnya.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2. Pengumuman<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Interview: Perusahaan biasanya mengumumkan lowongan pekerjaan mereka dan mengundang calon pelamar untuk mengirimkan lamaran secara online atau melalui pos. Kemudian, mereka mengundang calon yang memenuhi syarat untuk menjalani wawancara.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Walk-In Interview: Perusahaan mengumumkan secara terbuka waktu, tempat, dan tanggal Walk-In Interview mereka di berbagai platform, seperti situs web perusahaan, media sosial, atau papan pengumuman. Calon pelamar dapat datang langsung ke lokasi tersebut.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>3. Kecepatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Interview: Prosesnya lebih terjadwal dan terstruktur karena perusahaan dapat memilih kapan akan menjadwalkan wawancara dengan calon pelamar yang memenuhi syarat.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Walk-In Interview: Prosesnya lebih cepat karena calon pelamar dapat datang langsung ke lokasi yang ditentukan tanpa perlu menunggu undangan khusus. Ini bisa menguntungkan pelamar yang ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>4. Persiapan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Interview: Calon pelamar memiliki waktu untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara, termasuk riset tentang perusahaan dan posisi yang mereka lamar.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Walk-In Interview: Calon pelamar harus siap secara spontan karena mereka tidak selalu memiliki pemberitahuan sebelumnya. Namun, mereka sebaiknya tetap mempersiapkan diri dengan pengetahuan dasar tentang perusahaan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>5. Persaingan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Interview: Karena prosesnya lebih terjadwal, calon pelamar dapat bersaing dengan jumlah pesaing yang lebih sedikit.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Walk-In Interview: Walk-In Interview dapat menarik lebih banyak pesaing karena pelamar yang datang bisa sangat beragam, tergantung pada popularitas perusahaan dan posisi pekerjaan yang ditawarkan<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/pekerjaan-dengan-gaji-tertinggi-di-indonesia\/\">Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Perlu Diketahui<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>Proses Walk In Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. Pengumuman<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Perusahaan mengumumkan secara terbuka waktu, tanggal, dan lokasi Walk-In Interview mereka. Informasi ini biasanya tersedia di situs web perusahaan, media sosial, papan pengumuman, dan sumber-sumber rekrutmen lainnya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2. Persiapan Calon Pelamar<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Calon pelamar harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum datang ke Walk-In Interview. Mereka sebaiknya memiliki beberapa salinan resume atau CV yang sudah disiapkan terlebih dahulu.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Mereka juga harus meneliti perusahaan, posisi yang sedang dibuka, dan persyaratan yang diperlukan. Ini akan membantu mereka dalam menjawab pertanyaan dan mengkomunikasikan minat mereka dalam pekerjaan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\">3. Kedatangan<\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Calon pelamar datang ke lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan waktu yang diumumkan. Penting untuk tiba tepat waktu atau bahkan lebih awal agar tidak ketinggalan kesempatan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Mereka mungkin akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran atau daftar hadir saat tiba di lokasi.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>4. Wawancara<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Calon pelamar akan bertemu dengan perwakilan perusahaan, seperti manajer SDM atau perekrut, untuk menjalani wawancara. Wawancara ini dapat berlangsung secara individu atau dalam kelompok, tergantung pada kebijakan perusahaan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Wawancara bisa melibatkan pertanyaan seputar pengalaman kerja, kompetensi, motivasi, dan pengetahuan tentang perusahaan. Calon pelamar harus menjawab pertanyaan dengan jujur dan meyakinkan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>5. Evaluasi dan Seleksi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Setelah wawancara, perusahaan akan mengevaluasi calon pelamar dan memutuskan siapa yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi untuk posisi yang ditawarkan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Beberapa perusahaan mungkin memberikan umpan balik langsung kepada pelamar di tempat, sementara yang lain akan menghubungi mereka kemudian untuk memberikan hasil seleksi.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>6. Tindak Lanjut<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ul>\n<li>Calon pelamar yang berhasil akan diundang untuk tahap seleksi berikutnya, seperti ujian praktik atau wawancara lanjutan.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<ul>\n<li>Mereka yang tidak lolos seleksi akan diberi tahu tentang hasilnya.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/tips-cv-ats-untuk-fresh-graduate\/\">Tips CV ATS Untuk Fresh Graduate Agar Cepat Dapat Kerja<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>Pertanyaan yang Sering Diajukan dalam Walk In Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. \u201cBisa ceritakan tentang diri Anda?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ini adalah pertanyaan umum yang memungkinkan Anda untuk memperkenalkan diri dan memberikan informasi ringkas tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, dan minat Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2. \u201cMengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan kami?