{"id":2378,"date":"2022-10-28T21:12:01","date_gmt":"2022-10-28T14:12:01","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2378"},"modified":"2022-10-28T21:12:01","modified_gmt":"2022-10-28T14:12:01","slug":"pertanyaan-interview-kerja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/pertanyaan-interview-kerja\/","title":{"rendered":"Inilah Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Menjawabnya"},"content":{"rendered":"\n

Pertanyaan interview kerja adalah salah satu hal yang wajib dipahami oleh setiap job seeker<\/em>s. Pasalnya, ini menjadi salah satu hal penting yang akan berdampak pada peluang Anda untuk diterima perusahaan atau tidak.<\/p>\n\n\n\n

Banyak job seeker<\/em>s yang merasa stress saat menghadapi tahap wawancara atau interview. Wajar saja, karena pada tahapan ini Anda akan dihadapkan dengan beberapa pertanyaan yang seringkali dinilai sebagai \u2018jebakan\u2019.<\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, salah satu hal yang harus dikuasai seorang pencari kerja adalah menguasai tahap wawancara. Anda harus tahu apa saja pertanyaan yang mungkin diajukan recruiter<\/em> dan bagaimana cara menjawabnya.<\/p>\n\n\n\n

Untuk itu, kali ini kami akan membantu Anda dengan membahas tentang pertanyaan-pertanyaan umum saat wawancara lowongan pekerjaan. Jadi, simak baik-baik artikel ini agar nanti tidak kebingungan saat proses interview kerja.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa Pertanyaan Interview Kerja yang Umum Diberikan Kepada Calon Karyawan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Pada dasarnya, setiap perusahaan akan menanyakan hal yang hampir mirip. Berikut adalah daftar pertanyaan beserta tata cara menjawabnya dengan baik agar lolos tahap wawancara kerja.<\/p>\n\n\n\n

  1. Menceritakan tentang diri sendiri<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Pertama, umumnya recruiter<\/em> akan meminta calon karyawan untuk menceritakan tentang dirinya. Meski terlihat mudah, namun banyak hal penting yang harus diperhatikan untuk menghadapinya.<\/p>\n\n\n\n

    Pada tahap ini, penting untuk tidak menjawab dengan grogi dan gunakan bahasa yang efisien. Karena pihak perusahaan akan menilai bagaimana karakter, pola pikir dan kepribadian lewat jawaban dan cara Anda menjawabnya.<\/p>\n\n\n\n

    Untuk pertanyaan interview kerja seperti ini, Anda bisa jawab dengan menceritakan nama, pendidikan dan pengalaman. Pengalaman ini tidak harus pengalaman kerja, bisa pengalaman organisasi atau lainnya.<\/p>\n\n\n\n

    1. Menceritakan tentang kelebihan\/keahlian<\/li><\/ol>\n\n\n\n

      Berikutnya adalah tentang keahlian dan kelebihan yang dimiliki calon karyawan. Untuk menjawabnya, tentu Anda perlu riset dulu, skill apa saja yang sesuai untuk posisi lowongan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

      Misalnya posisi sebagai content creator pada sebuah perusahaan. Pada posisi ini, Anda harus menguasai beberapa tools misalnya coreldraw, adobe premier atau aplikasi editing yang bisa menunjang pekerjaan.<\/p>\n\n\n\n

      Bisa juga untuk menceritakan pengalaman Anda yang bisa relevan dengan posisi tersebut. Contohnya saja magang atau PKL yang memiliki job desk hampir sama dengan job desk yang dibebankan.<\/p>\n\n\n\n

      1. Menceritakan tentang kelemahan<\/li><\/ol>\n\n\n\n

        Pelamar biasanya juga akan diberikan pertanyaan interview kerja seperti menceritakan tentang kelemahan. Memang terdengar aneh, namun pertanyaan semacam ini banyak diajukan dan sudah jadi hal umum.<\/p>\n\n\n\n

        Dari pertanyaan ini, recruiter<\/em> sebenarnya ingin menilai sejauh apa Anda menilai diri. Tentu, tidak disarankan untuk menjawab bahwa Anda tidak punya kekurangan atau kelemahan apapun.<\/p>\n\n\n\n

        Cobalah menjawabnya dengan baik dan pastikan bukan kekurangan yang sebenarnya menjadi skill penting pada pekerjaan tersebut. Karena hal seperti itu tentunya justru akan membuat perusahaan ragu untuk menerima Anda.<\/p>\n\n\n\n

        1. Alasan tertarik untuk melamar pekerjaan tersebut<\/li><\/ol>\n\n\n\n

          Lalu, recruiter<\/em> biasanya menanyakan tentang alasan Anda tertarik melamar pekerjaan tersebut. Pertanyaan interview kerja seperti ini, tentu tidak disarankan untuk menjawab karena butuh uang atau semacamnya.<\/p>\n\n\n\n

          Buatlah jawaban dengan baik dan diplomatis. Misalnya karena sesuai dengan background pendidikan atau skill. Bisa juga dengan memuji perusahaan, misal perusahaan ini adalah yang terbaik di bidangnya atau semacamnya.<\/p>\n\n\n\n

          1. Tujuan bekerja di perusahaan tersebut<\/li><\/ol>\n\n\n\n

            Semua orang pasti juga paham bahwa tujuan bekerja adalah untuk mencari uang. Namun, ketika Anda mendapatkan pertanyaan interview kerja seperti ini, jawablah dengan baik.<\/p>\n\n\n\n

            Misalnya saja mengembangkan skill atau kemampuan yang sudah dimiliki. Bisa juga karena melihat prospek masa depan bagus dari perusahaan pilihan Anda, persiapkan baik-baik untuk pertanyaan semacam ini. <\/p>\n\n\n\n

            1. Hal yang Anda ketahui tentang perusahan tersebut<\/li><\/ol>\n\n\n\n

              Pastikan untuk melakukan riset kecil-kecilan tentang perusahaan tersebut. Bisa dari website atau situs resmi perusahaan, artikel atau mungkin dari rekan yang bekerja di perusahaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

              1. Kenapa perusahaan harus menerima Anda?<\/li><\/ol>\n\n\n\n

                Untuk pertanyaan semacam ini, Anda perlu menjawabnya dengan skill atau personal quality yang Anda punya. Pastikan jawabannya akan membuat pihak perusahaan menilai bahwa Anda adalah sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.<\/p>\n\n\n\n

                Jadi pada intinya untuk melakukan interview kerja memang harus dipersiapkan dengan matang. Mempelajari pertanyaan interview kerja dan tata cara menjawabnya adalah salah satu persiapan penting.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

                Pertanyaan interview kerja adalah salah satu hal yang wajib dipahami oleh setiap job seekers. Pasalnya, […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":2379,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2378"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2378"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2378\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2379"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2378"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2378"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2378"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}