{"id":23163,"date":"2024-06-21T21:03:05","date_gmt":"2024-06-21T14:03:05","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=23163"},"modified":"2024-06-21T21:03:06","modified_gmt":"2024-06-21T14:03:06","slug":"pertanyaan-interview-kerja-dan-cara-jawabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/pertanyaan-interview-kerja-dan-cara-jawabnya\/","title":{"rendered":"10 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan"},"content":{"rendered":"\n<p>Interview kerja menjadi salah satu tahapan yang penting dalam proses seleksi kerja. Pada tahap ini menjadi kesempatan yang bagus untuk Anda bisa menunjukkan kemampuan pada rekruter.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Akan tetapi, banyak juga yang gagal pada tahap interview. Melansir dari <em><a href=\"https:\/\/jobdescription-library.com\/job-interview-statistics\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">Job Description Library,<\/a> <\/em>kurang lebih ada 50% kandidat ditolak ketika tahap interview pertama. Dengan adanya fakta tersebut, memang sangat penting untuk mempersiapkan diri sebelum interview.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p>Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah berlatih menjawab pertanyaan interview kerja. Berikut cara menjawab pertanyaan interview kerja yang bisa Anda lakukan.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#cara-menjawab-pertanyaan-interview\">Cara Menjawab Pertanyaan Interview<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-pertanyaan-interview-kerja-lewat-telepon\/\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">17 Contoh Pertanyaan Interview Kerja Lewat Telepon<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"cara-menjawab-pertanyaan-interview\"><strong>Cara Menjawab Pertanyaan Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. Ceritakan tentang diri Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\"><\/ol>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Pertanyaan ini termasuk umum ditanyakan ketika Anda interview kerja yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam. Anda bisa menjelaskan mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman sebelumnya, hingga kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cPerkenalkan, saya Ramadika. Lulusan S1 Manajemen di Universitas ABC. Saya memiliki minat yang tinggi terhadap bidang marketing. Selama kuliah saya mengikuti beberapa program magang sebagai staf marketing dan junior SEM specialist di perusahaan X dan Y. Dengan beberapa pengalaman tersebut, saya yakin dapat berkontribusi dengan baik di perusahaan ini sebagai SEM Specialist\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2. Apa yang Anda ketahui tentang posisi ini?\u00a0<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"2\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Biasanya rekruter akan menanyakan pertanyaan ini karena ingin tahu seberapa jauh Anda sudah melakukan riset mengenai posisi yang dilamar. Selain itu, jika Anda adalah <em>fresh graduate, <\/em>hal ini juga bisa menjadi tanda apakah Anda memiliki ketertarikan atau keterampilan di posisi tersebut.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cDari apa yang sudah saja riset mengenai posisi Sosial Media Specialist, pekerjaan ini bekerja untuk mengatur segala konten yang akan dipublikasi melalui sosial media. Selain itu, Sosial Media Specialist biasanya juga bekerja bersama dengan desain grafis atau content creator\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>3. Sebutkan kelebihan Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"3\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Biasanya Anda juga akan diberikan pertanyaan mengenai apa kelebihan Anda, baik itu dalam hal pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Rekruter tentunya ingin tahu apakah Anda bisa cukup kompeten untuk melakukan pekerjaan tersebut atau tidak. Berikut contoh menjawab pertanyaan interview kerja dengan pertanyaan tersebut.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cSesuai dengan latar belakang pendidikan saya, saya memiliki kemampuan dalam hal komunikasi yang baik. Untuk mengurangi kesalahpahaman dalam komunikasi, saya dapat menyampaikan informasi dengan cara yang tepat.\u00a0<\/em><\/p>\n\n\n\n<p><em>Dengan begitu koordinasi tim bisa berjalan dengan baik termasuk komunikasi dengan klien\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>4. Mengapa Anda tertarik melamar posisi ini?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"4\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Pertanyaan seperti ini sangat umum untuk ditanyakan oleh rekruter. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana Anda ketertarikan Anda terhadap posisi tersebut. Cara menjawab pertanyaan interview kerja tersebut adalah dengan memberitahu apa passion Anda.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cSaya memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi pekerjaan ini. Terutama karena perusahaan ini cukup gencar melakukan campaign sehingga saya tertarik untuk mendalami hal tersebut.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>5. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"5\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Pertanyaan seperti ini biasanya diberikan karena rekruter ingin tahu seberapa jauh Anda mengenai calon perusahaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan interview akan lebih baik jika riset terlebih dahulu.