&#8221;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pewawancara ingin mengetahui motivasi Anda untuk melamar pekerjaan di perusahaan mereka. Sebaiknya jelaskan bagaimana nilai dan visi perusahaan cocok dengan tujuan dan minat Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>3. \u201cApa pengalaman kerja terakhir Anda dan bagaimana itu relevan dengan posisi ini?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pertanyaan ini mengharuskan Anda untuk menjelaskan pengalaman kerja Anda dan menghubungkannya dengan persyaratan pekerjaan yang sedang dibuka.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>4. \u201cApa kelebihan dan kelemahan Anda?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ini adalah kesempatan untuk menggambarkan kemampuan Anda dengan jujur. Sebaiknya fokus pada kelebihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan bagaimana Anda bekerja untuk mengatasi kelemahan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>5. \u201cBagaimana Anda menangani situasi sulit atau konflik di tempat kerja?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pewawancara ingin melihat bagaimana Anda mengelola tantangan dan konflik di lingkungan kerja. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda mengatasi situasi semacam itu.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>6. \u201dApa yang Anda ketahui tentang produk atau layanan kami?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pertanyaan ini menguji pengetahuan Anda tentang perusahaan dan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Penting untuk melakukan penelitian sebelumnya tentang perusahaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>7. \u201cBagaimana Anda bekerja dalam tim?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ini adalah pertanyaan tentang kemampuan kerjasama Anda. Berikan contoh pengalaman kerja dalam tim dan bagaimana Anda berkontribusi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>8. \u201cDi mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memiliki rencana karier dan apakah itu sesuai dengan perkembangan di perusahaan mereka.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>9. \u201cApakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?\u201d<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ini adalah kesempatan untuk Anda mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Pertanyaan ini dapat berhubungan dengan perusahaan, posisi pekerjaan, atau kultur kerja.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-pertanyaan-walk-in-interview\/\">Contoh Pertanyaan Walk In Interview dan Informasi Pelengkap Lainnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>Tips Mengikuti Walk In Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. Teliti Iklan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Penting untuk benar-benar memahami iklan pekerjaan dan persyaratan yang terkandung di dalamnya. Pastikan bahwa Anda memenuhi kualifikasi yang diminta oleh perusahaan. Ini akan membantu Anda menghindari menghabiskan waktu Anda untuk posisi yang mungkin tidak sesuai dengan latar belakang dan keterampilan Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2. Buat CV yang Menarik<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>CV Anda adalah dokumen yang akan pertama kali dilihat oleh pewawancara. Pastikan CV Anda terstruktur dengan baik, ringkas, dan memperlihatkan pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang relevan. Gunakan bahasa yang jelas dan hindari kesalahan tata bahasa.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>3. Lengkapi Dokumen Pendukung<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Selain CV, pastikan Anda membawa dokumen-dokumen pendukung seperti sertifikat, transkrip, surat referensi, dan dokumen lainnya yang mendukung klaim Anda tentang kualifikasi dan pengalaman kerja. Dokumen ini dapat memberikan bukti konkret tentang pencapaian Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>4. &nbsp;Bawa Alat Tulis<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Selalu bawa pena dan blok catatan ke Walk-In Interview. Ini dapat berguna untuk mencatat informasi yang diberikan oleh pewawancara atau untuk mencatat pertanyaan yang ingin Anda ajukan setelah wawancara selesai.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>5. Perhatikan Penampilan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Penampilan Anda adalah hal pertama yang dilihat oleh pewawancara. Berpakaianlah dengan rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Pastikan untuk merawat kebersihan pribadi dan tampil profesional.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>6. Datang Tepat Waktu<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tepat waktu adalah salah satu hal paling penting dalam Walk-In Interview. Jangan sampai terlambat, karena hal ini bisa memberikan kesan negatif kepada pewawancara. Lebih baik datang lebih awal agar Anda memiliki waktu untuk bersiap-siap dan merasa lebih tenang.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>7. Menjawab Taktis<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ketika menjawab pertanyaan wawancara, berbicaralah dengan taktis. Dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum menjawab, dan berikan jawaban yang jujur, relevan, dan positif. Gunakan contoh konkret untuk mendukung klaim Anda tentang pengalaman dan keterampilan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Semakin kemari, istilah walk in interview sendiri sudah semakin populer. Dalam walk in interview, biasanya [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":2425,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2424"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2424"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2424\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19488,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2424\/revisions\/19488"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2425"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2424"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2424"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2424"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}