{"id":2348,"date":"2023-10-23T09:18:08","date_gmt":"2023-10-23T02:18:08","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2348"},"modified":"2024-01-09T15:25:34","modified_gmt":"2024-01-09T08:25:34","slug":"cara-follow-up-hasil-interview","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/cara-follow-up-hasil-interview\/","title":{"rendered":"4 Cara Follow Up Hasil Interview dan Contohnya"},"content":{"rendered":"\n<p>Sebagai seorang pencari kerja tentunya Anda harus mengetahui bagaimana cara follow up hasil interview. Sebab dengan mengetahui cara tersebut maka Anda bisa mengetahui tentang bagaimana hasil dari proses rekrutmen pada saat lamaran kerja.<\/p>\n\n\n\n<p>Menurut <a href=\"https:\/\/www.risely.me\/importance-of-follow-ups-at-work\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">risely.me<\/a>, follow up bagian penting dari komunikasi dan kolaborasi yang efektif di tempat kerja. Jadi, menanyakan seseorang setelah tugas atau proyek selesai untuk memastikan bahwa semuanya telah dilakukan dengan benar dan tidak ada jalan keluar.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#cara-follow-up-hasil-interview-yang-tepat\">Cara Follow Up Hasil Interview yang Tepat<\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-follow-up-hasil-interview\"> Contoh Follow Up Hasil Interview<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<p>Tidak banyak orang yang mengetahui atau bahkan melakukan follow up setelah mereka melakukan sesi interview saat melamar pekerjaan. Tentu saja hal ini cukup merugikan karena Anda akan di ambang keraguan karena hasil yang menggantung.<\/p>\n\n\n\n<p>Maka dari itulah Anda harus mengetahui tentang kepastian hasil dari wawancara agar bisa mengetahui kepastian hasil rekrutmen. Untuk bisa melakukannya maka bisa dengan berusaha melakukan follow up setelah proses rekrutmen.<\/p>\n\n\n\n<p>Apabila tidak mengetahuinya tentu tidak perlu risau. Sebab pada kesempatan kali ini akan kami uraikan tentang bagaimana follow up hasil interview yang tepat di mana bisa diterapkan saat proses wawancara atau interview.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/kapan-sebaiknya-melakukan-follow-up-interview\/\">Kapan Sebaiknya Melakukan Follow Up Interview yang Tepat?<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-follow-up-hasil-interview-yang-tepat\"><strong>Cara Follow Up Hasil Interview yang Tepat<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-menanyakan-tanggal-pengumuman-hasil-rekrutmen\"><strong>1. Menanyakan Tanggal Pengumuman Hasil Rekrutmen<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Salah satu cara paling efisien yang bisa Anda coba lakukan ketika ingin mengetahui hasil dari interview saat proses wawancara ialah menanyakan tanggal pengumuman. Sehingga dengan mengetahui tanggal pengumumannya maka Anda bisa memperkirakan bagaimana hasilnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Apabila pada tanggal tersebut rekruter menghubungi Anda maka hasilnya positif dan apabila tidak menghubungi tentu hasilnya negatif. Karena itulah penting untuk menanyakan kapan tanggal pengumuman hasil <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/r\/rekrutmen\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">rekrutmen<\/a> di sesi akhir wawancara ketika diperkenalkan bertanya.<\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan agar bertanya dengan penyampaian yang sopan serta tidak menyinggung agar tidak mempengaruhi hasil wawancara. Contoh pertanyaan yang tepat ialah \u201cIzin bertanya pak, kira-kira kapan saya mengetahui jika saya lolos ke tahapan berikutnya?\u201d.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-menanyakan-status-lamaran-kerja\/\">Cara Menanyakan Status Lamaran Kerja<\/a><\/strong><a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-menanyakan-status-lamaran-kerja\/\">&nbsp;<\/a><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-bertanya-bagaimana-progres-dari-rekrutmen\"><strong>2. Bertanya Bagaimana Progres dari Rekrutmen<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Apabila pada pertanyaan yang ada lontarkan sebelumnya tidak mendapatkan jawaban yang spesifik, Tentu masih ada opsi lainnya bagaimana cara follow up hasil interview.<\/p>\n\n\n\n<p>Di mana salah satu caranya ialah dengan menanyakan tentang bagaimana progres dari rekrutmen. Sebab dengan mengetahui seberapa jauh progres yang sudah berlalu, maka Anda bisa mengetahui bagaimana posisi Anda pada progres tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk menanyakannya tentu akan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Hal ini dikarenakan dengan adanya sosial media tentu bisa membuat Anda berkomunikasi dengan lebih mudah dengan HRD.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Karena itulah tanyakan pada HRD mengenai sejauh mana proses rekrutmen berlangsung melalui Email ataupun WhatsApp.<\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan juga apabila ketika mengajukan pertanyaan maka harus memperkenalkan diri serta menanyakan informasi yang spesifik agar bisa memperoleh balasan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/bolehkah-menanyakan-hasil-interview-ke-hrd\/\">Bolehkah Menanyakan Hasil Interview ke HRD? Pahami Hal Ini!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-tunjukkan-ketertarikanmu\"><strong>3. Tunjukkan Ketertarikanmu <\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menunjukkan ketertarikan dalam follow-up lamaran kerja berarti Anda ingin menegaskan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi yang Anda lamar kepada pihak perusahaan setelah Anda mengirimkan lamaran awal. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memberikan pesan kepada pihak perusahaan bahwa Anda sungguh-sungguh tertarik dengan posisi tersebut dan ingin memastikan bahwa lamaran Anda diperhatikan dengan serius.