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Anda bisa mencari mengenai profil perusahaan, budaya kerja, konten hingga informasi yang berhubungan dengan posisi yang Anda lamar.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cPerusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Produk-produk yang ditawarkan juga sangat bervariasi dan sudah berhasil membantu banyak klien. Dengan bertemu banyak klien tersebut menjadi salah satu keinginan saya untuk bisa bergabung di perusahaan ini\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>6. Jenis lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"6\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Salah satu tujuan dari melakukan riset perusahaan adalah untuk mengetahui bagaimana budaya dan lingkungan kerja mereka. Dengan begitu Anda bisa tahu apakah lingkungan kerja dan budayanya sesuai dengan nilai yang Anda ikuti.<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cSaya menyukai lingkungan kerja yang cepat namun juga tetap memperhatikan karyawannya. Dengan begitu saya masih bisa belajar dan berkembang. Di tempat saya bekerja sebelumnya, setiap karyawan diberikan keleluasaan untuk belajar mengenai hal baru dan diberikan fasilitas untuk lebih berkembang\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>7. Mana yang lebih Anda sukai, bekerja sendiri atau bersama tim?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"7\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Melansir dari <a href=\"https:\/\/hbr.org\/2021\/11\/10-common-job-interview-questions-and-how-to-answer-them\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">Harvard Business Review<\/a>, untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menggabungkan antara kelebihan dan kekurangan dari kedua situasi tersebut.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cSaya menikmati bekerja baik secara tim ataupun independen. Saya senang bekerja dalam tim karena bisa saling berdiskusi terkait masalah yang ada. Disisi lain saya juga nyaman untuk bekerja sendiri.<\/em><\/p>\n\n\n\n<p><em>Saya termasuk orang yang bisa lebih fokus jika bekerja sendiri di tempat yang tenang, akan tetapi saya juga suka ketika berdiskusi dengan orang lain\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>8. Kontribusi apa yang bisa Anda berikan pada perusahaan?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"8\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Anda bisa menjawabnya dengan menceritakan mengenai apa saja pencapaian di pekerjaan sebelumnya. Kemudian kaitkan dengan posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cSaya memiliki pengalaman di bidang HRD kurang lebih selama 2 tahun sehingga saya tahu hal-hal yang berhubungan dengan rekrutmen, pengurusan kontrak, penggajian dan lainnya\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>9. Mengapa Anda <em>resign <\/em>dari pekerjaan sebelumnya?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"9\"><\/ol>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/mengapa-anda-meninggalkan-pekerjaan-sebelumnya\/\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">Cara menjawab pertanyaan mengapa Anda <em>resign <\/em>dari pekerjaan sebelumnya <\/a>bisa dikatakan cukup sulit. Anda harus menjawab dengan hati-hati agar tidak menjelekkan perusahaan sebelumnya, namun juga tidak berbohong.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cSaya adalah orang yang suka tantangan sehingga saya mencari ilmu serta tantangan baru di perusahaan ini. Dengan begitu, saya harap bisa memaksimalkan skill yang saya miliki dan berkontribusi jangka panjang di perusahaan ini\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>10. Bagaimana cara Anda menghadapi tekanan dan stres dalam pekerjaan?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\" start=\"10\"><\/ol>\n\n\n\n<p>Cara menjawab pertanyaan interview kerja yang satu ini juga harus dijawab dengan hati-hati. Jika Anda salah dalam menjawab, rekruter akan melihat Anda sebagai orang yang tidak bertanggung jawab atau kurang bisa mengatasi masalah.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><em>\u201cStres di pekerjaan adalah hal yang wajar. Akan tetapi jika dihadapkan dalam situasi tersebut, saya akan menenangkan pikiran atau beristirahat terlebih dahulu\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n<p>Itulah beberapa contoh cara menjawab pertanyaan interview kerja yang bisa Anda coba sebelum melakukan interview dengan rekruter.&nbsp;<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Interview kerja menjadi salah satu tahapan yang penting dalam proses seleksi kerja. Pada tahap ini [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":23164,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"class_list":["post-23163","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-interview-kerja"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23163"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23163"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23163\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":23165,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23163\/revisions\/23165"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23164"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23163"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23163"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23163"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}