{"id":2392,"date":"2023-09-18T09:43:49","date_gmt":"2023-09-18T02:43:49","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2392"},"modified":"2024-01-11T09:50:45","modified_gmt":"2024-01-11T02:50:45","slug":"kesalahan-yang-biasa-terjadi-saat-interview-kerja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/kesalahan-yang-biasa-terjadi-saat-interview-kerja\/","title":{"rendered":"13 Kesalahan yang Biasa Terjadi saat Interview Kerja dengan HRD"},"content":{"rendered":"\n

Menurut Indeed,<\/strong><\/a> interview merupakan diskusi dan percakapan antara rekruter dan kandidat. Interview adalah proses seleksi yang dirancang untuk membantu rekruter dan kandidat untuk saling memahami terkait posisi yang dilamar. Dalam proses ini sering terdapat kesalahan yang biasa terjadi, kurangnya pengalaman serta pengetahuan biasanya membuat kandidat melakukan kesalahan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Maka dari itu, kesalahan tersebut ketika melakukan wawancara sangat penting untuk Anda ketahui dan dihindari. Berikut ini penjelasan kesalahan yang biasa terjadi saat interview kerja, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n

Kesalahan-Kesalahan Saat Interview Kerja <\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Tidak Menggunakan Bahasa Formal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Saat wawancara kerja, penting untuk berbicara dengan bahasa formal dan sopan. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai atau kasual.<\/p>\n\n\n\n

2. Memakai Pakaian Seadanya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Penampilan fisik sangat penting dalam wawancara kerja. Memakai pakaian yang rapi, profesional, dan sesuai dengan budaya perusahaan adalah hal yang penting untuk menciptakan kesan yang baik.<\/p>\n\n\n\n

3. Menjawab Pertanyaan Asal-Asalan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Penting untuk memberikan jawaban yang relevan dan terfokus pada pertanyaan wawancara. Hindari menjawab dengan asal-asalan atau berbicara terlalu banyak yang tidak relevan.<\/p>\n\n\n\n

4. Tidak Riset Tentang Tempat Kerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Tidak melakukan riset tentang perusahaan sebelum wawancara adalah kesalahan serius. Ini menunjukkan kurangnya minat dan persiapan. Riset yang baik tentang perusahaan dapat membantu Anda memberikan jawaban yang lebih terarah dan menunjukkan minat Anda.<\/p>\n\n\n\n

5. Datang Terlambat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Keterlambatan dalam wawancara kerja dapat memberikan kesan yang sangat negatif. Usahakan untuk tiba tepat waktu atau bahkan lebih awal untuk menghindari kesan tidak profesional.<\/p>\n\n\n\n

6. Terlihat Lemas dan Tidak Bersemangat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Sikap yang lemas atau kurang bersemangat dapat mengurangi peluang Anda. Cobalah untuk menunjukkan antusiasme dan minat yang tulus terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar.<\/p>\n\n\n\n

7. Melewatkan Pertanyaan Karena Tidak Fokus<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jika Anda melewatkan pertanyaan atau tidak fokus pada wawancara, ini dapat menunjukkan kurangnya perhatian atau keterampilan komunikasi yang buruk.<\/p>\n\n\n\n

8. Menyontek Jawaban Pelamar Lainnya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Menyontek atau mengambil jawaban dari pelamar lain adalah perilaku tidak etis dan tidak profesional. Ini dapat merusak reputasi Anda.<\/p>\n\n\n\n

9. Menjelek-Jelekkan Tempat Kerja Sebelumnya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Berbicara negatif tentang pengalaman kerja sebelumnya atau tempat kerja sebelumnya dapat memberikan kesan buruk. Cobalah untuk menjelaskan alasan Anda mencari peluang baru secara positif.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan Interview Kerja<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Kesalahan-Kesalahan Saat Interview Online<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Tidak Memastikan Kestabilan Jaringan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Saat melakukan wawancara melalui telepon atau video conference, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Koneksi yang buruk atau terputus-putus dapat mengganggu komunikasi dan menciptakan kesan kurang profesional.<\/p>\n\n\n\n

2. Berada di Tempat Gelap dan Bising<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Lingkungan di mana Anda melakukan wawancara sangat penting. Pastikan Anda berada di tempat yang tenang dan terang, sehingga Anda dapat berkonsentrasi dengan baik dan pihak yang mewawancarai dapat mendengar Anda dengan jelas.<\/p>\n\n\n\n

3. Terlihat Mencontek Jawaban<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Menyontek jawaban dari sumber lain selama wawancara adalah perilaku tidak etis dan bisa merusak reputasi Anda. Lebih baik mempersiapkan diri dengan baik sebelum wawancara dan memberikan jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan Anda.<\/p>\n\n\n\n

4. Tidak Fokus dalam Menjawab Pertanyaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Fokus sangat penting saat menjawab pertanyaan wawancara. Hindari menjawab dengan jawaban yang berputar-putar atau tidak relevan. Dengarkan pertanyaan dengan baik dan berikan jawaban yang terkait dan konkret.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Menurut Indeed, interview merupakan diskusi dan percakapan antara rekruter dan kandidat. Interview adalah proses seleksi […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":2393,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2392"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2392"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2392\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19483,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2392\/revisions\/19483"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2393"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2392"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2392"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2392"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}