<\/p>\n\n\n\n<p>Dalam follow-up, Anda dapat menyampaikan bahwa Anda telah melihat lebih dalam tentang perusahaan, memahami lebih jauh tentang posisi yang Anda lamar, dan merasa bahwa Anda memiliki nilai tambah yang signifikan untuk ditawarkan kepada perusahaan. Dengan cara ini, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mengirimkan lamaran secara sembarangan, tetapi benar-benar memiliki minat yang dalam terhadap perusahaan dan posisi tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-agar-tidak-dighosting-hrd\/\">Cara agar Tidak Dighosting HRD, Ini Cara Terbaiknya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-tidak-lupa-mengucapkan-terima-kasih\"><strong>4. Tidak Lupa Mengucapkan Terima Kasih<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa berbagai ucapan tentu akan mempengaruhi kesan HRD terhadap diri Anda. Karena itulah pastikan untuk tidak melupakan sopan santun agar bisa memberikan kesan yang baik kepada rekruter.<\/p>\n\n\n\n<p>Ketika sudah menanyakan beberapa informasi seperti yang kami sebutkan pada cara <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/f\/follow-up\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">follow up<\/a> hasil interview, pastikan agar menyempatkan untuk mengucapkan rasa terima kasih. Sebab ucapan ini adalah salah satu hal dasar yang menunjukkan bagaimana kebiasaanmu.<\/p>\n\n\n\n<p>Maka dari itulah entah itu selesai sesi interview ataupun setelah mengirimkan pesan melalui email atau sosial media, pastikan akhiri dengan ucapan terima kasih. Hal ini akan berperan besar dalam mempengaruhi hasil rekrutmen.<\/p>\n\n\n\n<p>Walaupun sudah mencapai tahapan akhir berupa sesi interview atau wawancara, jangan terlalu percaya diri terlebih dahulu karena belum tentu hal ini berarti Anda yang diterima. Sebab pada suatu proses interview itu tentu akan diikuti oleh beberapa kandidat.<\/p>\n\n\n\n<p>Karena itulah agar mengetahui kepastian dari hasilnya maka pastikan agar mengetahui bagaimana cara follow up hasil interview.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/waktu-paling-tepat-mengirimkan-lamaran-kerja-lewat-email\/\">Kapan Waktu Paling Tepat Mengirimkan Lamaran Kerja Lewat Email<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-follow-up-hasil-interview\"><strong> Contoh Follow Up Hasil Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-contoh-cara-menanyakan-hasil-interview-lewat-email\"><strong>1. Contoh Cara Menanyakan Hasil Interview Lewat Email<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Subject: Pertanyaan Tentang Hasil Wawancara<\/p>\n\n\n\n<p>Halo [Nama Kontak\/Calon Atasan],<\/p>\n\n\n\n<p>Saya harap Anda dalam keadaan baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi wawancara untuk posisi [Nama Posisi] pada [Tanggal Wawancara]. Saya sangat menghargai waktu yang diberikan oleh tim wawancara.<\/p>\n\n\n\n<p>Saya merasa bahwa sesi wawancara adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk lebih memahami lebih jauh tentang [Nama Perusahaan] dan bagaimana peran ini dapat menjadi kesempatan yang cocok untuk kemampuan dan pengalaman saya. Saya sangat tertarik untuk membawa kontribusi positif kepada perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Saya ingin menanyakan tentang perkembangan lebih lanjut terkait proses rekrutmen ini. Saya sangat antusias untuk mengetahui hasil dari wawancara saya. Jika memungkinkan, apakah Anda bisa memberikan perkiraan waktu kapan saya bisa mengharapkan kabar terkait keputusan wawancara?<\/p>\n\n\n\n<p>Saya sangat menghargai usaha dan perhatian yang telah diberikan oleh tim rekrutmen dan siap untuk memberikan informasi tambahan atau merespons pertanyaan lebih lanjut jika diperlukan.<\/p>\n\n\n\n<p>Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini dan waktu Anda. Saya sangat menantikan kabar baik dari Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Hormat saya,<br>[Nama Anda]<br>[Info Kontak Anda]<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-contoh-cara-menanyakan-hasil-interview-lewat-whats-app\"><strong>2. Contoh Cara Menanyakan Hasil Interview Lewat WhatsApp<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Halo [Nama Kontak\/Calon Atasan],<\/p>\n\n\n\n<p>Semoga harimu menyenangkan. Saya ingin berterima kasih sekali lagi atas kesempatan untuk melakukan wawancara untuk posisi [Nama Posisi] pada [Tanggal Wawancara]. Saya sangat menghargai waktu yang Anda alokasikan untuk bertemu dengan saya.<\/p>\n\n\n\n<p>Saya sangat tertarik dengan kesempatan ini dan percaya bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi [Nama Perusahaan]. Saya ingin mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait hasil wawancara tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Kapan mungkin saya bisa mengharapkan informasi lebih lanjut mengenai keputusan wawancara ini? Saya sangat antusias untuk mendengar kabar baik dari Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Terima kasih banyak atas perhatian Anda, dan saya siap untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.<\/p>\n\n\n\n<p>Terima kasih dan salam,<br>[Nama Anda]<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Sebagai seorang pencari kerja tentunya Anda harus mengetahui bagaimana cara follow up hasil interview. Sebab [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":2349,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2348"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2348"}],"version-history":[{"count":7,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2348\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19302,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2348\/revisions\/19302"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2349"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2348"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2348"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2348"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}